Banyak faktor risiko osteoporosis pada wanita, juga untuk pria. Namun, tentu laki-laki menghadapi beberapa aspek unik sehingga menjadikannya sebagai Penyebab Osteoporosis pada Pria, yang diantaranya ialah sebagai berikut:
Usia laki-laki diatas 50 tahun akan mulai kehilangan kepadatan tulangnya sekitar 0,5 hingga satu persen pertahun. Kondisi tulang yang terus-menerus melemah dan berkurangnya kemampuan untuk membangun selnya kembali mengakibatkan tulang menjadi lemah.
Hilangnya hormon testosterone seiring dengan bertambahnya usia juga besar lengan berkuasa terhadap hilangnya kepadatan tulang. Hal ini dikarenakan testosteron merupakan sumber dari sejumlah kecil estrogen yang dibentuk oleh badan makan yang kau konsumsi.
Tidak mendapat cukup kalsium dan vitamin D tentu menjadi tugas penting dalam kesehatan tulang. Kedua sat ini berperan penting untuk membangun tulang yang kuat, dan vitamin D membantu badan bisa menyerap kalsium dari masakan yang kau konsumsi. Untuk memenuhi kedua sat ini bisa didapatkan dari susu dan produk susu lainnya serta jus jeruk yang diperkaya dan sereal, perhiasan dan tentu terkena sinar matahari yang cukup.
Merokok atau minum-minuman beralkohol merupakan aktifitas yang secara tidak pribadi menjadi penyebab kepadatan tulang menurun.
Mengonsumsi obat-obatan tertentu, menyerupai obat diabetes, depresi, rheumatoid arthritis, obat-obatan menyerupai steroid dan beberapa obat yang dipakai untuk mengobati sakit maag dan kanker juga bisa mengakibatkan kepadatan tulang menurun sehingga terjadi Osteoporosis pada Pria
Ringkasan:
- Pria akan lebih banyak menderita Osteoporosis pada usia diatas 50 tahun,
- Setiap tahun seorang laki-laki akan mengalami penurunan kepadatan tulang antara 0,5 – 1 %.
- Penyebab Osteoporosis pada Pria ialah usia, hilangnya hormon testosterone, kurang kalsium dan vitamin D, rokok, alkohol dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
