Mencegah Penyakit Kerikil Ginjal Kambuh Kembali

Penyakit Batu Ginjal memang sanggup disembuhkan dengan memakai obat-obatan atau teknologi laser, namun kau juga perlu mengetahui bahwa kerikil ginjal yang telah hilang tersebut sanggup muncul kembali. Dan memang risiko Kambuh Kembali kerikil ginjal, antara satu orang dengan orang yang lain tidak sama. Dan faktor kembalinya Penyakit Batu Ginjal sudah sanggup diprediksi dengan metode tertentu.

Batu ginjal yakni bahan solid yang terbentuk dari substansi-substansi tertentu yang terdapat pada urine manusia. Hal ini menjadikan ketidaknyamanan, sedangkan kerikil yang lebih besar sanggup tersangkut pada akses kemih sehingga menjadikan rasa nyeri yang luar biasa.

Penelitian dalam Journal of the American Society of Nephrology menemukan cara akurat memprediksi kambuhnya penyakit kerikil ginjal di masa mendatang, dengan cara mengajukan 11 pertanyaan kepada orang yang pernah mengalami kerikil ginjal. Cara sederhana ini dibutuhkan sanggup membantu pasien dan dokter untuk memilih langkah preventif yang harus dilakukan untuk meminimalkan resiko kambuhnya penyakit kerikil ginjal.

Sebelas pertanyaan yang diajukan, sanggup mengetahui risiko pengembangan kerikil ginjal dalam dua, lima, atau sepuluh tahun mendatang. Resiko tersebut juga berafiliasi dengan faktor risiko, menyerupai usia lebih muda, jenis kelamin pria, terdapat darah pada urine, mempunyai riwayat keluarga kerikil ginjal, kerikil ginjal yang terbuat dari asam urat, mempunyai kerikil pada panggung ginjal, dan faktor yang lain.

Adapun cara mendeteksi ini dikembangkan dengan memakai data yang berasal dari sekitar 2.200 orang remaja di Amerika Serikat yang pernah mengalami kerikil ginjal dalam jangka waktu tahun 1984 sampai tahun 2003. Dan diketahui lebih dari 700 orang kembali mengalami kerikil ginjal di tahun 2012.

Ketika seorang pasien yang pernah mengalami kerikil ginjal, diketahui mempunyai risiko tinggi mengalami penyakit kerikil ginjal kembali. Maka mereka perlu menerima saran terbaik untuk menjalani diet atau mengonsumsi obat-obatan yang sanggup membantu mencegah Penyakit Batu Ginjal Kambuh Kembali. Sedangkan yang mempunyai risiko rendah mungkin tidak perlu menjalaninya, namun tetap harus hati-hati.

Ringkasan:

• Penyakit Batu Ginjal sanggup disembuhkan dengan cara penggunaan obat-obatan atau laser,
• Kekambuhan Penyakit kerikil Ginjal masih sangat mungkin terjadi pada seseorang dalam jangka waktu 2, 5 atau 10 tahun,
• Mencegah Penyakit Batu Ginjal Kambuh Kembali sanggup dilakukan dengan deteksi dini resiko kekambuhan dan ditangani dengan tepat.

Read More

Sayuran Hijau Penyebab Kerikil Ginjal

Penyakit kerikil ginjal merupakan salah satu penyakit yang menakutkan, lantaran tidak sedikit yang mengalami dan balasannya dapat serius. Batu ginjal terbentuk dari gumpalan magnesium, kalsium, dan asam urat, yang disebabkan oleh beberapa faktor dan salah satunya yaitu jenis masakan yang dikonsumsi.

Makanan yang diketahui memicu terbentuknya batu ginjal yaitu sayuran hijau, hal ini dikarenakan sayuran hijau yang mengandung banyak vitamin dan serat mengandung oksalat. Apabila mengkonsumsi sayuran hijau terlalu tinggi, maka akan meningkatkan jumlah oksalat dalam urine, yang berikatan dengan kalsium dalam urine sehingga membentuk kerikil ginjal kalsium oksalat. Adapun sayuran hijau yang mengandung oksalat yaitu kale, bit hijau, kacang-kacangan, lobak, bayam, abu cokelat, wheat bran, dan kedelai.

Batu ginjal juga dapat disebabkan lantaran konsumsi masakan mengandung tinggi protein. Protein hewani mengumpulkan banyak garam dan asam ke urine, yang menimbulkan munculnya kerikil ginjal.  Hal ini yang menimbulkan orang yang memiliki contoh makan vegetarian dan vegan lebih jarang mengalami penyakit kerikil ginjal. Selain problem masakan Batu Ginjal juga disebabkan lantaran sering Menahan Kencing.

Penyebab Penyakit Batu Ginjal yang lain diantaranya yaitu keturunan, obesitas, dan kekurangan magnesium. Ahli urologi, Philip Buffington, MD mengatakan, cara terbaik untuk menghindari risiko pembentukan kerikil ginjal yaitu dengan mengurangi masakan yang mengandung oksalat tinggi.  Namun tentu bukan berarti harus menghindari sayur dalam asupan sehari-hari, namun cukup dibatasi konsumsinya saja.

Untuk mengurangi kadar oksalat dan menghambat pembentukan kerikil ginjal, dapat dilakukan yaitu mengkonsumsi cukup air, mengurangi penggunaan garam pada masakan, dan menambahkan perasan jeruk (seperti lemon atau jeruk biasa) dalam minuman untuk mengurangi protein hewani.

Mengurangi resiko penyakit kerikil ginjal juga dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi masakan yang banyak mengandung kalsium dan oksalat secara bersamaan. Hal ini disebabkan lantaran masakan mengandung kalsium dan oksalat secara bersamaan akan saling mengikat dalam lambung dan usus, sehingga zat tersebut akan mengendap dalam ginjal dan urin. Agar lebih sehat Philip Buffington juga menyarankan untuk minum segelas susu atau yoghurt sebagai pendamping dari masakan yang Anda konsumsi.

Ringkasan:

• Sayuran Hijau mengandung banyak vitamin dan serat mengandung oksalat memicu terjadinya  Batu Ginjal,
• Sayuran pemicu kerikil ginjal diantaranya yaitu kale, bit hijau, kacang-kacangan, lobak, bayam, abu cokelat, wheat bran, dan kedelai,
• Mengurangi resiko penyakit kerikil ginjal dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi masakan yang banyak mengandung oksalat dan kalsium bersamaan,

Read More