Apabila seorang perempuan seksual aktif mengalami Telat Haid, maka yang harus pertama kali dilakukan yaitu memastikan atau atau tidaknya kehamilan. Karena tidak semua seorang perempuan yang mengalami siklus menstruasi terlambat niscaya hamil. Latar belakang pendidikan yang rendah dan minimnya info yang didapatkan oleh masyarakat menyebabkan evaluasi ini. Namun, untuk memastikan hal tersebut, tentu saja sanggup dilakukan dengan melaksanakan pengujian dengan tespack atau USG ke dokter kandungan.
Siklus menstruasi normal sanggup dilihat dari 3 hal (interval, usang dan volume). Dan diluar dari 3 hal tersebut sanggup disebut sebagai perdarahan rahim aneh (abnormal uterine bleeding) atau gangguan haid. Telat Datang Bulan tidak hanya disebabkan lantaran kehamilan, namun juga sanggup disebabkan oleh faktor lain, sanggup lantaran faktor fisiologis, dan faktor patologis.
Adapun interval haid tidak teratur dibedakan menjadi Oligomenorrhea (jarang haid), apabila interval haid lebih dari 35 hari, Polimenorhhea (sering haid) apabila interval haid kurang dari 21 hari dan Amenorrhea apabila seorang perempuan tidak mendapat siklus menstruasi selama lebih dari 3 bulan.
Penyebab Siklus menstruasi terlambat sanggup dikarenakan faktor fisiologis terjadinya kasus amenorrhea atau tidak haid selama tiga bulan. Kasus ini biasanya terjadi pada perempuan menjelang pubertas, menopause, ibu hamil, dan ibu menyusui. Sedangkan Telat Haid yang bersifat patologis disebabkan lantaran stres, gizi buruk, riwayat operasi pengangkatan ovarium (kandung telur), operasi pengangkatan rahim, obesitas atau adanya tumor pada organ reproduksi wanita.
Ringkasan:
- Siklus menstruasi normal sanggup diketahui dati interval, usang dan volume darah haid yang keluar,
- Penyebab Telat Haid Hingga Berbulan-Bulan biasanya yaitu faktor fisiologis dan faktor patologis,
- Menstruasi tidak teratur dibedakan menjadi Oligomenorrhea, Polimenorhhea dan Amenorrhea.
