Showing posts with label mencegah serangan jantung. Show all posts
Showing posts with label mencegah serangan jantung. Show all posts

Sunday, 8 April 2018

Tips Dukungan Pertama Serangan Jantung

cara Pertolongan Pertama Serangan Jantung cara Pertolongan Pertama Serangan Jantung
Penyebab Serangan Jantung atau Sindrom Koroner Akut (SKA), ialah alasannya adanya pembuluh darah koroner yang mengalami penyumbatan. Sumbatan ini sanggup bersifat parsial atau total. Adapun orang yang berisiko tinggi terkena serangan jantung ialah mereka yang mempunyai riwayat tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, keturunan dan penyakit kronis.

Keluhan khas Serangan Jantung:
  • Rasa nyeri dada yang bersifat terasa berat atau menyerupai tertimpa beban yang berat.
  • Rasa nyeri menjalar ke bahu, leher, atau lengan.
  • Disertai pusing berputar, keringat dingin, mual dan sesak napas.
Pertolongan pertama pada Serangan Jantung

Bagi kau yang menemukan orang disekitar kau terkena serangan jantung, sanggup melaksanakan pertolongan pertama sebagai berikut:
  1. Apabila pasien sadar, segera posisikan beristirahat (bisa duduk atau berbaring) yang paling nyaman. Apabila pasien mempunyai obat-obatan untuk duduk masalah jantung koroner dan masih sanggup menelan, bantu pasien untuk menelan obat tersebut.
  2. Apabila tidak sadar sehabis mengeluh nyeri dada, baringkan pasien di kawasan yang datar dan aman, dan secepat mungkin hubungi layanan gawat darurat atau membawa pasien ke rumah sakit terdekat.
  3. Jika Anda terlatih untuk melaksanakan Bantuan Hidup Dasar (BHD), segera sehabis memastikan pasien serangan jantung tidak sadar dan memanggil proteksi gawat darurat, lakukan proteksi Resusistasi Jantung Paru (RJP) atau memakai AED (Automated External Defibrillator) pada pasien. Hal ini dikarenakan tertundanya RJP dan pemberian defibrilasi dini pada pasien dengan sindrom koroner akut yang sudah tidak sadar, sanggup meningkatkan risiko janjkematian pada pasien serangan jantung.
Mencegah Serangan Jantung

Agar tidak berisiko terkena serangan jantung yang mematikan, masing-masing individu sanggup melaksanakan pencegahan,dengan cara-cara sebagai berikut:
  • Menerapkan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan acara fisik yang teratur.
  • Melakukan deteksi dini terhadap faktor risiko sindrom koroner akut, yang diantaranya kolesterol tinggi, diabetes, dan hipertensi melalui medical check up secara rutin. Dan apabila ditemukan kondisi tidak baik, konsumsilah obat-obatan sesuai proposal dokter.
  • Berhenti merokok, alasannya perokok mempunyai risiko yang lebih tinggi terkena serangan jantung dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Dengan tidak merokok, juga akan memperbaiki hasil simpulan dari pasien yang mengalami serangan jantung, baik terkait janjkematian atau terjadinya serangan jantung ulangan.

Ringkasan:
  • Seseorang dengan riwayat tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, mempunyai resiko serangan jantung lebih tinggi,
  • Pasien serangan jantung harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis,
  • Pola hidup sehat, medical check up rutin dan tidak merokok akan mencegah resiko serangan jantung,

Wednesday, 4 April 2018

Tatang Koswara Meninggal Akhir Serangan Jantung Di Hitam Putih

Tatang Koswara ialah salah satu sniper atau penembak jitu terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Beliau Meninggal Akibat Serangan Jantung Di Hitam Putih malam ini Selasa, 3 Maret 2015 pukul 19.30. Penembak jitu terbaik meninggal tersebut wafat mengalami serangan jantung ketika sesudah menjadi bintang tamu progam Hitam Putih Trans7.

Tatang Koswara wafat sesudah menceritakan perjuangannya sebagai sniper terbaik dunia. Sebelum meninggal dia berkata pada Deddy Corbuzier selaku presenter di program tersebut ”darahku di merah putih’ sejenak sesudah itu dia terkena serangan jantung.

Sebelum jatuh pingsan Tatang sempat berujar, “sepertinya saya jantungnya terganggu nih Pak.” Dan selanjutnya Sekitar 30 menit berselang penembak jitu terbaik tersebut pingsan dan dilarikan ke RS Medistra, yang tidak jauh dari kantor Transcorps. dia kritis dan kemudian meninggal dunia.

Tatang, termasuk jajaran penembak jitu terbaik di dunia. Hal ini terungkap dalam buku Sniper Training, Techniques and Weapons karya Peter Brookesmith yang diterbitkan di tahun 2000. Dalam buku tersebut nama Tatang masuk dalam daftar 14 besar Sniper’s Roll of Honour di dunia.

Tatang Koswara mulai masuk militer melalui jalur tamtama di Banten pada tahun 1966. Selanjutnya pada tahun 1977 - 1978 Tatang bertugas di Timor Timur. Di bekas provinsi Indonesia itu, lebih dari 40 orang fretilin menjadi korban tembakan jitunya.

Meski memiliki ijazah Sekolah Teknik (setara SMP), Tatang melamar sebagai prajurit tamtama memakai ijazah SR (Sekolah Rakyat) atau Sekolah Dasar. Setelah beberapa tahun dia mengikuti pembiasaan pangkat sesuai ijazah yang dimiliknya tersebut.

Sebagai bintara, dia ditempatkan di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pusenif). Di sana pula dia mendapat mengikuti aneka macam pelatihan, mulai kualifikasi raider sampai sniper. Beliau memakai sandi S-3 alias siluman 3.

Tatang Koswara Meninggal meninggalkan seorang istri berjulukan Tati Hayati, dan dua anak, berjulukan Anita Prilia dan  Sri Gantini. Beliau menikah pada tahun 1968,  pensiun tentara pada 1994 dan menetap di Bandung.