Showing posts with label Tips Menyusui. Show all posts
Showing posts with label Tips Menyusui. Show all posts

Sunday, 15 April 2018

Tips Menyusui Dua Anak Sekaligus

 sekaligus dalam dunia medis disebut sebagai tandem breastfeeding atau tandem nursing cara Menyusui Dua Anak Sekaligus
Menyusui dua anak sekaligus dalam dunia medis disebut sebagai tandem breastfeeding atau tandem nursing. Menyusui dua anak ini tidak berbahaya dan tidak juga mengurangi jatah bagi bayi yang lebih kecil atau sang adik. Dengan catatan ibu menyusui selalu memperhatikan asupan nutrisi yang lengkap dan dapat ditunjang tambahan multivitamin, serta menjaga kebugaran badan dari stressor dan rasa lelah berlebih selama menyusui.

Banyak orang yang beranggapan bahwa apabila menyusui dua bayi sekaligus akan mengurangi jatah bayi yang lebih kecil (adiknya).  Namun perlu kau ketahui, bahwa bahu-membahu produksi Asi pada ibu menyusui itu sesuai kebutuhan dan  permintaan. Semakin tinggi undangan dan semakin sering ibu menyusui, maka semakin banyak pengeluaran hormon prolaktin yang keluar, sehingga memicu produksi ASI lebih banyak. Dan sedotan verbal bayi ketika menyusui akan merangsang payudara untuk terus memproduksi ASI, sehingga jumlah ASI yang diproduksi akan cukup untuk dua bayi bahkan lebih.

Keuntungan Menyusui Dua Anak

Selain ASI dijamin cukup untuk dua anak sekaligus, tandem breastfeeding juga memiliki beberapa laba yang diantaranya:

  • Mendekatkan kekerabatan kakak-adik, alasannya ialah sama-sama menyusui dan erat dengan ibu. Hal ini  berbeda apabila salah satu anak lebih sering erat dengan ibu, maka anak yang satunya dapat menjadikan rasa iri atau merasa dinomorduakan
  • Nutrisi lebih untuk kakak, alasannya ialah pada awal-awal sesudah melahirkan, colostrum (penting untuk daya tahan tubuh) dan zat penting lainnya banyak diproduksi dan anak yang lebih renta ikut mendapat atau dengan kata lain sang kaka mendapat colostrums dua kali ketika beliau dilahirkan dan ketika adiknya dilahirkan.
  • Mengurangi dilema bendungan payudara, alasannya ialah Jumlah ASI yang berlimpah di sesudah persalinan. Maka dengan adanya anak kedua maka dilema ini dapat teratasi.

Sedangkan kerugian Menyusui Dua Anak ialah menguras tenaga Ibu dan membutuhkan waktu yang berlebih untuk menyusui, sehingga ibu harus pkamui membagi waktu untuk beristirahat dan mencukupkan gizi dengan Makanan Pelancar ASI Ibu Menyusui.

Ringkasan:
  • Menyusui dua anak sekaligus sering disebut sebagai tandem breastfeeding atau tandem nursing,
  • Keuntungan Menyusui Dua Anak ialah Mendekatkan kekerabatan abang adik, Nutrisi lebih untuk kakak, dan mengurangi dilema bendungan payudara,
  • Kerugian Menyusui Dua Anak ialah rasa capek dan membutuhkan waktu yang lebih.

Saturday, 14 April 2018

Manfaat Asi Ketika Bayi Sakit

 Manfaat ASI untuk bayi tidak diragukan lagi Manfaat ASI ketika Bayi Sakit
Manfaat ASI untuk bayi tidak diragukan lagi, alasannya ialah begitu besarnya dan selama ini belum atau bahkan tidak akan pernah sanggup tergantikan dengan susu formula bahkan yang paling mahal sekalipun. Karena alasan itu dan sosialisasi besar-besaran yang dilakukan pemerintah, maka kesadaran menyusui meningkat pesat dalam beberapa waktu terakhir. Hal tersebut menjadikan banyak bayi yang menerima ASI terutama pada 6 bulan pertama kehidupannya.

Namun, yang masih disayangkan ialah derma ASI lebih banyak dilakukan pada bayi sehat, sedangkan untuk bayi yang sakit kesadaran derma ASI masih belum terlihat. Alur derma ASI di rumah sakit kepada bayi yang sakit memang tidak semudah yang terjadi pada bayi yang sehat. Sehingga kesannya menciptakan bayi sakit lebih sulit untuk menerima ASI. Setelah sebelumnya kami membahas bagaimana menyusui ketika ibu sakit, pada artikel ini kami membahas, bagaimana manfaat menyusui ketika bayi sakit.

Bayi yang sakit sangat membutuhkan ASI untuk memperkuat daya tahan tubuhnya. ASI juga merupakan makanan yang paling sempurna untuk bayi dibawah 2 tahun. Banyak penelitian yang menemukan, bayi yang diberikan ASI full selama 2 tahun mempunyai daya tahan tubuh yang lebih berpengaruh dibandingkan dengan bayi yang diberikan susu formula semenjak lahir.

Upaya menekan angka selesai hidup bayi perlu juga melihat ke sisi derma ASI pada bayi sedang sakit. Hal ini dikarenakan bersifat krusial dalam memilih kesehatan bayi di masa yang akan datang. Pemerintah bersikeras mencapai sasaran Millenium Development Goals (MDGs), sedangkan derma ASI pada bayi yang sakit belum sanggup ditangani dengan baik. Padahal perlu kau ketahui bahwa bayi yang meninggal alasannya ialah tidak disusui menyumbang angka selesai hidup bayi yang tinggi.

Bayi yang sedang sakit didefinisikan sebagai bayi yang perlu dirawat di Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Perawatan bayi secara intensif ini diharapkan alasannya ialah kondisi bayi yang lahir prematur atau belum cukup bulan, bayi lahir dengan berat tubuh rendah, atau bayi dengan penyakit tertentu yang menciptakan tidak bugar.

Pemberian ASI pada bayi yang dirawat di NICU memang membutuhkan teknik khusus yang terus dipelajari dan dikembangkan ketika ini, dan terus diberikan perhatian semoga sanggup menekan angka selesai hidup bayi yang sedang sakit. Tentu sebetulnya semua bayi perlu menerima ASI, terutama pada bayi yang sakit. Meski ada beberapa kondisi yang menciptakan bayi sakit sulit menerima ASI, ibarat ibunya menderita penyakit abuh berat ibarat HIV, serta ada kontraindikasi ibarat dilarang memperlihatkan ASI melalui oral. Hal tersebut tentu tidak termasuk dalam kondisi tersebut.

Makara apabila bayi kau sakit, dan masih sangat memungkinkan untuk derma ASI, maka jangan tunda hal tersebut. Karena nutrisi yang ada pada ASI akan meningkatkan system kekebalan tubuh bayi dan mempercepat penyembuhan pada bayi yang sakit.

Ringkasan:
  • Manfaat ASI untuk bayi sakit ialah meningkatkan kekebalan tubuhnya sehingga akan lebih cepat sembuh,
  • Pemberian ASI pada bayi yang sedang sakit dan dirawat di NICU membutuhkan teknik khusus yang terus dipelajari semoga mengurangi angka kematian,
  • Bayi dengan ASI pribadi di 6 bulan awal kehidupannya akan mempunyai daya tahan tubuh lebih di masa mendatang.

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Efek Obat Untuk Bayi Bawah 6 Bulan

 sering dikhawatirkan oleh para orang renta Efek Obat untuk Bayi Bawah 6 Bulan
Efek Obat untuk Bayi Bawah 6 Bulan yang sedang sakit, sering dikhawatirkan oleh para orang tua. Mereka khawatir terhadap keesklusifan ASI sehingga takut memperlihatkan asupan lain selain ASI, termasuk obat-obatan ketika bayi sakit. Memang tidak ada yang memungkiri manfaat dari ASI untuk bayi sangat besar. Sehingga ketika ini kesadaran untuk memperlihatkan ASI pribadi selama enam bulan kepada buah hati semakin meningkat. Memang pemberian ASI pada bayi sakit, sanggup meningkatkan daya tahan badan sehingga lebih cepat sembuh, namun memang untuk beberapa penyakit yang cukup serius tentu perlu menambahkan obat.

Efek Obat untuk Bayi Bawah 6 Bulan diperkuat dengan pernyataan dokter seorang jago anak sekaligus pakar neonatologi FKUI/RSCM Rinawati Rohsiswatmo, yang menyebutkan tidak semua materi yang diberikan kepada bayi selain ASI sanggup merusak keeksklusifan ASI. Bahan-bahan lain yang memang diperlukan untuk menjaga atau mengembalikan kesehatan bayi yang sakit, ibarat obat tidak akan menghipnotis keeksklusifan ASI bayi usia bawah 6 bulan.

Obat pada penyakit berbahaya, tentu sangat diperlukan bayi, alasannya apabila tidak diberikan sanggup memperparah penyakit, atau bahkan sanggup menyebabkan final hidup bayi. Prinsipnya, yakni bahan-bahan yang tidak terdapat pada ASI yang menunjang kesehatan tidak akan mengganggu keeksklusifan ASI pada bayi umur 6 bulan. Namun, apabila masakan atau obat yang diberikan ada unsur yang terdapat pada ASI gres itu menciptakan pertolongan ASI tidak lagi eksklusif. Ha ini termasuk apabila bayi bawah 6 bulan diberikan air putih, makan bayi tidak akan pribadi lagi alasannya dalam ASI ada kandungan air putihnya.

ASI untuk Bayi bawah 6 Bulan


Bayi yang sakit tetap harus menerima ASI, namun supaya cepat sembuh maka juga perlu mengkonsumsi obat. Sehingga obat berada di luar kategori materi yang menciptakan gagalnya ASI pribadi pada bayi bawah 6 bulan. Adapun materi lain yang tidak menggagalkan ASI pribadi yakni pemanis zat besi dan human milk fortifier. Kedua zat tersebut sama-sama mempunyai kegunaan untuk kesehatan bayi, namun sangat sedikit atau tidak didapatkan pada ASI.

Perlu kau ketahui bahwa kandungan zat besi pada ASI rendah. Sehingga bayi yang kekurangan zat besi (bayi prematur), membutuhkan tambahan suplementasi zat besi, yang penting untuk perkembangan otak dan fungsi badan bayi terutama pada awal kehidupannya.

Ringkasan:
  • Banyak orang renta yang tidak memperlihatkan obat kepada bayi yang sedang sakit alasannya khawatir merusak keeksklusifan ASI,
  • Bayi yang sakit berat namun tidak diberi obat sanggup menyebabkan final hidup bayi,
  • Obat tidak merusak keeksklusifan ASI alasannya kandungan obat tidak ada pada ASI dan mempunyai kegunaan untuk penyembuhan.

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Thursday, 12 April 2018

Efek Minum Es Untuk Ibu Menyusui

 biasanya di buat khawatir dengan banyak sekali larangan Efek Minum Es untuk Ibu Menyusui
Ibu Menyusui biasanya di buat khawatir dengan banyak sekali larangan-larangan yang sanggup menjadikan gangguan pada buah hatinya. Bahkan beberapa ibu sangat takut melaksanakan sesuatu hal ketika menyusui, padahal larangan tersebut belum terbukti secara ilmiah dan hanya sebuah mitos yang berkembang di masyarakat.

Ketakutan tersebut memang wajar, alasannya ialah tentu setiap ibu berkeinginan memperlihatkan yang terbaik untuk buah hatinya. Dan salah satu mitos yang masih banyak dipercayai ialah bahwa ibu menyusui ialah dilarang mengkonsumsi minuman masbodoh atau ES, alasannya ialah dipercaya sanggup menciptakan Bayi menjadi Flu.

Ya, memang mitos Ibu Menyusui yang minum Es sanggup menjadikan bayi flu sudah berkembang lama, padahal tentu sebagai perempuan tentu sangat ingin makan es cream, es buah, dan minuman segar lainnya. Dan pada kenyataan mengenai mitos ini sanggup kau dapatkan pada artikel Efek Minum Es untuk Ibu Menyusui ini.

Mitos yang beredar di masyarakat ketika ibu menyusui minum es, ialah sanggup menjadikan bayi menjadi flu. Padahal ketika Ibu Menyusui minum es, tidak mempunyai hubungan sama sekali sebagai pemicu flu pada bayi. Meskipun Ibu Menyusui minum es atau makan es cream, kondisi  tubuhnya tidak akan berubah drastis sehingga ASI yang diberikan kepada bayi juga akan menjadi dingin.

ASI yang keluar dari Payudara Ibu Menyusui meskipun mengkonsumsi es akan tetap hangat pada suhu sekitar 37 derajat celcius. Produksi ASI tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan mengkonsumsi minuman dan makanan yang dingin. Namun berafiliasi dengan kandungan gizi dan nutrisi yang dikonsumsi ibu menyusui.

Bagi kau yang ketika ini masih khawatir buah hati terkena Flu, alasannya ialah kau suka minum ES, maka mulai ketika hilangkan kecemasan tersebut, alasannya ialah pertolongan ASI yang disertai rasa cemas akan menghambat proses produksi ASI. Sehingga sanggup disimpulkan Es bukan merupakan pantangan untuk ibu menyusui.

Ringkasan:
  • Banyak mitos-mitos seputar Ibu Menyusui yang menciptakan rasa khawatir semakin meningkat,
  • Suhu ASI yang keluar dari payudara ialah sekitar 37 derajat celcius,
  • Efek Minum Es untuk Ibu Menyusui tidak akan menciptakan Bayi Flu,

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Wednesday, 11 April 2018

2 Nasehat Sederhana Untuk Ibu Menyusui

hari pertama bagi ibu yang gres memiliki anak pertama mungkin akan terkesan abnormal 2 Nasehat Sederhana untuk Ibu Menyusui
Menyusui di hari-hari pertama bagi ibu yang gres memiliki anak pertama mungkin akan terkesan aneh. Namun tentu proses ini ialah kenikmatan yang mungkin di dambakan oleh ribuan perempuan yang hingga ketika ini masih sulit hamil. Aktivitas menyusui tentu akan sangat menyenangkan apabila kau sanggup menikmatinya, dan telah mengetahui teknik, ilmu dan manfaat menyusui.

Bagi kamu, perempuan yang sedang hamil bau tanah anak pertama, dan masih galau mengenai menyusui, di bawah ini kami berikan dua Nasehat Sederhana untuk Ibu Menyusui, sebagai motifasi suksesnya kau menyusui.

Dukungan Psikologis Untuk Ibu Menyusui:
  • Agar sukses untuk menyusui, ibu harus memiliki rasa percaya diri,
  • Ibu menyusui harus yakin bahwa sanggup mencukupi kebutuhan ASI untuk bayi, dan selalu ingat bahwa produksi ASI tidak tergantung besar kecil ukuran payudara.
  • Dukungan suami, keluarga dan petugas kesehatan sangat diharapkan untuk menawarkan santunan psikologis kepada ibu menyusui.
Ibu Menyusui perlu mengingat bahwa:
  • Berikan ASI dengan segera dalam 30 menit pertama setelah persalinan normal (Inisiasi Dini Menyusui)
  • Meskipun jumlahnya sedikit berikan kolostrum (ASI yang keluar ketika setelah persalinan, berwarna kuning) yang memang akan keluar dalam 1-3 hari setelah melahirkan,
  • Jangan menawarkan bayi minuman semacam air gula, air mineral dalam kemasan dan minuman instan lainnya,
  • Berikan ASI dari kedua payudara secara bergantian dan dilakukan sesering mungkin.
  • Dengan kondisi Ibu dan Bayi sehat, maka bayi hingga berusia 6 bulan hanya diberikan ASI. Dan makanan pendamping ASI sanggup diberikan setelah bayi berusia 6 bulan secara bertahap.
  • Patikan cara dan posisi menyusui yang baik dan benar,
  • Makanan pendamping ASI diberikan pada umur 4-6 bulan secara bertahap,
  • Teruskan menyusui bayi meskipun ibu / bayi sakit, kecuali penyakit berbahaya dan berisiko menular atau atas tawaran tenaga kesehatan,
  • Perhatikan asupan gizi ibu menyusui, dengan mengkonsumsi makanan yang bermacam-macam terutama buah dan sayuran.
  • Selama menyusui perlu dilakukan perawatan payudara secara rutin.
  • Apabila Ibu menyusui bekerja, maka berikan ASI sebelum dan setelah pulang kerja secara langsung, dan perahlah ASI ketika dikantor biar produksinya tetap melimpah
Dengan bermacam-macam nasehat tersebut diatas, semoga ibu hamil anak pertama tidak lagi khawatir untuk menyusui anaknya. Dan ketika ini mereka sanggup fokus terhadap mempersiapkan persalinan yang akan dilalui.

Ringkasan:
  • Nasehat Sederhana untuk Ibu Menyusui yang perlu diperhatikan ialah santunan psikologis dan beberapa hal yang harus diingat selama menyusui,
  • Produksi ASI Ibu Menyusui tidak dipengaruhi oleh besar atau kecilnya ukuran payudara,
  • Produksi ASI dipengaruhi oleh tercukupinya nutrisi Ibu Menyusui dan seringnya bayi menyusu.

Tuesday, 10 April 2018

Tips Posisi Menyusui Bayi Kembar

 dan tentu hal ini akan sangat baik apabila kedua bayi tetap mendapat ASI langsung sel cara Posisi Menyusui Bayi Kembar
Menyusui Bayi Kembar tentu akan membutuhkan tenaga ekstra, dan tentu hal ini akan sangat baik apabila kedua bayi tetap mendapat ASI langsung selama 6 bulan pertama kehidupan. Banyak orang tentu membayangkan betapa repotnya apabila harus mengurus bayi kembar, terutama dikala menyusui. Namun tentu, hal ini sebetulnya tidak perlu ditakutkan, apabila kau mengetahui cara yang tepat.

Pada artikel ini, cara Kesehatan untuk Keluarga akan memberikan, cara menyusui bayi kembar, sehingga terasa nyaman dan tidak merasa repot, yang diantaranya adalah:
  • Posisi Menyusui Bayi kembar dengan cara menggendong (The Cradle Hold), yaitu dengan memeluk kedua bayi dengan posisi kepala diletakan pada lekuk tangan, kemudian arahkan bayi untuk mendapat ASI dari payudara sebelah kanan dan kiri, lakukan secara bergantian.
  • Menyusui Bayi Kembar dengan Posisi Menyangga Kepala Bayi (The Clutch or Football Hold), yaitu dengan cara menyangga kedua kepala bayi dengan telapak tangan, sedangkan badan bayi diselipkan di bawah kedua tangan. Bayi yang menyusu dengan payudara kanan maka peganglah dengan tangan kanan, dan bayi yang menyusu dengan tangan kiri, pegang juga dengan tangan kiri. Menyusui Bayi dengan posisi ini, dengan meletakan bayi di atas bantal atau dipangkuan kemudian sangga bab bahu, leher dan kepala bayi dengan kedua tangan. Arahkan lisan bayi dan biarkan kaki bayi kau menjulur ke belakang.
  • Menyusui Bayi Kembar dengan posisi gabungan, yaitu dengan posisi satu bayi dengan posisi menggendong sedangkan pada bayi yang satunya lagi dengan posisi menyangga kepala Bayi. Lakukan perubahan posisi secara secara bergantian semoga bayi lebih nyaman dan ASI tetap lancar.
Kunci Menyusui Bayi Kembar ialah kenyamanan ibu dalam memperlihatkan ASI sehingga sanggup rileks. Agar lebih mudah, ibu juda sanggup memakai bantal penyangga atau menimang bayi. Semua proses perawatan bayi termasuk menyusui bayi kembar, membutuhkan proses, yang tentu harus kau lalui dengan bersabar dan yakinkan diri bahwa, memperlihatkan ASI ekslusif untuk bayi ialah yang terbaik untuk mereka,

Posisi Menyusui bayi kembar memang ada beberapa, dan semoga lebih jelas, kau sanggup memperhatikan gambar dibawah ini.

 dan tentu hal ini akan sangat baik apabila kedua bayi tetap mendapat ASI langsung sel cara Posisi Menyusui Bayi Kembar


Ringkasan:
  • Menyusui Bayi Kembar tentu akan membutuhkan tenaga, teknik dan kesabaran yang ekstra,
  • Menyusui bayi kembar sanggup dengan tiga posisi yang paling umum, diantaranya menggendong, Menyangga Kepala Bayi dan gabungan.
  • Kunci Sukses Menyusui Bayi Kembar ialah kenyamanan ibu dan bayi

Monday, 9 April 2018

Mengatasi Payudara Bisul Pada Ibu Menyusui

Mengatasi Payudara Bengkak pada Ibu Menyusui Mengatasi Payudara Bengkak pada Ibu Menyusui
Payudara Bengkak pada Ibu Menyusui memang sering terjadi beberapa hari pertama sehabis melahirkan. Resiko ini akan meningkat terutama bagi ibu yang tidak sanggup memperlihatkan ASI kepada bayi lantaran beberapa sebab. Payudara Bengkak ditkamui dengan payudara yang terasa penuh, nyeri, keras, membesar, dan disertai rasa tidak nyaman atau bahkan sakit pada payudara. Kondisi ini tidak hanya terjadi di hari-hari pertama sehabis melahirkan, namun juga sanggup terjadi sehabis ibu sedang tidak menyusui.

Apabila tidak segera diatasi Payudara Bengkak sanggup menjadi problem dan ibu akan merasa kesakitan di seluruh tubuhnya. Adapun beberapa cara mengatasi payudara nanah pada ibu menyusui yaitu sebagai berikut:
  • Berikan ASI kepada bayi secara rutin, lantaran payudara yang mengeras sanggup menjadi indikasi bahwa ASI yang sudah penuh. Sehingga apabila payudara ibu menyusui terasa sakit dan mengeras, segera berikan ASI untuk memancing ASI keluar.
  • Memerah ASI, apabila bayi tidak mau menyusu atau bayi membutuhkan perawatan sehingga tidak memungkinkan untuk menyusui. Biasanya bayi juga akan kesulitan untuk melekatkan verbal ke puting lantaran payudara yang terlalu keras atau bengkak. Untuk mengatasi kondisi ini, cobalah untuk memerah ASI sebanyak 10 atau 20ml untuk memancing air susu keluar. Agar lebih mudah, kau sanggup memakai alat pompa ASI. Hindari memerah ASI secara berlebihan, lantaran sanggup meningkatkan pasokan ASI sehingga memicu terjadinya pembengkakkan pada payudara ibu menyusui.
  • Mengompres payudara dengan es yang telah dibungkus handuk sanggup mengurangi rasa sakit akhir payudara bengkak. Dengan mengusapkan es di sekitar payudara hingga ketiak selama delapan hingga 10 menit, sanggup membantu puting meneteskan air susu. Selain es, ibu menyusui juga sanggup mengompres dengan memakai handuk hangat.
  • Lakukan pemijatan Lembut, untuk meningkatkan sirkulasi darah ASI dan mengurangi rasa tidak nyaman pada payudara ibu menyusui.
Pembengkakkan payudara pada ibu menyusui sanggup berubah menjadi mastitis (keadaan di mana jaringan dalam payudara terinfeksi bakteri). Sehingga apabila ibu menyusui mengalami demam, menggigil, dan rasa tidak nyaman pada payudara tidak juga sanggup diatasi, segeralah lakukan periksakan ke dokter.

Pembengkakan pada payudara ibu menyusui memang sanggup terjadi dalam beberapa waktu terutama beberapa hari sehabis melahirkan. Cara paling gampang untuk mencegah pembengkakan payudara yaitu dengan tetap menyusui bayi secara teratur, atau apabila tidak sanggup menyusui, tetap keluarkan ASI dengan alat pompa ASI.

Ringkasan:
  • Payudara Bengkak sering terjadi beberapa hari pertama sehabis melahirkan,
  • Payudara Bengkak ditkamui dengan payudara yang terasa penuh, nyeri, keras, bengkak, dan rasa tidak nyaman,
  • Mengatasi Payudara Bengkak sanggup diatasi dengan Rutin Memberikan ASI atau Memerah ASI, Mengompres payudara dengan es atau handuk hangat dan melaksanakan pemijatan lembut pada payudara.

Sunday, 8 April 2018

Pengaruh Psikologi Ibu Menyusui Terhadap Bayi

 bahkan tidak sedikit ibu yang mempunyai perasaan yang lebih peka Pengaruh Psikologi Ibu Menyusui terhadap Bayi
Kondisi psikologi ibu sesudah melahirkan tentu akan berbeda-beda, bahkan tidak sedikit ibu yang mempunyai perasaan yang lebih peka, gampang tersinggung dan lebih sensitif. Kondisi ini bisa terjadi di ahad awal kehadiran bayi bahkan beberapa ibu mengalami perubahan psikologi sampai berbulan-bulan. Perbedaan kondisi psikologi ibu ini dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama dukungan dari suami dan anggota keluarga yang lain.

Kemampuan perempuan dalam mengikuti keadaan dengan rutinitas merawat bayi sangat diharapkan terutama bagi ibu menyusui anak pertama. Banyak diantara ibu yang tidak bisa beradaptasi, akibatnya mengalami baby blues (kondisi sedih, tidak percaya diri, gampang tersinggung, galau dan khawatir) ketika menyusui. Gangguan psikologis ini, harus segera diatasi sehingga tidak mengakibatkan ibu menyusui menjadi depresi.

Langkah awal menjaga psikologi ibu menyusui tetap baik, ialah dengan memotivasi diri bahwa menyusui bayi akan membentuk korelasi batin yang lebih besar lengan berkuasa antara ibu dan buah hati. Penelitian lain menemukan,  bahwa menawarkan ASI langsung kepada bayi selama 6 bulan sanggup menawarkan dampak kasatmata kepada wanita.

Saat menyusui, otak ibu pertanda sensitivitas yang tinggi sehingga lebih cepat melaksanakan respon terhadap tangisan bayi dan lebih memahami perasaan bayi. Psikologi Ibu Menyusui yang lain ialah sanggup mengakibatkan perempuan lebih bernafsu untuk melindungi bayi, sensitif, mempunyai keberanian ekstra untuk melindungi bayi dan tekanan darah sanggup terkontrol.

Cara mengatur Psikologi Ibu Menyusui

Menyusui bayi memang sanggup memicu perubahan hormon yang kasatmata dan perubahan hormon yang negatif, sehingga ibu menyusui harus bisa mengontrol perubahan yang terjadi di dalam diri dan lingkungan ketika sedang menyusui, dengan cara-cara sebagai berikut:
  • Meminta pinjaman orang terdekat (keluarga) untuk membantu kebutuhan kau sehari-hari, selama menyusui.
  • Pastikan waktu istirahat yang cukup,
  • Mengkonsumsi masakan yang sehat dan seimbang,
  • Melakukan acara menyenangkan (hobi) disaat ada waktu luang selama menyusui,
Ringkasan:
  • Kondisi psikologi ibu menyusui antara satu dengan yang lain akan berbeda-beda,
  • Menyusui sanggup  meningkatkan korelasi batin antara ibu dan anak,
  • Melakukan acara menyenangkan (hobi) akan mengurangi resiko stres ketika menyusui.

Thursday, 5 April 2018

Gejala Bayi Kekurangan Minum Asi

 terutama bayi dengan ASI langsung di bawah usia  Gejala Bayi Kekurangan Minum ASI
Bayi Kekurangan Minum ASI tentu sangat berbahaya, terutama bayi dengan ASI langsung di bawah usia 6 bulan. Karena hanya ASI satu-satunya asupan masakan yang didapatkan bayi, bunda harus memperhatikan apakah ASI yang dikonsumsi Bayi sudah cukup ataukah belum.

Tkamu bayi kekurangan ASI yaitu apabila buah hati kau tidak disusui kurang dari delapan kali dalam sehari, jumlah kencing sedikit yang sanggup diketahui dari hanya beberapa popok saja yangg diganti, air kencing tampak mengandung "debu watu bata" berwarna kemerahan, atau BAB bayi kurang dari satu kali dalam sehari setelah menyusu, dan berat tubuh bayi sulit bertambah.

Kondisi Bahaya Bayi Kekurangan ASI

Tkamu-tkamu diatas merupakan tanda-tanda awal Bayi Kekurangan ASI, dan harus segera dibawa ke dokter apabila gejalanya meningkat menyerupai dibawah ini:
  • Buah hati tampak terus menerus lapar, terlihat puas setelah menyusu
  • Lemas dan tidak berminat menyusu ASI sama sekali
  • Terdapat selaput lendir di verbal Bayi yang kering,
  • Mulut bayi tidak mengkilap dan tidak tampak basah
  • Kulitnya tetap tegang ketika bunda mencoba untuk mencubit kulit lengan, kaki atau perutnya secara lebut
  • Muka, Mata, Dada, kaki, atau perut bayi  berwarna kuning
Bayi gres lahir biasanya kehilangan 5-10% berat tubuh di hari ketiga hingga keempat. Dan setelah mendapat ASI, berat badannya akan bertambah di mulai hari kesepuluh atau keempat belas. Sehingga apabila bayi kau tidak mendapat teladan kenaikan berat tubuh tersebut, sanggup jadi produksi ASI kau tidak cukup, sehingga harus mencoba beberapa perjuangan untuk meningkatkan produksi ASI, dengan cara sebagai berikut:
  • Lebih sering memperlihatkan ASI, 8 hingga 12 kali perhari,
  • Tidak pernah membatasi pinjaman ASI kepada bayi,
  • Pastikan buah hati kau sanggup menempelkan verbal dengan baik pada puting payudara dan pastikan kau sanggup mendengar atau mencicipi bayi menelan ASI. Dengan Cara menyusui yang benar, diperlukan bayi akan lebih banyak minum ASI.
  • Menyusui bayi, sanggup di kawasan tidur dan susui bayi dengan berkontak kulit ke kulit secara langsung, selama buah hati kau melepas sendiri mulutnya. Yang perlu kau ingat, jangan hingga kau tertidur, alasannya sanggup membahayakan bayi.
Ringkasan:
  • Bayi Kekurangan Minum ASI akan mempengaruhi kesehatan terutama peningkatan berat badannya,
  • Gejala Bayi Kekurangan ASI yaitu jumlah kencing sedikit, air kencing berwarna kemerahan, berat tubuh bayi sulit bertambah dan BAB tidak teratur.
  • Mengatasi Gejala Bayi Kekurangan ASI sanggup dengan menjadwal pinjaman ASI, memastikan cara menyusui dengan Benar,

Monday, 2 April 2018

Menyimpan Asi Perah Tanpa Kulkas

 harus sempurna semoga bisa diberikan kepada bayi Menyimpan ASI Perah tanpa Kulkas
Menyimpan ASI Perah (ASIP) harus sempurna semoga bisa diberikan kepada bayi, ketika Bunda sedang bekerja atau sedang bepergian. Dan suhu masbodoh menyerupai di dalam kulkas merupakan daerah penyimpanan yang paling baik dan praktis. Namun, apa yang harus kau lakukan apabila dirumah kau tidak ada kulkas?

Sampai ketika ini memang tidak semua Ibu Menyusui yang bekerja, mempunyai kulkas di rumah atau daerah kerja sehingga mereka galau untuk menyimpan ASI perahnya. Bagi kau yang mengalami kondisi demikian tidak perlu khawatir alasannya yakni banyak cara menyimpan ASI perah selain di dalam kulkas, dengan tetap menjaga kualitas ASI.

Sutanto selakuKetua Umum AIMI Mia menjelaskan, penyimpanan ASI Perah tanpa lemari pendingin bisa diganti dengan memakai styrofoam dibuat kotak, kotak pendingin atau coolbox, dan termos es, semoga ASI tidak mengalami perubahan suhu yang mendadak.

Wadah ASI perah bisa berupa botol beling bekas minuman atau selai dengan tutup plastik atau bisa memakai botol ASI yang memang banyak dijual. Untuk selanjutnya, masukkan botol berisi ASI Perah ke dalam kotak penyimpanan yang dipenuhi dengan es batu.

Apabila es kerikil terisi memenuhi kotak syrofoam, ASI perah akan bertahan selama 24 jam. Dengan catatan sterofoam tidak sering dibuka dan tutup, kecuali hanya untuk mengeluarkan dan memasukkan ASI Perah. Dan Agar ASI Perah lebih tahan lebih usang sampai 36 jam, sebaiknya Bunda mengganti es kerikil yang sudah mencair.

Perlu Bunda ketahui juga, daya tahan ASI perah pada suhu 26 derajat celcius atau kurang, bisa bertahan 6-8 jam. Dan apabila suhu mencapai 15 derajat celcius, ASI Perah akan bisa bertahan 24 jam. Sedangkan, lemari pendingin dengan suhu 4 derajat atau kurang, ASI perah bisa bertahan 3-5 hari. Dan tentu akan lebih usang lagi apabila ASI disimpan di dalam freezer lemari es dan dibekukan, alasannya yakni sanggup bertahan 3 bulan untuk kulkas dua pintu dan 2 ahad untuk kulkas satu pintu.

Yang perlu bunda ingat lagi yakni untuk menghindari perubahan suhu secara ekstream, sebelum dimasukkan ASI Perah ke freezer, letakkan terlebih dahulu ASI perah di kulkas bab bawah. Dan sesudah sekitar 2 jam, ASI perah dipidahkan ke dalam freezer.

Ringkasan:
  • Selain di Kulkas, ASI Perah juga bisa disimpan di styrofoam dibuat kotak, coolbox, atau termos yang diisi es batu.
  • Alternatif penyimpanan ASI Perah sanggup bertahan sampai 24 jam,

Cara Memperlancar Asi Dan Tetap Berkualitas

 sering menjadi duduk perkara untuk para perempuan Cara Memperlancar ASI dan tetap Berkualitas
Memperlancar ASI sering menjadi duduk perkara untuk para wanita, alasannya ialah memang pada kenyataannya tidak semua ibu bisa menghasilkan ASI yang berlimpah. Namun bagi kau yang ingin memiliki ASI yang cukup, harus mempersiapkan semenjak awal kehamilan biar ASI lancar dan berkualitas ketika diberikan pada bayi sehabis persalinan.

Persiapan untuk memperlihatkan ASI langsung harus dipersiapkan semenjak hamil, dengan niat yang kuat, disertai tindakan-tindakan menyerupai klarifikasi dibawah ini:
  • Ibu harus percaya diri dan yakin bisa memperlihatkan ASI untuk bayi. Rasa percaya diri dan kenyakinan ini sanggup meningkatkan hormon oksitosin yang berperan untuk produksi ASI.
  • Pastikan melaksanakan Teknik menyusui dengan benar, yaitu dengan tidak perlu menekan puting susu. Saat memberikan ASI, usahakan sebagian besar kalang payudara masuk ke lisan bayi sehingga puting berada di bawah langit-langit dan pengecap bayi akan menekan ASI keluar. Biasanya ASI akan habis sehabis diminum selama 10-15 menit dan akan kembali penuh sehabis 2 jam.
  • Jangan berikan susu formula, terutama pada bayi berusia dibawah 6 bulan. Hal ini dikarenakan Susu formula akan menciptakan bayi kenyang, sehingga konsumsi ASI berkurang dan otomatis isapan bayi pada payudara ibu yang sanggup merangsang produksi ASI juga akan berkurang.
  • Hindari stres, biar produksi hormon oksitosin yang merangsang produksi ASI tetap cukup.
  • Ibu Menyusui harus mengkonsumsi masakan bergizi biar produksi ASI tetap stabil.
  • Pijat punggung Ibu Menyusui sanggup merangsang pengeluaran hormon oksitosin, yang besar lengan berkuasa terhadap produksi ASI. Teknik pemijatan punggung ini ialah dengan melaksanakan pemijatan punggung sanggup dilakukan perlahan memakai ibu jari.
  • Tetap Memerah dan menyimpan ASI bagi perempuan karier.
  • Ibu Menyusui juga bisa mengkonsumsi masakan untuk merangsang produksi ASI menyerupai daun katuk dan kacang-kacangan), herbal  seperti Fenugreek, atau obat yang sanggup meningkatkan produksi ASI.
Kesuksesan agenda ASI langsung tidak lepas dari pemberian suami, keluarga, teman dan tenaga kesehatan. Suami harus menjaga pikiran ibu menyusui tetap rileks. Dam apabila  ASI tidak bisa banyak keluar, sebaiknya segera lakukan konsultasi ke dokter atau bidan. Tenaga biasanya akan memperlihatkan obat yang mengandung galaktogogen menyerupai Domperidon dan Metoclopramide.

Ringkasan:
  • Memperlancar ASI dan tetap Berkualitas bisa direncanakan mulai ketika ibu hamil,
  • Rasa percaya diri dan pemberian orang-orang terdekat akan berpengauh terhadap kesuksesan dalam pemberian ASI eksklusif.

Sunday, 1 April 2018

Penyebab Puting Susu Bersembunyi

 rata atau bahkan masuk ke dalam peyudara merupakan bentuk variasi kekurangan yang disebut Penyebab Puting Susu Bersembunyi
Puting susu ibu hamil atau ibu menyusui yang hilang, belum menonjol, rata atau bahkan masuk ke dalam peyudara merupakan bentuk variasi kekurangan yang disebut Inverted Nipple. Hal ini tentu akan sangat berakibat tidak baik terutama bagi ibu sehabis melahirkan yang harusnya siap untuk menyusui buah hatinya. Karena puting yang tidak muncul sanggup menjadikan bayi sulit untuk menyusu.

Pada kesempatan ini, cara Kesehatan Keluarga Bunda akan memperlihatkan warta kepada Bunda apa saja yang menjadi Penyebab Puting Susu Bersembunyi, yang diantaranya adalah:

Kelainan semenjak lahir yang sanggup menimpa laki-laki maupun wanita, biasanya mempunyai anatomi kelenjar payudara yang pendek dan atau otot sekitar puting yang lebar. Dan kondisi ini dibagi dalam 3 tingkatan, seperti:
  • Tingkat 1 : Puting Susu masuk ke dalam tapi gampang ditarik keluar. Pada tingkatan ini Puting susu akan melesak kembali apabila ada tekanan lembut di sekitar areola
  • Tingkat 2 : Puting susu yang masuk ke dalam payudara masih sanggup ditarik keluar, namun segera melesak kembali apabila tarikan dilepas
  • Tingkat 3 : puting yang melesak masuk kedalam payudara sulit ditarik keluar.
Inverted nipple akan menjadi dilema dikala menyusui bayi dan tidak mengganggu kenikmatan dikala melaksanakan acara suami istri. Untuk penderita tingkat 1 dan 2, puting sanggup menonjol sehabis bayi menyusu, meskti kondisi ini hanyalah bersifat sementara, sehingga sehabis simpulan menyusui puting akan kembali bersembunyi

Untuk mengatasi permasalahan ini, kau sebaiknya segera melaksanakan periksakan diri ke dokter seorang jago anak sehingga diketahui Penyebab Puting Susu Bersembunyi yang kau alami. Evaluasi mengenai pertumbuhan badan Bunda akan membantu dokter untuk mengetahui gangguan tersebut.

Ringkasan:
  • Puting bersembunyi meski ibu telah siap menyusui merupakan gangguan yang sanggup menyulitkan dikala tunjangan ASI,
  • Puting bersembunyi terbagi menjadi 3 tingkatan yaitu tingkat pertama, kedua dan ketiga.
  • Penyebab Puting Susu Bersembunyi yang paling seringa dalah bawaan dikala masih bayi.

Friday, 30 March 2018

Tanda Kebutuhan Asi Bayi Terpenuhi

 Bertambahnya berat tubuh bayi menjadi indikator paling gampang dan sangat efektif untuk men Tkamu Kebutuhan ASI Bayi Terpenuhi
Bertambahnya berat tubuh bayi menjadi indikator paling gampang dan sangat efektif untuk mengetahui kecukupan ASI. Namun lantaran menimbang berat tubuh bayi setiap hari hampir tidak mungkin, maka kau sebagai orang renta perlu mengetahui indikator lain yang juga efektif mengetahui Kebutuhan ASI Bayi sudah terpenuhi ataukah belum.

Adapun salah satu cara ialah dengan menghitung berapa kali bayi kencing setiap harinya. Hal ini tentu akan lebih gampang apabila bayi dipakaikan popok kain, karnea apabila memakai celana anti bocor maka  berapa kali buah hati kau kencing akan sulit diketahui.

dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Seotomo Surabaya juga oke bahwa cara yang paling gampang untuk mengetahui berat tubuh bayi naik ataukah tidak ialah naik sesuai grafik pertumbuhan sesuai umur atau ketika melaksanakan pengukuran berat tubuh rutin setiap bulannya, dan untuk mengetahui tkamu kecukupan ASI yang lain ialah dengan menghitung berapa kali buah hati kau buang air kecil setiap harinya.

Frekuansi kencing bayi berusia 1 hari yang normal ialah 1 kali, usia 2 hari ialah 2 kali, usia 3 ialah hari kencing 3 kali, usia 4 hari buang air kecil 4 kali, usia 5 hari kencing 5 kali, dan bayi berusia 6 hari atau lebih setidaknya buang air kecil sebanyak 6 kali per hari atau lebih

Sampai ketika ini tidak sedikit ibu dan mungkin termasuk kau yang beranggapan bahwa salah satu tkamu bayi cukup minum ASI ialah ketika beliau mengeluarkan sendawa atau bahkan gumoh. Padahal Menurut dr Meta, hal ini tidak dapat dianggap sepenuhnya benar.

Gumoh merupakan proses alami dan masuk akal untuk mengeluarkan udara yang tertelan bayi ketika minum ASI, biasanya disebabkan lantaran Posisi Menyusui Bayi yang tidak Benar. Gumoh juga dapat disebabkan lantaran terlalu banyak minum ASI, namun tidak selalu berarti bayi sudah merasa kenyang.

Ringkasan:
  • Kebutuhan ASI Bayi yang Terpenuhi ditkamui dengan berat tubuh yang terus bertambah,
  • Terpenuhinya kebutuhan ASI Bayi terutama usia bawah enam bulan dapat dilihat dari frekuensi kencing bayi,
  • Tkamu lain kebutuhan ASI Bayi yang terpenuhi ialah gumoh atau sendawa ketika menyusu.

Thursday, 29 March 2018

Mengobati Pucuk Susu Lecet Ibu Menyusui

 lantaran tentu akan menyebabkan perempuan kesakitan ketika menyusui Mengobati Pucuk Susu Lecet Ibu Menyusui
Pucuk Susu Lecet Ibu Menyusui yaitu hal buruk, lantaran tentu akan menyebabkan perempuan kesakitan ketika menyusui, dan juga sanggup besar lengan berkuasa terhadap berkurangnya produksi ASI. Beberapa ibu menyusui mengalaminya hanya dalam waktu singkat, namun apabila tidak segera sembuh harus perlu dicari penyebab dan cara untuk mengatasinya. Berkurangnya produksi ASI yaitu lantaran Bunda menunda menyusui atau memerah ASI, dibandingkan dengan rutinitas sebelumnya.

Pucuk Susu lecet Ibu Menyusui sering terjadi pada ibu muda yang gres pertama kali menyusui.  Hal ini sanggup disebabkan karena, posisi menyusui yang salah, tidak sempurnanya perlekatan antara ekspresi bayi dengan Pucuk Susu ibu atau ketika bayi mulai tumbuh gigi. Pada ketika tumbuh gigi biasanya bayi akan menggigit-gigit Pucuk Susu sehingga menyebabkan luka atau lecet.

Bahaya Pucuk Susu Lecet Ibu Menyusui


Luka pada Pucuk Susu susu ibu menyusui sering disebabkan lantaran bayi mengunyah dan bukan menghisap Pucuk Susu ketika meminum ASI. Luka pada Pucuk Susu ini sanggup memicu infeksi pada Buah Dada karena masuknya bakteri yang terdapat pada ekspresi dan hidung bayi ke dalam Buah Dada. Infeksi ini akan menyebabkan Pucuk Susu Buah Dada bengkak, kemerahan, terasa nyeri, dan bunda mengalami demam.

Cara Mencegah Infeksi Pucuk Susu Lecet Ibu Menyusui


Untuk mencegah infeksi pada Pucuk Susu lecet ketika menyusui, Bunda sanggup melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Selalu menjaga kebersihan kawasan Pucuk Susu Buah Dada,
  • Membersihkan Pucuk Susu terlebih dahulu sebelum dan sesudah menyusui,
  • Tidak menghentikan tunjangan ASI pada bayi, lantaran karena apabila ASI tidak keluar sanggup memperparah peradangan dan luka semakin parah,

Mengobati Pucuk Susu Lecet Ibu Menyusui

Cara Alami Mengobati Pucuk Susu lecet yaitu dengan mengoleskan sedikit ASI sebelum proses menyusui untuk memicu bayi biar segera menyusui. Setelah simpulan menyusui, oleskan lagi ASI dan usapkan ke seluruh penggalan Pucuk Susu dan areola. ASI mempunyai kualitas penyembuhan alami pada luka tersebut. Alternatif lain untuk Mengobati Pu**ng Luka ketika Menyusui yaitu mengoleskan salep lanonin, tapi pastikan pilih yang medical-grade dan non-toxic. Oleskan salep ketika bunda sedang tidak menyusui, dan ketika akan menyusui jangan lupa untuk membersihkan terlebih dahulu, biar salep tidak tertelan oleh buah hari kamu.

Ringkasan:
  • Selain menyebabkan rasa sakit, Pucuk Susu lecet pada ibu menyusui sanggup menyebabkan infeksi,
  • Untuk mencegah infeksi pada Pu**ng yang luka, maka Bunda harus menjaga kebersihan dan tetap menyusui,
  • Mengobati Pucuk Susu Lecet pada Ibu Menyusui sanggup dilakukan dengan mengoleskan ASI atau salep khusus pada luka.

Sunday, 18 March 2018

Cara Biar Asi Cepat Keluar Sesudah Melahirkan

Cara Agar ASI Cepat Keluar Setelah Melahirkan Cara Agar ASI Cepat Keluar Setelah Melahirkan
ASI tidak keluar sering menjadi keluhan Bunda sesudah persalinan, sehingga memicu rasa khawatir alasannya ialah takut buah hati kekurangan asupan cairan. Produksi ASI bergotong-royong telah disiapkan ketika Bunda Hamil, hal ini ditkamui dengan mulai banyak dan membesarnya sel-sel penghasil ASI mulai. Pada usia kehamilan ahad ke-16 ASI sudah mulai diproduksi, Namun memang masih dihambat oleh hormon kehamilan, sehingga produksi ASI belum sepenuhnya terjadi.

Saat plasenta lahir, hormon-hormon kehamilan yang tadi menghambat produksi ASI akan turun dan dalam waktu 30-72 jam sesudah plasenta terlepas, mulailah terbentuk ASI transisi yaitu ASI peralihan dari kolostrum ke ASI matang. Dan di hari ke-9 sesudah pesalinan p*yudar* mulai membentuk ASI yang matang.

Adapun caranya Agar ASI Cepat Keluar Setelah Melahirkan ialah memberi kesempatan pada bayi untuk menyusu sesering mungkin. Hal ini dikarenakan keberadaan hormon prolaktin dan oksitosin sangat dipengaruhi oleh hisapan bayi.

Hormon oksitosin yang bertugas mengeluarkan ASI mempunyai sistem kerja yang unik, hormon ini sanggup mulai muncul semenjak sebelum bayi menyusu. Hormon ini sangat gampang dipengaruhi pikiran, perasaan dan sensasi yang ditangkap oleh indera Bunda. Sehingga Perasaan senang, kasih sayang dan percaya diri akan membantu oksitosin bekerja. Aktifitas ibarat menatap dan menyentuh buah hati juga akan membantu refleks oksitosin. Sehingga sering kali ketika mendengar bayi tangisan bayi atau bahkan gres saja teringat kepada bayinya, Bunda sudah sanggup mencicipi ASI menetes keluar.

Sebaliknya, perasaan negatif ibarat rasa sakit, khawatir, atau ragu-ragu akan menghambat oksitosin. misalnya. Apabila refleks oksitosin Bunda tidak bekerja dengan baik, maka ASI akan sulit keluar, dan sanggup menciptakan Bunda berfikir seolah-olah belum ada ASInya.

Dari uraian diatas sanggup kita simpulkan Cara Agar ASI Cepat Keluar Setelah Melahirkan yang paling utama adalah:
  • Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera sesudah lahir metode ampuh untuk mempercepat ASI keluar.
  • Setelah Inisiasi Menyusu Dini selesai, kebersamaan Bunda dan bayi dilanjutkan dengan rawat gabung. Selalu bersahabat dengan bayi akan menenangkan hati Bunda dan memudahkan Bunda merespon kebutuhan bayi.
  • Bunda juga memerlukan tunjangan dari sekitar semoga perasannya tetap positif. Suami, keluarga, tenaga medis yang membantu persalinan, sebaiknya ialah pihak-pihak yang telah siap dengan tunjangan penuh untuk menyusui.
  • Bunda harus berusaha untuk senantiasa berpikiran positif, tunjangan tepat tidak selalu didapatkan. Melengkapi diri dengan kesiapan mental dan pengetahuan yang cukup, akan sangat membantu kesiapan menyusui.
  • Bunda sanggup memakai banyak sekali metode untuk memperlancar proses produksi dan keluarnya ASI, ibarat : kompres hangat, mandi air hangat, masase p*yudar*, pijat oksitosin (pijat punggung atas), mempraktikkan teknik relaksasi dan melaksanakan stimulus pada puting (sentuh, putar) secara halus dan hati-hati dengan tujuan merangsang refleks oksitosin.
Memerah ASI Agar ASI Cepat Keluar

Apabila ketika Inisiasi Menyusu Dini dan dalam 6 jam pertama bayi belum lancar menyusu, Bunda sebaiknya sudah mulai memerah ASI yang masih dalam bentuk kolostrum dan memberikannya kepada bayi dengan cara manual. Hal ini untuk menjamin asupan bayi dan melancarkan proses produksi ASI. Bunda sanggup menampung kolostrum di sendok dan eksklusif meminumkannya ke buah hati.

Saat ASI dikeluarkan secara rutin, maka p*yudar* terpacu untuk memproduksi ASI untuk  kegiatan menyusui selanjutnya. Sedangkan apabila tidak dikeluarkan atau terlalu jarang dikeluarkan, maka ASI yang tersisa di p*yudar* akan menghambat produksi ASI.

Hal ini sejalan ketika bayi jarang disusui dan p*yudar* jarang dikosongkan alasannya ialah administrasi menyusui yang salah, maka p*yudar* akan menganggap produksi ASI terlalu banyak sehingga akan mengurangi produksi ASI. Kondisi ini perlu dihindari, dan pastikan dalam setiap sesi menyusui p*yudar* telah kosong semoga produksi ASI tetap lancar. Hal ini sanggup dibantu dengan posisi dan pelekatan verbal bayi yang baik dan benar atau sanggup juga dengan Memerah ASI secara manual.

Ringkasan:
  • Persiapan produksi ASI telah terjadi di ketika Bunda Hamil dan akan mulai efektif sesudah plasenta lahir,
  • Semakin sering Bayi menyusu makan produksi ASI akan semakin lancar dan sesuai dengan kebutuhan buah hati,
  • Apabila bayi jarang menyusu atau ASI di p*yudar* tidak dikosongkan maka produksi ASI akan semakin menurun dan tidak cukup untuk kebutuhan Bayi,