Tingkah Ibu Hamil Berafiliasi Dengan Jenis Kelamin Janin

Ibu hamil tentu ingin tau dengan jenis kelamin janin yang ada di dalam kandungannya. Apakah buah hatinya nanti berjenis kelamin pria atau perempuan menjadi tkamu tanya yang wajar. Apalagi apabila ibu hamil belum sempat melaksanakan investigasi USG. Ya teknologi USG bisa mengetahui jenis kelamin janin di dalam kandungan, namun memang beberapa masalah menghalangi terlihatnya jenis kelamin janin secara jelas.

Jenis Kelamin Janin sulit terlihat apabila posisi janin dikala USG miring, posisi menghadap belakang atai memang dikala USG Usia kandungan sudah terlalu besar sehingga sulit mengamati alat kelamin janin. Beberapa kalangan masyarakat, juga masih menganggap bahwa Biaya USG yang sekitar Rp 50.000, cukup mahal, sehingga memutuskan untuk tidak melaksanakan USG.

Dari permasalahan tersebut, cara Kesehatan Keluarga Bunda akan memperlihatkan cara mengetahui Janis kelamin bayidengan cara memperhatikan tingkah laris ibu hamil, yang diantaranya adalah:

• Bentuk perut ibu hamil, bisa menjadi tkamu dari jenis kelamin janin. Meski banyak yang beranggapan cara ini sebagai mitos, namun beberapa didapatkan hasil yang akurat. Apabila perut ibu hamil jatuh kebawah maka kemungkinan besar janin yang dikandungnya berjenis kelamin laki-laki, sedangkan apabila ibu hamil terlihat gemuk dan abses ke atas menjadi tkamu janin perempuan.
• Mood atau suasana hati ibu hamil, yaitu ditkamui dengan cirri dikala hamil, perempuan akan mengalami fluktuasi hormone, yang memicu ibu hamil cenderung murung. Apabila ibu hamil mengalami tanda-tanda ini, bisa jadi janin yang ada di dalam kandungan berjenis kelamin perempuan. Karena ia mengambil semua hormon untuk dirinya sendiri.
• Penampilan, ibu hamil yang cenderung banyak bekas luka dan juga jerawat selama hamil menjadi indikasi bahwa janin di dalam kandungan berjenis kelamin perempuan. Begitu juga sebaliknya apabila wajah terlihat higienis dan anggun maka bisa jani anak berjenis kelamin laki-laki.
• Mengidam, dengan lebih suka makan asin dan asam bisa menjadi indikasi janin di dalam kandungan berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan apabila ibu hamil suka makan manis atau buah biasanya sedang mengandung janin berjenis kelamin perempuan.
• Morning sickness, juga bisa menjadi cara menebak jenis kelamin janin di dalam kandungan, apabila ibu hamil sering muntah setiap pagi, bisa menjadi indikasi bahwa mengandung janin perempuan, dan begitu juga sebaliknya.

Cara-cara diatas memang tidak bisa sempurna mendekati hasil dari Pemeriksaan Jenis Kelamin Janin dengan USG, namun bisa membantu kau apabila memang teknologi USG sudah tidak bisa membaca jenis kelamin secara maksimal. Sebagai antisipasi, kau bisa menyiapkan 2 nama bayi, satu untuk bayi perempuan dan satu untuk nama bayi laki-laki. Saat membeli pakaian dan aksesoris bayi pun, sebaiknya dengan warna dan model yang netral.

Ringkasan:

• Kadang Teknologi USG sulit melihat jenis kelamin bayi apabila posisinya miring dan usia kandungan terlalu tua,
• Mengetahui Jenis Kelamin Janin juga bisa dengan memperhatikan bentuk perut, Mood, penampilan, Mengidam dan Morning sickness ibu hamil,
• Bentuk perut ibu hamil yang jatuh kebawah menjadi indikasi janin yang dikandungnya berjenis kelamin laki-laki,

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Read More

Penyebab Perbedaan Jenis Kelamin Janin Ketika Usg

Tidak sedikit orang bau tanah yang pernah dikecewakan oleh hasil Pemeriksaan USG (Ultrasonografi) yang dilakukan oleh bidan atau dokter. Karena hasil investigasi USG memperlihatkan janin dalam kandungannya laki-laki, namun ternyata sesudah lahir yaitu bayi perempuan. Atau sanggup juga sebaliknya. Anda tentu bertanya-tanya bagaimana sanggup demikian, dan cara Kesehatan Keluarga Bunda akan berusaha memperlihatkan pemahaman kepada kamu.

dr Hari Nugroho SpOG selaku Dokter kandungan dari RSU Dr Soetomo Surabaya, menyampaikan bahwa USG merupakan alat yang mempunyai akurasi yang tidak 100 %. Hal ini disebabkan banyak faktor yang mempengaruhinya, termasuk operator yang menjalankannya. dr Hari Nugroho SpOG mengibaratkannya alat USG dengan kendaraan beroda empat balap F1, apabila Mobil F1 yang nyetir saya dibanding Sebastian Vettel, tentu akan mempunyai catatan waktu yang berbeda”

Adapun kesulitan lain yang mempengaruhi akurasi hasil USG, yaitu ketebalan lemak terutama pada ibu-ibu yang mengalami obesitas, posisi janin yang sulit, gerakan janin yang terlalu aktif, dan juga tingkat kecanggihan alat USG yang digunakan.

Pendapat yang sama juga disampaikan oleh dr Sita Ayu Arumi SpOG dari RSU Bunda Jakarta. Dimana Penyebab Perbedaan Jenis Kelamin Janin ketika USG yaitu posisi janin yang selalu rapat di potongan paha, sering menyulitkan dokter untuk melihat dari hasil USG apakah janin berjenis kelamin pria atau perempuan.

Hasil investigasi Jenis Kelamin Janin dengan memakai USG bersama-sama cukup akurat, untuk usia kehamilan  22-24 minggu. Untuk jenis kelamin ketika terlihat jenis kelamin pria tingkat akurasi yaitu 80% sedangkan untuk jenis kelamin wanita tingkat kesalahan lebih tinggi.

Untuk itu, sebaiknya para calon orang bau tanah tidak perlu banyak berharap mengenai investigasi kelamin janin, yang paling penting yaitu kondisi kesehatan janin yang tetap bagus. Apabila memang ingin membelikan baju bayi sebagai persiapkan, pilihkan model baju yang netral cocok dipakai bayi wanita ataupun bayi pria terlebih dahulu.

Ringkasan:

• Hasil Pemeriksaan USG untuk mengetahui jenis kelamin janin tidak akurat 100%,
• Keakuratan investigasi USG dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari ibu maupun posisi janin,
• Waktu sempurna USG untuk mengetahui jenis kelamin janin yaitu ketika usia kehamilan 22-24 minggu.

Read More