Musim Pancaroba merupakan masa peralihan dari demam isu hujan ke demam isu kemarau yang terjadi sekitar bulan April atau sebaliknya peralihan demam isu kemarau ke demam isu hujan yang terjadi sekitar bulan September. Pada masa itu terjadi perubahan udara dan temperatur secara drastis yang sanggup mempengaruhi kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan badan akan berusaha mengikuti keadaan dengan perubahan suhu di sekitar sehingga daya tahan tubuhnya akan menurun. Perubahan temperatur yang terlalu cepat ini juga akan memicu virus dan basil berkembang biak lebih cepat.
Adapun beberapa gangguan kesehatan yang rentan terjadi ketika Musim pancaroba ialah sebagai berikut:
Adapun beberapa gangguan kesehatan yang rentan terjadi ketika Musim pancaroba ialah sebagai berikut:
- Gangguan Saluran Pernapasan, biasanya diawali dengan batuk, pilek dan demam. Sedangkan pada Infeksi Saluran Nafas Atas (ISPA), ditkamui dengan demam, nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, mata merah, nyeri tenggorokan,batuk dan pilek. Infeksi Saluran Nafas Atas (ISPA) sanggup berupa radang hidung (rhinitis), radang sinus (sinusitis), radang tenggorokan (faringitis), radang amandel (tonsillitis), radang laring (laringitis) dan sanggup menjelma bronkhitis (radang terusan nafas bab bawah).
- Gangguan Saluran Pencernaan atau Diare juga merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada demam isu pancaroba. BAB dengan frekuensi 3X sehari dengan bentuk tinja encer menjadi indikasi awal diare. Apabila tanda-tanda tersebut disertai muntah dan demam lebih dari 7 hari, segera periksaan ke dokter kamu.
- Demam Berdarah Dengue (DBD), akan meningkat pada demam isu mancaroba. Hal ini alasannya perkembangbiakan nyamuk aides aegipty akan meningkat.
- Mengkonsumsi masakan bergizi (karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral) semoga daya tahan badan tetap terjaga.
- Mencukupkan istirahat dengan tidur minimal 6-8 jam sehari.
- Olahraga teratur, minimal dilakukan 3 kali seminggu selama 30 menit. Anda sanggup menentukan olahraga aerobik (berjalan kaki, bersepeda, jogging atau senam aerobik)
- Mencuci tangan dengan sabun, sehabis menyentuh benda kotor, sebelum makan dan sebelum menyentuh belum dewasa atau bayi,
- Mengelola stress semoga terhindar dari imsomnia nafsu makan berkurang sehingga mengurangi daya tahan tubuh.
- Minum minimal 8 gelas sehari pada orang sampaumur di ketika suhu normal (tidak cuek tidak panas), dengan tujuan proses metabolisme badan lebih lancar.
- Menjaga kebersihan lingkungan, dengan tujuan mencegah pertumbuhan nyamuk.
- Apabila diharapkan sehabis berkonsultasi dengan dokter, lakukan imunisasi untuk mencegah influenza, diare virus, atau demam tifoid.
- Musim Pancaroba terjadi pada sekita bulan april dan september,
- Musim Pancaroba sering memicu timbulnya bermacam-macam penyakit alasannya faktor lingkungan dan daya tahan yang menurun,
- Menerapkan teladan hidup dan teladan makan sehat sanggup mencegah bahaya penyakit ketika demam isu pancaroba.