Showing posts with label Cara Menyimpan ASI Perah. Show all posts
Showing posts with label Cara Menyimpan ASI Perah. Show all posts

Saturday, 7 April 2018

Suhu Yang Sempurna Untuk Menyimpan Asi Perah

 merupakan sumber masakan bayi dengan kandungan nutrisi terbaik Suhu yang Tepat untuk Menyimpan ASI Perah
Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber masakan bayi dengan kandungan nutrisi terbaik. Kandungan gizi yang ada pada ASI sudah lengkap dan akan memperlihatkan manfaat yang baik baik untuk pertumbuhan bayi. ASI juga gampang dan simpel untuk disajikan kepada bayi. Namun, mungkin alasannya yakni kondisi tertentu, ada ibu yang tidak sanggup memperlihatkan ASI-nya secara pribadi pada bayi (seperti perempuan karier atau bayi memang tidak mau menyusu secara langsung).

Untuk sanggup menjamin ketersediaan ASI sebagai sumber nutrisi utama untuk bayi, ibu harus memompa ASI-nya untuk dibentuk stock yang disimpan dalam lemari pendingin biar lebih awet. Karena kondisi ini, tentu akan muncul banyak pertanyaan yang menyampaikan apakah ASI perah yang disimpan di lemari pendingin mempunyai kualitas yang sama dengan ASI alami, yang diberikan secara pribadi kepada bayi?

Kualitas ASI Perah akan tetap dengan ASI yang diberikan secara pribadi kepada bayi, dengan catatan penyimpanannya benar dan sesuai dengan stkamur penyimpanan yang telah disarankan. Cara penyimpanan ASI Perah akan mempengaruhi kualitas ASI yang disimpan. Karena cara penyimpanan yang salah sanggup menurunkan kualitas dari ASI perah tersebut.

cara Penyimpanan ASI Perah


Penyimpanan ASI Perah di dalam lemari pendingin sanggup melindungi ASI dari kontaminasi basil dan Mikorba yang sanggup merusak kealamian ASI. Adapun, suhu yang sempurna untuk penyimpanan ASI perah yakni tergantung pada berapa usang waktu Bunda akan menyimpan ASI Pompa tersebut.

Pada suhu kamar, ASI Perah sanggup bertahan selama kurang lebih 8 jam. Apabila Bunda ingin menyimpan ASI dengan durasi selama kurang lebih 24 jam, maka Bunda bisa menyimpan ASI pada suhu masbodoh sekitar 4 derajat Celcius (dibagian luar freezer dalam lemari pendingin). Hindari penyimpanan ASI dibagian pintu kulkas untuk menghindari fluktuasi atau perubahan suhu alasannya yakni sering dibuka tutup.

Apabila Bunda ingin penyimpanan ASI dalam waktu lebih dari 3 hari atau bahkan 1 bulan, maka ASI perah harus disimpan di bab freezer dengan suhu minus 20 derajat celcius. Suhu tersebut akan meningkatkan fungsi anti-mikroba pada ASI dan menghambat kegiatan atau pertumbuhan mikroba yang akan merusak kualitas ASI Perah.

Agar derma ASI perah lebih mudah, sebaiknya Bunda memperlihatkan label tanggal paa masing-masing botol. Agar jangan hingga diberikan kepada buah hati, melebihi dari batas waktu ASI perah sanggup diberikan. selain duduk perkara penyimpanan, Bunda juga harus memperhatikan duduk perkara Takaran Pemberian ASI Perah.

Ringkasan:
  • Meski bayi tidak sanggup menyusu secara langsung, ASI tetap harus menjadi sumber nutria utama bayi khusunya usia bawah 6 bulan,
  • Pemberian ASI bagi ibu yang bekerja atau memang bayi tidak mau menyusu secara pribadi bisa dilakukan dengan botol dot,
  • Penyimpanan ASI Perah bisa bertahan selama 8 jam pada suhu kamar, 24 jam di dalam lemari pendingin dan lebih dari 1 bulan di dalam freezer.

Monday, 2 April 2018

Menyimpan Asi Perah Tanpa Kulkas

 harus sempurna semoga bisa diberikan kepada bayi Menyimpan ASI Perah tanpa Kulkas
Menyimpan ASI Perah (ASIP) harus sempurna semoga bisa diberikan kepada bayi, ketika Bunda sedang bekerja atau sedang bepergian. Dan suhu masbodoh menyerupai di dalam kulkas merupakan daerah penyimpanan yang paling baik dan praktis. Namun, apa yang harus kau lakukan apabila dirumah kau tidak ada kulkas?

Sampai ketika ini memang tidak semua Ibu Menyusui yang bekerja, mempunyai kulkas di rumah atau daerah kerja sehingga mereka galau untuk menyimpan ASI perahnya. Bagi kau yang mengalami kondisi demikian tidak perlu khawatir alasannya yakni banyak cara menyimpan ASI perah selain di dalam kulkas, dengan tetap menjaga kualitas ASI.

Sutanto selakuKetua Umum AIMI Mia menjelaskan, penyimpanan ASI Perah tanpa lemari pendingin bisa diganti dengan memakai styrofoam dibuat kotak, kotak pendingin atau coolbox, dan termos es, semoga ASI tidak mengalami perubahan suhu yang mendadak.

Wadah ASI perah bisa berupa botol beling bekas minuman atau selai dengan tutup plastik atau bisa memakai botol ASI yang memang banyak dijual. Untuk selanjutnya, masukkan botol berisi ASI Perah ke dalam kotak penyimpanan yang dipenuhi dengan es batu.

Apabila es kerikil terisi memenuhi kotak syrofoam, ASI perah akan bertahan selama 24 jam. Dengan catatan sterofoam tidak sering dibuka dan tutup, kecuali hanya untuk mengeluarkan dan memasukkan ASI Perah. Dan Agar ASI Perah lebih tahan lebih usang sampai 36 jam, sebaiknya Bunda mengganti es kerikil yang sudah mencair.

Perlu Bunda ketahui juga, daya tahan ASI perah pada suhu 26 derajat celcius atau kurang, bisa bertahan 6-8 jam. Dan apabila suhu mencapai 15 derajat celcius, ASI Perah akan bisa bertahan 24 jam. Sedangkan, lemari pendingin dengan suhu 4 derajat atau kurang, ASI perah bisa bertahan 3-5 hari. Dan tentu akan lebih usang lagi apabila ASI disimpan di dalam freezer lemari es dan dibekukan, alasannya yakni sanggup bertahan 3 bulan untuk kulkas dua pintu dan 2 ahad untuk kulkas satu pintu.

Yang perlu bunda ingat lagi yakni untuk menghindari perubahan suhu secara ekstream, sebelum dimasukkan ASI Perah ke freezer, letakkan terlebih dahulu ASI perah di kulkas bab bawah. Dan sesudah sekitar 2 jam, ASI perah dipidahkan ke dalam freezer.

Ringkasan:
  • Selain di Kulkas, ASI Perah juga bisa disimpan di styrofoam dibuat kotak, coolbox, atau termos yang diisi es batu.
  • Alternatif penyimpanan ASI Perah sanggup bertahan sampai 24 jam,