Organ Reproduksi Wanita ialah bab sistem organ tubuh yang menyokong fungsi tubuh menyerupai sistem organ pernafasan, pencernaan, pembuangan, dan lainnya. Agar sistem ini sanggup berfungsi maksimal, maka memerlukan masa penyempurnaan pertumbuhan dan perkembangan. Dan perlu kau ketahui bahwa puncak perkembangan organ reproduksi terjadi pada masa remaja, dimana pada masa itu insan mengalami fase ketidakstabilan emosi.
Masa Remaja ialah masa transisi dari masa anak menuju kedewasaan perilaku dan bentuk fisik dalam waktu singkat. Perubahan secara cepat berkaitan dengan organ reproduksi mengakibatkan banyak remaja tidak bisa bersikap tepat terhadap organ reproduksinya. Hal ini diperparah dengan keengganan dan kecanggungan para remaja untuk bertanya kepada orang renta atau dengan para pendidik, meningkatakan alasan mengapa remaja sering tidak bijak terhadap organ reproduksi yang dimiliki.
Hal tersebut lebih mendorong para remaja mencari-cari info mengenai organ reproduksi sendiri untuk menambah pengetahuan dari film, VCD porno, atau dari sahabat yang bergotong-royong juga tidak mengetahui secara niscaya mengenai sistem organ reproduksi.
Dari data menunjukkan remaja usia 12-18 tahun, 16% menerima info seputar organ reproduksi dari teman, 35 % dari film porno, hanya 5% dari orang tua. Hal ini memicu remaja pada aktivitas tuna sosial yang merusak masa depan, alasannya ialah Informasi yang tidak tepat. Dari Penelitian yang dilakukan synovate research pada tahun 2004 dari 450 remaja di Surabaya, Jakarta, Bandung dan Medan menunjukkan 44 % menerima pengalaman seksual pada usia 16-18 tahun dan 16 % nya pada usia 13-15 tahun.
Adapun beberapa Fakta Menarik Organ Reproduksi Wanita, sehingga sanggup memacu kau utuk menjaganya ialah sebagai berikut:
Masa Remaja ialah masa transisi dari masa anak menuju kedewasaan perilaku dan bentuk fisik dalam waktu singkat. Perubahan secara cepat berkaitan dengan organ reproduksi mengakibatkan banyak remaja tidak bisa bersikap tepat terhadap organ reproduksinya. Hal ini diperparah dengan keengganan dan kecanggungan para remaja untuk bertanya kepada orang renta atau dengan para pendidik, meningkatakan alasan mengapa remaja sering tidak bijak terhadap organ reproduksi yang dimiliki.
Hal tersebut lebih mendorong para remaja mencari-cari info mengenai organ reproduksi sendiri untuk menambah pengetahuan dari film, VCD porno, atau dari sahabat yang bergotong-royong juga tidak mengetahui secara niscaya mengenai sistem organ reproduksi.
Dari data menunjukkan remaja usia 12-18 tahun, 16% menerima info seputar organ reproduksi dari teman, 35 % dari film porno, hanya 5% dari orang tua. Hal ini memicu remaja pada aktivitas tuna sosial yang merusak masa depan, alasannya ialah Informasi yang tidak tepat. Dari Penelitian yang dilakukan synovate research pada tahun 2004 dari 450 remaja di Surabaya, Jakarta, Bandung dan Medan menunjukkan 44 % menerima pengalaman seksual pada usia 16-18 tahun dan 16 % nya pada usia 13-15 tahun.
Adapun beberapa Fakta Menarik Organ Reproduksi Wanita, sehingga sanggup memacu kau utuk menjaganya ialah sebagai berikut:
- Rahim sangat elastis, dengan panjang normal sekitar 7,5cm dan lebar sekitar 5cm. Organ reproduksi ini akan terus berkembang menurut usia kehamilan dan usia janin, hingga pada usia 20 ahad kehamilan, panjang rahim sanggup mencapai sekitar pusar. Dan pada usia 37 ahad kehamilan, rahim akan terus memanjang hingga menyentuh tulang rusuk terbawah.
- Keasaman Vagina perempuan setara dengan bir atau tomat. Komunitas mikroba baik yang menjaga pH normal disekitar organ vital tersebut berkisar pada skala 4,5.Keasaman. Hal ini diharapkan biar bakteri-bakteri baik sanggup mengusir kuman dan basil jahat yang masuk ke dalam tubuh.
- Hymen (selaput dara) bisa menjadi sangat lentur namun juga rapuh. Hymen tidak selalu robek atau pecah hanya alasannya ialah berafiliasi badan, namun juda bisa pecah atau robek alasannya ialah jatuh. Sehingga Hymen (selaput dara) tidak bisa dijadikan pola keperawanan seorang wanita
- Eksistensi G-spot masih menjadi misteri para peneliti, alasannya ialah beberapa laporan menyatakan bahwa sebagian perempuan mengalami “orgasme G-spot”, namun bentuk niscaya G-spot masih belum diketahui. Perkiraan sementara, G-spot ialah perpanjangan cabang internal dari klitoris.
- Beberapa kasus, seorang perempuan sanggup dilahirkan dengan dua uterus, yang disebut sebagai uterus didelphys. Hal ini dikarenakan adanya pembelahan sistem reproduksi wanita saat masih dalam kandungan.
- Organ Reproduksi Wanita mulai berkembang tepat pada masa remaja, dan sudah bisa menjalankan fungsinya,
- Ketidaktahuan para remaja mengenai sistem organ reproduksi meningkatkan peluang seks bebas pada remaja,
- Selaput dara bisa menjadi sangat lentur namun juga ringkih bahkan bisa robek alasannya ialah seorang perempuan terjatuh.