Haid Tidak Teratur pada seorang perempuan memungkinkan perempuan tersebut sulit hamil. Hal ini sebab memungkinkan dirinya menderita gangguan ibarat ovarium polikistik (PCO). Hal ini diperkuat oleh pernyataan Dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG(K), sebagai seorang Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Subspesialis Fertility dan Hormon Reproduksi Ahli Bedah Laparoskopi, Kiel, Jerman.
Banyak Pasien PCO tiba ke Ahli Fertility dengan keluhan awal mengalami menstruasi tidak teratur atau sudah usang menikah namun juga tidak mengalami kehamilan . Adapun Diagnosis PCO ditentukan adanya dua dari tiga tanda-tanda klinis yaitu menstruasi tidak teratur, tkamu-tkamu hiperandrogen (muncul bulu halus di beberapa daerah selain daerah yang normal), dan citra indung telur yang diketahui menurut investigasi USG.
PCO (Polycystic Ovary) atau yang dikenal dengan Ovarium Polikistik yakni kondisi ketidakseimbangan hormonal yang menyebabkan sel telur kecil-kecil, atau bahkan tidak ada yang berubah menjadi sel telur besar dan matang sehingga siap dibuahi oleh sel sperma untuk memungkinkan terjadinya kehamilan. Penderita PCO atau ketidakseimbangan hormon juga akan meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, kolestrol, trigliserida atau lemak darah tinggi dan diabetes.
Pengobatan PCO dapat dilakukan dengan Terapi hormon, yang membutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, sesuai seberapa berat kondisi ketidakseimbangan hormonal, yang tentunya satu pasien dengan pasien PCO yang lain akan berbeda.
Pengobatan PCO yang lain yakni dengan LOD dan FSH. Pengobatan LOD (Laparoscopy Ovarian Drilling), yakni tindakan meminimalkan jumlah folikel memakai jarum panas dengan operasi laparoskopi. Sementara FSH (Follicle Stimulating Hormone), merupakan tindakan dengan suntikan hormon perangsang folikel yang berfungsi untuk memacu pertumbuhan dan kematangan folikel atau sel telur dalam ovarium dan juga akan peningkatan hormon estrogen pada wanita, sehingga perempuan Cepat Hamil.
Ringkasan:
Banyak Pasien PCO tiba ke Ahli Fertility dengan keluhan awal mengalami menstruasi tidak teratur atau sudah usang menikah namun juga tidak mengalami kehamilan . Adapun Diagnosis PCO ditentukan adanya dua dari tiga tanda-tanda klinis yaitu menstruasi tidak teratur, tkamu-tkamu hiperandrogen (muncul bulu halus di beberapa daerah selain daerah yang normal), dan citra indung telur yang diketahui menurut investigasi USG.
PCO (Polycystic Ovary) atau yang dikenal dengan Ovarium Polikistik yakni kondisi ketidakseimbangan hormonal yang menyebabkan sel telur kecil-kecil, atau bahkan tidak ada yang berubah menjadi sel telur besar dan matang sehingga siap dibuahi oleh sel sperma untuk memungkinkan terjadinya kehamilan. Penderita PCO atau ketidakseimbangan hormon juga akan meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, kolestrol, trigliserida atau lemak darah tinggi dan diabetes.
Pengobatan PCO dapat dilakukan dengan Terapi hormon, yang membutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, sesuai seberapa berat kondisi ketidakseimbangan hormonal, yang tentunya satu pasien dengan pasien PCO yang lain akan berbeda.
Pengobatan PCO yang lain yakni dengan LOD dan FSH. Pengobatan LOD (Laparoscopy Ovarian Drilling), yakni tindakan meminimalkan jumlah folikel memakai jarum panas dengan operasi laparoskopi. Sementara FSH (Follicle Stimulating Hormone), merupakan tindakan dengan suntikan hormon perangsang folikel yang berfungsi untuk memacu pertumbuhan dan kematangan folikel atau sel telur dalam ovarium dan juga akan peningkatan hormon estrogen pada wanita, sehingga perempuan Cepat Hamil.
Ringkasan:
- Wanita Sulit Hamil dapat diketahui dengan tanda-tanda awal yaitu memiliki siklus Haid tidak Teratur,
- Salah satu Penyebab Haid Tidak Teratur yakni perempuan mengalami PCO atau kondisi ketidakseimbangan hormonal,
- Ketidak seimbangan Hormonal pada penderita PCO menyebabkan sel telur kecil-kecil dan sulit dibuahi oleh sperma.