Showing posts with label Penyakit Toksoplasmosis. Show all posts
Showing posts with label Penyakit Toksoplasmosis. Show all posts

Wednesday, 11 April 2018

Bahaya Kucing Terhadap Kesehatan Ibu Hamil

Bahaya Penyakit Toksoplasmosis  terhadap Ibu Hamil Bahaya Kucing terhadap Kesehatan Ibu Hamil
Kesehatan Ibu Hamil memang harus dijaga dengan serius, hal ini lantaran Kesehatannya berkaitan bersahabat dengan kesehatan janin di dalam kandungan. Salah satu yang harus diwaspadai ketika hamil yaitu penyakit Toksoplasmosis yang disebabkan oleh benalu Toxoplasma Gondii. Gejala Infeksi ini yaitu flu, kelelahan, radang tenggorokan, demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Penyakit Toksoplasmosis membahayakan perkembangan janin di dalam kandungan, lantaran sanggup memicu terjadinya keguguran. Parasit Toxoplasma Gondii biasaya dibawa oleh Kucing, dan hidup di dalam usus dan dikeluarkan melalui kotorannya. Kucing yang paling banyak terkena benalu ini yaitu kucing liar, yang tertularkan ketika memakan tikus yang terkontaminasi. Parasit Toxoplasma Gondii dapat menular ke Ibu hamil ketika Bersentuhan atau membuang kotoran kucing.

Parasit Toxoplasma Gondii juga sanggup ditularkan melalui daging mentah atau sayuran yang tidak dicuci akan terlebih dahulu. Hal ini tentu harus menjadi perhatian, lantaran selain memicu keguguran, ibu hamil yang menderita penyakit toksoplasmosis juga akan mengakibatkan cacat bawaan, kerusakan pada mata, otak, atau dilema lainnya pada janin.

Adapun beberapa langkah yang sanggup dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan terhindar dari Parasit Toxoplasma Gondii yaitu sebagai berikut:
  • Ibu Hamil sebaiknya tidak bersentuhan atau membuang kotoran kucing, dan apabila terpaksa melakukannya, maka gunakan gunakan sarung tangan dan masker selanjutnya basuh tangan dengan sabun dan air mengalir. Meminta orang untuk membersihkan kkamung kucing secara teratur akan menghindarkan kau dari kemungkinan resiko infeksi Parasit Toxoplasma Gondii.
  • Apabila kau memelihara kucing, perhatikan kuliner yang dikonsumsi. Jangan hingga kucing mengkonsumsi daging mentah (terutama tikus) sehingga kucing kesayangan kau terhindar dari Parasit Toxoplasma Gondii.
  • Jauhkan kucing yang kau pelihara dari ruangan keluarga atau ruangan eksklusif (ruang kerja dan kamar tidur). Waspadai penyebaran toksoplasmosis melalui lingkungan luar, menyerupai halaman atau taman yang menjadi kawasan bermain kucing.
  • Jangan merawat kucing gres yang berasal dari kucing liar selama hamil, lantaran jenis kucing ini sangat berisiko tinggi terkena Parasit Toxoplasma Gondii.
  • Saat simpulan beraktifitas dan akan mengkonsumsi makanan cucilah tangan memakai sabun ketika kau simpulan melaksanakan aktifitas. 
Ringkasan:
  • Penyakit yang sering mengancam Kesehatan Ibu Hamil yaitu Toksoplasmosis,
  • Penyakit Toksoplasmosis disebabkan lantaran Infeksi Parasit Toxoplasma Gondii yang dibawa oleh kucing, dari daging mentah dan sayuran,
  • Bahaya Penyakit Toksoplasmosis terhadap Kesehatan Ibu Hamil yaitu memicu keguguran, kecacatan, kerusakan pada mata dan otak bayi yang dilahirkan.

Tuesday, 3 April 2018

Penyebab Dan Deteksi Dini Penyakit Hidrosefalus

 terjadi lantaran adanya gangguan ajaran cairan di dalam otak  Penyebab dan Deteksi Dini Penyakit Hidrosefalus
Penyakit Hidrosefalus terjadi lantaran adanya gangguan ajaran cairan di dalam otak (cairan serebrospinal) yang mengakibatkan kepala membesar dan menekan jaringan otak dan saraf-saraf di sekitarnya. Adapun penyebabnya ialah bermacam-macam, dan yang paling sering ialah lantaran adanya kelainan bawaan semenjak lahir yang disebabkan oleh infeksi toksoplasmosis selama di rahim. Sehingga apabila ditemukan bisul pada ibu hamil, maka biasanya bayi yang dilahirkan akan mengalami penyakit hidrosefalus.

Deteksi Dini Penyakit Hidrosefalus sanggup dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dengan rutin mengukur lingkar kepala dikala investigasi di bidan atau dokter dikala imunisasi. Bahkan mengukur kepala bayi sanggup dilakukan siapa saja, asal mengetahui caranya. Yaitu dengan memakai meteran kain yang biasanya dipakai oleh penjahit.

Pengukuran kepala bayi dilakukan dengan mengelilingi lingkar kepala melewati kedua alis melingkari belakang kepala di belahan yang paling menonjol. Ukuran lingkar kepala bayi yang normal ialah antara 30-37 cm. Selanjutnya lingkar kepala bayi akan mengalami pertumbuhan pada usia 0-3 bulan sebesar 2 cm, pada usia 4-6 bulan akan bertambah 1 cm per bulan. Selanjutnya pada usia 6-12 bulan lingkar kepala bayi akan mengalami pertambahan 0,5 cm per bulan. Dan yang terakhir pada usia anak kau balita hanya akan bertambah 50 cm, sedangkan pada usia 12 tahun maka ukuran kepala anak akan menetap dan tidak akan membesar lagi.

Apabila dari hasil pengukuran didapatkan  hasil yang tidak sesuai dengan pertambahan tersebut diatas, maka sebaiknya kau segera lakukan investigasi ke dokter untuk dilakukan investigasi lebih lanjut, ada indikasi penyakit hidrosefalus ataukah tidak.

Pemeriksaan dokter untuk memastikan penyakit hidrosefalus atau lantaran penyebab lain ialah dengan melaksanakan CT-Scan untuk memastikan apakah memang kelainan itu hidrosefalus atau ada penyebab lain. Apabila memang ada kelainan ringan, dokter akan menyedot cairan di otak bayi dan bayi sanggup tumbuh dengan sehat kembali.

Cara Mencegah Penyakit Hidrosefalus


Penyakit hidrosefalus bukan penyakit turunan, sehingga sanggup dicegah dengan melaksanakan investigasi secara rutin sebelum dan selama hamil, untuk mengetahui perkembangan bayi di dalam kandungan dan kau juga sanggup melaksanakan Tes TORCH untuk mencegah bayi cacat semenjak di dalam kangungan. Ibu Hamil juga harus menjaga asupan gizi, lantaran apabila terjadi kekurangan zat gizi tertentu atau komponen tertentu sanggup menjadikan kelainan pada bayi, termasuk kelainan otak.

Ringkasan:
  • Hidrosefalus disebabkan lantaran adanya lantaran adanya gangguan ajaran cairan di dalam otak,
  • Penyakit Hidrosefalus merupakan penyakit bawaan semenjak lahir dan bukan penyakit keturunan,
  • Mencegah Penyakit Hidrosefalus ialah dengan melaksanakan investigasi rutin selama hamil.

Penyebab Dan Deteksi Dini Penyakit Hidrosefalus

 terjadi lantaran adanya gangguan ajaran cairan di dalam otak  Penyebab dan Deteksi Dini Penyakit Hidrosefalus
Penyakit Hidrosefalus terjadi lantaran adanya gangguan ajaran cairan di dalam otak (cairan serebrospinal) yang mengakibatkan kepala membesar dan menekan jaringan otak dan saraf-saraf di sekitarnya. Adapun penyebabnya ialah bermacam-macam, dan yang paling sering ialah lantaran adanya kelainan bawaan semenjak lahir yang disebabkan oleh infeksi toksoplasmosis selama di rahim. Sehingga apabila ditemukan bisul pada ibu hamil, maka biasanya bayi yang dilahirkan akan mengalami penyakit hidrosefalus.

Deteksi Dini Penyakit Hidrosefalus sanggup dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dengan rutin mengukur lingkar kepala dikala investigasi di bidan atau dokter dikala imunisasi. Bahkan mengukur kepala bayi sanggup dilakukan siapa saja, asal mengetahui caranya. Yaitu dengan memakai meteran kain yang biasanya dipakai oleh penjahit.

Pengukuran kepala bayi dilakukan dengan mengelilingi lingkar kepala melewati kedua alis melingkari belakang kepala di belahan yang paling menonjol. Ukuran lingkar kepala bayi yang normal ialah antara 30-37 cm. Selanjutnya lingkar kepala bayi akan mengalami pertumbuhan pada usia 0-3 bulan sebesar 2 cm, pada usia 4-6 bulan akan bertambah 1 cm per bulan. Selanjutnya pada usia 6-12 bulan lingkar kepala bayi akan mengalami pertambahan 0,5 cm per bulan. Dan yang terakhir pada usia anak kau balita hanya akan bertambah 50 cm, sedangkan pada usia 12 tahun maka ukuran kepala anak akan menetap dan tidak akan membesar lagi.

Apabila dari hasil pengukuran didapatkan  hasil yang tidak sesuai dengan pertambahan tersebut diatas, maka sebaiknya kau segera lakukan investigasi ke dokter untuk dilakukan investigasi lebih lanjut, ada indikasi penyakit hidrosefalus ataukah tidak.

Pemeriksaan dokter untuk memastikan penyakit hidrosefalus atau lantaran penyebab lain ialah dengan melaksanakan CT-Scan untuk memastikan apakah memang kelainan itu hidrosefalus atau ada penyebab lain. Apabila memang ada kelainan ringan, dokter akan menyedot cairan di otak bayi dan bayi sanggup tumbuh dengan sehat kembali.

Cara Mencegah Penyakit Hidrosefalus


Penyakit hidrosefalus bukan penyakit turunan, sehingga sanggup dicegah dengan melaksanakan investigasi secara rutin sebelum dan selama hamil, untuk mengetahui perkembangan bayi di dalam kandungan dan kau juga sanggup melaksanakan Tes TORCH untuk mencegah bayi cacat semenjak di dalam kangungan. Ibu Hamil juga harus menjaga asupan gizi, lantaran apabila terjadi kekurangan zat gizi tertentu atau komponen tertentu sanggup menjadikan kelainan pada bayi, termasuk kelainan otak.

Ringkasan:
  • Hidrosefalus disebabkan lantaran adanya lantaran adanya gangguan ajaran cairan di dalam otak,
  • Penyakit Hidrosefalus merupakan penyakit bawaan semenjak lahir dan bukan penyakit keturunan,
  • Mencegah Penyakit Hidrosefalus ialah dengan melaksanakan investigasi rutin selama hamil.