Showing posts with label Penyebab Keguguran. Show all posts
Showing posts with label Penyebab Keguguran. Show all posts

Saturday, 14 April 2018

Tips Naik Motor Untuk Ibu Hamil

 Kesehatan ibu hamil harus senantiasa di perhatikan cara Naik Motor untuk Ibu Hamil
Kesehatan ibu hamil harus senantiasa di perhatikan, jangan hingga hal-hal kecil menimbulkan penyebab persoalan serius pada kehamilan. Salah satunya yaitu berkendara roda dua. Saat ini perempuan naik motor sudah umum dilakukan, namun bagaimana apabila perempuan tersebut dalam kondisi hamil, apakah masih boleh mengendarai motor, demi keselamatan janin?

Naik Motor untuk Ibu Hamil tentu tidak dilarang, dengan catatan kondisi medis ibu hamil telah diperiksa dan pertanda hasil yang baik-baik saja. Namun, tentu ibu hamil tetap harus memastikan untuk menghindari guncangan hiperbola serta istirahat yang cukup sesudah mengendarai motor terutama apabila naik motor dalam waktu lebih dari setengah jam.

Naik motor harus dihentikan apabila ada keluhan flek, perut kram, atau perdarahan. Hal ini juga berlaku apabila ibu hamil mengeluhkan rasa ngilu, dan sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. Apabila masih merasa nyaman dan aman, ibu hamil tetap boleh naik motor, dan apabila usia kandungan mencapai 32 ahad sebaiknya mulai dikurangi intensitas dan usang berkendaraan bermotor.

Memang Pada dasarnya, tidak ada batasan yang tegas mengenai jarak kondusif atau jarak minimal pada ibu hamil untuk naik motor. Namun yang jadi acuan, yaitu bagaimana kondisi ibu hamil, ada atau tidaknya keluhan dari salah satu di atas,

apabila ibu hamil merasa lemas sesudah naik motor, umumnya berarti sebab kurang glukosa, sebab rasa tegang, lelah dan stres. Kondisi tersebut harus dihindari sebab sanggup mengakibatkan kontraksi, kram perut, bahkan perdarahan.

Ringkasan:
  • Wanita naik motor sudah menjadi hal yang masuk akal dan banyak di temukan di banyak sekali pecahan dunia,
  • Naik Motor untuk Ibu Hamil boleh dilakukan dengan catatan tidak ada pengaruh samping yang dirasakan sesudah naik motor,

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Wednesday, 11 April 2018

Bahaya Kucing Terhadap Kesehatan Ibu Hamil

Bahaya Penyakit Toksoplasmosis  terhadap Ibu Hamil Bahaya Kucing terhadap Kesehatan Ibu Hamil
Kesehatan Ibu Hamil memang harus dijaga dengan serius, hal ini lantaran Kesehatannya berkaitan bersahabat dengan kesehatan janin di dalam kandungan. Salah satu yang harus diwaspadai ketika hamil yaitu penyakit Toksoplasmosis yang disebabkan oleh benalu Toxoplasma Gondii. Gejala Infeksi ini yaitu flu, kelelahan, radang tenggorokan, demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Penyakit Toksoplasmosis membahayakan perkembangan janin di dalam kandungan, lantaran sanggup memicu terjadinya keguguran. Parasit Toxoplasma Gondii biasaya dibawa oleh Kucing, dan hidup di dalam usus dan dikeluarkan melalui kotorannya. Kucing yang paling banyak terkena benalu ini yaitu kucing liar, yang tertularkan ketika memakan tikus yang terkontaminasi. Parasit Toxoplasma Gondii dapat menular ke Ibu hamil ketika Bersentuhan atau membuang kotoran kucing.

Parasit Toxoplasma Gondii juga sanggup ditularkan melalui daging mentah atau sayuran yang tidak dicuci akan terlebih dahulu. Hal ini tentu harus menjadi perhatian, lantaran selain memicu keguguran, ibu hamil yang menderita penyakit toksoplasmosis juga akan mengakibatkan cacat bawaan, kerusakan pada mata, otak, atau dilema lainnya pada janin.

Adapun beberapa langkah yang sanggup dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan terhindar dari Parasit Toxoplasma Gondii yaitu sebagai berikut:
  • Ibu Hamil sebaiknya tidak bersentuhan atau membuang kotoran kucing, dan apabila terpaksa melakukannya, maka gunakan gunakan sarung tangan dan masker selanjutnya basuh tangan dengan sabun dan air mengalir. Meminta orang untuk membersihkan kkamung kucing secara teratur akan menghindarkan kau dari kemungkinan resiko infeksi Parasit Toxoplasma Gondii.
  • Apabila kau memelihara kucing, perhatikan kuliner yang dikonsumsi. Jangan hingga kucing mengkonsumsi daging mentah (terutama tikus) sehingga kucing kesayangan kau terhindar dari Parasit Toxoplasma Gondii.
  • Jauhkan kucing yang kau pelihara dari ruangan keluarga atau ruangan eksklusif (ruang kerja dan kamar tidur). Waspadai penyebaran toksoplasmosis melalui lingkungan luar, menyerupai halaman atau taman yang menjadi kawasan bermain kucing.
  • Jangan merawat kucing gres yang berasal dari kucing liar selama hamil, lantaran jenis kucing ini sangat berisiko tinggi terkena Parasit Toxoplasma Gondii.
  • Saat simpulan beraktifitas dan akan mengkonsumsi makanan cucilah tangan memakai sabun ketika kau simpulan melaksanakan aktifitas. 
Ringkasan:
  • Penyakit yang sering mengancam Kesehatan Ibu Hamil yaitu Toksoplasmosis,
  • Penyakit Toksoplasmosis disebabkan lantaran Infeksi Parasit Toxoplasma Gondii yang dibawa oleh kucing, dari daging mentah dan sayuran,
  • Bahaya Penyakit Toksoplasmosis terhadap Kesehatan Ibu Hamil yaitu memicu keguguran, kecacatan, kerusakan pada mata dan otak bayi yang dilahirkan.

Monday, 9 April 2018

Solusi Untuk Perempuan Yang Sering Mengalami Keguguran

 Wanita yang Sering Mengalami Keguguran atau  Solusi untuk Wanita yang Sering Mengalami Keguguran
Wanita yang Sering Mengalami Keguguran atau keguguran berulang tentu akan mengalami stress berat untuk hamil kembali. Adapun kategori keguguran yang berulang yaitu ketika perempuan mendapati pertumbuhan janin berhenti di trimester pertama sebanyak tiga kali secara berturut turut. Keguguran memang lebih sering terjadi pada usia janin dibawah 20 minggu, 20% terjadi pada usia kehamilan 13 minggu.

Meskipun keguguran berulang terjadinya terjadi pada 1% perempuan,  namun hal ini harus mendapatkan perhatian yang serius, dengan penanganan dan perawatan yang tepat pribadi dari dokter seorang jago kandungan.

Penyebab Keguguran Berulang

Keguguran Berulang yang dialami oleh 1% perempuan, biasanya disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:
  • Pengentalan Darah atau Anti Cardiolipin Antibody (ACA) pada ibu hamil yang dipengaruhi oleh adanya gangguan pasokan zat gizi dan oksigen ke janin melalui plasenta. Pengentalan darah menimbulkan janin tidak sanggup berkembang bahkan meningkatkan resiko janin meninggal di dalam kandungan. Pengentalan darah pada ibu hamil, menimbulkan sistem kekebalan badan terganggu sehingga badan akan menyerang anticardiolipin yang dianggapnya musuh, yang padahal zat tersebut merupakan bagain dari membran badan yang akan menciptakan darah menjadi mengental. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya perempuan yang pernah mengalami keguguran dan merencanakan kehamilan, sebaiknya melaksanakan tes kadar ACA di dalam tubuh.
  • Rahim terlalu Subur, sehingga sanggup mendapatkan setiap jenis embrio, meskipun ada embrio yang tidak sanggup tertahan atau tertanam. Karena tidak tertanam sempurna, maka perkembangan janin akan terganggu dan sangat beresiko keguguran.
  • Mulut Rahim Lemah, sehingga membuka meski belum  saatnya untuk persalinan. Wanita yang mempunyai lisan rahim yang lemah biasanya mempunyai riwayat kesehatan tertentu ibarat stress berat pada lisan rahim dikarenakan operasi pada lisan rahim atau dilatasi. Terbukanya lisan rahim ditkamui dengan bercak darah, pendarahan pada area kewanitaan.  Hal ini sanggup diatasi dengan melaksanakan konsultasi dengan dokter, sehingga di ketahui secara niscaya lemahnya lisan rahim.
Keguguran sanggup pula disebabkan lantaran tekanan mental ibarat kekhawatiran yang berlebih terhadap kesehatan kau dan janin selama kehamilan, kemudian stres keuangan atau dikarenakan single parenthood. Hal ini akan mempengaruhi perkembangan janin sehingga sanggup menimbulkan keguguran

Ringkasan:
  • 1% perempuan mengalami keguguran berulang sehingga seulit untuk mendapatkan anak,
  • Penyebab Keguguran berulang yaitu ACA, Rahim terlalu Subur dan Mulut Rahim Lemah.
  • Pengentalan Darah atau Anti Cardiolipin Antibody (ACA) pada ibu hamil memicu penyumbatan plasenta.

Monday, 2 April 2018

Mengatasi Ketakutan Ibu Hamil

 ialah momen menyenangkan sekaligus mendebarkan Mengatasi Ketakutan Ibu Hamil
Kehamilan ialah momen menyenangkan sekaligus mendebarkan, lantaran tidak jarang janin yang tumbuh di rahim Bunda, menjadikan rasa khawatir dan takut dengan beberapa hal. Hal ini terutama bagi, bunda yang hamil untuk anak pertama. Namun tentu apabila kau dan janin rutin melaksanakan investigasi dan dinyatakan sehat dan normal oleh bidan, maka bunda tidak perlu terlalu sering merasa khawatir dan panik.

Persiapan pasca kehamilan dengan mengonsumsi masakan sehat, olahraga, dan mendapat perawatan prenatal yang sempurna sanggup mengurangi Ketakutan Ibu Hamil baik di awal kehamilan hingga menjelang persalinan. Adapun beberapa hal yang sering kali ditakutkan oleh para ibu hamil ialah sebagai berikut.

Keguguran, ialah keluarnya janin dengan waktu yang belum sempurna dan janin dalam keadaan meninggal dunia. Keguguran biasanya terjadi pada usia kehamilan 10-12 minggu. Penyebab keguguran yang tertinggi ialah adanya kelainan genetik sehingga tidak sanggup dicegah. Namun keguguran yang disebabkan oleh hal lain, sanggup dicegah dengan menghindari rokok, menjaga kenaikan berat tubuh ideal selama hamil,dan apabila terjadi pendarahan segera melaksanakan investigasi ke bidan atau dokter..

Adanya cacat bawaan pada janin memang jarang terjadi (dengan prosentasi 3-4%), namun hal ini sering menjadi Ketakutan Ibu Hamil. Teknologi modern yang menyediakan ultrasound resolusi tinggi, dikala ini sudah sanggup mendeteksi adanya kelainan-kelainan janin di dalam kandungan. Ibu Hamil perlu sesekali malakukan USG 4 Dimensi untuk mengetahui kondisi buah hatinya di dalam kandungan untuk mengurangi kekhawatiran.

Kelahiran prematur, terjadi pada sekitar 10 persen kehamilan sehingga cukup menciptakan takut ibu hamil. Kondisi lebih berisiko pada bunda yang memiliki riwayat kelahiran prematur, kenaikan berat tubuh selama hamil yang tidak normal. Namun apabila selama hamil dalan keadaan sehat tidak perlu terlalu khawatir apabila melahirkan sebelum usia kandungan 37 minggu. Pemeriksaan kehamilan penting untuk memantau kondisi kesehatan ibu hamil dan janin didalam kandungan.

Leher bayi terlilit tali sentra terjadi pada 25 persen ibu hamil, namun hal ini tidak perlu ditakutkan, lantaran sebetulnya cairan ketuban merupakan pelindung yang cukup untuk membatasi lilitan tali sentra ke leher janin. Sangat jarang, apabila tali sentra melilit leher janin hingga beberapa lilitan dan menjadikan duduk kasus serius.

Tidak cukup tenaga untuk mengejan hingga khawatir mengeluarkan kotoran ketika mengejan dikala persalinan, sanggup diatasi dengan latihan anastesi spinal dan epidural, relaksasi dan teknik pernapasan.

Persalinan dengan Operasi caesar, dikarenakan keadaan darurat, juga sering menjadi hal yang ditakutkan ibu hamil dikala persalinan. Hal ini tentu berafiliasi dengan biaya yang cukup mahal, padahal biaya yang dimiliki tidaklah banyak. Operasi caesar darurat, bisanya disebabkan lantaran dalam waktu 30 menit, detak jantung bayi tak terdengar kuat, plasenta terpisah dari dinding rahim, bayi terlilit tali sentra terlalu banyak, ketuban sudah pecah. Sebenarnya bunda tidak perlu khawatir, lantaran kasus-kasus ini terjadi tidak lebih pada satu hingga dua persen, dan sebetulnya sanggup dideteksi apabila kau melaksanakan Pemeriksaan Kehamilan rutin.

Ringkasan:
  • Ketakutan Ibu Hamil yang sering dirasakan ialah Keguguran, cacat bawaan, Kelahiran prematur, Leher bayi terlilit tali pusat, dan persalinan dengan Operasi caesar,
  • Mengatasi Ketakutan Ibu Hamil mengenai janinnya sanggup diatasi dengan melaksanakan investigasi kehamilan rutin, satu bulan sekali ke bidan atau dokter kandungan.

Fakta Mengenai Keguguran Yang Penting Diketahui

 ialah maut janin di dalam kandungan sehingga keluar dengan sendirinya atau dikeluark Fakta Mengenai Keguguran yang Penting Diketahui
Keguguran ialah maut janin di dalam kandungan sehingga keluar dengan sendirinya atau dikeluarkan dengan tindakan medis. Kondisi ini dapat dialami siapa saja, baik itu ibu muda ataupun perempuan yang sebelumnya pernah mengalami kehamilan. Wanita berusia sekitar 20 memiliki risiko keguguran 9-17%, sedangkan perempuan berusia 35 tahun berisiko 20%, dan perempuan berusia lebih dari 40 tahun memiliki risiko keguguran sampai mencapai 80%.

Keguguran sering menciptakan perempuan stress berat dan mengalami kesedihan, sehingga menciptakan was-was untuk hamil kembali. Tidak sedikit pasangan suami istri yang mengalami keguguran tidak mau membicarakannya kembali, lantaran tidak ingin mengingat kesedihan, atau takut disalahkan sebagai penyebab keguguran.

Adapun beberapa fakta lain mengenai keguguran yang perlu Bunda ketahui ialah sebagai berikut:

Keguguran Cukup sering terjadi dengan prosentase antara 25-30% pada ibu hamil. Keguguran dini atau sebelum janin berusia 3 bulan sering tidak disadari bahkan dianggap sebagai terlambat menstruasi.

Usia ayah mempengaruhi resiko keguguran, menyerupai apabila suami memiliki usia diatas 40 tahun lebih maka risiko keguguran mencapai 60%.

Keguguran terjadi berulang, terutama bagi perempuan yang pernah mengalami keguguran dua atau tiga kali secara berurutan maka resiko keguguran untuk keempat kali lebih besar. Sehingga apabila Bunda pernah mengalami satu kali keguguran, maka
disarankan melaksanakan konsultasi dengan hebat kesuburan untuk mengetahui ada atau tidaknya duduk perkara kesehatan yang menjadi penyebab keguguran. Keguguran yang disebabkan lantaran pembekuan darah atau faktor imunologi dapat diatasi dengan obat, sedangkan keguguran yang disebabkan oleh duduk perkara anatomi dapat diatasi dengan operasi.

Keguguran disebabkan lantaran Gangguan kromosom pada embrio disebabkan lantaran kualitas sel telur perempuan berkurang seiring dengan bertambahnya usia bunda.

Wanita yang mengalami keguguran tidak perlu menunggu tiga bulan untuk mencoba hamil kembali. Langsung hamil sesudah keguguran tidak berarti Bunda beresiko tinggi keguguran. Namun tentu sesudah dokter memastikan tidak ada duduk perkara pada organ reproduksi kamu. Menunggu terlalu usang untuk hamil kembali sesudah keguguran tidak disarankan untuk perempuan berusia pertengahan.

Sebagian besar Keguguran tidak dapat dicegah, lantaran terjadi jawaban kehamilan yang tidak normal. Namun, apabila resiko keguguran disebabkan lantaran faktor leher rahim, maka operasi dapat membantu.

Ringkasan:
  • Keguguran ialah maut bayi dalam kandungan sehingga keluar dengan sendiri atau dengan tindakan medis.
  • 80% perempuan yang hamil di usia lebih dari 40 tahun mengalami keguguran,
  • Hampir semua keguguran jawaban kehamilan yang tidak normal tidak dapat dicegah,

Thursday, 29 March 2018

Bahaya Bisul Pielonefritis Pada Ibu Hamil

 seringkali menjadi penyebab utama persalinan prematur Bahaya Infeksi Pielonefritis pada Ibu Hamil
Infeksi Pielonefritis pada Ibu Hamil seringkali menjadi penyebab utama persalinan prematur, yang menempatkan bayi pada risiko tinggi terhadap komplikasi yang serius dan bahkan kematian. Adapun Infeksi  Pielonefritis akut yaitu nanah basil pada ginjal. Dalam kebanyakan kasus, nanah awalnya berkembang di susukan kemih bawah, dan apabila tidak didiagnosis dan diobati dengan benar, nanah ini akan menyebar dari uretra dan tempat genital ke kandung kemih dan kemudian ke salah satu atau kedua ginjal.

Ibu hamil lebih mungkin untuk menyebarkan pielonefritis dari pada perempuan yang tidak hamil. Hal ini dikarenakan perubahan fisiologis selama hamil yang sanggup mengganggu fatwa urin. Normalnya, ureter mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih dan mengeluarkannya dari badan melalui uretra. Sedangkan pada Ibu Hamil, konsentrasi tinggi hormon progesteron sanggup menghambat kontraksi susukan drainase tersebut. Hal ini diperparah kondisi rahim yang semakin membesar selama hamil yang juga sanggup memampatkan ureter.

Perubahan fisiologis pada Ibu Hamil tersebut sanggup mengakibatkan dilema pengaliran urin dari ginjal, sehingga mengakibatkan urin untuk tetap “menggenang”. Hal ini memicu basil dalam kandung kemih sanggup bermigrasi ke ginjal bukannya disaring keluar dari system, sehingga memicu infeksi. Bakteri escherichia coli (E. coli) yaitu basil penyebab yang paling umum. Bakteri lain, menyerupai klebsiella pneumoniae, spesies proteus, dan staphylococcus juga sanggup mengakibatkan nanah ginjal yang berbahaya untuk ibu hamil.

Gejala Infeksi Pielonefritis pada Ibu Hamil yaitu demam tinggi, merinding, dan nyeri di kedua sisi punggung bawah. Dalam beberapa kasus, nanah ini mengakibatkan mual dan muntah. Gejala kencing juga umum terjadi menyerupai urgensi (dorongan untuk segera buang air kecil), disuria (nyeri buang air kecil) dan hematuria (darah dalam urin)

Infeksi Pielonefritis pada Ibu Hamil telah dikaitkan dengan banyak sekali dilema serius. Infeksi ini sanggup mengakibatkan nanah basil di dalam fatwa darah yang disebut sepsis. Hal ini kemudian sanggup menyebar ke cuilan lain dari badan dan mengakibatkan kondisi serius yang memerlukan perawatan darurat. Pielonefritis yang tidak segera diobati juga sanggup mengakibatkan gangguan pernapasan akut akhir cairan yang menumpuk di paru-paru.

Penanganan yang sempurna Infeksi Pielonefritis pada Ibu Hamil sanggup membantu meminimalisir risiko komplikasi akhir infeksi. Pengobatan Infeksi Pielonefritis Pada Ibu Hamil antibiotic, dan apabila nanah sudah parah, ibu hamil mungkin perlu menjalani perawatan di rumah sakit.

Ringkasan:
  • Infeksi Pielonefritis Pada Ibu Hamil menjadi penyebab persalinan premature, bahkan keguguran,
  • Infeksi Pielonefritis bias dimulai dengan adanya nanah kandung kemih, dan akan berkembang apabila tidak segera siatasi,
  • Gejala Infeksi Pielonefritis Pada Ibu Hamil yaitu demam tinggi, merinding, nyeri di kedua sisi punggung bawah mual dan muntah.

Tips Bercinta Pada Ibu Hamil

 bukan menjadi halangan untuk melaksanakan Aktifitas Bercinta cara Bercinta pada Ibu Hamil
Kehamilan bukan menjadi halangan untuk melaksanakan Aktifitas Bercinta, namun ternyata aktifitas ini baik dilakukan alasannya memperlihatkan kebahagiaan, meningkatkan keharmonisan, ungkapan perhatian dan kasih sayang suami dan istri. Namun tentu Bercinta pada Ibu Hamil harus dilakukan dengan benar, sehingga tidak mengganggu kondisi kehamilan.

Adapun cara Bercinta pada Ibu Hamil yaitu sebagai berikut:
  • Posisi dan Gerakan Bercinta Ibu Hamil
  • Lakukan dengan posisi yang  rileks, sehingga tidak melelahkan ibu,
  • Posisi Bercinta jangan hingga menekan bab perut istri,
  • Lakukan dengan tekanan yang tidak terlalu dalam.
Waktu yang sempurna Bercinta Saat Hamil yaitu ketika suami dan istri menginginkan untuk melakukannya, dan tentu kondisi istri dalam keadaan sehat, tidak capek dan disarankan dilakukan apda padi hari.

Larangan Bercinta pada Ibu Hamil

Jangan melaksanakan aktifitas ini apabila Ketika Ibu Hamil mencapai puncak biasanya akan terjadi sedikit kontraksi sehingga memicu pendarahan atau flek. Bagi ibu hamil yang memiliki kondisi kehamilan berisiko (pernah mengalami flek atau pernah mengalami keguguran sebelumnya),  sebaiknya tidak mngeluarkan di  dalam. Hal ini dikarenakan dapat memicu kontraksi otot rahim.

Pantangan Bercinta pada Ibu Hamil yang lain yaitu apabila suami menderita abuh PMS dan dalam pengobatan, untuk mensiatasinya sebaiknya suami memakai k*nd*m supaya tidak menularkan abuh yang dialami.

Dengan beberapa cara Bercinta pada Ibu Hamil diatas, semoga kau dan istri tetap dapat menikmati aktifitas ini ketika Hamil. Namun apabila Ibu Hamil mengalami keluhan mules ringan terasa menyerupai nyeri dan kram ketika haid, atau keluar flek kecoklatan atau bahkan perdarahan, segera lakukan  periksaan ke dokter terdekat, supaya dapat terhindarkan dari resiko keguguran.

Kesimpulan:
  • Aktifitas ini tetap boleh dilakukan selama kehamilan dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi,
  • Gerakan Berhubungan Badan pada Ibu Hamil harus lebih berhati-hati dan perlahan-lahan,
  • Larangan Bercinta pada Ibu Hamil yaitu disaat dapat memicu ancaman terhadap kesehatan ibu dan janin.

Friday, 23 March 2018

Fakta Menarik Mengenai Keguguran

Keguguran atau batalnya kehamilan yang terjadi dalam 20 ahad pertama atau juga dikenal sebagai pengguguran spontan, ketika ini semakin banyak terjadi pada perempuan hamil. Dan ketika ini juga semakin banyak perempuan yang terbuka mengenai kondisi ini. Sehingga  semakin banyak juga gosip yang sanggup didapatkan sebagai bekal untuk mengatasi kesedihan dan mungkin untuk mencegah keguguran terulang kembali.

Adapun mengenai Keguguran, Tfakta keguguran yang sebaiknya kau ketahui dan silahkan sebarkan kepada orang-orang terdekat kamu.

Keguguran umum terjadi, bahkan tidak sedikit perempuan yang mengalami keguguran sebelum menyadari bahwa dirinya telah hamil. Hal ini menyerupai yang diungkapkan oleh Sarah Prager, MD, profesor kebidanan dan ginekologi dan eksekutif divisi keluarga berencana di University of Washington School of Medicine di Seattle, “Sepertiga dari perempuan akan mengalami keguguran di satu atau beberapa titik dalam hidup mereka."

Terjadinya Perdarahan dan kram merupakan gejala keguguran, sehingga perlu dilakukan investigasi ke dokter secepat mungkin. Untuk selanjutnya dokter akan melaksanakan investigasi fisik dan akan melaksanakan USG, serta tes darah untuk mengukur kadar hormon, sebelum menciptakan diagnosis definitif.

Beberapa pilihan pengobatan pasca keguguran, yaitu menunggu dan membiarkan jaringan kehamilan yang masih di dalam rahim keluar secara alami (membutuhkan waktu sampai dua minggu). Pengobatan kedua yaitu mengonsumsi obat di bawah bimbingan dokter untuk membantu mengeluarkan sisa jaringan dalam waktu satu minggu. Dan yang terakhir yaitu dengan dilatasi dan kuretase atau pembedahan untuk mengangkat jaringan. Tindakan terakhir disarankan, apabila adna mengalami perdarahan yang terlalu berat atau dicurigai ada infeksi.

Wanita yang mengalami keguguran satu kali tidak perlu melaksanakan medis khusus. Namun apabila kau mengalami dua kali keguguran, maka kau perlu melaksanakan tes dan penilaian sebab mungkin ada peningkatan risiko keguguran ketiga dan seterusnya.

Besedih sesudah keguguran yaitu hal yang normal, meski terjadi di awal-awal kehamilan. Hal ini tentu dikarenakan kau telah mempunyai ikatan dengan bayi Anda semenjak awal kehamilan. Kesedihan tentu juga dirasakan oleh suami, namun dengan periode waktu dan cara yang berbeda. Wanita cenderung bersedih lebih usang dan mungkin memerlukan pinjaman profesional semoga sanggup melewati kesedihan sesudah keguguran.

Wanita yang mengalami keguguran akan hamil dan mempunyai anak yang sehat sehingga tidak perlu dirisaukan. Agar lebih gampang sebaiknya kau melaksanakan aktivitas kehamilan dengan dokter sebagai pendamping untuk merencanakan kehamilan sesudah keguguran.

Ringkasan:
  • Keguguran yaitu hilangnya kehamilan pasa ketika usia kehamilan belum mencapai usia 20 minggu,
  • Sepertiga dari perempuan mengalami keguguran di satu atau beberapa titik di kehidupannya,
  • Wanita yang mengalami keguguran satu kali tidak perlu tes medis khusus.

Penggunaan Kondom Ketika Istri Hamil

 selama ini diketahui secara umum sebagai alat kontrasepsi bagi pasangan suami istri yang  Penggunaan Kondom ketika Istri Hamil
Penggunaan Kondom selama ini diketahui secara umum sebagai alat kontrasepsi bagi pasangan suami istri yang ingin mengatur jarak kehamilan anak-anaknya. Namun ternyata kondom juga dapat dipakai untuk pasangan suami istri dimasa istri dalam keadaan hamil. Hal ini bertujuan untuk mencegah sperma masuk ke dalam rahim, sehingga tidak membahayakan kondisi kehamilan.

Meski didalamnya mengandung protein, sperma tidak memiliki manfaat bagi perkembangan janin. Bahkan Sperma dihentikan masuk ke dalam rahim ibu hamil (terutama Ibu Hamil Muda), alasannya sperma mengandung suatu zat yang memicu reaksi sensitif pada verbal rahim, sehingga akan sangat berbahaya untuk janin.

Zat di dalam sperma tersebut akan memicu reaksi kontraksi dini, yang dapat menjadi penyebab kelahiran prematur, atau ancaman keguguran pada Ibu Hamil Muda. Hal lain yang tentu menjadi perhatian adalah, ketika melaksanakan Hubungan S*ks ketika hamil muda, sebaiknya sangat hati-hati alasannya gerakan atau guncangan yang terlalu besar lengan berkuasa dapat berbahaya bagi janin, dan tentu ibu dihentikan  terlalu lelah.

Meskipun Hubungan S*ks ketika hamil kondusif dilakukan, namun ada beberapa kondisi kehamilan yang dihentikan untuk melaksanakan hubungan s*ksual sama sekali, atau sedikit mengurangi frekuensinya:

Ancaman keguguran alasannya kondisi kehamilan yang lemah dan kehamilan yang berbahaya. Kondisi ini dapat diketahui ketika kau melaksanakan konsultasikan mengenai kekuatan janin kepada dokter. Kehamilan yang lemah dapat saja berubah sesudah usia kehamilan beberapa minggu, dan janin menjadi besar lengan berkuasa kembali.

Hubungan S*eks ketika hamil dihentikan dilakukan sama sekali, meski juga memakai kondom, yaitu apabila ibu hamil mengalami flek atau rasa mulas terus menerus. Munculnya fleks selama hamil menjadi tkamu adanya gangguan pada kehamilan, sedangkan rasa mulas menjadi tkamu adanya kontraksi rahim dini sehingga dapat menjadikan terjadinya keguguran atau kelahiran prematur.

Hubungan S*ks dihentikan dilakukan apabila ibu hamil mengalami Plasenta previa. Adapun Placenta previa yaitu kondisi ari-ari menutupi jalan lahir bayi atau serviks, sehingga menjadi penyebab pelebaran serviks prematur, dan beresiko mengalami persalinan prematur.

Placenta previa dibagi menjadi placenta previa lateralis (apabila hanya sebagian pembukaan jalan lahir tertutup oleh plasenta), placenta previa marginalis (kondisi pinggir plasenta berada sempurna pada pinggir pembukaan jalan lahir), dan placenta previa letak rendah (plasenta berada 3-4 cm di atas belahan pinggir pembukaan jalan lahir).

Ringkasan:
  • Sperma mengandung zat yang dapat memicu kontraksi pada Ibu hamil,
  • Penggunaan Kondom ketika Istri Hamil bertujuan untuk mencegah masuknya sperma ke dalam rahim,
  • Hubungan S*eks ketika hamil dihentikan dilakukan sama sekali apabila ibu hamil mengalami fleks, rasa mulas dan ibu mengalami Placenta previa.