Menyimpan ASI Perah (ASIP) harus sempurna semoga bisa diberikan kepada bayi, ketika Bunda sedang bekerja atau sedang bepergian. Dan suhu masbodoh menyerupai di dalam kulkas merupakan daerah penyimpanan yang paling baik dan praktis. Namun, apa yang harus kau lakukan apabila dirumah kau tidak ada kulkas?
Sampai ketika ini memang tidak semua Ibu Menyusui yang bekerja, mempunyai kulkas di rumah atau daerah kerja sehingga mereka galau untuk menyimpan ASI perahnya. Bagi kau yang mengalami kondisi demikian tidak perlu khawatir alasannya yakni banyak cara menyimpan ASI perah selain di dalam kulkas, dengan tetap menjaga kualitas ASI.
Sutanto selakuKetua Umum AIMI Mia menjelaskan, penyimpanan ASI Perah tanpa lemari pendingin bisa diganti dengan memakai styrofoam dibuat kotak, kotak pendingin atau coolbox, dan termos es, semoga ASI tidak mengalami perubahan suhu yang mendadak.
Wadah ASI perah bisa berupa botol beling bekas minuman atau selai dengan tutup plastik atau bisa memakai botol ASI yang memang banyak dijual. Untuk selanjutnya, masukkan botol berisi ASI Perah ke dalam kotak penyimpanan yang dipenuhi dengan es batu.
Apabila es kerikil terisi memenuhi kotak syrofoam, ASI perah akan bertahan selama 24 jam. Dengan catatan sterofoam tidak sering dibuka dan tutup, kecuali hanya untuk mengeluarkan dan memasukkan ASI Perah. Dan Agar ASI Perah lebih tahan lebih usang sampai 36 jam, sebaiknya Bunda mengganti es kerikil yang sudah mencair.
Perlu Bunda ketahui juga, daya tahan ASI perah pada suhu 26 derajat celcius atau kurang, bisa bertahan 6-8 jam. Dan apabila suhu mencapai 15 derajat celcius, ASI Perah akan bisa bertahan 24 jam. Sedangkan, lemari pendingin dengan suhu 4 derajat atau kurang, ASI perah bisa bertahan 3-5 hari. Dan tentu akan lebih usang lagi apabila ASI disimpan di dalam freezer lemari es dan dibekukan, alasannya yakni sanggup bertahan 3 bulan untuk kulkas dua pintu dan 2 ahad untuk kulkas satu pintu.
Yang perlu bunda ingat lagi yakni untuk menghindari perubahan suhu secara ekstream, sebelum dimasukkan ASI Perah ke freezer, letakkan terlebih dahulu ASI perah di kulkas bab bawah. Dan sesudah sekitar 2 jam, ASI perah dipidahkan ke dalam freezer.
Ringkasan:
Sampai ketika ini memang tidak semua Ibu Menyusui yang bekerja, mempunyai kulkas di rumah atau daerah kerja sehingga mereka galau untuk menyimpan ASI perahnya. Bagi kau yang mengalami kondisi demikian tidak perlu khawatir alasannya yakni banyak cara menyimpan ASI perah selain di dalam kulkas, dengan tetap menjaga kualitas ASI.
Sutanto selakuKetua Umum AIMI Mia menjelaskan, penyimpanan ASI Perah tanpa lemari pendingin bisa diganti dengan memakai styrofoam dibuat kotak, kotak pendingin atau coolbox, dan termos es, semoga ASI tidak mengalami perubahan suhu yang mendadak.
Wadah ASI perah bisa berupa botol beling bekas minuman atau selai dengan tutup plastik atau bisa memakai botol ASI yang memang banyak dijual. Untuk selanjutnya, masukkan botol berisi ASI Perah ke dalam kotak penyimpanan yang dipenuhi dengan es batu.
Apabila es kerikil terisi memenuhi kotak syrofoam, ASI perah akan bertahan selama 24 jam. Dengan catatan sterofoam tidak sering dibuka dan tutup, kecuali hanya untuk mengeluarkan dan memasukkan ASI Perah. Dan Agar ASI Perah lebih tahan lebih usang sampai 36 jam, sebaiknya Bunda mengganti es kerikil yang sudah mencair.
Perlu Bunda ketahui juga, daya tahan ASI perah pada suhu 26 derajat celcius atau kurang, bisa bertahan 6-8 jam. Dan apabila suhu mencapai 15 derajat celcius, ASI Perah akan bisa bertahan 24 jam. Sedangkan, lemari pendingin dengan suhu 4 derajat atau kurang, ASI perah bisa bertahan 3-5 hari. Dan tentu akan lebih usang lagi apabila ASI disimpan di dalam freezer lemari es dan dibekukan, alasannya yakni sanggup bertahan 3 bulan untuk kulkas dua pintu dan 2 ahad untuk kulkas satu pintu.
Yang perlu bunda ingat lagi yakni untuk menghindari perubahan suhu secara ekstream, sebelum dimasukkan ASI Perah ke freezer, letakkan terlebih dahulu ASI perah di kulkas bab bawah. Dan sesudah sekitar 2 jam, ASI perah dipidahkan ke dalam freezer.
Ringkasan:
- Selain di Kulkas, ASI Perah juga bisa disimpan di styrofoam dibuat kotak, coolbox, atau termos yang diisi es batu.
- Alternatif penyimpanan ASI Perah sanggup bertahan sampai 24 jam,