Asparagus yaitu tumbuhan saka dengan batang kecil, yang sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, alasannya yaitu banyak mengandung asam folat, senyawa glutathion dan inulin. Jenis Sayuran ini diketahui bermanfaat unuk sistem kardiovaskular, memperbaiki fungsi hati, mencegah kram, dan memperbaiki ginjal. Sedangkan untuk ibu hamil, Asparagus sanggup mencegah terjadinya cacat pada janin yang bekerjasama dengan saraf janin, spina bifida dan juga anencephali.
Kandungan asam folat pada sayur asparagus juga bermanfaat untuk mengatasi hipertensi pada ibu hamil, menurunkan kadar homosistein supaya peredaran darah di dalam badan ibu hamil lebih lancar, membantu sel sel gres dalam proses replikasi DNA di usia awal kehamilan dan menekan serangan jantung dan kanker pada ibu hamil.
Selain asam folat, asparagus juga mengandung senyawa glutathion yang mempunyai kegunaan sebagai antioksidan untuk menangkal serangan dari radikal bebas yang masuk ke dalam badan ibu hamil. Hal ini perlu menerima perhatian, alasannya yaitu radikal bebas untuk ibu hamil sanggup mengakibatkan kerusakan DNA dan sel sel lain pada badan janin didalam kandungan.
Kandungan inulin pada sayur Asparagus bermanfaat untuk kesehatan terusan pencernaan ibu hamil. Inulin yaitu jenis karbohidrat yang tidak sanggup dicerna oleh badan manusia, namun berperan dalam kandungan kuman baik dalam terusan pencernaan, sekaligus melindungi badan dari serangan kuman jahat yang masuk ke dalam tubuh.
Penyajian sayur asparagus sanggup dilakukan dengan banyak sekali cara, yang diantaranya dengan adonan tumisan lain atau diolah menjadi sup. Asparagus tidak membahayakan kesehatan ibu hamil selama porsi yang dikonsumsi tidak berlebihan.
Sejak dahulu Asparagus telah dipakai sebagai obat khusus untuk meningkatkan produksi ASI ibu menyusui. Asparagus bekerja dengan menyeimbangkan hormon ibu menyusui sehingga produksi ASI sanggup lebih banyak. Namun tentu ibu menyusui harus tetap memperlihatkan ASI kepada buah hati secara rutin.
Ringkasan:
Kandungan asam folat pada sayur asparagus juga bermanfaat untuk mengatasi hipertensi pada ibu hamil, menurunkan kadar homosistein supaya peredaran darah di dalam badan ibu hamil lebih lancar, membantu sel sel gres dalam proses replikasi DNA di usia awal kehamilan dan menekan serangan jantung dan kanker pada ibu hamil.
Selain asam folat, asparagus juga mengandung senyawa glutathion yang mempunyai kegunaan sebagai antioksidan untuk menangkal serangan dari radikal bebas yang masuk ke dalam badan ibu hamil. Hal ini perlu menerima perhatian, alasannya yaitu radikal bebas untuk ibu hamil sanggup mengakibatkan kerusakan DNA dan sel sel lain pada badan janin didalam kandungan.
Kandungan inulin pada sayur Asparagus bermanfaat untuk kesehatan terusan pencernaan ibu hamil. Inulin yaitu jenis karbohidrat yang tidak sanggup dicerna oleh badan manusia, namun berperan dalam kandungan kuman baik dalam terusan pencernaan, sekaligus melindungi badan dari serangan kuman jahat yang masuk ke dalam tubuh.
Pengolahan Sayur Asparagus
Penyajian sayur asparagus sanggup dilakukan dengan banyak sekali cara, yang diantaranya dengan adonan tumisan lain atau diolah menjadi sup. Asparagus tidak membahayakan kesehatan ibu hamil selama porsi yang dikonsumsi tidak berlebihan.
Manfaat Asparagus untuk Ibu Menyusui
Sejak dahulu Asparagus telah dipakai sebagai obat khusus untuk meningkatkan produksi ASI ibu menyusui. Asparagus bekerja dengan menyeimbangkan hormon ibu menyusui sehingga produksi ASI sanggup lebih banyak. Namun tentu ibu menyusui harus tetap memperlihatkan ASI kepada buah hati secara rutin.
Ringkasan:
- Asparagus merupakan sayuran yang disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil karena mengandung asam folat, senyawa glutathion dan inulin,
- Asam folat pada Asparagus sanggup mencegah keganjilan pada janin di dalam kandungan ibu hamil,
- Sayur asparagus sanggup diolah sebagai adonan tumisan lain atau diolah menjadi sup.