Showing posts with label Proses Persalinan. Show all posts
Showing posts with label Proses Persalinan. Show all posts

Wednesday 28 March 2018

Alat Modern Untuk Mengurangi Rasa Nyeri Dikala Persalinan

 menciptakan ibu lemas dan stress berat sehingga memicu ketakutan Alat Modern untuk Mengurangi Rasa Nyeri ketika Persalinan
Rasa Nyeri ketika Persalinan menciptakan ibu lemas dan stress berat sehingga memicu ketakutan, kecemasan dan berdampak negatif ketika persalinan. Kondisi ini juga akan menciptakan kontraksi otot-otot rahim tidak kuat, sehingga menjadikan persalinan berlangsung lebih usang dan memicu bayi kekurangan oksigen. Kebalikannya, kecemasan dan ketakutan ketika akan menjalani persalinan bisa menjadikan ibu hamil mengalami rasa nyeri ketika persalinan.

Setyowati, selaku Guru Besar Ilmu Keperawatan Maternitas Universitas Indonesia, ketika ini sedang mencari bentuk intervensi memutus bulat ketakutan, kecemasan, dan persalinan lama. Dengan harapan, ibu dan bayi yang dilahirkan bisa selamat.

Seiring perkembangan penelitian mengenai cara untuk Mengurangi Rasa Nyeri ketika Persalinan, Setyowati bekerja sama dengan Raldi Astono Koestoer, Guru Besar Fakultas Teknik UI, untuk berbagi alat penerjemah prinsip akupresur melalui teknik elektromagnetik.

Saat ini mereka berbagi alat yang dinamai pain digital acupressure (PDA). Ada modul MP3 di dalam PDA untuk membangkitkan gelombang akupresur square, frekuensi 30 hertz, amplitudo 0,8, dan volume 2. Gelombang square yang dihasilkan alat ini  akan disalurkan melalui alas (pad) yang ditempelkan di pundak kiri dan kanan (titik Jianjing GB-21), sekitar tulang ekor (titik BL 32), di pertemuan pangkal telunjuk dan jempol (titik LI 4 He Kuk), serta di kaki bab bawah (titik SP 6 Sanyinjiao).

Alat ini itelah diuji coba pada 38 ibu hamil yang akan melahirkan di Puskesmas Cisalak, Depok. Dan di dapatkan hasil, ibu yang melahirkan menggunakan PDA mencicipi tingkat dan intensitas nyeri lebih rendah dibandingkan ibu yang tidak menggunakan PDA. Proses persalinan juga lebih cepat dibandingkan ibu yang tidak menggunakan alat tersebut.

Setelah PDA hadir, upaya menciptakan persalinan lebih nyaman bagi ibu hamil tidak berhenti. Heni Setyowati Esti Rahayu, dosen Universitas Muhammadiyah Magelang, melanjutkan pengembangan PDA karya Setyowati. Heni menggabungkan teknik pijatan akupresur dengan terapi musik klasik dalam alat modified pain digital acupressure (MPDA).

Pada alat ini terdapat modul MP3 yang menghasilkan musik klasik yang menenangkan. Setelah diuji coba pada ibu hamil di RSUD Tidar, Kota Magelang, MPDA menunjukkan hasil kasatmata ketika proses persalinan. Ibu melahirkan yang menggunakan MPDA lebih nyaman dan tidak takut ketika melahirkan, kontraksi uterus normal semakin sering terjadi, dan diketahui bahwa persalinan terjadi dua jam lebih cepat daripada ibu yang tidak menggunakan MPDA.

Ringkasan:
  • Rasa Nyeri ketika Persalinan bisa menjadikan stress berat dan ketakutan ibu untuk mengejan sehingga perselinan lebih lama,
  • Proses Persalinan yang usang bisa berbahaya untuk kondisi ibu dan bayi yang dilahirkan,
  • Teknologi PDA dan MPDA, bisa Mengurangi Rasa Nyeri ketika Persalinan sehingga persalinan lebih lancar.

Friday 23 March 2018

Segala Persiapan Untuk Menyambut Buah Hati

Persiapan Persalinan tentu saja bertujuan untuk menyambut buah hati ialah selaku penyambung keturunan, baik itu buah hati yang pertama, kedua dan yang ke berapapun tentu mereka aakan tetap menjadi keinginan orang tua. Rasa kasih akan membuat orang bau tanah berusaha semakimal mungkin dan yang terbaik ketika menyambut buah hati.

Persiapan menyambut buah hati dilakukan tentu ketika buah hati masih di dalam kandungan, menjelang persalinan dan sesudah persalinan. Adapun persiapan ini mencakup persiapan mental, persiapan material dan persiapan lingkungan.

Adapun beberapa hal yang perlu dipersiapkan ketika buah hati masih di dalam kandungan ialah sebagai berikut:
  • Persiapan mental, mencakup Ibu Hamil merasa senang, penuh rasa syukur, berfikir posif terhadap banyak hal. Kasih sayang dari suami dan anggota keluarga lain, d. Rajin beribadah dan mendekatkan diri kepada Maha Pencipta. Dan Ibu Hamil hendaknya membaca buku perihal kegawatan dalam kehamilan, merawat anak dan bacaan mengenai persalinan dan merawat bayi.
  • Persiapan fisik, Ibu Hamil mencakup pemenuhan nutrisi dengan mengkonsumsi makanan bergisi seimbang, menghindasi makanan instant, cepat saji dan dilengkapkan dengan mengkonsumsi susu ibu hamil. Ibu hamil tentu juga harus melaksanakan investigasi kehamilan rutin, senam ibu hamil dan perawatan payudara selama hamil.
  • Persiapan lingkungan ketika Ibu Hamil meliputi, derma suami dan keluarga terhadap emosional dan perjuangan untuk membuat Lingkungan rumah yang higienis dan sehat.
Setelah memahami persiapan Persiapan Menyambut Buah Hati ketika masih di dalam kandungan, kau juga bisa melaksanakan persiapan ketika menjelang persalinan, yang diataranya adalah:
  • Persiapan mental Orang bau tanah ialah lebih mendekatkan diri pada Maha Pencipta dan memohon pertolongan pada supaya diberi fasilitas dalam persalinan. Ibu Hamil menyiapkan diri untuk proses persalinan bahwa melahirkan ialah kondrat seorang wanita, ada rasa sakit ketika kontraksi sebagai proses membuka jalan lahir, dan ibu siap dengan proses tersebut, sehingga bisa menumbuhkan semangat untuk berjuang melahirkan buah hati dengan cara persalinan normal.
  • Persiapan material mencakup Kondisi badan ibu hamil yang sehat, tekanan darah normal, kadar darah ( Hb ) normal. Ibu Hamil mengerti tkamu-tkamu akan melahirkan. Perlengkapan bayi yang akan digunakan sudah dicuci dan disimpan dengan baik, ini termasuk perlengkapan Ibu pasca persalinan. Anda juga sudah siap dengan biaya yang akan dikeluarkan untuk proses persalinan baik secara Caesar maupun normal.
  • Persiapan lingkungan, mencakup kamar yang akan digunakan untuk buah hati, harus bersih, cukup pencahayaan, sinar matahari pagi bisa masuk, sirkulasi udara lancar sehingga tidak pengap. Anda juga harus mempersiapkan transportasi yang akan digunakan untuk mengantar apabila proses persalinan sudah tiba.
Adapun Persiapan untuk Menyambut Buah Hati, ketika telah lahir ialah sebagai berikut:
  • Persiapan Mental, mencakup Kasih sayang terhadap buah hati. Untuk anak pertama ibu mulai berguru merawat bayi secara langsung, yang dimana ketika masih disarana kesehatan atau rumah sakit dipandu oleh petugas kesehatan, merawat bayi mencakup memandikan, merawat tali pusat, pijat bayi, cara menyusui yang benar dan bagaimanan tkamu bayi sakit.
  • Persiapan fisik/material meliputi, Kondisi Kesehatan Ibu Hamil yang harus dijaga, menjaga kecukupan ASI dengan cara mengkonsumsi nutrisi yang cukup, menjaga kebersihan payudara, menghindari kecemasan, kelelahan.
  • Persiapan Lingkungan meliputi, daerah tinggal yang sehat, bersih, cahaya matahari cukup, sirkulasi udara baik, penerangan cukup, tidak ada asap rokok dan asap yang lain, termasuk adanya abu yang berlebihan. Dan yang terakhir ialah lingkungan rumah dijaga supaya bebas dari nyamuk.
Ringkasan:
  • Persiapan untuk Menyambut Buah Hati dimulai ketika masih di dalam rahim, menjelang persalinan dan sesudah dilahirkan,
  • Persiapan Menyambut Buah Hati mencakup persiapan Fisik, Mental dan Lingkungan,
  • Persiapan Menyambut Buah Hati yang benar, dibutuhkan bisa mendukung perawatan buah hati lebih maksimal.