Showing posts with label ASI Perah. Show all posts
Showing posts with label ASI Perah. Show all posts

Monday 2 April 2018

Menyimpan Asi Perah Tanpa Kulkas

 harus sempurna semoga bisa diberikan kepada bayi Menyimpan ASI Perah tanpa Kulkas
Menyimpan ASI Perah (ASIP) harus sempurna semoga bisa diberikan kepada bayi, ketika Bunda sedang bekerja atau sedang bepergian. Dan suhu masbodoh menyerupai di dalam kulkas merupakan daerah penyimpanan yang paling baik dan praktis. Namun, apa yang harus kau lakukan apabila dirumah kau tidak ada kulkas?

Sampai ketika ini memang tidak semua Ibu Menyusui yang bekerja, mempunyai kulkas di rumah atau daerah kerja sehingga mereka galau untuk menyimpan ASI perahnya. Bagi kau yang mengalami kondisi demikian tidak perlu khawatir alasannya yakni banyak cara menyimpan ASI perah selain di dalam kulkas, dengan tetap menjaga kualitas ASI.

Sutanto selakuKetua Umum AIMI Mia menjelaskan, penyimpanan ASI Perah tanpa lemari pendingin bisa diganti dengan memakai styrofoam dibuat kotak, kotak pendingin atau coolbox, dan termos es, semoga ASI tidak mengalami perubahan suhu yang mendadak.

Wadah ASI perah bisa berupa botol beling bekas minuman atau selai dengan tutup plastik atau bisa memakai botol ASI yang memang banyak dijual. Untuk selanjutnya, masukkan botol berisi ASI Perah ke dalam kotak penyimpanan yang dipenuhi dengan es batu.

Apabila es kerikil terisi memenuhi kotak syrofoam, ASI perah akan bertahan selama 24 jam. Dengan catatan sterofoam tidak sering dibuka dan tutup, kecuali hanya untuk mengeluarkan dan memasukkan ASI Perah. Dan Agar ASI Perah lebih tahan lebih usang sampai 36 jam, sebaiknya Bunda mengganti es kerikil yang sudah mencair.

Perlu Bunda ketahui juga, daya tahan ASI perah pada suhu 26 derajat celcius atau kurang, bisa bertahan 6-8 jam. Dan apabila suhu mencapai 15 derajat celcius, ASI Perah akan bisa bertahan 24 jam. Sedangkan, lemari pendingin dengan suhu 4 derajat atau kurang, ASI perah bisa bertahan 3-5 hari. Dan tentu akan lebih usang lagi apabila ASI disimpan di dalam freezer lemari es dan dibekukan, alasannya yakni sanggup bertahan 3 bulan untuk kulkas dua pintu dan 2 ahad untuk kulkas satu pintu.

Yang perlu bunda ingat lagi yakni untuk menghindari perubahan suhu secara ekstream, sebelum dimasukkan ASI Perah ke freezer, letakkan terlebih dahulu ASI perah di kulkas bab bawah. Dan sesudah sekitar 2 jam, ASI perah dipidahkan ke dalam freezer.

Ringkasan:
  • Selain di Kulkas, ASI Perah juga bisa disimpan di styrofoam dibuat kotak, coolbox, atau termos yang diisi es batu.
  • Alternatif penyimpanan ASI Perah sanggup bertahan sampai 24 jam,

Monday 19 March 2018

Cara Mengetahui Kelayakan Asi Perah

 harus diperhatikan alasannya tentu akan besar lengan berkuasa terhadap kesehatan buah hati kau Cara Mengetahui Kelayakan ASI Perah
Kelayakan ASI Perah (ASIP) harus diperhatikan alasannya tentu akan besar lengan berkuasa terhadap kesehatan buah hati kamu. Saat ini penyimpanan ASI bisa dilakukan di kulkas atau freezer. Hal ini umum dilakukan bagi Bunda yang bekerja, dan menentukan memerah ASI untuk selanjutnya diberikan melalui dot pada waktu yang berbeda.


Kulkas merupakan salah satu media penyimpanan ASI yang paling baik dan praktis.  Dan bahkan penyimpanan dengan media ini bisa dilakukan hingga berbulan-bulan. Dan alasannya hal ini, tidak jarang bunda lupa berapa usang ASI-nya disimpan di kulkas. Terkadang bunda merasa ragu dengan ASIP yang terlihat berubah warna sesudah dicairkan. Padahal, kondisi ini tidak semata memperlihatkan bahwa ASIP tersebut bau dan tidak layak dikonsumsi oleh buah hati.


Sifat ASI yang tidak homogeny menyebabkan bab yang lebih kental akan terangkat ke atas, dan membentuk semacam krim. Untuk mencampur cukup dengan mengocok secara berlahan. Sebelum memperlihatkan ASI kepada bayi, sebaiknya bunda merasakan untuk memastikan rasa dan anyir yang tidak masuk akal sebagai tkamu-tkamu ASI sudah basi.


Penyimpanan ASI pada botol sebaiknya tidak penuh (maksimal 3/4), alasannya akan menciptakan botol pecah. Apabila ASI perah akan diberikan kepada buah hari kurang dari 10 jam sebaiknya cukup disimpan di kulkas bab bawah, namun apabila ASI akan diberikan pada waktu yang lama, sebaiknya disimpan di freezer.


Perlu kau ketahui bahwa daya tahan ASI perah pada suhu 26 derajat celcius atau suhu ruangan, bisa bertahan 6-8 jam. Apadila suhu mencapai 15 derajat celcius ASI bisa bertahan selama 24 jam. ASI bisa bertahan 3-5 hari pada lemari pendingin dengan suhu 4 derajat atau kurang. Dan akan bertahan hingga 3 bulan pada freezeer di lemari es 2 pintu dan 2 ahad pada kulkas satu pintu.


Untuk menghindari perubahan suhu ASI secara mendadak, sebelum dimasukkan ke freezer, sebaiknya letakkan ASI perah di kulkas bab bawah terlebih dahulu. Setelah 2 jam, gres ASI dipindahkan ke freezer sehingga akan bertahan lebih lama.


Ringkasan:
  • Kelayakan ASI Perah bisa diketahui melalui anyir dan rasa yang telah berubah dari ketika sesudah di perah,
  • ASIP bisa bertahan 6-8 jam sesudah diperah, dan 3-5 hari ketika ditaruh di lemari es,
  • Media Peyimpanan terbaik untuk menjaga Kelayakan ASI Perah yaitu Freezer pada lemari es 2 pintu yang bisa menjaga kualitas ASI hingga 3 bulan.

Sunday 18 March 2018

Tips Memperlihatkan Asi Perah Ibu Menyusui

 yang bekerja namun tetap ingin menawarkan ASI Eksklusif untuk buah hatinya cara Memberikan ASI Perah Ibu Menyusui
Ibu Menyusui yang bekerja namun tetap ingin menawarkan ASI Eksklusif untuk buah hatinya, tentu dapat memerah susu, dan pengasuh menawarkan kepada bayi  saat Bunda bekerja. ASI diperah dikala malam atau dikala di kantor, selanjutnya disimpan di dalam kulkas hingga akan diberikan kepada buah hati. Adapun kawasan menyimpan ASI Perah (ASIP) yang paling baik ialah botol kaca. Hal ini dikarenakan beling tidak mengalami oksidasi meski dipengaruhi oleh perubahan suhu yang ekstream.

Saat sebelum mulai bekerja, sebaiknya Bunda menawarkan Edukasi Cara Memberikan ASI Perah kepada pengasuh buah hati kamu, biar tidak menawarkan dampak jelek terhadap bayi. Adapun cara menawarkan ASI perah dan menyajikan yang telah disimpan di dalam kulkas , ialah sebagai berikut:

Memberikan ASI Perah dimulai dari ASI yang Paling Lama Disimpan di dalam kulkas. Selain menawarkan label tanggal sebaiknya botol ASI ditata sesuai dengan urutan biar pengasuh bayi kau gampang dalam mengambil.

Menghangatkan ASIP yang gres diambil dari kulkas dilarang memakai Microwave atau memasak Hingga Mendidih lantaran akan banyak mengurangi kandungan Gizi pada ASIP. Cukup letakan botol ASIP sesuai kebutuhan sekali minum ke dalam air hangat (bisa dengan wadah Gelas atau mangkuk).

Menyajikan ASIP sebaiknya dalam keaadaan hangat, jadi sebaiknya ASIP yang beku sebelumnya telah di karantina di kulkas pada cuilan bukan frezer. Hal ini dapat kau lakukan dikala sebelum berangkan bekerja, biar ASIP mencair dengan alami dan pengasuh bayi kau lebih gampang dan cepat dalam menghangatkan ASIP. Cara ini juga akan menjaga kualitas ASIP tetal baik.

Sebelum disajikan kepada Buah hati, pastikan ASI telah tercampur merata, lantaran biasanya lemak pada susu akan terpisah. Untuk kedua unsur tersebut, dapat dilakukan dengan memutar-mutar botol susu yang berisi ASI hingga seluruh cuilan dari lemak susu tercampur rata. Jangan mengocok dengan menggoyang-goyangkan botol ASI ke atas dan ke bawah atau mengaduk-aduk ASI dengan sendok, lantaran sedikit banyak menghipnotis kualitas ASIP yang kau siapkan.

ASIP dari kulkas dan dihangatkan biasanya akan berbau agak amis, hal ini dikarenakann terurainya lemak pada susu bayi yang disebabkan oleh enzim lipaseKondisi ini tidak menjadi duduk perkara dan masih kondusif apabila diberikan kepada bayi. Pada kondisi ini ASIP masih jauh lebih layak diberikan kepada bayi dibandingkan susu formula terbaik sekalipun.

Daya Tahan ASIP yang sudah dihangatkan dari kulkas ialah tidak lebih dari 6 jam dan sebaiknya tidak dimasukan ladi ke dalam kulkas. ASI Perah memang tidak sebaik apabila diberikan pribadi dari Bunda, lantaran memagn semakin usang Bunda menyimpan, maka kandungan vitamin C akan berkurang.

Ringkasan:
  • Tempat penyimpanan ASI Perah (ASIP) yang paling baik ialah botol kaca, lantaran tidak mengalami oksidasi oleh perubahan suhu.
  • Menyajikan ASIP paling baik ialah dengan mencairkan terlebih dahulu di ruang kulkas bukan frezer dan untuk selanjutnya dihangatkan dengan air hangat,
  • ASIP yang sudah dihangatkan sebaiknya tidak diberikan lagi kepada bayi apabila telah lebih dari 6 jam dari dikala dikeluarkan dari kulkas,
  • Pemberian ASIP kepada bayi sebaiknya dalam keadaan hangat namun tidak terlalu panas, kau dapat mengetesnya dengan meneteskan pada kulit tangan.