Monday, 2 April 2018

Mengatasi Ketakutan Ibu Hamil

 ialah momen menyenangkan sekaligus mendebarkan Mengatasi Ketakutan Ibu Hamil
Kehamilan ialah momen menyenangkan sekaligus mendebarkan, lantaran tidak jarang janin yang tumbuh di rahim Bunda, menjadikan rasa khawatir dan takut dengan beberapa hal. Hal ini terutama bagi, bunda yang hamil untuk anak pertama. Namun tentu apabila kau dan janin rutin melaksanakan investigasi dan dinyatakan sehat dan normal oleh bidan, maka bunda tidak perlu terlalu sering merasa khawatir dan panik.

Persiapan pasca kehamilan dengan mengonsumsi masakan sehat, olahraga, dan mendapat perawatan prenatal yang sempurna sanggup mengurangi Ketakutan Ibu Hamil baik di awal kehamilan hingga menjelang persalinan. Adapun beberapa hal yang sering kali ditakutkan oleh para ibu hamil ialah sebagai berikut.

Keguguran, ialah keluarnya janin dengan waktu yang belum sempurna dan janin dalam keadaan meninggal dunia. Keguguran biasanya terjadi pada usia kehamilan 10-12 minggu. Penyebab keguguran yang tertinggi ialah adanya kelainan genetik sehingga tidak sanggup dicegah. Namun keguguran yang disebabkan oleh hal lain, sanggup dicegah dengan menghindari rokok, menjaga kenaikan berat tubuh ideal selama hamil,dan apabila terjadi pendarahan segera melaksanakan investigasi ke bidan atau dokter..

Adanya cacat bawaan pada janin memang jarang terjadi (dengan prosentasi 3-4%), namun hal ini sering menjadi Ketakutan Ibu Hamil. Teknologi modern yang menyediakan ultrasound resolusi tinggi, dikala ini sudah sanggup mendeteksi adanya kelainan-kelainan janin di dalam kandungan. Ibu Hamil perlu sesekali malakukan USG 4 Dimensi untuk mengetahui kondisi buah hatinya di dalam kandungan untuk mengurangi kekhawatiran.

Kelahiran prematur, terjadi pada sekitar 10 persen kehamilan sehingga cukup menciptakan takut ibu hamil. Kondisi lebih berisiko pada bunda yang memiliki riwayat kelahiran prematur, kenaikan berat tubuh selama hamil yang tidak normal. Namun apabila selama hamil dalan keadaan sehat tidak perlu terlalu khawatir apabila melahirkan sebelum usia kandungan 37 minggu. Pemeriksaan kehamilan penting untuk memantau kondisi kesehatan ibu hamil dan janin didalam kandungan.

Leher bayi terlilit tali sentra terjadi pada 25 persen ibu hamil, namun hal ini tidak perlu ditakutkan, lantaran sebetulnya cairan ketuban merupakan pelindung yang cukup untuk membatasi lilitan tali sentra ke leher janin. Sangat jarang, apabila tali sentra melilit leher janin hingga beberapa lilitan dan menjadikan duduk kasus serius.

Tidak cukup tenaga untuk mengejan hingga khawatir mengeluarkan kotoran ketika mengejan dikala persalinan, sanggup diatasi dengan latihan anastesi spinal dan epidural, relaksasi dan teknik pernapasan.

Persalinan dengan Operasi caesar, dikarenakan keadaan darurat, juga sering menjadi hal yang ditakutkan ibu hamil dikala persalinan. Hal ini tentu berafiliasi dengan biaya yang cukup mahal, padahal biaya yang dimiliki tidaklah banyak. Operasi caesar darurat, bisanya disebabkan lantaran dalam waktu 30 menit, detak jantung bayi tak terdengar kuat, plasenta terpisah dari dinding rahim, bayi terlilit tali sentra terlalu banyak, ketuban sudah pecah. Sebenarnya bunda tidak perlu khawatir, lantaran kasus-kasus ini terjadi tidak lebih pada satu hingga dua persen, dan sebetulnya sanggup dideteksi apabila kau melaksanakan Pemeriksaan Kehamilan rutin.

Ringkasan:
  • Ketakutan Ibu Hamil yang sering dirasakan ialah Keguguran, cacat bawaan, Kelahiran prematur, Leher bayi terlilit tali pusat, dan persalinan dengan Operasi caesar,
  • Mengatasi Ketakutan Ibu Hamil mengenai janinnya sanggup diatasi dengan melaksanakan investigasi kehamilan rutin, satu bulan sekali ke bidan atau dokter kandungan.

0 comments:

Post a Comment