Menggunakan alat kontrasepsi sebagai salah satu cara untuk menunda kehamilan merupakan pilihan yang dilakukan oleh beberapa pasangan suami istri. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang berbeda ibarat belum siapnya dalam menimang anak atau persoalan yang lainnya. Namun, banyak juga pasangan yang ingin mendapat keturunan sehabis sekian usang penantian.
Ketika pasangan perempuan Anda pernah melaksanakan penundaan kehamilan dengan mengunakan alat kontrasepsi dan suatu ketika Anda ingin memiliki keturunan, tentunya hal ini harus diperhatikan. Untuk memperoleh keturunan, mungkin hal ini tidak akan semudah yang kebanyakan pasangan bayangkan. Akan tetapi hal tersebut akan tergantung pada beberapa faktor yang menghipnotis kesuburan dan kehamilan. Pada umumnya, setiap pasangan sehat memiliki peluang sebesar 25% untuk dapat hamil pada setiap bulannya.
Jika Anda dan pasangan berencana untuk hamil, maka tentu saja Anda harus memberhentikan penggunaan kontrasepsi Anda baik alat kontrasepsi kb, suntik, ataupun lainnya. Ada kemungkinan bahwa Anda akan menganggap akan segera mendapakan kehamilan ketika Anda menghentikan kontrasepsi. Akan tetapi, hal tersebut tidak semuanya terjadi sesuai dengan harapan. Oleh sebab itu, Anda harus benar-benar meperhatikan tingkat kesuburan rahim Anda dan kesehatan tubuh.
Kembalinya masa kesuburan rahim Anda sehabis menghentikan penggunaan alat kontrasepsi akan tergantung pada kontrasepsi apa yang Anda pakai. Jika Anda memakai pil KB, maka Anda akan memerlukan waktu untuk menyuburkan kembali kurang lebih 4 minggu. Hal ini untuk mengembalikan lagi siklus menstruasi normal seorang wanita. Biasanya, akan diharapkan waktu sekitar 2-3 bulan untuk dapat hamil sehabis menghentikan penggunaan pil KB.
Penggunaan suntik KB akan memerlukan waktu yang lebih usang dalam mengembalikan masa subur rahim Anda dibandingkan dengan pil KB. Hal ini memerlukan waktu yang cukup usang semoga obat yang ada dalam badan dibersihkan. Kesuburan rahim akan kembali menjadi normal lagi sehabis sekitar 15 bulan sehabis Anda menghentikan KB.
Ketika Anda mengunakan alat kontrasepsi iud atau Intrauterine Device, Anda dapat pribadi hamil sehabis Anda melepas IUD tersebut. Hal ini dikarenakan alat kontrasepsi ini tidak akan mengganggu siklus haid perempuan secara normal. Pada ketika memakai alat kontrasespi ini, kemungkinan akan ada kehamilan, namun bila hal ini terjadi maka resiko keguguran atau kehamilan ektopik akan terjadi peningkatan.
Penggunaan alat kontrasepsi memang harus diperhitungkan tidak hanya pada ketika ingin menunda kehamilan. Ketika Anda sudah terlanjur menggunakannya, and harus benar-benar tahu imbas dari kontrasepsi tersebut. Hal ini akan ada pengaruhnya terhadap masa kesuburan rahim Anda. Tentu saja, pada ketika Anda akan menciptakan jadwal hamil, kontrasepsi akan kuat terhadap kapan Anda akan mendapat kehamilan.
Ringkasan:
Ketika pasangan perempuan Anda pernah melaksanakan penundaan kehamilan dengan mengunakan alat kontrasepsi dan suatu ketika Anda ingin memiliki keturunan, tentunya hal ini harus diperhatikan. Untuk memperoleh keturunan, mungkin hal ini tidak akan semudah yang kebanyakan pasangan bayangkan. Akan tetapi hal tersebut akan tergantung pada beberapa faktor yang menghipnotis kesuburan dan kehamilan. Pada umumnya, setiap pasangan sehat memiliki peluang sebesar 25% untuk dapat hamil pada setiap bulannya.
Jika Anda dan pasangan berencana untuk hamil, maka tentu saja Anda harus memberhentikan penggunaan kontrasepsi Anda baik alat kontrasepsi kb, suntik, ataupun lainnya. Ada kemungkinan bahwa Anda akan menganggap akan segera mendapakan kehamilan ketika Anda menghentikan kontrasepsi. Akan tetapi, hal tersebut tidak semuanya terjadi sesuai dengan harapan. Oleh sebab itu, Anda harus benar-benar meperhatikan tingkat kesuburan rahim Anda dan kesehatan tubuh.
Kembalinya masa kesuburan rahim Anda sehabis menghentikan penggunaan alat kontrasepsi akan tergantung pada kontrasepsi apa yang Anda pakai. Jika Anda memakai pil KB, maka Anda akan memerlukan waktu untuk menyuburkan kembali kurang lebih 4 minggu. Hal ini untuk mengembalikan lagi siklus menstruasi normal seorang wanita. Biasanya, akan diharapkan waktu sekitar 2-3 bulan untuk dapat hamil sehabis menghentikan penggunaan pil KB.
Penggunaan suntik KB akan memerlukan waktu yang lebih usang dalam mengembalikan masa subur rahim Anda dibandingkan dengan pil KB. Hal ini memerlukan waktu yang cukup usang semoga obat yang ada dalam badan dibersihkan. Kesuburan rahim akan kembali menjadi normal lagi sehabis sekitar 15 bulan sehabis Anda menghentikan KB.
Ketika Anda mengunakan alat kontrasepsi iud atau Intrauterine Device, Anda dapat pribadi hamil sehabis Anda melepas IUD tersebut. Hal ini dikarenakan alat kontrasepsi ini tidak akan mengganggu siklus haid perempuan secara normal. Pada ketika memakai alat kontrasespi ini, kemungkinan akan ada kehamilan, namun bila hal ini terjadi maka resiko keguguran atau kehamilan ektopik akan terjadi peningkatan.
Penggunaan alat kontrasepsi memang harus diperhitungkan tidak hanya pada ketika ingin menunda kehamilan. Ketika Anda sudah terlanjur menggunakannya, and harus benar-benar tahu imbas dari kontrasepsi tersebut. Hal ini akan ada pengaruhnya terhadap masa kesuburan rahim Anda. Tentu saja, pada ketika Anda akan menciptakan jadwal hamil, kontrasepsi akan kuat terhadap kapan Anda akan mendapat kehamilan.
Ringkasan:
- Tidak semua pasangan suami istri gampang mendapat kehamilan
- Pemilihan alat kontrasepsi harus bijak dengan pertimbangan penundaan kehamilan dan pada ketika ingin melaksanakan jadwal kehamilan
- Kesuburan rahim akan tergantung pada alat kontrasepsi yang digunakan