Showing posts with label Infeksi Pielonefritis. Show all posts
Showing posts with label Infeksi Pielonefritis. Show all posts

Thursday, 29 March 2018

Bahaya Bisul Pielonefritis Pada Ibu Hamil

 seringkali menjadi penyebab utama persalinan prematur Bahaya Infeksi Pielonefritis pada Ibu Hamil
Infeksi Pielonefritis pada Ibu Hamil seringkali menjadi penyebab utama persalinan prematur, yang menempatkan bayi pada risiko tinggi terhadap komplikasi yang serius dan bahkan kematian. Adapun Infeksi  Pielonefritis akut yaitu nanah basil pada ginjal. Dalam kebanyakan kasus, nanah awalnya berkembang di susukan kemih bawah, dan apabila tidak didiagnosis dan diobati dengan benar, nanah ini akan menyebar dari uretra dan tempat genital ke kandung kemih dan kemudian ke salah satu atau kedua ginjal.

Ibu hamil lebih mungkin untuk menyebarkan pielonefritis dari pada perempuan yang tidak hamil. Hal ini dikarenakan perubahan fisiologis selama hamil yang sanggup mengganggu fatwa urin. Normalnya, ureter mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih dan mengeluarkannya dari badan melalui uretra. Sedangkan pada Ibu Hamil, konsentrasi tinggi hormon progesteron sanggup menghambat kontraksi susukan drainase tersebut. Hal ini diperparah kondisi rahim yang semakin membesar selama hamil yang juga sanggup memampatkan ureter.

Perubahan fisiologis pada Ibu Hamil tersebut sanggup mengakibatkan dilema pengaliran urin dari ginjal, sehingga mengakibatkan urin untuk tetap “menggenang”. Hal ini memicu basil dalam kandung kemih sanggup bermigrasi ke ginjal bukannya disaring keluar dari system, sehingga memicu infeksi. Bakteri escherichia coli (E. coli) yaitu basil penyebab yang paling umum. Bakteri lain, menyerupai klebsiella pneumoniae, spesies proteus, dan staphylococcus juga sanggup mengakibatkan nanah ginjal yang berbahaya untuk ibu hamil.

Gejala Infeksi Pielonefritis pada Ibu Hamil yaitu demam tinggi, merinding, dan nyeri di kedua sisi punggung bawah. Dalam beberapa kasus, nanah ini mengakibatkan mual dan muntah. Gejala kencing juga umum terjadi menyerupai urgensi (dorongan untuk segera buang air kecil), disuria (nyeri buang air kecil) dan hematuria (darah dalam urin)

Infeksi Pielonefritis pada Ibu Hamil telah dikaitkan dengan banyak sekali dilema serius. Infeksi ini sanggup mengakibatkan nanah basil di dalam fatwa darah yang disebut sepsis. Hal ini kemudian sanggup menyebar ke cuilan lain dari badan dan mengakibatkan kondisi serius yang memerlukan perawatan darurat. Pielonefritis yang tidak segera diobati juga sanggup mengakibatkan gangguan pernapasan akut akhir cairan yang menumpuk di paru-paru.

Penanganan yang sempurna Infeksi Pielonefritis pada Ibu Hamil sanggup membantu meminimalisir risiko komplikasi akhir infeksi. Pengobatan Infeksi Pielonefritis Pada Ibu Hamil antibiotic, dan apabila nanah sudah parah, ibu hamil mungkin perlu menjalani perawatan di rumah sakit.

Ringkasan:
  • Infeksi Pielonefritis Pada Ibu Hamil menjadi penyebab persalinan premature, bahkan keguguran,
  • Infeksi Pielonefritis bias dimulai dengan adanya nanah kandung kemih, dan akan berkembang apabila tidak segera siatasi,
  • Gejala Infeksi Pielonefritis Pada Ibu Hamil yaitu demam tinggi, merinding, nyeri di kedua sisi punggung bawah mual dan muntah.