Showing posts with label ASI Eksklusif. Show all posts
Showing posts with label ASI Eksklusif. Show all posts

Tuesday, 3 April 2018

Anak Lebih Cerdas Dengan Asi Eksklusif

 yang selalu direkomendasikan oleh tenaga medis kepada ibu menyusui memang memiliki banya Anak Lebih Cerdas Dengan ASI Eksklusif
Pemberian ASI Eksklusif yang selalu direkomendasikan oleh tenaga medis kepada ibu menyusui memang memiliki banyak manfaat. Salah satunya yakni anak akan lebih cerdas ketika dewasa, hal ini dibuktikan menurut penelitian yang dipublikasikan dalam The Lancet Global Health. Hal ini menambah bukti-bukti yang mendukung dan menegaskan manfaat pemberian ASI langsung selama enam bulan sesudah dilahirkan dan dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun.

Bayi yang mendapat ASI Eksklusif akan memiliki kecerdasan intelektual (IQ) lebih tinggi, sehingga cenderung sanggup menuntaskan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan tentu memperoleh pendapatan yang lebih banyak.

Selain meningkatkan kecerdasan, manfaat lain yang diperoleh dari bayi yang mendapat ASI yakni menurunkan risiko nanah pernapasan dan pencernaan, mencegah risiko tamat hidup mendadak pada bayi.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam The Lancet Global Health, bayi yang diberi ASI lebih lama, memiliki skor tes kecerdasan intelektual yang lebih tinggi ketika dewasa. Selain itu mereka juga cenderung menghasilkan pendapatan lebih besar dan menuntaskan jenjang pendidikan lebih tinggi.

Hubungan antara ASI dan IQ, yakni alasannya ASI menjadi sumber asam lemak yang penting bagi perkembangan otak bayi sehingga bisa berkembang lebih maksimal. Memberikan ASI merupakan salah satu dari banyak faktor menunjukkan bantuan terhadap hasil tamat seorang anak.

Promosi menyusui bayi hingga umur minimal 2 tahun perlu diperkuat biar calon ibu menyadari manfaat dari menunjukkan ASI terhadap periode depan buah hati. Dan pertolongan terhadap ibu gres untuk menyusui bayinya, menyerupai ditegaskan oleh Janet Fyle dari Royal College of Midwives juga sangat dibutuhkan.

Ringkasan:
  • Pemberian ASI Eksklusif selama enam bulan dan dilanjutkan hingga usia dua tahun akan menciptakan bayi lebih cerdas,
  • Bayi yang mendapat ASI juga akan lebih kebal terhadap nanah pernapasan dan pencernaan.

Monday, 2 April 2018

Bayi Sehat Dengan Lebih Usang Minum Asi

 Saat ini Pemerintah telah menciptakan hukum Bayi Sehat dengan Lebih Lama Minum ASI
Saat ini Pemerintah telah menciptakan aturan, dimana Air Susu Ibu (ASI) wajib diberikan minimal selama 6 bulan pada bayi. Namun, apabila bisa lebih dari 6 bulan akan lebih baik, sebab semakin usang diberi ASI, maka buah hati kau akan semakin sehat.

Utami Roesli selaku Dokter Spesialis Anak yang juga merangkap sebagai Ketua Pembina Sentra Laktasi Indonesia mengungkapkan banyak penelitian yang telah membuktikan, lamanya ibu menyusui akan menghipnotis risiko anak tidak gampang terkena penyakit. Semakin usang Bayi mendapat ASI, maka semakin tinggi peningkatan perkembangan kognitifnya, bahasa, dan motoriknya.

Perkembangan otak bayi yang diberi ASI lebih usang akan lebih baik dan sebab ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, sehingga bisa meningkatkan daya tahan badan bayi. Hal ini juga menjadikan Bayi yang mendapat ASI eksklusif pada usia di bawah 6 bulan tidak akan gampang sakit, menurunkan angka selesai hidup bayi dan semakin usang bayi menyusui maka akan semakin berkurang risiko gangguan mental. Untuk selanjutnya bayi berusia lebih dari 6 bulan, boleh diberikan makanan pendamping ASI

Setelah sukses memperlihatkan ASI eksklusif selama 6 bulan, maka akan lebih baik dilanjutkan diberikan kepada buah hati hingga usia 2 tahun. Selain untuk kesehatan fisik bayi, ASI juga akan meningkatkan kedekatan batin ibu dan anak. ASI ialah hadiah yang sangat berharga untuk buah hati yang sanggup diberikan orangtua kepada anaknya. Dengan dukungan ASI, orangtua juga tidak perlu mengeluarkan biaya mahal dibandingkan harus dengan membeli susu formula.

Ringkasan:
  • Pemberian ASI Ekslusif diwajibkan hingga usia bayi 6 bulan dan disarankan untuk dilanjutkan hingga usia bayi 2 tahun ditambah dengan MAPASI,
  • Lamanya ibu menyusui akan menghipnotis risiko anak tidak gampang terkena penyakit dan menurunkan resiko selesai hidup bayi,
  • Selain kuat terhadap kesehatan fisik, menyusui juga meningkatkan ikatan batin ibu dan anak.

Cara Menyimpan Asi Perah Yang Baik Dan Benar

 harus baik dan ebenar biar tetap terjaga kualitasnya Cara Menyimpan ASI Perah yang Baik dan Benar
Menyimpan ASI Perah harus baik dan ebenar biar tetap terjaga kualitasnya. Memerah ASI menjadi pilihan perempuan karir yang masih ingin menawarkan ASI langsung kepada buah hatinya. ASI Perah biasanya disimpan di dalam kulkas biar tetap bisa diberikan kepada bayi dalam keadaan yang tidak membahayakan.

Adapun panduan Menyimpan ASI Perah yang Baik dan Benar, sehingga tidak akan berbahaya bagi bayi, yakni sebagai berikut:
  • ASI yang disimpan pada suhu ruangan hanya bisa bertahan selama 10 jam.
  • ASI yang disimpan di kulkas (bukan Freezer) sanggup bertahan 5 hari dan harus segera digunakan dalam waktu dihentikan lebih dari setengah jam sehabis berada di suhu ruangan.
  • ASI yang disimpan di dalam Freezer bisa bertahan sampai 6 bulan, kau bisa memindahkan ASI dari kulkas ke Freezer dengan catatan disimpan di dalam kulkas tidak lebih dari 48 jam. ASI yang disimpan di dalam Freezer dihentikan diisi penuh (minimal sisakan 4 cm dari bab atas botol) alasannya ASI akan mengembang dan pastikan tutup yang digunakan rapat.
  • ASI yang disimpan di kulkas  / Freezer harus di beri label, sehingga ASI yang sudah usang bisa digunakan terlebih dahulu.
  • ASI yang disimpan di kotak pendingin hanya bisa bertahan beberapa jam saja.
  • ASI dari Freezer / Kulkas harus dihangatkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada buah hati.

Cara Menghangatkan ASI Perah

  • Ambil botol ASI dan lalu letakkan di suhu ruangan atau kau bisa meletakkan diatas mangkok yang telah diisi air panas.
  • Jangan pernah menghangatkan ASI dengan microwave, alasannya sanggup merusak kandungan dalam ASI perah kamu.
  • Setelah ASI mencair aduk merata untuk mencampur krim dalam ASI
  • Jangan menawarkan ASI Perah apabila belum benar benar mencair dan hangat. 
  • Jangan pernah menawarkan ASI Perah yang disimpan di dalam kulkas apabila telah berbau asam
  • ASI hanya bisa bertahan setengah jam sehabis dicairkan.

Ringkasan:
  • Menyimpan ASI perah bisa dilakukan di suhu ruangan, kulkas, freezer dan kotak pendingin,
  • ASI yang disimpan di ruangan bisa bertahan 10 jam, di kulkas 5 hari, dan 6 bulan apabila disimpan di freezer,
  • Sebelum menawarkan ASI ke Bayi, ASI Perah yang disimpan di Kulkas harus dicairkan atau dihangatkan terlebih dahulu.

Cara Memperlancar Asi Dan Tetap Berkualitas

 sering menjadi duduk perkara untuk para perempuan Cara Memperlancar ASI dan tetap Berkualitas
Memperlancar ASI sering menjadi duduk perkara untuk para wanita, alasannya ialah memang pada kenyataannya tidak semua ibu bisa menghasilkan ASI yang berlimpah. Namun bagi kau yang ingin memiliki ASI yang cukup, harus mempersiapkan semenjak awal kehamilan biar ASI lancar dan berkualitas ketika diberikan pada bayi sehabis persalinan.

Persiapan untuk memperlihatkan ASI langsung harus dipersiapkan semenjak hamil, dengan niat yang kuat, disertai tindakan-tindakan menyerupai klarifikasi dibawah ini:
  • Ibu harus percaya diri dan yakin bisa memperlihatkan ASI untuk bayi. Rasa percaya diri dan kenyakinan ini sanggup meningkatkan hormon oksitosin yang berperan untuk produksi ASI.
  • Pastikan melaksanakan Teknik menyusui dengan benar, yaitu dengan tidak perlu menekan puting susu. Saat memberikan ASI, usahakan sebagian besar kalang payudara masuk ke lisan bayi sehingga puting berada di bawah langit-langit dan pengecap bayi akan menekan ASI keluar. Biasanya ASI akan habis sehabis diminum selama 10-15 menit dan akan kembali penuh sehabis 2 jam.
  • Jangan berikan susu formula, terutama pada bayi berusia dibawah 6 bulan. Hal ini dikarenakan Susu formula akan menciptakan bayi kenyang, sehingga konsumsi ASI berkurang dan otomatis isapan bayi pada payudara ibu yang sanggup merangsang produksi ASI juga akan berkurang.
  • Hindari stres, biar produksi hormon oksitosin yang merangsang produksi ASI tetap cukup.
  • Ibu Menyusui harus mengkonsumsi masakan bergizi biar produksi ASI tetap stabil.
  • Pijat punggung Ibu Menyusui sanggup merangsang pengeluaran hormon oksitosin, yang besar lengan berkuasa terhadap produksi ASI. Teknik pemijatan punggung ini ialah dengan melaksanakan pemijatan punggung sanggup dilakukan perlahan memakai ibu jari.
  • Tetap Memerah dan menyimpan ASI bagi perempuan karier.
  • Ibu Menyusui juga bisa mengkonsumsi masakan untuk merangsang produksi ASI menyerupai daun katuk dan kacang-kacangan), herbal  seperti Fenugreek, atau obat yang sanggup meningkatkan produksi ASI.
Kesuksesan agenda ASI langsung tidak lepas dari pemberian suami, keluarga, teman dan tenaga kesehatan. Suami harus menjaga pikiran ibu menyusui tetap rileks. Dam apabila  ASI tidak bisa banyak keluar, sebaiknya segera lakukan konsultasi ke dokter atau bidan. Tenaga biasanya akan memperlihatkan obat yang mengandung galaktogogen menyerupai Domperidon dan Metoclopramide.

Ringkasan:
  • Memperlancar ASI dan tetap Berkualitas bisa direncanakan mulai ketika ibu hamil,
  • Rasa percaya diri dan pemberian orang-orang terdekat akan berpengauh terhadap kesuksesan dalam pemberian ASI eksklusif.

Alat Kontrasepsi Untuk Ibu Menyusui Yang Sempurna Dan Aman

 merupakan salah satu cara yang sering dipakai oleh perempuan yang sudah menikah guna mence Alat Kontrasepsi Untuk Ibu Menyusui Yang Tepat dan Aman
Alat kontrasepsi merupakan salah satu cara yang sering dipakai oleh perempuan yang sudah menikah guna mencegah terjadinya kehamilan. Pada umumnya, kontrasepsi ini dipilih supaya ibu sanggup mengatur jarak kelahiran. Namun demikian, amankah kontrasepsi ini dipakai oleh ibu menyusui?

Pada dasarnya, kontrasepsi untuk ibu menyusui ini tentunya harus sama fungsinya, yakni mencegah terjadinya pembuahan. Hanya saja, penggunaan kontrasepsi untuk ibu menyusui ini dihentikan besar lengan berkuasa terhadap produksi ASI. Memang, pada sebagian orang, pemasangan kontrasepsi untuk ibu menyusui ini seringkali memicu terhambatnya pedoman ASI. Untuk itulah, pilih kontrasepsi yang kondusif untuk ibu menyusui tanpa besar lengan berkuasa dengan produksi ASI.

Pemilihan kontrasepsi ini ada baiknya sudah dipikirkan jauh hari sebelum ibu melahirkan. Dengan begitu, sehabis masa nifas berakhir, ibu menyusui telah mempunyai pilihan yang akan dipakai untuk mencegah terjadinya pembuahan. Sebenarnya tunjangan ASI langsung kepada bayi ini akan menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya kehamilan secara alami. Hal ini dikarenakan ibu yang menyusui tingkat kesuburannya lebih rendah dibandingkan ibu yang tidak menyusui. Maka dari itu, semakin seringnya ASI langsung diberikan, tentu saja hal ini akan berdampak pada pencegahan kehamilan untuk ibu.

Menekan kesuburan ibu dengan metode diatas mempunyai tingkat keefektifan yang akan maksimal bilamana memenuhi beberapa aspek. Beberapa diantaranya ialah tunjangan ASI langsung ini harus sesuai impian bayi dan usia bayi berada dibawah 6 bulan. Selain itu, meskipun ibu dan bayi sedang dalam keadaan sakit, tetap berikan ASI eksklusif. Selanjutnya, hindari empeng, botol susu, dan nipple shield ketika memperlihatkan ASI. Dan yang terakhir ialah tidak mengalami menstruasi kurang lebih 8 ahad pasca melahirkan.

Adapun kontrasepsi yang sanggup dipilih oleh ibu menyusui sehabis melahirkan ialah dengan memakai metode KB yang sederhana menyerupai memakai diafragma, kondom, atau memakai sistem perhitungan kalender. Namun bilamana ibu sudah tidak menyusui, metode ini sanggup diganti dengan memakai KB yang mempunyai keefektifan lebih tinggi, diantaranya mengunakan alat kontrasepsi spiral dan kontrasepsi mantap. Lalu, jenis kontrasepsi apa saja yang tidak disarankan untuk ibu menyusui selama menyusui?

Untuk mencegah terjadinya kehamilan, ada baiknya ibu menyusui menghindari beberapa alat kontrasepsi menyerupai pil, suntik KB dan implant yang mana kontrasepsi jenis ini mengandung hormon estrogen dan progesteron. Adanya hormon ini sanggup menyebabkan terhambatnya produksi pada busui. Namun apabila penggunaan pil dirasa lebih aman, maka pilihlah jenis pil yang minim kandungan progesteron dan estrogen. Dengan penggunaan pil mini ini, tentu saja tidak akan besar lengan berkuasa terhadap tunjangan ASI eksklusif.

Ringkasan:
  • Pemberian ASI sanggup menjadi kontrasepsi alami alasannya ialah sanggup mencegah kesuburan wanita.
  • Alat kontrasepsi terbaik yang sanggup dipakai ibu menyusui ialah kondom, diafragma dan sistem kalender.
  • Hindari penggunaan pil, suntik KB dan implant alasannya ialah akan mengurangi produksi ASI.

Thursday, 29 March 2018

Cara Mengenali Bentuk Fases Bayi Gres Lahir

Bentuk Fases Bayi di dua hari pertama sehabis persalinan, biasanya akan berbentuk menyerupai tar atau aspal lunak. Fases pada usia ini, merupakan Zat buangan berasal dari pencernaan bayi yang dibawa dari dalam kandungan. Untuk selanjutnya, feses bayi sanggup bergumpal-gumpal menyerupai jeli, padat, berbiji atau seeded dan sanggup juga berupa cairan.

Fases bayi yang mendapat ASI pribadi biasanya tidak berbentuk, sanggup menyerupai pasta atau krem, berbiji (seeded), dan sanggup juga menyerupai mencret/cair. Sedangkan feses bayi yang mendapat susu formula berbentuk padat, bergumpal-gumpal atau agak liat dan merongkol atau bulat. Untuk itu bayi yang sudah mendapat susu formula, kadang mengalami susah buang air besar, sedangkan yang mendapat ASI tidak. Hal ini dikarenakan Susu formula sulit sanggup dicerna oleh bayi secara sempurna.

Apabila buah hati kau sudah diberikan susu formula namun mengeluarkan feses masih juga berbentuk cair, maka hal itu perlu dicurigai. Hal ini dikarenakan, sanggup jadi buah hati kau mengalami alergi terhadap susu formula yang dikonsumsinya atau susu itu terkotori kuman yang mengganggu usus.

Kesulitan mendeteksi normal atau tidaknya Bentuk Fases Bayi akan terjadi kalau  Bunda menunjukkan ASI sekaligus susu formula. Hal ini dikarenakan, akan sulit memilih apakah Bentuk Fases Bayi yang cair atau mencret itu berasal dari ASI atau susu formula yang Bunda Berikan.

Apabila Bayi mencret sebab minum ASI, maka kondisi ini tentu normal-normal saja sebab sistem pencernaan bayi memang masih belum sempurna.  Yang perlu Bunda ingat, yakni tetap menunjukkan ASI secara rutin semoga beliau tidak mengalami dehidrasi. Namun apabila Bayi Mencret disertai keluhan demam, muntah, dan jumlahnya sangat banyak serta Fases berbentuk cair, berarti memang ada duduk kasus dengan buah hati kamu. Untuk itu Bunda harus segera membawanya untuk melaksanakan investigasi ke dokter.

Ringkasan:
  • Di awal kehidupannya Bentuk Fases Bayi sanggup menjadi indikasi adanya hal yang berbahaya atau tidak,
  • Bentuk Fases Bayi gres Lahir yang mendapat ASI Eksklusif menyerupai aspal lunak,
  • Bayi yang mengkonsumsi Susu Formula akan menghasilkan Bentuk Fases yang lebih keras.

Gangguan Produksi Asi Pada Perempuan Obesitas

 yang cukup menjadi prioritas utama bagi Bunda sesudah melahirkan Gangguan Produksi ASI pada Wanita Obesitas
Produksi ASI yang cukup menjadi prioritas utama bagi Bunda sesudah melahirkan. Hal ini tentu berafiliasi dengan tumbuh kembang buah hati sesudah dilahirkan. Namun tahukah kau apabila Wanita dengan berat tubuh berlebih bisa mempunyai problem dengan Produksi ASI. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Bewby, terhadap 462 Ibu Menyusui.

Metode penelitian yaitu dengan menawarkan kuesioner satu kali sebelum bayi lahir dan enam kali selama tahun pertama kelahiran pada audiens. Selama penelitian ternyata didapatkan kesimpulan bahwa perempuan obesitas secara signifikan lebih mungkin untuk merasa canggung atau gelisah ketika menyusui bayi di depan orang lain, sehingga tetapkan untuk berhenti lebih cepat dibandingkan perempuan dengan berat tubuh ideal atau sedikit gemuk.

Wanita Obesitas tampaknya mempunyai niat yang sama, tapi doktrin dan kenyamanan ketika menyusu di depan orang lain, contohnya di depan anggota atau kerabat perempuan, maupun di area menyusui umum, ternyata menjadi masalah.

Memang tidak ada perbedaan yang berarti dalam hal doktrin perihal mencapai tujuan menyusui, namun memang Wanita Obesitas akan lebih nyaman untuk menyusui bayi secara privat. Sehingga, ditemukan keterbatasan dalam lingkup sosial.

Wanita Obesitas juga perlu mengatasi kendala fisik yang menghalangi harapan sukses menyusui. Hal ini dikarenakan, Bayi yang gres lahir mempunyai verbal yang sangat kecil, dan semakin besar tubuh ibu, ada kemungkinan payudara juga menjadi besar besar. Selanjutnya, hal ini dikaitkan dengan bayi dari Wanita Obesitas tidak selalu mendapat pelekatan yang baik, sehingga tidak selalu berhasil mengosongkan payudara ibunya.

Apabila verbal bayi melekat pada payudara dengan cara yang efektif, maka buah hati kamun bisa mengosongkan payudara ibu dengan cepat sehingga mengatur sinyal hormonal untuk Meningkatkan Produksi ASI. Namun, apabila Wanita Obesitas bisa mengatasi hambatan-hambatan tersebut diatas, maka kualitas menyusui bekerjsama tidak akan berbeda dari ibu-ibu lain dengan berat tubuh lebih rendah.

Ringkasan:

  • Gangguan Produksi ASI pada Wanita Obesitas berkaitan dengan faktor psikologis dan posisi menyusui yang tidak tepat,
  • Faktor psikologis Wanita Obesitas ketika menyusui yaitu rasa tidak percaya diri ketika menyusui di temat umumn
  • Besarnya Payudara Wanita Obesitas juga sering mengganggu penempelan verbal bayi ke puting.

Wednesday, 28 March 2018

Pertumbuhan Bayi Di Awal Kelahiran

 di Awal Kelahiran tentu menjadi perhatian bagi orang renta Pertumbuhan Bayi di Awal Kelahiran
Pertumbuhan Bayi di Awal Kelahiran tentu menjadi perhatian bagi orang tua, terutama bagi orang renta dengan anak pertama. Meski tentu dikala awal sehabis persalinan, ibu membutuhkan waktu untuk pemulihan terutama peredaran darah dan otot-otot perut. Kondisi ini tentu membutuhkan kesabaran dan ketelatenan alasannya yakni tentu kehidupan gres Bunda dengan buah hati cukup menguras emosi dan stamina Bunda.

Pada ahad pertama sehabis kelahiran, buah hati Bunda tentu memiliki kebiasaan makan dan tidur yang belum teratur. Di awal kelahiran bayi akan sering untuk minum asi, yang meski dalam jumlah sediki namun proses ini akan mendorong Persediaan ASI. Dan aktifitas ini akan mengakibatkan 80% dari waktu bayi dipakai untuk menatap wajah Bunda.

Awal Perkembangan Bayi yakni bentuk Kepala yang ketika lahir memanjang, lama-kelamaan akan menjadi lebih bulat, rambut-rambut halus pada kulit badan akan rontok,  warna kulit dan kotoran akan menjadi lebih bersih.

Satu ahad sehabis persalinan, mungkin bayi masih suka tidur dengan posisi ketika berada di dalam janin, namun akan lebih rileks dengan belaian dan usapan lembut yang Bunda lakukan. Saat Bunda akan mengangkat, Kepala bayi harus tetap ditopang, namun seiring pertumbuhan bayi akan semakin dapat mengendalikan kepala, terutama apabila Bunda sering menggendongnya.

Setelah ASI mengalir dengan lancar dan selera makan buah hati meningkat, maka dirinya akan lebih jarang Minum namun ketika minum ASI akan lebih lama. Pada aktifitas ini, menjadi waktu terbaik untuk menikmati kontak, pembicaraan sambil sesekali mengisap payudara Bunda. Tidak satupun kata dari Bunda yang terbuang percuma. Bahkan dikala Buah hati Bunda berbaring sendirian dalam ayunan, bayi akan tetap menikmati bunyi Bunda yang tentu sudah sangat ia kenali.

Dengan Awal Perkembangan Bayi yang begitu cepat tersebut, Bunda harus segera berguru untuk bias beradaptasi dengan kebutuhan bayi. Hal ini bertujuan untuk memenuhi rasa puas bayi dan pertumbuhan yang maksimal di awal kehidupannnya yang tentu akan menjadi imbalan yang tidak ternilai untuk Bunda.

Ringkasan:
  • Pertumbuhan Bayi di Awal Kelahiran akan lebih maksimal apabila Bunda meningkatkan interaksi fisik kepada buah ahri,
  • Menyusui Bayi, selain memaksimalkan pertumbuhan di awal kelahiranna juga berfungsi untuk mengembalikan kondisi rahim ke dalam bentuk semula.

Sunday, 18 March 2018

Tips Administrasi Asi Perah Untuk Bunda Yang Bekerja

 untuk Bunda yang Bekerja perlu dilakukan untuk menjaga kualiatas dan jumlah produksi semoga cara Manajemen ASI Perah untuk Bunda yang Bekerja
Manajemen ASI Perah untuk Bunda yang Bekerja perlu dilakukan untuk menjaga kualiatas dan jumlah produksi semoga kebutuhan ASI Bayi tetap terpenuhi. Hal ini perlu dilakukan karena, dengan kembalinya Bunda bekerja bekerja sesudah cuti hamil bukan berarti Bunda boleh berhenti memperlihatkan ASI kepada Buah Hati. Bunda harus menyiapkan ASI perah (ASIP) yang sanggup diberikan secara sedikit demi sedikit oleh pengasuh ketika Bunda tidak bersama si Buah Hati.

ASI Perah (ASIP) didapatkan dengan cara memeras ASI dari p*yudara untuk lalu ditempatkan dalam  daerah penyimpanan untuk nantinya diberikan kepada bayi. Memeras ASI juga diharapkan ketika p*yudara Bunda terasa penuh, namun Bunda sedang tidak bersama bayi.

Cara Memerah ASI

Bunda sanggup Memerah ASI dengan pompa (manual dan pompa listrik) ataupun tangan. Pompa yang cocok dengan satu ibu belum tentu cocok untuk aba, sehingga kau sanggup mencoba untuk menemukan kecocokan.

Adapun Cara Memeras ASI dengan tangan dilakukan dengan langkah-langkah menyerupai dibawah ini:
  • Mencuci tangan sampai bersih.
  • Letakan botol atau wadah yang steril di bab bawah p*yudara untuk menampung ASI yang keluar.
  • Pijat p*yudara secara perlahan-lahan.
  • Posisikan jari-jari membentuk abjad C di sekitar areola atau bab gelap di sekitar p*ting. Tekan secara perlahan-lahan, namun hindari untuk menekan p*ting. Selain menimbulkan nyeri, tekanan pada p*ting akan mengurangi kelancaran ASI.
  • Lepaskan tekanan, lalu ulangi kembali.

Apabila pedoman ASI sudah mulai berhenti, pijat sisi lain sampai seluruh permukaan p*yudara telah terpijat. Kemudian lakukan pada p*yudara yang satu lagi. Begitu seterusnya sampai ASI benar-benar berhenti mengalir dan p*yudara sudah tidak terasa penuh. Diawal memerah ASI memang hanya ada sedikit yang keluar, namun apabila dilakukan secara teratur lama-kelamaan pedoman ASI akan makin lancar dan lebih banyak.

Cata menyimpan ASI Perah (ASIP)

Menyimpan ASIP harus di dalam botol beling atau plastik yang bebas Bisphenol-A (BPA) yang berisiko bagi bayi. Saat sebelum dipakai pastikan daerah menyimpan sudah disterilkan atau minimal dicuci dengan air hangat bersih. Jangan Menyimpan ASIP dalam botol sekali pakai yang memang tidak diperuntukkan bagi pemakaian berulang. Botol-botoll khusus penyimpan ASI ini sanggup dibeli di toko perlengkapan bayi atau apotek.

Untuk membawa pulang ASIP dari kantor ke rumah, botol ASIP sanggup ditempatkan di dalam tas isolasi khusus atau cooler. Sedangkan ketika disimpan di dalam lemari pendingin, letakkan botol-botol ASIP tersebut pada bab paling dingin, yaitu di bab paling belakang freezer. Mulailah mengambil persediaan ASIP diawali dari yang paling dahulu diperas, yang diketahui dengan tempelan label yang kau berikan ketika sesudah memeras ASI.

Masa Kedaluarsa ASI Perah (ASIP)

Daya tahan atau masa Kedaluarsa ASIP tergantung kepada daerah penyimpanan ASI Perah,
  • ASI Bisa bertahan dalam suhu ruang sampai 4 jam.
  • Apabila disimpan dalam wadah tertutup dengan kantong es, ASIP sanggup bertahan sampai 24 jam.
  • ASIP yang disimpan dalam lemari pendingin  sanggup bertahan sampai 3 hari.
  • Sedangkan apabila disimpan dalam freezer dan dibekukan, ASIP sanggup bertahan sampai 6 bulan.

Cara Menyiapkan ASIP sebelum diberikan ke Bayi

Saat diberikan kepada bayi, ASIP harus dalam keadaan hangat, sehingga sebelum diberikan kepada Buah Hati, botol ASIP yang disimpan dalam lemari pendingin harus ditempatkan terlebih dahulu dalam mangkok berisi air hangat dalam beberapa waktu. Untuk ASIP yang beku sebaiknya diletakan dulu di dalam ruang lemari pendingin bukan freezer 3-4 jam semoga mencair. Jangan memasukkan ASIP kembali ke dalam lemari es sesudah dihangatkan, dan jangan memakai microwave atau merebus untuk memanaskan ASIP alasannya yaitu sanggup merusak kandungan vitamin di dalam ASIP.

Jumlah ASIP yang diberikan kepada Bayi tentu meningkat sesuai dengan usia bayi, dan jumlahnya akan berangsur menurun sesudah bayi mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) pada usia 6 bulan ke atas. Untuk lebih jelasnya kau sanggup membaca artikel Takaran Pemberian ASI Perah untuk Bayi 0-6 Bulan

Memberikan ASI Perah (ASIP) kepada bayi sanggup dilakukan dengan botol maupun cangkir khusus bayi (cup feeder). Namun ketika Bunda sudah berada bersama bayi, sebaiknya tetap berikan ASI secara pribadi untuk merangsang kelancaran produksi ASI.

Ringkasan:
  • ASI Perah merupakan ASI yang diperas oleh Bunda dan diberikan ketika Bunda tidak bersama dengan bayi, ketika Bekerja misalnya,
  • Memarah ASI sanggup dilakukan dengan tangan atau dengan pompa (manual dan pompa listrik),
  • Kebersihan media untuk memerah dan menyimpan ASI harus diperhatikan semoga kualitas ASI tetap terjaga ketika diberikan kepada Buah Hati.