Penggunaan metode kalender untuk menghitung usia kehamilan didasarkan pada tanggal haid atau menstruasi ibu hamil yang terakhir. Untuk selanjutnya, dihitung dengan rumus Naegele. Yaitu dengan menambahkan tanggal terakhir menstruasi dengan 7 dan mengurangkan bulan menstruasi dengan angka 3. Untuk selanjutnya tambahkan tahun dengan angka 1, maka akan di dapatkan Hari Perkiraan Lahir bayi kamu. Memang cara menghitung usia kehamilan ini cukup sulit dan memiliki tingkat akurasi yang kecil. Sehingga perlu dilakukan Perhitungan Usia Kehamilan dengan cara medis, yang tentu memiliki tingkat akurasi tinggi.
Menghitung Usia Kehamilan dengan Metode Medis
Apabila kau telah melaksanakan testpack dan didapatkan hasil bahwa kau hamil, maka kau sanggup melaksanakan pemeriksaan kehamilan ke dokter atau bidan, untuk mengetahui secara niscaya usia kehamilan kamu. Dokter bisa akan memakai rumus perhitungan usia kehamilan yang bermacam-macam. Salah satunya yakni memakai metode fundus uteri (puncak rahim), atau dengan meraba kepingan fundus.Cara lain yang lebih gampang dan akurat adalah dengan memakai ultrasonografi USG. Dengan metode USG, Usia Kehamilan sanggup diketahui secara lebih tepat, dengan tingkat akurasi mencapai 95%. Selain untuk mengetahui usia kehamilan, cara ini juga dipakai untuk melihat kondisi kehamilan dan pertumbuhan janin di dalam kandungan. Saat ini USG juga telah lebih canggih, sebab sanggup melihat gambar 3 dimensi janin dalam kandungan. Semakin besar usia kehamilan,maka akan semakin terang gambar janin dalam USG.
Ringkasan:
- Menghitung Usia Kehamilan dengan cara alami, yaitu perhitungan siklus menstruasi memiliki tingkat akurasi yang rendah,
- Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Praktis dan tingkat akurasi tinggi yakni dengan metode USG yang
