Bunda, tidak semua alat untuk kontrasepsi itu cocok lho untuk bunda. Dalam perjuangan untuk menunda kehamilan, memang banyak sekali macam dan metode alat kontrasepsi beraneka ragam disuguhkan. Akan tetapi, penggunaannya harus diubahsuaikan dengan situasi dan kondisi dari bunda. Cocok atau tidak penggunaan alat kontrasepsi tersebut akan tergantung pada kondisi kesehatan bunda secara menyeluruh. Selain itu, frekuensi aktifitas seksual, usia, dan juga riwayat penyakit juga akan besar lengan berkuasa terhadap cocok atau tidaknya.
Menurut nichd.nih.gov, beberapa jenis dari metode alat kontrasepsi wanita dan juga laki-laki disediakan dalam bentuk berikut ini. Metode Barrier merupakan metode yang dirancang supaya sanggup mencegah masuknya sperma ke dalam rahim. Contoh atau jenis alat yang termasuk ada metode ini ialah kondom pria, kondom wanita, dan juga diafragma.
Selain itu, terdapat pula metode hormonal. Metode tersebut termasuk kontrasepsi yang memakai hormon sebagai pengatur ovulasi supaya mencegah kehamilan. Hormon tersebut sanggup dimasukkan ke badan dengan beberapa cara. Misalnya dengan suntikan, pil, gel utransdermal, ataupun patch kulit.
Metode Intrauterine merupakan metode ketiga yang biasanya ditemui di masyarakat. Metode ini dikenal sebagai alat kontrasepsi iud atau populer dengan sebutan spiral.
Metode ini merupakan penggunaan alat yang berbentuk T serta dimasukkan ke dalam rahim sebagai alat pencegah kehamilan. Alat Kontrasepsi IUD sanggup berfungsi selama bertahun-tahun. Bahkan sanggup hingga 12 tahun. Alat kontrasepsi tersebut tidak dianjurkan untuk perempuan yang mempunyai benjol panggul ataupun mempunyai duduk masalah yang berafiliasi dengan rahim selama terjadinya insersi IUD pada masa sebelumnya.
Yang terakhir yaitu dengan sterilisasi. Metode tersebut merupakan metode control kelahiran yang permanent untuk mencegah kehamilan. Contoh dari jenis sterilisasi ialah dengan ligasi tuba, implant sterilisasi, dan vasektomi. Sterilisasi tersebut biasanya dilaksanakan dengan pembedahan.
Nah kini sudah tahu kan metode-metode apa saja yang biasanya dipakai oleh para perempuan supaya menunda kehamilan. Menunda kehamilan mungkin sanggup dilakukan saat kedua pasangan benar-benar belum siap untuk mendapatkan momongan. Hal ini sanggup dibantu dengan mengunakan alat kontrasepsi yang sempurna dan aman. Tepat saja tidak cukup alasannya ialah setiap alat kontrasepsi pastinya akan mempunyai pengaruh samping.
Oleh karenanya, berlaku bijak saat memutuskan untuk memakai alat kontrasepsi sangat diperlukan. Hal ini sanggup dilakukan dengan cara konsultasi kepada dokter sebagai ahlinya duduk masalah kandungan. Dengan cara menyerupai ini, keputusan Anda dan pasangan akan lebih sempurna dan aman.
Ringkasan:
Menurut nichd.nih.gov, beberapa jenis dari metode alat kontrasepsi wanita dan juga laki-laki disediakan dalam bentuk berikut ini. Metode Barrier merupakan metode yang dirancang supaya sanggup mencegah masuknya sperma ke dalam rahim. Contoh atau jenis alat yang termasuk ada metode ini ialah kondom pria, kondom wanita, dan juga diafragma.
Selain itu, terdapat pula metode hormonal. Metode tersebut termasuk kontrasepsi yang memakai hormon sebagai pengatur ovulasi supaya mencegah kehamilan. Hormon tersebut sanggup dimasukkan ke badan dengan beberapa cara. Misalnya dengan suntikan, pil, gel utransdermal, ataupun patch kulit.
Metode Intrauterine merupakan metode ketiga yang biasanya ditemui di masyarakat. Metode ini dikenal sebagai alat kontrasepsi iud atau populer dengan sebutan spiral.
Metode ini merupakan penggunaan alat yang berbentuk T serta dimasukkan ke dalam rahim sebagai alat pencegah kehamilan. Alat Kontrasepsi IUD sanggup berfungsi selama bertahun-tahun. Bahkan sanggup hingga 12 tahun. Alat kontrasepsi tersebut tidak dianjurkan untuk perempuan yang mempunyai benjol panggul ataupun mempunyai duduk masalah yang berafiliasi dengan rahim selama terjadinya insersi IUD pada masa sebelumnya.
Yang terakhir yaitu dengan sterilisasi. Metode tersebut merupakan metode control kelahiran yang permanent untuk mencegah kehamilan. Contoh dari jenis sterilisasi ialah dengan ligasi tuba, implant sterilisasi, dan vasektomi. Sterilisasi tersebut biasanya dilaksanakan dengan pembedahan.
Nah kini sudah tahu kan metode-metode apa saja yang biasanya dipakai oleh para perempuan supaya menunda kehamilan. Menunda kehamilan mungkin sanggup dilakukan saat kedua pasangan benar-benar belum siap untuk mendapatkan momongan. Hal ini sanggup dibantu dengan mengunakan alat kontrasepsi yang sempurna dan aman. Tepat saja tidak cukup alasannya ialah setiap alat kontrasepsi pastinya akan mempunyai pengaruh samping.
Oleh karenanya, berlaku bijak saat memutuskan untuk memakai alat kontrasepsi sangat diperlukan. Hal ini sanggup dilakukan dengan cara konsultasi kepada dokter sebagai ahlinya duduk masalah kandungan. Dengan cara menyerupai ini, keputusan Anda dan pasangan akan lebih sempurna dan aman.
Ringkasan:
- Tidak semua alat kontrasepsi cocok untuk masing-masing wanita
- Kecocokan sanggup tergantung pada usia, kegiatan seksual, serta riwayat penyakit
- Beberapa metode kontrasepsi yang Beredar di masyarakat ialah menyerupai Metode Barrier, Metode Hormonal, Metode Intrauterine, dan Sterilisasi.
- Konsultasikan ke dokter saat ingin memprogram penundaan kehamilan dengan alat kontrasepsi