Showing posts with label Menyimpan ASI. Show all posts
Showing posts with label Menyimpan ASI. Show all posts

Monday 2 April 2018

Cara Menyimpan Asi Perah Yang Baik Dan Benar

 harus baik dan ebenar biar tetap terjaga kualitasnya Cara Menyimpan ASI Perah yang Baik dan Benar
Menyimpan ASI Perah harus baik dan ebenar biar tetap terjaga kualitasnya. Memerah ASI menjadi pilihan perempuan karir yang masih ingin menawarkan ASI langsung kepada buah hatinya. ASI Perah biasanya disimpan di dalam kulkas biar tetap bisa diberikan kepada bayi dalam keadaan yang tidak membahayakan.

Adapun panduan Menyimpan ASI Perah yang Baik dan Benar, sehingga tidak akan berbahaya bagi bayi, yakni sebagai berikut:
  • ASI yang disimpan pada suhu ruangan hanya bisa bertahan selama 10 jam.
  • ASI yang disimpan di kulkas (bukan Freezer) sanggup bertahan 5 hari dan harus segera digunakan dalam waktu dihentikan lebih dari setengah jam sehabis berada di suhu ruangan.
  • ASI yang disimpan di dalam Freezer bisa bertahan sampai 6 bulan, kau bisa memindahkan ASI dari kulkas ke Freezer dengan catatan disimpan di dalam kulkas tidak lebih dari 48 jam. ASI yang disimpan di dalam Freezer dihentikan diisi penuh (minimal sisakan 4 cm dari bab atas botol) alasannya ASI akan mengembang dan pastikan tutup yang digunakan rapat.
  • ASI yang disimpan di kulkas  / Freezer harus di beri label, sehingga ASI yang sudah usang bisa digunakan terlebih dahulu.
  • ASI yang disimpan di kotak pendingin hanya bisa bertahan beberapa jam saja.
  • ASI dari Freezer / Kulkas harus dihangatkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada buah hati.

Cara Menghangatkan ASI Perah

  • Ambil botol ASI dan lalu letakkan di suhu ruangan atau kau bisa meletakkan diatas mangkok yang telah diisi air panas.
  • Jangan pernah menghangatkan ASI dengan microwave, alasannya sanggup merusak kandungan dalam ASI perah kamu.
  • Setelah ASI mencair aduk merata untuk mencampur krim dalam ASI
  • Jangan menawarkan ASI Perah apabila belum benar benar mencair dan hangat. 
  • Jangan pernah menawarkan ASI Perah yang disimpan di dalam kulkas apabila telah berbau asam
  • ASI hanya bisa bertahan setengah jam sehabis dicairkan.

Ringkasan:
  • Menyimpan ASI perah bisa dilakukan di suhu ruangan, kulkas, freezer dan kotak pendingin,
  • ASI yang disimpan di ruangan bisa bertahan 10 jam, di kulkas 5 hari, dan 6 bulan apabila disimpan di freezer,
  • Sebelum menawarkan ASI ke Bayi, ASI Perah yang disimpan di Kulkas harus dicairkan atau dihangatkan terlebih dahulu.

Sunday 18 March 2018

Tips Administrasi Asi Perah Untuk Bunda Yang Bekerja

 untuk Bunda yang Bekerja perlu dilakukan untuk menjaga kualiatas dan jumlah produksi semoga cara Manajemen ASI Perah untuk Bunda yang Bekerja
Manajemen ASI Perah untuk Bunda yang Bekerja perlu dilakukan untuk menjaga kualiatas dan jumlah produksi semoga kebutuhan ASI Bayi tetap terpenuhi. Hal ini perlu dilakukan karena, dengan kembalinya Bunda bekerja bekerja sesudah cuti hamil bukan berarti Bunda boleh berhenti memperlihatkan ASI kepada Buah Hati. Bunda harus menyiapkan ASI perah (ASIP) yang sanggup diberikan secara sedikit demi sedikit oleh pengasuh ketika Bunda tidak bersama si Buah Hati.

ASI Perah (ASIP) didapatkan dengan cara memeras ASI dari p*yudara untuk lalu ditempatkan dalam  daerah penyimpanan untuk nantinya diberikan kepada bayi. Memeras ASI juga diharapkan ketika p*yudara Bunda terasa penuh, namun Bunda sedang tidak bersama bayi.

Cara Memerah ASI

Bunda sanggup Memerah ASI dengan pompa (manual dan pompa listrik) ataupun tangan. Pompa yang cocok dengan satu ibu belum tentu cocok untuk aba, sehingga kau sanggup mencoba untuk menemukan kecocokan.

Adapun Cara Memeras ASI dengan tangan dilakukan dengan langkah-langkah menyerupai dibawah ini:
  • Mencuci tangan sampai bersih.
  • Letakan botol atau wadah yang steril di bab bawah p*yudara untuk menampung ASI yang keluar.
  • Pijat p*yudara secara perlahan-lahan.
  • Posisikan jari-jari membentuk abjad C di sekitar areola atau bab gelap di sekitar p*ting. Tekan secara perlahan-lahan, namun hindari untuk menekan p*ting. Selain menimbulkan nyeri, tekanan pada p*ting akan mengurangi kelancaran ASI.
  • Lepaskan tekanan, lalu ulangi kembali.

Apabila pedoman ASI sudah mulai berhenti, pijat sisi lain sampai seluruh permukaan p*yudara telah terpijat. Kemudian lakukan pada p*yudara yang satu lagi. Begitu seterusnya sampai ASI benar-benar berhenti mengalir dan p*yudara sudah tidak terasa penuh. Diawal memerah ASI memang hanya ada sedikit yang keluar, namun apabila dilakukan secara teratur lama-kelamaan pedoman ASI akan makin lancar dan lebih banyak.

Cata menyimpan ASI Perah (ASIP)

Menyimpan ASIP harus di dalam botol beling atau plastik yang bebas Bisphenol-A (BPA) yang berisiko bagi bayi. Saat sebelum dipakai pastikan daerah menyimpan sudah disterilkan atau minimal dicuci dengan air hangat bersih. Jangan Menyimpan ASIP dalam botol sekali pakai yang memang tidak diperuntukkan bagi pemakaian berulang. Botol-botoll khusus penyimpan ASI ini sanggup dibeli di toko perlengkapan bayi atau apotek.

Untuk membawa pulang ASIP dari kantor ke rumah, botol ASIP sanggup ditempatkan di dalam tas isolasi khusus atau cooler. Sedangkan ketika disimpan di dalam lemari pendingin, letakkan botol-botol ASIP tersebut pada bab paling dingin, yaitu di bab paling belakang freezer. Mulailah mengambil persediaan ASIP diawali dari yang paling dahulu diperas, yang diketahui dengan tempelan label yang kau berikan ketika sesudah memeras ASI.

Masa Kedaluarsa ASI Perah (ASIP)

Daya tahan atau masa Kedaluarsa ASIP tergantung kepada daerah penyimpanan ASI Perah,
  • ASI Bisa bertahan dalam suhu ruang sampai 4 jam.
  • Apabila disimpan dalam wadah tertutup dengan kantong es, ASIP sanggup bertahan sampai 24 jam.
  • ASIP yang disimpan dalam lemari pendingin  sanggup bertahan sampai 3 hari.
  • Sedangkan apabila disimpan dalam freezer dan dibekukan, ASIP sanggup bertahan sampai 6 bulan.

Cara Menyiapkan ASIP sebelum diberikan ke Bayi

Saat diberikan kepada bayi, ASIP harus dalam keadaan hangat, sehingga sebelum diberikan kepada Buah Hati, botol ASIP yang disimpan dalam lemari pendingin harus ditempatkan terlebih dahulu dalam mangkok berisi air hangat dalam beberapa waktu. Untuk ASIP yang beku sebaiknya diletakan dulu di dalam ruang lemari pendingin bukan freezer 3-4 jam semoga mencair. Jangan memasukkan ASIP kembali ke dalam lemari es sesudah dihangatkan, dan jangan memakai microwave atau merebus untuk memanaskan ASIP alasannya yaitu sanggup merusak kandungan vitamin di dalam ASIP.

Jumlah ASIP yang diberikan kepada Bayi tentu meningkat sesuai dengan usia bayi, dan jumlahnya akan berangsur menurun sesudah bayi mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) pada usia 6 bulan ke atas. Untuk lebih jelasnya kau sanggup membaca artikel Takaran Pemberian ASI Perah untuk Bayi 0-6 Bulan

Memberikan ASI Perah (ASIP) kepada bayi sanggup dilakukan dengan botol maupun cangkir khusus bayi (cup feeder). Namun ketika Bunda sudah berada bersama bayi, sebaiknya tetap berikan ASI secara pribadi untuk merangsang kelancaran produksi ASI.

Ringkasan:
  • ASI Perah merupakan ASI yang diperas oleh Bunda dan diberikan ketika Bunda tidak bersama dengan bayi, ketika Bekerja misalnya,
  • Memarah ASI sanggup dilakukan dengan tangan atau dengan pompa (manual dan pompa listrik),
  • Kebersihan media untuk memerah dan menyimpan ASI harus diperhatikan semoga kualitas ASI tetap terjaga ketika diberikan kepada Buah Hati.