Showing posts with label HPV-DNA. Show all posts
Showing posts with label HPV-DNA. Show all posts

Tuesday, 20 March 2018

Cara Mencegah Kanker Serviks Dengan Hpv-Dna

 dan salah satunya ialah dengan cara HPV Cara Mencegah Kanker Serviks dengan HPV-DNA
Mencegah Kanker Serviks dapat dilakukan dengan banyak hal, dan salah satunya ialah dengan cara HPV-DNA. Human Papilloma Virus (HPV) ialah salah satu penyebab terbesar perempuan mengalami kanker serviks, yaitu sebesar 99,7% kasus. Dan yang disayangkan ialah abses HPV tidak menjadikan tanda-tanda di awal dan akan diketahui sehabis kanker menyebar luas, sehingga memicu angka maut yang tinggi di Indonesia.

Human Papilloma Virus (HPV) merupakan virus yang dapat menjadi penyebab kutil di aneka macam pecahan tubu, bahkan alat kelamin. Tipe HPV yang mengakibatkan kutil di pecahan kaki dan tangan berbeda tipe dengan HPV yang menyerang alat kelamin. Namun dari sekitar 120 tipe HPV, 40 tipe diantaranya merupakan HPV yang menyerang alat kelamin. Dan dua per tiga dari 40 tipe tersebut dikategorikan sebagai HPV penyebab kanker serviks.

Wanita yang berisiko lebih tinggi terkena kanker serviks ialah berusia > 30 tahun, mempunyai gangguan kekebalan badan (HIV atau lupus), berafiliasi s*ksual di usia < 20 tahun, bergonta-ganti pasangan s*ksual dan terkena paparan rokok. Dan proses abses HPV menjadi kanker serviks hanya membutuhkan waktu sekitar 10-20 tahun.

Pemeriksaan dini HPV-DNA dilakukan untuk mengurangi resiko terburuk dari kanker serviks yang memang pada paparan awal tidak menandakan gejala awal kanker serviks itu sendiri. Metode investigasi molekuler memakai metoda hybrid capture II yang telah mendapat persetujuan Food and Drug Administration (FDA) untuk mendeteksi adanya DNA Human Papilloma Virus (HPV) tipe risiko tinggi pada materi investigasi yang diambil dari serviks.

Dengan HPV-DNA 13 jenis HPV risiko tinggi dapat dideteksi dan dapat dilakukan dengan Pap Smear sebagai investigasi primer kanker serviks terutama bagi perempuan di atas usia 30 tahun. Pemeriksaan HPV-DNA juga dianjurkan apabila hasil investigasi Pap Smear membingungkan atau kurang menyakinkan.

Sampai dikala ini hanya ada vaksinasi untuk 2 tipe HPV, sehingga abses HPV risiko tinggi masih sangat mungkin terjadi. Skrining atau investigasi dini ibarat Pap Smear dan HPV-DNA sangat penting dilakukan bahkan bagi kau yang telah melaksanakan vaksinasi. Dengan melaksanakan investigasi dini, maka semakin tinggi pula kanker serviks dapat disembuhkan.

Ringkasan:
  • Mencegah Kanker Serviks dilakukan dengan contoh hidup dan s*ksual yang sehat,
  • HPV-DNA dan Pap Smear dilakukan untuk mendeteksi dini tanda-tanda Kanker Serviks yang telah banyak mematikan perempuan di seluruh dunia,
  • Dengan investigasi dini, diperlukan Kanker Serviks dapat lebih gampang disembuhkan secara tuntas.