Showing posts with label Persalinan Normal. Show all posts
Showing posts with label Persalinan Normal. Show all posts

Thursday 12 April 2018

Tips Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit

 tentu menjadi harapan setiap perempuan hamil cara Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit
Melahirkan normal tentu menjadi harapan setiap perempuan hamil, dan hal ini juga disarankan dalam dunia medis, lantaran banyaknya laba yang didapatkan baik itu pada ibu maupun bayi sehabis dilahirkan. Dengan persalinan normal, menjadi salah satu tkamu bahwa janin dan ibu mengalami kesehatan yang baik. Melahirkan secara normal juga akan menjadi pengalaman perempuan yang tentu tidak akan dilupakan.

Namun memang melahirkan normal mengakibatkan rasa sakit, dan hal ini yang mengakibatkan rasa khawatir atau takut ketika ibu hamil akan menghadapi proses persalinan normal. Namun kau perlu mengetahui bahwa rasa sakit yang dirasakan ibu satu dengan yang lain akan berbeda-beda. Hal ini disebabkan banyak faktor, mulai dari pengalaman melahirkan, ukuran dan berat tubuh janin, derma (suami, keluarga), teknik persalinan, bahkan dari tenaga medis yang menolong proses persalinan kamu.

Bagi kau yang ingin mengurangi rasa sakit dikala persalinan normal sanggup melaksanakan beberapa tips dibawah ini:
  • Berdoa Kepada Tuhan, biar diberikan proses persalinan normal yang lancar dan tentu keselamatan untuk semuanya.
  • Yakin dan Percaya, bahwa kau sanggup melaksanakan persalinan dengan gampang dan tanpa rasa sakit.
  • Melakukan Jalan-jalan Kecil mendekati HPL, dan dikala kontraksi belum memuncak, sehingga sanggup membantu ibu mempercepat proses persalinan.
  • Tetap Rileks Menjelang Persalinan, lantaran rasa tegang akan menciptakan otot-otot ibu menjadi kaku dan proses melahirkan akan lebih menyakitkan. Untuk mendapat rileksasi ini, kau harus mendapat derma suami dan keluarga yang lain, memakai teknik pernapasan yang benar (ikuti intruksi tenaga medis yang membantu proses persalinan), Titik Pusat Perhatian (membayangkan hal-hal yang menyenangkan) dan mengetahui proses dan teknik persalinan yang benar dengan membaca buku-buku kehamilan.
Mengetahui proses dan teknik melahirkan normal yang benar akan membantu ibu mengurangi rasa sakit yang terjadi. Karena dengan begitu, proses persalinan akan berjalan lebih cepat, dan lebih lancar. Salah satu teknik melahirkan, yang sebaiknya dipelajari ialah mendorong dan mengejan. Anda juga sanggup melaksanakan stimulasi puting untuk mempercepat proses persalinan. Stimulasi juga sanggup memakai obat, yang tentu penggunaannya harus dengan pengawasan dokter.

Ringkasan:
  • Rasa sakit dikala persalinan disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari ukuran janin, teknik melahirkan, bahkan faktor tenaga medis,
  • Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit sanggup didapatkan dengan Keyakinan dan rasa rileks menghadapi persalinan,
  • Berlatih mengejan atau mendorong bayi juga sanggup membantu mengurangi rasa sakit dikala persalinan. 

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Tips Proses Melahirkan Normal Tanpa Dijahit

biasanya menimbulkan robekan pada area kewanitaan cara Proses Melahirkan Normal Tanpa Dijahit
Proses Melahirkan Normal biasanya menimbulkan robekan pada area kewanitaan, sehingga perlu dijahit. Robekan atau guntingan ini menurut istilah kedokteran disebut dengan episiotomi. Pengguntingan secara sengaja, dilakukan untuk melebarkan proses jalan lahir bayi ketika persalinan normal. Meskipun pada umumnya dokter atau bidan akan memperlihatkan anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit, namun tentu apabila hal ini tidak perlu dilakukan maka akan lebih baik.

Adapun tips Proses Melahirkan Normal tanpa perlu dijahit ialah sebagai berikut:
  1. Menyiapkan diri sebelum persalinan, dengan meyakinkan diri bahwa proses melahirkan akan berjalan dengan baik. Kemampuan diri dalam menjalani proses persalinan normal menjadi modal awal untuk melaksanakan persalinan normal tanpa jahitan. Adapun cara lain menyerupai pijatan prenium yang biasanya dilakukan pada bulan-bulan simpulan trimester ketiga atau melatih dengan senam kegel juga bisa melatih otot-otot di lubang pengeluaran semoga tidak robek ketika persalinan normal.
  2. Memilih kawasan persalinan yang nyaman, sehingga membuah kau rileks dan menjalani persalinan normal dengan lancar. Tempat bersalin sebaiknya memungkinkan ibu untuk bergerak bebas, dan suasana tidak terlalu ramai, sehingga menciptakan kau tidak rileks, memicu kecemasan berlebih sehingga sanggup mengganggu proses persalinan normal.
  3. Hindari kelelahan berlebih pada usia kehamilan trimester ketiga. Hal ini menjadi salah satu alasan dilakukannya pengguntingan atau robekan (episiotomi ). Mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL) sebaiknya dipakai untuk istirahat yang cukup dan menjaga asupan nutrisi dengan memperbanyak masakan yang banyak mengandung kalori untuk energi ekstra ketika melahirkan.
  4. Melakukan latihan gerakan ringan untuk memperkuat otot. Adapun gerakan yang bisa dilakukan ialah melaksanakan gerakan kepala, dahi dan hidung sehingga menyentuh lantai begitu juga dengan tangan, lutut dan jari-jari kaki yang ikut menyentuh lantai. Gerakan ini membantu janin memasuki posisi terbaik untuk siap dilahirkan. Gerakan lain yang bisa dilakukan ialah dengan melaksanakan posisi jongkok dengan berpegang pada benda yang berpengaruh di samping ibu hamil.
  5. Menggunakan aromaterapi untuk menciptakan ibu hamil lebih rileks. Aroma terapi ini juga bisa dilakukan untuk pemijatan perineum untuk membantu peregangan otot, menciptakan suasana yang lebih nyaman dan memperlihatkan ketenangan menjelang persalinan. Perasaan Rileks memperlancar proses persalinan normal, sekaligus meminimalkan jahitan pada proses persalinan.
  6. Konsumsi Alpukat dan minyak zaitun untuk peregangan kulit dari dalam membantu proses persalinan. Selain ibu kau juga bisa mengkonsumsi teh daun raspberry selama trimester terakhir 2 cangkir setiap hari, dengan tujuan meningkatkan kontraksi untuk mempercepat proses persalinan normal.
  7. Saat menjalani proses persalinan, Usahakan untuk tidak mengangkat bokong pantat. Karena sanggup menimbulkan terjadinya robekan jalan lahir yang lebih luas. 
Setelah mengetahui cara-cara meminimalkan terjadinya robekan ketika persalinan menyerupai diatas, maka diperlukan kau tidak memerlukan penjahitan sehingga pemulihan sehabis persalinan lebih cepat. Senam Hamil juga penting dilakukan untuk meningkatkan stamina dan melatih ibu untuk mengejan.

Ringkasan:
  • Robekan pada area kewanitaan ketika persalinan normal memang sering terjadi baik disengaja atau tidak disengaja,
  • Proses Melahirkan Normal Tanpa Dijahit bisa dilatih mulai dari ketika hamil trimester ketiga dan ketika proses persalinan sendiri,
  • Tidak mengangkat pantat ketika proses persalinan sanggup meminimalkan robekan sekaligus jahitan.

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Cara Mengembalikan Kebugaran Sesudah Melahirkan

 Melahirkan terutama dengan proses persalinan normal memang menguras tenaga Cara Mengembalikan Kebugaran Setelah Melahirkan
Melahirkan terutama dengan proses persalinan normal memang menguras tenaga, rasa lelah sulit untuk dipulihkan sehabis beberapa waktu setelahnya. Namun sehabis membaca artikel Cara Mengembalikan Kebugaran Setelah Melahirkan ini, kau tidak perlu khawatir, alasannya ialah rasa lelah sehabis persalinan sanggup segera diatasi dengan berolahraga.

Yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan olahraga sehabis melahirkan, pastikan jarak dari persalinan minimal 1-2 ahad untuk persalinan normal. Sedangkan untuk proses melahirkan secara caesar diperlukan waktu lebih lama, tergantung kondisi luka bekar operasi yang kau lakukan.

Olahraga sehabis persalinan sebaiknya dilakukan secara sedikit demi sedikit dan lakukan panduan sebagai berikut:
  • Mulai olahraga sehabis melahirkan dengan jalan santai di pagi hari atau sore. Fokuskan, kepada acara yang teratur, bukan jarak yang kau tempuh.
  • Melakukan Yoga dengan tujuan melatih fleksibilitas dan kekuatan otot. Senam yoga sehabis melahirkan sanggup membantu menghindari babyblues, lebih hening dan terhindar dari stress.
  • Jangan melupakan sarapan, alasannya ialah dengan makan pagi sanggup mengembalikan kebugaran sehabis melahirkan. Menu makan padi akan mencukupi dan mengurangi rasa lelah. Namun kau juga dilarang mengkonsumsi makanan berlebih ketika sarapan, alasannya ialah sanggup menggangu acara dan memicu rasa kantuk.
  • Memperbanyak makanan yang mengandung serat, sehingga senergi dalam badan menjadi bertambah.
  • Membiasakan minum air sesuai dengan kebutuhan badan kamu, untuk menghindari kekurangan cairan tubuh dan juga tidak mengganggu produksi ASI.
  • Mendengarkan musik favorit untuk memanjakan diri dirutinitas merawat bayi. Hal ini sanggup kau lakukan ketika buah hati tidur, sebagai terapi biar pikiran kau lebih rileks dan nyaman. Dengan mendengarkan musik Favorit, juga akan menghilangkan rasa lelah di dalam badan sehabis persalinan dan mengurus buah hati.
  • Melakukan spa atau pemijitan oleh andal juga sanggup dilakukan sebagai alternatif sehabis proses persalinan. Pemijatan pada ibu sehabis melahirkan, biasanya difokuskan pada betis, paha dan payudara. Pemijatan pada paha dan betis untuk mengurangi ketegangan yang sering dikeluhkan oleh ibu sehabis melahirkan Sedangkan pemijatan pada payudara berafiliasi dengan kelancaran produksi ASI.
Cara Mengembalikan Kebugaran Setelah Melahirkan tersebut diatas memang sederhana, namun membutuhkan kesepakatan yang tinggi disela-sela kesibukan perempuan mengurus anak. Semoga cara-cara diatas sanggup mempercepat kembalinya kualitas hidup kau sehabis persalinan.

Ringkasan:
  • Berolahraga yang rutin sanggup mengembalikan stamina ibu sehabis melahirkan,
  • Berolahraga untuk kebugaran ibu sehabis melahirkan, sebaiknya dilakukan minimal 1 ahad untuk persalinan normal,
  • Cara Mengembalikan Kebugaran Setelah Melahirkan sanggup dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya ialah dengan berolahraga ringan dan yoga yang rutin.

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Tuesday 10 April 2018

Tips Persalinan Normal Untuk Ibu Hamil Panggul Sempit

Persalinan Normal untuk Ibu Hamil Panggul Sempit cara Persalinan Normal untuk Ibu Hamil Panggul Sempit
Kondisi Panggul sempit memang menjadi hal yang paling ditakutkan oleh wanita. Hal ini lantaran berafiliasi dengan sulitnya persalinan normal apabila mereka mempunyai kondisi panggul yang sempit. Kondisi ini bisa diketahui pada ketika investigasi oleh andal medis ketika hamil. Kondisi panggul sempit bersama-sama bukan menurut anatomis panggul, namun menurut fungsional perbandingan kepala bayi dengan panggul ibu hamil.

Kondisi Panggul Sempit dibedakan menjadi empat golongan yaitu:
  • Kesempitan pintu atas panggul,
  • Kesempitan bidang bawah panggul,
  • Kesempitan yang terjadi pada pintu bawah panggul atau kombinasi kesempitan pintu atas panggul,
  • Kesempitan cuilan tengah dan cuilan pintu bawah panggul.
Panggul sempit bisa dialami oleh ibu hamil  yang mendapat beberapa resiko kesehatan yang berafiliasi dengan pertumbuhan tulang panggul, seperti:
  • Kelainan yang terjadi pada tulang belakang (bungkuk),
  • Kelainan pada bentuk tulang pinggang,
  • Wanita yang pernah mengalami radang tulang sanggup menciptakan kondisi lebih parah pada panggul,
  • Kondisi cacat pada persendian tulang paha dan kelainan yang dialami oleh ibu hamil pada bentuk kaki.
  • Meskipun jarang terjadi akan tetapi kondisi ibu hamil yang mempunyai tinggi tubuh kurang dari 145cm sanggup beresiko mempunyai panggul yang sempit.

Resiko Ibu Hamil dengan Panggul Sempit


Kondisi panggul sempit pada ibu hamil sanggup meningkatkan resiko seperti:
  • Gangguan peredaran darah atau primi gravida fundus  yang disebabkan lantaran kepala janin yang terhalang,
  • Kepala bayi sulit turun pada ketika menjelang persalinan,
  • Meningkatkan resiko bayi sungsang,
  • Ukuran bayi yang dilahirkan lebih kecil,
  • Persalinan normal yang dilakukan lebih lama,
  • Adanya gangguan pada ketika pembukaan menjelang persalinan,
  • Ketuban pecah sebelum waktunya.

Persalinan Normal untuk Ibu Hamil dengan Panggul Sempit


Faktor penentu persalinan normal didukung oleh kekuatan ibu mengejan, berat tubuh janin, posisi janin menjelang persalinan, riwayat kesehatan, kondisi ibu dan usia ibu pada ketika persalinan dan riwayat kesehatan. Melihat beberapa faktor diatas, maka ibu hamil dengan resiko panggul sempit, sebaiknya tidak perlu khawatir. Karena kemungkinan untuk melaksanakan persalinan secara normal masih sanggup dilakukan, dengan syarat:
  • Pada ketika proses persalinan kepala bayi sudah tepat berada di dalam rongga panggul,
  • Mempunyai kemampuan mengejan,
  • Kondisi kesehatan yang baik tanpa riwayat penyakit yang berisiko,
  • Ukuran janin lebih kecil dari kondisi panggul.
Operasi caesar pada ibu hamil dengan panggul sempit akan dilakukan apabila persalinan tidak mengalami perkembangan pada kondisi ibu dan janin ketika persalinan  dan ukuran panggul ibu hamil lebih sangat kecil dengan ukuran tubuh bayi.

Meskipun keadaan panggul sempit pada perempuan tidak sanggup dicegah lantaran merupakan efek genetik, namun ibu hamil yang ingin melaksanakan persalinan normal sanggup mempersiapkan diri semenjak awal kehamilan dengan cara sebagai berikut:
  • Melakukan investigasi pada bidan atau dokter secara rutin untuk melihat perkembangan janin dengan kondisi panggul yang sempit.
  • Melakukan pengendalian berat tubuh janin dan ibu hamil dengan cara mengurangi konsumsi cemilan manis,
  • Melakukan latihan kehamilan atau olahraga (senam ibu hamil) untuk memperkuat fisik dan menjaga kesehatan ibu hamil
  • Melakukan investigasi pada kehamilan selanjutnya apabila pada ketika kehamilan pertama, didapatkan kondisi panggul yang sempit.
Ringkasan:
  • Sebagian besar Wanita dengan Panggul sempit melalui persalinan dengan operasi Caesar,
  • Ibu Hamil dengan Panggul sempit tetap bisa melaksanakan persalinan normal, dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi,
  • Persalinan Normal untuk Ibu Hamil dengan panggul sempit bisa direncanakan, mulai awal kehamilan.

Monday 9 April 2018

Beberapa Hal Yang Dihentikan Dilakukan Menjelang Persalinan Normal

 namun juga sekaligus menegangkan menunggu kehadiran buah hati Beberapa Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Menjelang Persalinan Normal
Menjelang Persalinan Normal yaitu masa yang menggembirakan, namun juga sekaligus menegangkan menunggu kehadiran buah hati. Persalinan Normal, merupakan proses alami yang membutuhkan kesiapan fisik dan mental. Dan bagi banyak wanita, tentu persalinan secara normal yaitu sebuah impian.

Adapun bagi ibu hamil yang ingin menjalani persalinan normal, sebaiknya memperhatikan beberapa hal, sebagai berikut:
  1. Jangan mendengarkan pengalaman jelek dikala persalinan normal orang lain. Hal ini sanggup menambah kecemasan dan menciptakan ibu hamil. Apabila ibu hamil  berada dalam pembicaraan proses persalinan yang buruk, maka sebaiknya ibu hamil menghindari atau memotong dongeng orang lain dengan sopan.
  2. Mencari penyedia layangan kesehatan yang membantu ibu hamil dalam mempersiapkan persalinan normal. Disana ibu hamil sanggup berkonsultasi mengenai cara menghindari induksi dan beberapa pengaruh pemberian obat nyeri dikala persalinan akan berlangsung.
  3. Pastikan menjaga kesehatan dan kondisi badan menjelang persalinan, sehingga persalinan normal berlangsung secara lancar.
  4. Jangan melupakan peranan suami ibu hamil, sebab peranan suami dibutuhkan untuk kesiapan secara fisik dan psikologi. Kehadiran suami yang selalu mendampingi, akan mengurangi kecemasan ibu hamil. Namun apabila suami tidak sanggup menemani, sebab ada kiprah diluar kota, maka sumbangan dari lingkungan keluarga ibu hamil menyerupai ibu dan ibu mertua juga dibutuhkan untuk mengurangi kecemaran menjelang persalinan normal.
  5. Tidak gampang berputus asa, meski mendapatkan beberapa masukan atau dongeng yang jelek menjelang persalinan normal. Persiapan mental ibu hamil dengan senantiasa melaksanakan acara kegiatan yang mendukung persalinan normal menyerupai senam hamil, jalan kaki atau kelas bagi ibu hamil kemudian disertai dengan doa untuk mempersiapkan mental ibu hamil penting untuk dilakukan. Doa ibu hamil juga akan membantu ibu hamil dalam menghadapi persalinan normal.

Hal kecil yang umum dialami pada dikala persalinan normal sehingga menurunkan mental ibu hamil sanggup terjadi menjelang persalinan. Salah satunya yaitu dikala roses persalinan ibu hamil datang tiba buang air besar. Bagi ibu hamil hal tersebut tentu memalukan, namun buang air besar dikala menjelang persalinan yaitu hal yang wajar. Yang perlu dilakukan oleh ibu hamil yaitu tetap fokus untuk mempersiapkan energi dalam mengejan.

Ringkasan:
  • Pengalaman jelek mengenai persalinan orang lain, sebaiknya dijadikan ibu hamil sebagai kehati-hatian namun jangan hingga menambah kecemasan,
  • Kondisi fisik dan mental ibu hamil yang baik sangat dibutuhkan dikala persalinan normal,
  • Peranan Suami dan keluarga ibu hamil sangat dibutuhkan sebagai motivasi menghadapi persalinan normal.

Wednesday 28 March 2018

Alat Modern Untuk Mengurangi Rasa Nyeri Dikala Persalinan

 menciptakan ibu lemas dan stress berat sehingga memicu ketakutan Alat Modern untuk Mengurangi Rasa Nyeri ketika Persalinan
Rasa Nyeri ketika Persalinan menciptakan ibu lemas dan stress berat sehingga memicu ketakutan, kecemasan dan berdampak negatif ketika persalinan. Kondisi ini juga akan menciptakan kontraksi otot-otot rahim tidak kuat, sehingga menjadikan persalinan berlangsung lebih usang dan memicu bayi kekurangan oksigen. Kebalikannya, kecemasan dan ketakutan ketika akan menjalani persalinan bisa menjadikan ibu hamil mengalami rasa nyeri ketika persalinan.

Setyowati, selaku Guru Besar Ilmu Keperawatan Maternitas Universitas Indonesia, ketika ini sedang mencari bentuk intervensi memutus bulat ketakutan, kecemasan, dan persalinan lama. Dengan harapan, ibu dan bayi yang dilahirkan bisa selamat.

Seiring perkembangan penelitian mengenai cara untuk Mengurangi Rasa Nyeri ketika Persalinan, Setyowati bekerja sama dengan Raldi Astono Koestoer, Guru Besar Fakultas Teknik UI, untuk berbagi alat penerjemah prinsip akupresur melalui teknik elektromagnetik.

Saat ini mereka berbagi alat yang dinamai pain digital acupressure (PDA). Ada modul MP3 di dalam PDA untuk membangkitkan gelombang akupresur square, frekuensi 30 hertz, amplitudo 0,8, dan volume 2. Gelombang square yang dihasilkan alat ini  akan disalurkan melalui alas (pad) yang ditempelkan di pundak kiri dan kanan (titik Jianjing GB-21), sekitar tulang ekor (titik BL 32), di pertemuan pangkal telunjuk dan jempol (titik LI 4 He Kuk), serta di kaki bab bawah (titik SP 6 Sanyinjiao).

Alat ini itelah diuji coba pada 38 ibu hamil yang akan melahirkan di Puskesmas Cisalak, Depok. Dan di dapatkan hasil, ibu yang melahirkan menggunakan PDA mencicipi tingkat dan intensitas nyeri lebih rendah dibandingkan ibu yang tidak menggunakan PDA. Proses persalinan juga lebih cepat dibandingkan ibu yang tidak menggunakan alat tersebut.

Setelah PDA hadir, upaya menciptakan persalinan lebih nyaman bagi ibu hamil tidak berhenti. Heni Setyowati Esti Rahayu, dosen Universitas Muhammadiyah Magelang, melanjutkan pengembangan PDA karya Setyowati. Heni menggabungkan teknik pijatan akupresur dengan terapi musik klasik dalam alat modified pain digital acupressure (MPDA).

Pada alat ini terdapat modul MP3 yang menghasilkan musik klasik yang menenangkan. Setelah diuji coba pada ibu hamil di RSUD Tidar, Kota Magelang, MPDA menunjukkan hasil kasatmata ketika proses persalinan. Ibu melahirkan yang menggunakan MPDA lebih nyaman dan tidak takut ketika melahirkan, kontraksi uterus normal semakin sering terjadi, dan diketahui bahwa persalinan terjadi dua jam lebih cepat daripada ibu yang tidak menggunakan MPDA.

Ringkasan:
  • Rasa Nyeri ketika Persalinan bisa menjadikan stress berat dan ketakutan ibu untuk mengejan sehingga perselinan lebih lama,
  • Proses Persalinan yang usang bisa berbahaya untuk kondisi ibu dan bayi yang dilahirkan,
  • Teknologi PDA dan MPDA, bisa Mengurangi Rasa Nyeri ketika Persalinan sehingga persalinan lebih lancar.