Kehamilan bukan menjadi halangan untuk melaksanakan Aktifitas Bercinta, namun ternyata aktifitas ini baik dilakukan alasannya memperlihatkan kebahagiaan, meningkatkan keharmonisan, ungkapan perhatian dan kasih sayang suami dan istri. Namun tentu Bercinta pada Ibu Hamil harus dilakukan dengan benar, sehingga tidak mengganggu kondisi kehamilan.
Adapun cara Bercinta pada Ibu Hamil yaitu sebagai berikut:
Pantangan Bercinta pada Ibu Hamil yang lain yaitu apabila suami menderita abuh PMS dan dalam pengobatan, untuk mensiatasinya sebaiknya suami memakai k*nd*m supaya tidak menularkan abuh yang dialami.
Dengan beberapa cara Bercinta pada Ibu Hamil diatas, semoga kau dan istri tetap dapat menikmati aktifitas ini ketika Hamil. Namun apabila Ibu Hamil mengalami keluhan mules ringan terasa menyerupai nyeri dan kram ketika haid, atau keluar flek kecoklatan atau bahkan perdarahan, segera lakukan periksaan ke dokter terdekat, supaya dapat terhindarkan dari resiko keguguran.
Kesimpulan:
Adapun cara Bercinta pada Ibu Hamil yaitu sebagai berikut:
- Posisi dan Gerakan Bercinta Ibu Hamil
- Lakukan dengan posisi yang rileks, sehingga tidak melelahkan ibu,
- Posisi Bercinta jangan hingga menekan bab perut istri,
- Lakukan dengan tekanan yang tidak terlalu dalam.
Larangan Bercinta pada Ibu Hamil
Jangan melaksanakan aktifitas ini apabila Ketika Ibu Hamil mencapai puncak biasanya akan terjadi sedikit kontraksi sehingga memicu pendarahan atau flek. Bagi ibu hamil yang memiliki kondisi kehamilan berisiko (pernah mengalami flek atau pernah mengalami keguguran sebelumnya), sebaiknya tidak mngeluarkan di dalam. Hal ini dikarenakan dapat memicu kontraksi otot rahim.Pantangan Bercinta pada Ibu Hamil yang lain yaitu apabila suami menderita abuh PMS dan dalam pengobatan, untuk mensiatasinya sebaiknya suami memakai k*nd*m supaya tidak menularkan abuh yang dialami.
Dengan beberapa cara Bercinta pada Ibu Hamil diatas, semoga kau dan istri tetap dapat menikmati aktifitas ini ketika Hamil. Namun apabila Ibu Hamil mengalami keluhan mules ringan terasa menyerupai nyeri dan kram ketika haid, atau keluar flek kecoklatan atau bahkan perdarahan, segera lakukan periksaan ke dokter terdekat, supaya dapat terhindarkan dari resiko keguguran.
Kesimpulan:
- Aktifitas ini tetap boleh dilakukan selama kehamilan dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi,
- Gerakan Berhubungan Badan pada Ibu Hamil harus lebih berhati-hati dan perlahan-lahan,
- Larangan Bercinta pada Ibu Hamil yaitu disaat dapat memicu ancaman terhadap kesehatan ibu dan janin.