Showing posts with label Proses Persalinan. Show all posts
Showing posts with label Proses Persalinan. Show all posts

Monday 16 April 2018

Tips Persiapan Kehamilan Dan Persalinan

 Persiapan Kehamilan dan Persalinan dimulai ketika seorang ibu dinyatakan positif hamil cara Persiapan Kehamilan dan Persalinan
Persiapan Kehamilan dan Persalinan dimulai ketika seorang ibu dinyatakan positif hamil, baik itu di minggu-minggu pertama atau minggu-minggu selanjutnya. Adapun persiapan calon orang tua, menyambut buah hati dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu ketika buah hati dalam kandungan, menjelang kelahiran dan ketika bayi telah dilahirkan. Persiapan yang harus dilakukan juga meliputi, mental, material dan lingkungan di sekitar daerah tinggal.

Persiapan mental menyambut buah hati dalam ketika di dalam kandungan, dapat dilakukan dengan merasa  senang, penuh rasa syukur , berfikir positif, mendapat Kasih sayang dari suami dan anggota keluarga lain, Rajin beribadah dan mendekatkan diri kepada Maha Pencipta dan memperbanyak warta mengenai kehamilan (baik dari buku, internet dan pengalaman orang-orang disekitar kamu).

Persiapan fisik ketika janin masih di dalam kandungan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan bergizi, dengan lebih memperbanyak porsi makan dengan jenis makanan yang bervariasi. Anda juga harus rutin memeriksakan kehamilan ke dokter, semoga kondisi kesehatan kau dan janin dapat terpantau. Ibu hamil juga harus mencukupkan istirahat, senam hamil dan merawat payudara ibu hamil dengan cara yang tepat.

Persiapan lingkungan ketika hamil tentu harus dengan pemberian suami dan keluarga terhadap emosional. Lingkungan rumah yang higienis dan sehat akan sangat kuat terhadap psikologis ibu hamil.

Persiapan Mental Ibu Hamil menjelang persalinan yang pertama tentu yaitu dengan mendekatkan diri kepada Yang Mahakuasa dan memohon semoga diberi fasilitas ketika persalinan. Anda harus memahami, bahwa proses persalinan merupakan insiden yang menakjubkan dan harus diperjuangkan, semoga menumbuhkan rasa semangat yang tinggi. kau juga harus mengetahui tkamu-tkamu akan melahirkan, dan kapan ketika yang sempurna untuk berangkat ke bidan, pukesmas atau rumah sakit untuk persalinan.

Persiapan material menjelang persalinan yaitu biaya yang harus dikeluarkan selama proses persalinan. Anda sebaiknya juga telah mempersiapkan keperluan buah hati, mulai dari pakaian yang telah dicuci, perlengkapan mandi, ganjal tidur bayi dan perlengkapan lainnya. Persiapan lingkungan menjelang persalinan yaitu menyediakan kamar yang bersih, cukup cahaya, dan sinar matahari dapat masuk ketika pagi hari.

Saat buah hati telah lahir persiapan mental yang dapat dilakukan yaitu ibu hamil harus mulai mencar ilmu merawat bayi mulai dari memandikan, merawat tali pusat, cara menyusui, pijat bayi dan tanda-tanda bayi mengalami gangguan kesehatan. Persiapan Fisik /material ketika sehabis persalinan yaitu menjaga kesehatan fisik dan psikologis semoga produksi ASI Lancar.

Ringkasan:
  • Persiapan Kehamilan dan Persalinan meliputi, material, mental,dan lingkungan di sekitar daerah tinggal,
  • Kesehatan fisik dan psikologis sangat penting untuk Persiapan Kehamilan dan Persalinan.

Sunday 15 April 2018

Senam Hamil Untuk Melancarkan Persalinan

 Senam Hamil memperlihatkan banyak manfaat untuk ibu hamil terutama untuk menjaga kondisi fisi Senam Hamil untuk Melancarkan Persalinan
Senam Hamil memperlihatkan banyak manfaat untuk ibu hamil terutama untuk menjaga kondisi fisik dan psikis biar tetap terjaga. Saat ini hampir seluruh dokter kandungan menyarankan kepada calon ibu untuk mengikuti senam hamil, baik itu dilakukan di rumah atau di kawasan latihan bersama. Hal ini dikarenakan, bukan hanya untuk kesehatan saja, namun Senam Hamil ternyata bisa melancarkan proses persalinan normal.

Senam Hamil sanggup memperlihatkan efek positif yang cukup tinggi terhadap proses kelahiran normal. Dengan Senam Hamil maka ibu hamil harus bisa menguasai teknik pernapasan yang sempurna ketika proses persalinan. Gerakan Senam Hamil yang lain yaitu untuk memperlihatkan melatih otot-otot perut biar elastis. Hal ini perlu dilakukan alasannya ketika Persalinan bisa menciptakan otot perut dan otot badan lainnya menjadi tegang. Sehingga apabila latihan ini dilakukan seminggu sekali, diperlukan proses persalinan juga menjadi lebih mudah.

Selain duduk perkara fisik, senam hamil juga Manfaat senam hamil bukan hanya untuk fisik saja, tapi psikis ibu hamil harus dilatih supaya bisa lebih hening dan rilek ketika menghadapi persalinan. Perasaan cemas dan takut terhadap persalinan  akan selalu ada pada perempuan yang akan menjalani proses persalinan. Namun dengan training senam hamil yang secara rutin, maka otot yang menegang biar lebih elastis.

Ringkasan:
  • Gerakan Senam Hamil bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan membantu kelancaran persalinan,
  • Latihan penting ketika senam hamil yaitu latihan pernapasan dan otot perut,
  • Selain manfaat fisik, senam ibu hamil juga sanggup menciptakan ibu hamil lebih hening menghadapi persalinan.

7 Cara Mengatasi Kaki Nanah Sesudah Melahirkan

Mengatasi Kaki Bengkak Setelah Melahirkan 7 Cara Mengatasi Kaki Bengkak Setelah Melahirkan
Mengatasi kaki bisul sesudah melahirkan mungkin menjadi duduk kasus yang cukup memusingkan bagi wanita. Hal lebih dikarenakan, kebanyakan perempuan mengalami kaki bangkak ketika hamil, namun ternyata kondisi ini tidak sedikit yang mengalaminya sesudah persalinan. Meski cukup mengganggu dan menciptakan panik, sebaiknya kau tidak perlu khawatir, alasannya ialah kondisi tersebut biasa terjadi dan sanggup hilang dengan sendirinya.

Penyebab kaki bisul sesudah melahirkan ialah alasannya ialah terhambatnya pemikiran darah di kaki dan peningkatan volume darah selama hamil yang didistribusikan dalam beberapa ahad sesudah melahirkan. Kondisi ini akan lebih sering terjadi apabila ketika persalinan, ibu mengalami hipertensi (Tekanan Darah Tinggi).

Adapun Cara Mengatasi Mengatasi kaki bisul sesudah melahirkan sanggup dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:
  1. Meninggikan posisi kaki, baik ketika duduk ataupun ketika tidur. Apabila kau sedang duduk santai atau tidur, letakan ganjalan untuk meletakkan kaki, biar posisi telapak kali lebih tinggi dibandinggan pantat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi cairan yang menumpuk di area pergelangan kaki sesudah persalinan.
  2. Jangan menyilangkan kaki ketika duduk, alasannya ialah posisi tersebut sanggup menghambat peredaran pemikiran darah sehingga akan memperburuk kondisi pembengkakan. Sehingga ana harus selalu memposisikan telapak kaki rata dengan lantai atau malah lebih tinggi.
  3. Meluangkan waktu untuk peregangan, dengan cara bangun dan berjalan-jalan di rumah atau rumah sakit terutama apabila kau melaksanakan proses persalinan normal. Dengan melaksanakan aktifitas ini  akan membantu sirkulasi peredaran darah lebih lancar.
  4. Rendam kaki dengan air garam, alasannya ialah kandungan mineralnya mengurangi kelelahan dan mengurangi bisul di kaki. Adapun cara menciptakan ramuannya ialah melarutkan garam pada air hangat, kemudian gunakan untuk merendam kaki biar lebih rileks dan ringan. 
  5. Jangan menahan kencing, alasannya ialah bekas jahitan ketika persalinan tidak cepat kering dan perih. Ketakutan tersebut sangat salah, alasannya ialah air kencing tidak menghipnotis cepat lamanya jahitan bekas persalinan menjadi kering.
  6. Perbanyak konsumsi air putih minimal 2 liter sehari,
  7. Anda sanggup mengoleskan ramuan beras, kencur, asam dan garam yang telah dicampur dan dihaluskan.
Ketujuh cara Mengatasi Kaki Bengkak Setelah Melahirkan tersebut diatas sanggup kau lakukan sendiri tanpa pengawasan tenaga medis. Namun apabila pembengkakan tidak berkurang sesudah satu ahad segera lakukan investigasi ke bidan atau rumah sakit untuk dilakukan investigasi dan pengobatan.

Ringkasan:
  • Mengatasi kaki bisul sesudah melahirkan sanggup dilakukan dengan cara alami dan tampa pengawasan tenaga medis,
  • Merendam kaki dengan air garam sanggup mengurangi pembengkakan kaki sesudah persalinan,
  • Apabila dengan cara alami pembengkakan kaki sesudah melahirkan tidak juga berkurang, maka segera hubungi dokter.

Plasenta Tertinggal Di Rahim Sebagai Kegawatan Persalinan

 ialah suatu kondisi kegagalan pelepasan plasenta fetalis  Plasenta Tertinggal di Rahim sebagai Kegawatan Persalinan
Add caption
Plasenta Tertinggal di Rahim (Retensio Plasenta) ialah suatu kondisi kegagalan pelepasan plasenta fetalis (vili kotiledon) dan plasenta induk (kripta karunkula) yang terjadi lebih usang dari 30 menit sesudah persalinan. Keadaan ini sanggup diikuti dengan perdarahan yang berlebihan, lantaran hanya sebagian plasenta yang telah lepas sehingga memerlukan tindakan plasenta (kiret) manual dengan segera.

Plasenta insan berbentuk bulat atau hampir bulat berdiameter 15 hingga 20 cm dan tebal lebih kurang 2.5 cm dengan berat rata-rata 500 gram. Tali pusat bekerjasama dengan plasenta ini dibagian di tengah (insertio sentralis). Plasenta biasanya terbentuk lengkap pada usia kehamilan lebih kurang 16 ahad dengan ruang amnion telah mengisi seluruh kavum uteri.

Penyebab Retensio Plasenta sangat kompleks, namun yang paling sering ialah terjadinya; nanah yang mengakibatkan rahim lemah untuk berkontraksi, ibu kurang gerak sehingga otot rahim tidak berpengaruh untuk berkontraksi mengeluarkan plasenta. Retensi plasenta sering terjadi pada kasus abortus, kelahiran premature, kesulitan melahirkan, rahim terputar, rahim berisi cairan, kekurangan kalsium, ketuaan, eksitasi waktu melahirkan, kelahiran yang dipaksakan, obesitas dan defisiensi vitamin E, A dan selenium.

Sisa plasenta (rest placenta) yang tertinggal di dalam rongga rahim yang sanggup mengakibatkan perdarahan postpartum dini (Early Postpartum Hemorrhage) atau perdarahan post partum lambat (Late Postpartum Hemorrhage) yang biasanya terjadi dalam 6-10 hari sesudah proses persalinan.

Sesudah fetus keluar dan tali pusar diputus, maka tidak ada darah yang mengalir ke vili fetus dan vili tersebut mengkerut dan mengendor. Rahim terus berkontraksi dan sejumlah besar darah yang tadinya mengalir ke rahim alam berkurang. Pada fase ini Karankula maternal mengecil lantaran suplai darah berkurang dan kripta pada karankula berdilatasi.

Pada kondisi retensi plasenta, pemisahan dan pelepasan vili fetus dari kripta karankula maternal terganggu dan terjadi pertautan. Pada plasenta yang sudah terlepas, proses pelepasan disebabkan oleh autolisa vili kronis. Sesudah beberapa hari terdapat leukosit di dalam plasentom, oleh lantaran itu radang plasenta gampang terjadi, sehingga sanggup berakibat jelek kepada ibu yang gres saja akhir melahirkan.

Mengatasi Plasenta Tertinggal di Rahim sanggup dilakukan dengan tindakan medis, yaitu dengan kuret atau dengan santunan obat khusus yang akan memacu kontraksi dalam rahim sehingga sisa plasenta sanggup keluar secara alami.

Ringkasan:
  • Plasenta Tertinggal di Rahim merupakan kondisi kegawatan sesudah persalinan lantaran memicu pendarahan,
  • Plasenta seharusnya keluar secara alami sesudah 30 menit pasca persalinan,
  • Mengatasi Retensio Plasenta sanggup dilakukan dengan kuret atau santunan obat.

Bahaya Hipertensi Dikala Persalinan Penyebab Kematian

 alasannya yaitu memicu komplikasi pada ketika kehamilan dan persalinan Bahaya Hipertensi Saat Persalinan Penyebab Kematian
Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi) Saat Persalinan cukup berbahaya, alasannya yaitu memicu komplikasi pada ketika kehamilan dan persalinan. Ibu Hamil menjelang persalinan yang mempunyai riwayat Hipertensi beresiko tinggi bagi bayi yang dilahirkan. Adapun pengaruh dari tingginya tekanan darah pada ibu hamil yaitu rusaknya ginjal atau organ badan penting lainnya.

Kondisi tekanan darah tinggi juga sanggup menjadikan eklampsia dan preklamasia yang menjadikan kelahiran yang tidak normal, prematur sampai selesai hidup bayi ketika proses persalinan.

Penelitian terbaru yang dilakukan di California, menyatakan bahwa perempuan hamil yang menderita hipertensi mempunyai resiko 60% lebih tinggi melahirkan anak autis. Penelitian yang melibatkan 1.001 anak yang terdiri dari penderita autis, penderita keterlambatan perkembangan, dan juga anak normal. Dan dar penelitian tersebut diketahui bahwa keluarga dengan riwayat hipertensi, ternyata sanggup meningkatkan resiko kleahiran keturunan autis.

Mengatasi Hipertensi ketika Persalinan

Persiapan proses persalinan pada penderita hipertensi sebaiknya telah dilakukan semenjak masa awal kehamilan, dan umumnya memakai cara yang berbeda-beda tergantung kondisi hipertensi. Seorang ibu hamil dikatakan menderita hipertensi apabila tekanan darah 140/90 sampai 150/100 mmHg. Pada kondisi tersebut ibu hamil diberikan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah, namun akan diminta untuk mengurangi konsumsi garam dan juga kegiatan fisik dengan tujuan mengontrol tekanan darah, semoga tidak terus melonjak.

Untuk ibu hamil dengan tekanan darah 150/90 sampai 180/110 mmHg dianjurkan untuk tetap mengkonsumsi obat hipertensi, menyerupai metildopa dan hidralazin. Dan sesudah dilakukan pemantauan pertumbuhan janin dan investigasi fungsi ginjal setiap bulan yang mengambarkan hasil yang bagus. Maka induksi persalinan sanggup dimulai ketika usia kehamilan 38 minggu.

Sedangkan untuk ibu hamil yang mempunyai tekanan darah diatas 180/110 mmHg, perlu  dilakukan perawatan khusus pra persalinan untuk mencegah pembengkakan otak dan tidak menghipnotis kesehatan bayi ketika persalinan.

Ringkasan:
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi ketika persalinan akan membahayakan kesehatan ibu dan janin,
  • Tekanan Darah tinggi yang masuk dalam kategori berbahaya yaitu 150/90 sampai 180/110 mmHg,
  • Mengatasi Hipertensi ketika persalinan yaitu dengan mengurangi konsumsi garam, dan pengobatan selama hamil

Mencegah Bayi Meninggal Dikala Persalinan

 dan salah satunya sanggup disebabkan lantaran posisi tidur yang salah Mencegah Bayi Meninggal ketika Persalinan
Bayi Meninggal ketika Persalinan memang banyak penyebabnya, sanggup lantaran keracunan, kesalahan proses persalinan, adanya virus, dan salah satunya sanggup disebabkan lantaran posisi tidur yang salah. Karena menurut penelitian terbaru di Selandia Baru, menyarankan ibu hamil untuk tidur dengan posisi miring ke kiri dengan tujuan mengurangi risiko ajal pada bayi yang dilahirkan. Hal ini menjadi solusi sementara terhadap, banyaknya bayi meninggal ketika dilahirkan di seluruh dunia.

Beberapa penelitian yang dipimpin oleh peneliti dari Organisasi Kesehatan Dunia menemukan bahwa lebih dari 2,6 juta bayi meninggal ketika persalinan, atau dengan kata lain setiap hari lebih dari 7.200 bayi meninggal ketika dilahirkan. Untuk selanjutnya Tim Stacey melaksanakan wawancara terhadap 155 perempuan di Auckland yang melahirkan  bayi meninggal, antara Juli 2006 dan Juni 2009 ketika mereka setidaknya hamil 28 minggu. Mereka dibandingkan dengan kelompok kontrol 310 perempuan dengan kehamilan yang sedang berlangsung.

Namun memang para peneliti  mengatakan, bahwa ibu hamil tidak perlu khawatir lantaran balasannya masih sangat kecil. Diketahui bahwa kemungkinan bayi lahir meninggal dari ibu hamil yang tidur tidak miring ke kiri hanya 3,93 per 1.000 angka persalinan. Dan angka ajal akan menurun menjadi 1,96 per 1.000 persalinan, apabila ibu hamil tidur dalam posisi miring kiri.

Hubungan Janin Meninggal dengan Pola Tidur Tepat yang signifikan juga ditemukan antara tidur teratur pada siang hari, atau tidur lebih usang  di malam hari yang dilakukan oleh ibu hamil. Hal ini dikarenakan adanya korelasi dengan ajaran darah ke bayi dari ibu hamil. Hasil penelitian ini merupakan hipotesis gres dan sehingga harus mulai melihat problem ini lebih bersahabat dan harus dilakukan penelitian lebih lanjut di masa depan.

Meski penelitian ini belum lebih mendalam, namun untuk sementara telah ditemukan cara yang sederhana, murah dan alami untuk mengurangi jumlah janin lahir meninggal, sehingga tidak perlu memakai obat dan tidak ada dampak samping. Sehingga tidak ada salahnya apabila kau memulai untuk melaksanakan tidur posisi miring ke kiri, tidur siang teratur dan mencukupkan tidur malam. Dan untuk meningkatkan porsi tidur di malam hari, sanggup didapatkan dengan senam hamil.

Ringkasan:
  • Penyebab Bayi Meninggal ketika Persalinan yaitu keracunan, adanya virus, dan posisi tidur yang salah,
  • Angka ajal bayi ketika dilahirkan lantaran tidak tidur miring mencapai menjadi 3,93 per 1.000 persalinan,
  • Mencegah Bayi Meninggal ketika Persalinan sanggup dengan posisi miring ke kiri, tidur siang teratur dan mencukupkan tidur malam.
Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA

Saturday 14 April 2018

Tips Persalinan Normal Untuk Panggul Sempit

 Apakah Kondisi Panggul Sempit sanggup Melahirkan Normal cara Persalinan Normal untuk Panggul Sempit
Apakah Kondisi Panggul Sempit sanggup Melahirkan Normal? Sering menjadi pertanyaan, lantaran memang perempuan yang mengalami kondisi menyerupai ini tidaklah sedikit. Kondisi yang dialami oleh ibu hamil ketika mendapat kondisi panggul sempit ketika investigasi membuatnya lebih khawatir lantaran kemungkinan besar tidak sanggup menjalani persalinan normal. Perlu kau ketahui kondisi panggul sempit bukan menurut anatomis panggul wanita, namun secara fungsional yaitu perbandingan antara kepala janin dengan panggul ibu.

Panggul Sempit dibedakan menjadi empat golongan, yaitu: kesempitan pintu atas panggul, kesempitan bidang bawah panggul, kesempitan yang terjadi pada pintu bawah panggul atau kombinasi kesempitan pintu atas panggul, pecahan tengah dan pecahan pintu bawah panggul. Adapun kondisi perempuan yang berpotensi mempunyai panggul sempit adalah:
  • Mempunyai beberapa resiko kesehatan yang bekerjasama dengan pertumbuhan tulang panggul,
  • Kelainan yang terjadi pada tulang belakang menyerupai bungkuk, 
  • Adanya kelainan pada bentuk tulang pinggang, 
  • Wanita yang pernah mengalami radang tulang, 
  • Kondisi cacat pada persendian tulang paha,
  • Kelainan yang dialami oleh perempuan pada bentuk kaki,
  • Beberapa juga terjadi pada perempuan yang mempunyai tinggi tubuh kurang dari 145cm.
Beberapa perempuan yang mempunyai panggul sempit menjadi khawatir dengan kondisi perkembangan bayi, berikut yakni dampak panggul sempit terhadap kehamilan dan Persalinan Normal :

Resiko Panggul Sempit Saat Kehamilan


Rasa Khawatir Ibu Hamil dengan panggul sempit memang cukup beralasan, lantaran sanggup menimbulkan resiko-resiko ketika kehamilan, yang diantaranya adalah:
  • Dapat menimbulkan gangguan peredaran darah atau primi gravida fundus,karena kepala janin yang terhalang.
  • Kepala bayi sulit turun pada bulan persalinan, namun beberapa kondisi kepala bayi sanggup turun mendekati proses persalinan.
  • Memicu posisi sungsang pada bayi.
  • Bayi yang lahir dari perempuan yang mempunyai panggul sempit, biasanya mempunyai berat lahir yang kurang dari normal.

Resiko Panggul Sempit Saat Persalinan


Selain menjadikan resiko ketika Kehamilan, panggul sempit juga berisiko ketika proses persalinan, yang diantaranya adalah:
  • Proses persalinan yang lebih usang dibandingkan ibu hamil dengan panggul lebar,
  • Mengalami gangguan pada ketika pembukaan,
  • Ketuban pecah sebelum waktunya,
Persalinan Normal untuk Ibu Panggul Sempit

Rongga panggul memang menjadi salah satu faktor untuk sanggup dilakukannya persalinan normal, namun proses tersebut juga didukung oleh kekuatan ibu mengejan, berat tubuh janin, posisi janin menjelang persalinan, kondisi ibu melahirkan, usia ibu dan riwayat kesehatan ibu hamil. Oleh lantaran itu ibu hamil yang mempunyai panggung sempit masih sangat mungkin melaksanakan proses persalinan normal, dengan catatan kepala bayi sudah tepat berada di dalam rongga panggul, dan akan lebih gampang lagi apabila ukuran kepala dan tubuh bayi lebih kecil.

Proses Persalinan Normal untuk Ibu Panggul Sempit juga harus didukung dengan kemampuan mengejan, kondisi kesehatan yang baik dan tanpa riwayat penyakit. Sedangkan Operasi caesar akan dilakukan, apabila memang tidak ada perkembangan pada kondisi ibu dan janin ketika persalinan dan apabila memang ukuran panggul lebih sangat kecil dibandingkan dengan ukuran berat tubuh bayi.

cara Agar Bisa Persalinan Normal ketika Panggul Sempit

Keadaan panggul sempit memang tidak sanggup dicegah lantaran merupakan kelainan genetik. Namun supaya bisa melaksanakan persalinan normal kau bisa melaksanakan tips-tips sebagai berikut:
  • Pemeriksaan rutin pada bidan atau dokter untuk melihat perkembangan janin,
  • Melakukan pengendalian berat tubuh Janin dengan mengurangi konsumsi cemilan manis, sehingga mengurangi resiko melahirkan bayi yang besar
  • Melakukan latihan kehamilan atau senam hamil untuk memperkuat fisik dan menjaga kesehatan,

Ringkasan:
  • Kondisi Panggul Sempit pada Ibu Hamil dibedakan menjadi empat golongan yang berbeda,
  • Panggul Sempit pada perempuan disebabkan faktor genetik yang tidak bisa dicegah, lantaran lebih sering memang bawaan semenjak lahir,
  • Persalinan Normal untuk Panggul Sempit bisa dilakukan dengan catatan ukuran bayi lebih kecil dari panggul, kepala sudah masuk ke panggul, ibu berpengaruh mengejan dan kondisi ibu memungkinkan.

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Friday 13 April 2018

Gerakan Senam Nifas Sehabis Persalinan

 yaitu gerak sederhana yang dilakukan sehabis persalinan semoga ibu lebih nyaman dan melema Gerakan Senam Nifas Setelah Persalinan
Senam nifas yaitu gerak sederhana yang dilakukan sehabis persalinan semoga ibu lebih nyaman dan melemaskan otot-otot badan pasca persalinan. Senam nifas sanggup dimulai enam jam sehabis persalinan, yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Senam ini sanggup memperlancar peredaran darah dan mempercepat bersihnya darah nifas.

Sama menyerupai melaksanakan senam hamil yang banyak manfaatnya, senam nifas juga menunjukkan banyak manfaat pasca persalinan. Namun semoga manfaat senam nifas didapatkan secara maksimal metodenya harus sempurna , dan kau sanggup melaksanakan gerakan-gerakan senam nifas dibawah ini:

Senam Nifas Setelah Persalinan Normal, sanggup dilakukan semenjak hari pertama bahkan semenjak Anda mulai merasa besar lengan berkuasa untuk melakukannya. Adapun beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika melaksanakan senam nifas sehabis proses persalinan normal adalah:
  • Melatih pernapasan dengan posisi berbaring telentang.
  • Kontraksikan otot pantat sebelum duduk.
  • Saat akan duduk, pilih dasar dingklik yang besar lengan berkuasa dan tidak terlalu empuk (agar sanggup menahan otot panggul).
  • Ibu sehabis persalinan sebaiknya tidak duduk atau berdiri terlalu lama.
  • Untuk selanjutnya kau sanggup memulai dengan melaksanakan senam kegel. Anda tidak perlu khawatir dengan jahitan di vagina, alasannya yaitu senam nifas justru menguatkan otot-otot di sekitar vagina dan mempercepat penyembuhan luka atau ketegangan ketika persalinan.
Senam Nifas sehabis Persalinan Caesar, sanggup dilakukan dengan Kegiatan ringan yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi paru-paru, meningkatkan otot kandung kemih dan usus besar pasca pembiusan ketika operasi caesar. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika latihan senam nifas sehabis persalinan caesar adalah;

Jangan melaksanakan latihan fisik, bahkan hanya sekedar mencoba mengangkat kepala ketika berbaring terlentang, sehingga dikhawatirkan sanggup menarik otot-oto perut. Untuk selanjutnya kau sanggup menggerakkan ujung jari kaki dan tumit sedikit demi sedikit. Latihan senam nifas ini sudah cukup di ahad pertama sehabis persalinan caesar.

Saat akan berdiri dari posisi tidur, miringkan badan ke kanan terlebih dahulu, kemudian tekuk kaki kiri serta letakkan tangan kiri ke daerah tidur dan berdiri perlahan dengan kedua tangan menyangga.

Ringkasan:
  • Senam Nifas sanggup meregangkan otot-otot pasca persalinan, melancarkan peredaran darah dan mempercepat bersihnya darah nifas,
  • Gerakan Senam Nifas dibedakan menurut proses persalinan yang dilakukan.

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Wednesday 11 April 2018

Cara Merencanakan Keuangan Untuk Kehamilan Hingga Persalinan

Cara Merencanakan Keuangan untuk Kehamilan Cara Merencanakan Keuangan untuk Kehamilan hingga Persalinan
Merencanakan Keuangan untuk Kehamilan hingga Persalinan harus diakukan secara tepat, kal ini tentu alasannya yaitu selama Kehamilan dan persalinan sangat mungkin terjadi hal-hal yang tidak terduga. Salah satu dana yang harus dikeluarkan yaitu biaya investigasi rutin, dan biaya persalinan. Biaya yang tidak terduga ini termasuk ketika, telah direncanakan proses persalinan normal, namun alasannya yaitu kondisi tertentu proses persalinan diharuskan dengan operasi caesar yang tentu biayanya jauh lebih besar dibandingkan persalinan normal.

Bagi kau pasangan suami istri gres yang sedang menantikan kelahiran anak pertama, sanggup Merencanakan Keuangan untuk Kehamilan hingga Persalinan, dengan mengetahui beberapa hal yang membutuhkan biaya, yang diantaranya yaitu sebagai berikut:
  • Persiapkan dana untuk investigasi secara rutin ke dokter kandungan atau bidan yang kau percaya.
  • Anggaran untuk meningkatkan pemenuhan gizi ibu hamil, menyerupai Buah-buahan, sayuran, daging dan susu ibu hamil,
  • Untuk Ibu Hamil anak pertama, maka dana untuk membeli pakaian hamil perlu dipersiapkan. Adapun pakaian hamil meliputi; baju santai untuk dirumah, baju untuk pesta, dan pakaian hamil untuk kerja apabila kau bekerja. Saat membeli pakaian hamil sebaiknya pilih dengan ukuran yang lebih besar, sehingga sanggup dipakai hingga usia kehamilan menjelang persalinan. Saat usia kehamilan kau masih muda, kau sanggup mengecilkan terlebih dahulu dengan menjahitnya tanpa memotong kain. Setelah perut kau membesar, lepas jahitan yang dahulu untuk mengecilkan.
  • Biaya untuk membeli Perlengkapan Bayi, Pakaian Bayi dan mempersiapkan kamar bayi. Sebelum berbelanja sebaiknya kau mencatat kebutuhan supaya membeli barang yang sempurna dan lebih hemat. Pakaian bayi sebaiknya tidak terlalu banyak, dan pilih ukuran baju untuk 3 bulan pertama. Untuk Pakaian bayi yang perlu kau persiapkan sanggup kau baca pada artikel: Jumlah Pakaian Bayi yang Perlu kau Persiapkan
  • Biaya untuk Aqiqah (untuk muslim sesudah 7 hari dilahirkan) dan tasyakuran.
  • Apabila istri yaitu perempuan yang bekerja, siapkan dana untuk keperluan memerah dan menyimpan ASI dan tentu honor untuk penjaganya selama ditinggal bekerja. Pastikan bayi tetap mendapat ASI Eksklusif di 6 bulan sesudah persalinan.
Ringkasan:
  • Merencanakan Keuangan untuk Kehamilan harus diawali dikala kau berencana untuk hamil hingga sesudah bayi dilahirkan,
  • Persiapan dana untuk kelahiran anak pertama akan lebih banyak dibandingkan anak kedua, ketiga dan seterusnya,
  • Kebutuhan dana untuk Ibu Hamil meliputi; pemeriksaan, pemenuhan gizi, perlengkapan bayi dan ibu, persalinan dan aqiqah / syukuran.

Persiapan Menyambut Kehadiran Buah Hati

 oleh orang bau tanah dimulai ketika ibu dinyakan positif hamil Persiapan Menyambut Kehadiran Buah Hati
Menyambut buah hati oleh orang bau tanah dimulai ketika ibu dinyakan positif hamil, yang dimana pada masa itu janin mulai terbentuk. Persiapan calon orang bau tanah menyambut buah hati dibagi menjadi tiga tahapan, yang diantaranya ketika bayi di dalam kandungan, ketika bayi menjelang kelahiran dan ketika bayi sudah dilahirkan. Persipan ini meliputi persiapan mental, material dan lingkungan.

Persiapan menyambut kehadiran buah hati dikala  bayi di dalam kandungan, meliputi:
  • Ibu Hamil harus berfikir posif terhadap semua hal,
  • Ibu Hamil membutuhkan kasih sayang dari suami dan anggota keluarga lain,
  • Lebih Mendekatkan diri kepada Tuhan.
  • Membaca gosip mengenai kondisi kegawatan dalam kehamilan,  persalinan merawat anak dll.
  • Persiapan  fisik dengan mengkonsumsi makan-makanan bergizi.
  • Imunisasi bagi ibu  hamil ibarat TT dan mengkonsumsi komplemen ibarat asam folat, vitamin, kalk dan zat besi (Konsumsi obat dan komplemen kehamilan harus dengan pengawasan dokter).
  • Melakukan investigasi kesehatan secara teratur di dokter atau bidan.
  • Aktifitas Ibu Hamil harus seimbang dengan istirahat yang cukup,
  • Melakukan Senam hamil untuk kesehatan dan perawatan payudara secara teratur selama hamil,
  • Persiapan lingkungan untuk menyambut kehadiran buah hati, tentu dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah.
Persiapan menyambut kehadiran buah hati dikala menjelang atau pada dikala kelahiran buah hati, meliputi:
  • Mendekatkan diri kepada yang kuasa dan memohon derma biar diberi akomodasi dikala persalinan,
  • Menyiapkan diri untuk proses kelahiran dan menyadari bahwa melahirkan yaitu kondrat seorang wanita, yang tentu ada rasa sakit dan lelah sehingga membutuhkan semangat untuk berjuang, 
  • Ibu hamil sebaiknya mengerti tkamu-tkamu akan melahirkan.
  • Biaya untuk persalinan sebaiknya sudah dipersiapkan, sesuai dengan metode persalinan yang akan dilakukan dan kemungkinan tertinggi, yaitu persalinan dengan operasi Caesar.
  • Mempersiapkan perlengkapan bayi, siap digunakan dan perlengkapan yang diperlukan dikala persalinan di rumah sakit telah dimasukan di tas.
  • Transportasi yang akan digunakan untuk mengantar ke kawasan proses persalinan (Rumah Sakit atau Bidan).
  • Dukungan keluarga dikala ibu melahirkan sangat penting alasannya yaitu sanggup membesarkan hati ibu menjalani proses persalinan dan pada dikala ini keluarga harus mempu menciptakan keputusan yang cepat dan sempurna serta berhubungan dengan medis dan paramedis apabila dalam kondisi darurat. 
Persiapan lingkungan menyambut kehadiran buah hati, meliputi:
  • Agar Bayi Sehat Kamar yang akan digunakan oleh buah hati harus bersih, cukup pencahayaan (sinar matahari pagi sanggup masuk kamar), tidak berdebu, tidak ada nyamuk dan memiliki sirkulasi udara lancar sehingga tidak pengap.
  • Ibu tentu harus memperlihatkan kasih sayang terhadap buah hati
  • Untuk anak pertama, ibu atau suami (apabila persalinan Caesar) harus berguru merawat bayi secara eksklusif ketika masih disarana kesehatan sehabis persalinan dipandu oleh petugas kesehatan. Merawat bayi meliputi memandikan, cara menyusui, pijat bayi, merawat tali sentra dan tkamu bayi sakit.
  • Memastikan kecukupan ASI untuk bayi, dengan memperhatikan hal-hal yang mendukung produksi ASI seperti; asupan nutrisi ibu, kebersihan payudara, kondisi psikologis ibu menyusui ( kecemasan, kelelahan).
Ringkasan:
  • Persiapan Menyambut Kehadiran Buah Hati dilakukan semenjak pertama kali dinyatakan hamil hingga sehabis proses persalinan,
  • Ibu Hamil harus selalu menjaga contoh hidup seimbang biar kondisi dirinya dan janin tetap sehat,
  • Persalinan tentu membutuhkan persiapan antara mental, fisik dan biaya sehingga harus dipersiapkan semenjak awal kehamilan.

Tuesday 10 April 2018

Mengenal Pendarahan Tidak Normal Sehabis Persalinan

Pendarahan Tidak Normal Setelah Persalinan Mengenal Pendarahan Tidak Normal Setelah Persalinan
Setelah Persalinan, semua perempuan tentu akan mengeluarkan darah (darah nifas), alasannya jumlah darah yang ada di dalam badan juga telah meningkat sekitar 50% selama hamil, maka badan perempuan sehabis persalinan sudah siap ketika harus mengeluarkan darah secara normal sehabis persalinan.

Darah Nifas (darah sehabis persalinan) terjadi, alasannya ketika plasenta memisahkan diri dari uterus, ada beberapa pembuluh darah yang terputus mulai mengeluarkan darah ke area uterus. Setelah plasenta keluar dari vagina, maka uterus akan terus berkontraksi sehingga pembuluh darah menjadi tertutup dan pendarahan yang terjadi akan terus berkurang. Meski kau menjalani persalinan caesar, darah nifas tetap akan keluar hingga luka bekas operasinya dijahit.

Setelah persalinan, biasanya Dokter, perawat atau bidan akan menunjukkan pijatan pada serpihan uterus dan menunjukkan oxytocin sintetis (pitocin-untuk merangsang kontraksi) untuk mempercepat keluarnya uterus. Hal ini juga akan dibantu ketika proses menyusui (inisiasi dini menyusui), untuk merangsang rahim untuk berkontraksi untuk mengeluarkan plasenta.

Keluarnya darah sehabis persalinan yang normal, akan semakin berkurang tiap hari, dan hampir habis sekitar dua atau empat hari sehabis melahirkan. Dan sekitar 10 hari sehabis persalinan, seharusnya kau hanya mendapat cairan yang berwarna putih atau putih kekuningan dalam jumlah yang sedikit. Cairan ini biasanya terdiri dari sel darah putih dan sel-sel yang berasal lapisan rahim. Namun pada masa ini, ibu hamil juga harus mencurigai terjadinya pendarahan tidak normal cenderung hiperbola (Lochia).

Mengatasi lochia Setelah Persalinan


Keluarnya lochia yang normal akan semakin sedikit dari hari ke hari sebelum benar-benar berhenti. Proses ini biasanya berlangsung selama 2 hingga 4 minggu, dan akan terjadi lebih usang apabila perempuan mengkonsumsi pil pengontrol kehamilan atau memakai KB suntik.

Apabila kau mengalami Lochia sehabis persalinan maka atasi dengan cara:
  • Lebih sering buang air kecil,
  • Istirahatlah yang cukup dan mengurangi aktifitas fisik.
  • Apabila darah yang keluar semakin banyak, berwarna merah terang, berbau busuk atau diikuti dengan demam atau panas hambar maka segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan medis yang tepat.
Ringkasan:
  • Darah Nifas akan berkurang seiring dengan berlalunya hari sehabis persalinan,
  • Darah Setelah persalinan yang keluar secara hiperbola disebut lochia,
  • Lochia harus diatasi dengan segera apabila berwarna merah terang, berbau busuk atau diikuti dengan demam atau panas hambar pada perempuan pasca persalinan.

Mengetahui Komplikasi Sesudah Persalinan

 Persalinan bagi perempuan merupakan salah satu kejadian besar selama hidupnya Mengetahui Komplikasi Setelah Persalinan
Persalinan bagi perempuan merupakan salah satu kejadian besar selama hidupnya. Untuk proses ini, perempuan memerlukan seluruh kemampuan baik tenaga maupun pikiran. Harapan seluruh wanita, tentu sanggup nantinya sanggup melalui proses persalinan dengan lancar dan selamat. Namun tentu kenyataan tidak selalu sama dengan apa yang diinginkan, lantaran banyak proses persalinan yang menjadikan terjadinya komplikasi.

Bagi kau Ibu Hamil, yang ketika ini sedang menunggu buah hati dari dalam kandungan, sebaiknya mengenal beberapa komplikasi sehabis persalinan, yang diantaranya adalah:

Perdarahan pada Masa Nifas lantaran perdarahan postpartum atau pendarahan sehabis persalinan yaitu keluarnya darah yang darah jumlahnya lebih dari 500 ml. Hal ini lebih sering terjadi lantaran atoni uteri (otot rahim) tidak berkontraksi sebagaimana mestinya segera sehabis bayi lahir. Perdarahan post partum yang terjadi dalam 24 jam pertama sebaiknya berada dalam pengawasan dokter yang ketat. Adapun pendarahan berlebihan pada masa nifas ini umumnya disebabkan lantaran infeksi.

Gejala yang mengikuti gangguan ini yaitu wajah tampak pucat, nadi cepat dan lemah, kulit kaki dan tangan dingin, terjadi perdarahan melalui vagina berulang dalam jumlah banyak dan menetap, atau terjadi perdarahan di vagina yang disertai anyir busuk. Sehingga apabila kau mengalami tanda-tanda ibarat ini, sebaiknya segera lakukan investigasi ke dokter.

Infeksi Pasca Persalinan (Postpartum), yang terjadi sekitar enam jam pertama sehabis persalinan. Gejala benjol ini yaitu meningkatnya suhu tubuh, merasa tidak lezat badan, menggigil, sakit kepala, peningkatan sel darah putih, wajah pucat, denyut jantung cepat, rasa nyeri jikalau penggalan perut ditekan, rasa nyeri dan cairan yang keluar dari rahim berbau busuk.

Ruptur Uteri, yaitu terjadinya robekan pada rahim atau rahim tidak utuh yang disebabkan karena, persalinan sebelumnya dengan caesar , persalinan dengan janin yang terlalu besar, kehamilan dengan peregangan rahim yang hiperbola atau kehamilan kembar. Apabila penanganan dilema ini cepat, maka pengaruh terburuk sanggup dihindarkan. Bagi perempuan yang mempunyai riwayat ruptur uteri pada kehamilan sebelumnya, maka sangat disarankan untuk tidak hamil lagi, lantaran beresiko tinggi mengalami ruptur uteri .

Trauma Perineum, yaitu komplikasi sehabis persalinan yang disebabkan lantaran adanya luka pada perineum, lantaran  desakan kepala atau penggalan tubuh janin secara tiba-tiba, ukuran janin terlalu besar, proses persalinan terlalu lama, atau lantaran penggunaan alat bantu persalinan (misal forsep). Trauma Perineum bisa memicu rasa nyeri pada perut  hingga beberapa minggu.

Ringkasan:
  • Komplikasi Pasca Persalinan bisa membahayakan perempuan bahkan kematian,
  • Pendarahan hiperbola pada masa nifas harus menerima perhatian yang lebih,
  • komplikasi sehabis persalinan yang umum terjadi dikelompokan menjadi lima,

Monday 9 April 2018

Beberapa Hal Yang Dihentikan Dilakukan Menjelang Persalinan Normal

 namun juga sekaligus menegangkan menunggu kehadiran buah hati Beberapa Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Menjelang Persalinan Normal
Menjelang Persalinan Normal yaitu masa yang menggembirakan, namun juga sekaligus menegangkan menunggu kehadiran buah hati. Persalinan Normal, merupakan proses alami yang membutuhkan kesiapan fisik dan mental. Dan bagi banyak wanita, tentu persalinan secara normal yaitu sebuah impian.

Adapun bagi ibu hamil yang ingin menjalani persalinan normal, sebaiknya memperhatikan beberapa hal, sebagai berikut:
  1. Jangan mendengarkan pengalaman jelek dikala persalinan normal orang lain. Hal ini sanggup menambah kecemasan dan menciptakan ibu hamil. Apabila ibu hamil  berada dalam pembicaraan proses persalinan yang buruk, maka sebaiknya ibu hamil menghindari atau memotong dongeng orang lain dengan sopan.
  2. Mencari penyedia layangan kesehatan yang membantu ibu hamil dalam mempersiapkan persalinan normal. Disana ibu hamil sanggup berkonsultasi mengenai cara menghindari induksi dan beberapa pengaruh pemberian obat nyeri dikala persalinan akan berlangsung.
  3. Pastikan menjaga kesehatan dan kondisi badan menjelang persalinan, sehingga persalinan normal berlangsung secara lancar.
  4. Jangan melupakan peranan suami ibu hamil, sebab peranan suami dibutuhkan untuk kesiapan secara fisik dan psikologi. Kehadiran suami yang selalu mendampingi, akan mengurangi kecemasan ibu hamil. Namun apabila suami tidak sanggup menemani, sebab ada kiprah diluar kota, maka sumbangan dari lingkungan keluarga ibu hamil menyerupai ibu dan ibu mertua juga dibutuhkan untuk mengurangi kecemaran menjelang persalinan normal.
  5. Tidak gampang berputus asa, meski mendapatkan beberapa masukan atau dongeng yang jelek menjelang persalinan normal. Persiapan mental ibu hamil dengan senantiasa melaksanakan acara kegiatan yang mendukung persalinan normal menyerupai senam hamil, jalan kaki atau kelas bagi ibu hamil kemudian disertai dengan doa untuk mempersiapkan mental ibu hamil penting untuk dilakukan. Doa ibu hamil juga akan membantu ibu hamil dalam menghadapi persalinan normal.

Hal kecil yang umum dialami pada dikala persalinan normal sehingga menurunkan mental ibu hamil sanggup terjadi menjelang persalinan. Salah satunya yaitu dikala roses persalinan ibu hamil datang tiba buang air besar. Bagi ibu hamil hal tersebut tentu memalukan, namun buang air besar dikala menjelang persalinan yaitu hal yang wajar. Yang perlu dilakukan oleh ibu hamil yaitu tetap fokus untuk mempersiapkan energi dalam mengejan.

Ringkasan:
  • Pengalaman jelek mengenai persalinan orang lain, sebaiknya dijadikan ibu hamil sebagai kehati-hatian namun jangan hingga menambah kecemasan,
  • Kondisi fisik dan mental ibu hamil yang baik sangat dibutuhkan dikala persalinan normal,
  • Peranan Suami dan keluarga ibu hamil sangat dibutuhkan sebagai motivasi menghadapi persalinan normal.

Tanda Dan Cara Mengatasi Persalinan Prematur

 ialah kondisi dimana ibu hamil melahirkan bayi Tkamu dan Cara Mengatasi Persalinan Prematur
Persalinan prematur ialah kondisi dimana ibu hamil melahirkan bayi, meski usia kehamilan belum genap 37 atau 38 minggu. Kondisi ini tidak baik, sebab sanggup meningkatkan resiko komplikasi medis terutama duduk perkara pernafasan bagi bayi. Untuk mengatasi duduk perkara pernapasan, biasanya bayi lahir prematur akan dilakukan pernafasan buatan atau perawatan intensif. Mengetahui kondisi tersebut, tentu ibu hamil harus waspada dan memahami tkamu-tkamu persalinan prematur, sehingga apabila ibu hamil mengalaminya, tidak perlu panik dan mendapat perawatan yang tepat.

Beberapa hal yang sanggup meningkatkan resiko persalinan prematur adalah, sakit kronis yang diderita ibu hamil, komplikasi kehamilan tertentu, dan kondisi ibu hamil yang penuh dengan tekanan jiwa (stres). Adapun selain mengetahui faktor penyebab persalinan prematur, ibu hamil harus waspada terhadap tkamu-tkamu persalinan prematur, yang diantaranya adalah:
  • Merasakan kram atau rasa sakit pada punggung ibarat ketika tiba bulan,
  • Terjadi kram perut, dengan atau tanpa diare,
  • Mengalami kontraksi rahim yang teratur baik itu dengan rasa sakit atau tidak, dengan jarak waktu sepuluh menit atau kurang.
  • Merasakan tertekan pada perut kepingan bawah, terasa berat atau ibarat bayi didalam janin mendorong ke bawah.
  • Keluar air atau cairan lain dari vagina.
Apabila ibu hamil mempunyai tkamu-tkamu persalinan prematur tersebut, sebaiknya segera berbaring miring selama satu jam. Untuk selanjutnya kau bisa meminum dua atau tiga gelas air atau sari buah. Dengan banyak minum, bisanya gejala-gejala persalinan prematur ibarat diatas akan membaik. Namun apabila dalam satu jam tkamu-tkamu tersebut tidak berkurang, sebaiknya kau segera ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan medis yang tepat.

Penanganan untuk Persalinan Prematur


Pertolongan pertama bisa dilakukan dengan ibu hamil diminta untuk berbaring miring di kawasan tidur, dan selanjutnya Kontraksi akan diamati dan dicatat. Pada ketika ini, Dokter akan membicarakan dengan ibu hamil laba dan resiko menghentikan kontraksi serta kemungkinan komplikasi bagi bayi. Untuk menghentikan kontraksi, biasanya dokter akan memakai obat yang memang tidak semua obat.

Apabila obat tidak bisa menghentikan kontraksi, maka upaya persalinan akan dimonitor dengan alat elektronik dan ibu hamil akan melahirkan dalam ruangan yang diberi perlengkapan untuk stabilisasi bayi yang gres lahir dengan kondisi belum cukup bulan. Agar kondisi bayi tetap terkontrol, maka dokter anak akan disiagakan untuk merawat bayi prematur.

Ringkasan:
  • Bayi prematur ialah bayi yang dilahirkan ketika usia kehamilan kurang dari 37 minggu,
  • Penyakit kronis pada ibu hamil sanggup meningkatkan resiko persalinan prematur,
  • Bayi prematur harus dirawat dan ditempatkan  secara khusus.

Mengatasi Gangguan Kesehatan Sehabis Melahirkan

 bulan dan proses persalinan tentu menciptakan ibu hamil  Mengatasi Gangguan Kesehatan Setelah Melahirkan
Kehamilan selama 9 bulan dan proses persalinan tentu menciptakan ibu hamil  mengalami perubahan secara fisik dan psikologi. Banyak perempuan sehabis melahirkan akan mengalami problem yang cukup mengganggu kesehatan maupun penampilan. Sehingga tentu mereka membutuhkan info mengenai cara-cara yang sempurna untuk mengatasinya.

Adapun beberapa cara mengatasi Gangguan Kesehatan sehabis melahirkan, ialah sebagai berikut:

Mengatasi Keletihan Setelah Melahirkan


Banyak perempuan yang mencicipi keletihan dalam waktu yang lama, disertai dengan kondisi tubuh yang lemas. Hal ini diperparah dengan situasi ibu yang harus mengurus dan menyusui bayi. Kondisi keletihan harus segera diatasi, semoga ibu dapat segera merawat bayinya secara maksimal, dengan cara:

  • Memanajemen waktu dengan tepat, apabila bayi kau sedang beristirahat maka kau juga harus beristirahat.
  • Apabila ibu menyusui kewalahan pekerjaan rumah, mintalah pemberian orang- orang terdekat untuk membantu meringankan pekerjaan.
  • Konsumsi makanan yang memenuhi gizi dalam jumlah yang cukup. kurma dan madu dapat menjadi pilihan untuk menjaga tubuh.
  • Pastikan mminum yang cukup semoga tubuh ibu sehabis melahirkan tidak lemas.

Mengatasi Kontraksi Rahim Setelah Melahirkan


Ibu sehabis melahirkan masih mungkin mengalami kontraksi rahim, yang ditkamui dengan kejang atau kram perut. Kondisi ini terjadi alasannya ialah merupakan cara untuk mengerutkan kembali pembuluh darah yang terbuka alasannya ialah terpisah dengan ari-ari. Kontraksi rahim biasanya akan meningkat dikala kau menyusi, alasannya ialah reaksi hormon oksitosin. Untuk mengatasi Kontraksi Rahim sehabis melahirkan, kau mengatur contoh istirahat, dan apabila kontraksi semakin meningkat segera konsultasikan ke dokter atau bidan.

Mengatasi Darah Berlebih Setelah Melahirkan

Masa Nifas Ibu Melahirkan, tentu akan semakin sedikit dari hari kehari. Sehingga apabila seorang perempuan mengalami pendarahan nifas yang semakin hari semakin meningkat, maka segera lakukan investigasi kepada dokter. Namun apabila pendarahan yang banyak hanya terjadi dua sampai tiga hari dengan volume darah semakin sedikit, hal tersebut merupakan hal yang biasa dan akan normal dikala ibu cukup beristirahat.

Mengatasi Masalah Buang Air Kecil Setelah Melahirkan

Ibu Setelah melahirkan, biasanya kandung kemih membutuhkan pengosongan selama 6 – 8 jam. Namun bagi kau yang sulit kencing sehabis melahirkan, dapat melaksanakan jalan jalan untuk menggerakan otot-otot, dan meningkatkan konsumsi air harian.  memenuhi kebutuhan cairan tubuh menyerupai minum air cukup setiap harinya. Apabila gangguan kencing belum juga teratas, kau dapat mencoba berendam di air hangat menimbulkan cita-cita untuk buang air kecil.

Ringkasan:
  • Persalinan merupakan proses panjang yang memicu beberapa problem pada wanita,
  • Gangguan Kesehatan yang sering dialami perempuan sehabis melahirkan ialah keletihan, kontraksi rahim, darah nifas berlebih dan gangguan kencing.

Thursday 5 April 2018

Tips Pemulihan Sesudah Persalinan

 memang membutuhkan waktu yang tidak singkat cara Pemulihan Setelah Persalinan
Pemulihan Setelah Persalinan memang membutuhkan waktu yang tidak singkat, alasannya tentu ibu akan mengalami banyak sekali hal yang kurang nyaman. Rasa sakit sehabis persalinan masih berlanjut, tubuh terasa pegal, baby blues syndrome dan hal lain yang belum kembali normal menyerupai sebelum hamil. Kondisi ini akan kembali pulih dengan sendirinya seiring dengan berlalunya waktu persalinan.

Bagi Ibu yang ingin proses pemulihan tubuh sehabis persalinan lebih cepat, sanggup melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

Hindari membawa beban berat satu bulan pertama sehabis persalinan, alasannya kondisi ibu masih begitu lemah, belum pulih,dan rasa nyeri pasca melahirkan akan masih dirasakan terutama untuk persalinan caesar.

Menghadapi masa nifas (biasanya terjadi selama 6 minggu- 3 bulan) dengan damai dan nyaman. Masa nifas yakni masa sehabis melahirkan 6 minggu. Untuk memulihkan  kondisi fisik dan psikis ibu sehabis persalinan, harus di imbangi dengan makan Makanan  Ibu Hamil yang bergizi, olah raga, dan istirahat yang cukup. Pastikan minum cukup untuk menghindari sembelit.

Apabila kau mengalami keringat hiperbola ketika kau menyusui, sebaiknya tidak perlu khawatir. Karena ketika Menyusui akan merangsang produksi hormone oksitosin untuk kontraksi otot rahim biar mengecil. Hal ini akan memompa otot jantung lebih berpengaruh seperti  olah raga hingga keringat yang keluar berlebih.

Ibu sehabis persalinan biasanya akan mengalami moosy (trauma psikologis hebat), alasannya perubahan fisik dan psikologis ibu. Hal ini mengakibatkan perempuan sering menangis, sangat lelah, atau perasaan lain yang sangat  mengganggu, sehingga sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau psikolog.

Selalu menjaga kebersihan luka akhir persalinan dengan memberi cairan anti septik, mandi teratur dan membersihkan kawasan kemaluan secara benar sehabis BAB atau BAK. Apabila tidak dibersihkan sanggup mengakibatkan nanah pada bekas luka. Apabila bekas luka terasa kencang dan gatal, kau tidak perlu panik, alasannya hal tersebut merupakan proses penyembuhan.

Ringkasan:
  • Pemulihan Setelah Persalinan memerlukan waktu 6 hingga 3 bulan dan akan lebih usang untuk persalinan Caesar,
  • Gangguan kesehatan sehabis persalinan tidak hanya pada fisik namun juga mental,
  • Pemulihan Setelah Persalinan perlu mendapat proteksi dari keluarga dan proteksi asupan masakan yang bergizi.

Monday 2 April 2018

Tidak Ada Rasa Sakit Yang Melebihi Dikala Bunda Melahirkan?

 yakni proses pengeluaran janin yang telah cukup bulan melalui jalan lahir  Tidak Ada Rasa Sakit yang Melebihi ketika Bunda Melahirkan?
Persalinan yakni proses pengeluaran janin yang telah cukup bulan melalui jalan lahir (alat kelamin wanita) atau melalui jalan lain (pembedahan perut) dengan tunjangan atau tanpa bantuan. Persalinan akan terjadi secara alami yang akan berlangsung dengan sendirinya, namun persalinan pada insan mungkin bisa menyulitkan sehingga mengancam keselamatan Ibu dan janin.

Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa persalinan yakni masa seorang perempuan mengalami rasa sakit yang teramat sangat, namun ternyata ada yang lebih sakit bagi wanita, selain persalinan. Apakah itu? Silahkan simak dongeng dibawah ini.

“Bunda, masakin air bu. Aku mau mandi pakai air hangat,” seorang anak meminta Bundanya menyiapkan air hangat untuk mandinya.

Sang Bunda dengan tulus melakukan apa yang diperintah oleh buah hatinya.

Dengan bunyi lembut Bundanya menyahut, “Iya, tunggu sebentar, sayang!”

“Jangan terlalu usang ya Bun! Soalnya saya ada kesepakatan sama teman.” ucap anak.

Tidak usang kemudian sang Bunda telah usai menyiapkan air hangat untuk buah hatinya.

“Nak, air hangatnya sudah siap,” Bunda itu memberi tahu.

“Lama sekali sih, Bun …” sang anak sedikit membentak.

Setelah simpulan mandi dan berpakaian rapi, sang buah hati berpamitan kepada Bundanya, “Bun, saya keluar dulu ya, mau jalan-jalan sama teman.”

“Mau kemana nak?” tanya sang Bunda.

“Kan sudah saya bilang, saya mau keluar jalan-jalan sama teman,” kata sang anak sambil mengerutkan dahi.

Malam harinya, sang anak pulang dari jalan-jalan, sesampainya di rumah ia merasa kesal sebab Bundanya tidak ada di rumah. Padahal perutnya sangat lapar, di meja makan tidak ada masakan apa-apa.

Beberapa ketika kemudian, Bundanya tiba sambil mengucapkan salam, “Assalamu’ alaik¬¬um.. Nak, kau sudah pulang? Sudah dari tadi?”

“Hah, Bunda dari mana saja. Saya ini lapar, mau makan tidak ada masakan di meja makan. Seharusnya jikalau Bunda mau keluar itu masak dulu…” kata sang anak dengan bunyi sangat lantang.

Sang Bunda mencoba menjelaskan sambil memegang tangan anaknya, “Begini sayang, kau jangan murka dulu. Bunda tadi keluar bukan untuk urusan yang tidak penting, kau belum tahukan jikalau istrinya Pak Rahman meninggal?”

“Meninggal? Padahal tidak sakit apa- apa kan, Bu?” sang anak sedikit kaget, nada suaranya juga tidak tinggi lagi.

“Dia meninggal waktu Maghrib tadi. Dia meninggal ketika melahirkan anaknya. Kamu juga harus tahu nak, seorang Ibu itu bertaruh nyawa ketika melahirkan anaknya,” Bunda memperlihatkan penjelasan.

Hati sang anak mulai terketuk, dengan bunyi lirih ia bertanya pada Bundanya, “Itu artinya, Bunda ketika melahirkanku juga begitu? Bunda juga mencicipi sakit yang luar biasa juga?”

“Iya anakku. Saat itu Bunda harus berjuang menahan rasa sakit yang luar biasa. Namun, ada yang lebih sakit daripada sekadar melahirkanmu, nak,” Jawab Bunda.

“Apa itu, Bu?” sang anak ingin mengerti apa yang melebihi rasa sakit Bundanya ketika melahirkan dia.

Bunda tidak bisa menahan air mata yang mengalir dari setiap sudut matanya seraya berkata, “Rasa sakit ketika Bunda melahirkan tidak seberapa, apabila dibandingkan dengan rasa sakit yang Bunda rasakan ketika dirimu membentak Bunda dengan bunyi lantang, ketika kau menyakiti hati Bunda, Nak.”

Sang anak pribadi menangis dan memohon ampun atas apa yang telah diperbuat selama ini pada Bundanya.

Disunting dari Web islampos


Ringkasan:
  • Proses persalinan merupakan proses pengeluaran janin melalui jalan lahir atau jalan lain baik sendiri atau tunjangan orang lain,
  • Banyak orang yang beranggapan bahwa persalinan menimbulkan rasa paling sakit pada wanita.

Jenis-Jenis Olah Raga Yang Baik Untuk Ibu Hamil

 Memiliki buah hati dengan sehat pada umumnya menjadi dambaan hampir bagi sebagian orang t Jenis-Jenis Olah Raga Yang Baik Untuk Ibu Hamil
Memiliki buah hati dengan sehat pada umumnya menjadi dambaan hampir bagi sebagian orang tua. Untuk itulah, tetapkan menjadi ibu hamil menjadi sesuatu yang tak bisa dianggap remeh. Ada beberapa hal yang harus dilakukan guna mempersiapkan kehamilan, baik kondisi mental si ibu maupun kondisi finansialnya. Selain itu, menjaga kesehatan juga tak kalah menjadi bab penting yang harus diperhatikan.

Sejatinya, menjaga kesehatan penting diperhatikan oleh semua orang. Hanya saja, perempuan hamil harus mendapat perhatian ekstra dalam hal kesehatan guna menjaga tumbuh kembang janin. Nah, untuk menjaga kesehatan sendiri, perempuan yang sedang hamil bisa melaksanakan olah raga ringan semoga sanggup membantu tumbuh kembang janin lebih baik. Karena dengan berolah raga, oksigen akan gampang tersalur dalam tubuh.

Selain itu, olah raga juga bisa menunjukkan perasaan bahagia untuk wanita hamil. Mereka akan terhindar dari stress alasannya yaitu badan mereka lebih fit. Dan kabar yang lebih menggembirakan lagi, dengan melaksanakan olah raga untuk ibu hamil, nantinya bumil sanggup melalui persalinan dengan mudah. Lantas, olah raga ibarat apa saja yang bisa dilakukan oleh ibu hamil? Berikut informasinya untuk Anda.

Salah satu jenis olahraga yang paling baik dilakukan oleh bumil yaitu berjalan kaki. Dengan berjalan kaki ini bumil akan memperoleh banyak manfaat, salah satunya yaitu bisa melatih jantung semoga lebih sehat, baik bagi ibu dan janin sendiri. Hanya saja, banyak bumil yang mengeluhkan bila mereka seringkali mengalami pembengkakan kaki. Untuk itulah disarankan semoga olahraga jalan kaki ini dilakukan setidaknya 3 kali sehari dengan durasi 30 menit.

Selain berjalan kaki, olah raga yang tidak kalah baiknya untuk perempuan hamil yaitu dengan melaksanakan olah raga renang. Renang dirasa bisa menjadi cara terbaik untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan persalinan. Dengan berenang, tekanan air dalam bak ini justru akan mengakibatkan perasaan rileks untuk bumil dan gerak menjadi mudah. Dan tentunya, berenang akan mengakibatkan jantung lebih sehat.

Tak hanya kedua hal diatas, senam untuk ibu hamil ibarat senam kegel juga bisa menjadi olah raga yang baik untuk perempuan hamil. Senam semacam ini seringkali dilakukan oleh bumil alasannya yaitu cukup bermanfaat untuk melatih serta menguatkan otot sekitar panggul sehingga akan mempermudah proses persalinan nantinya.

Terakhir, olah raga yang bisa menjadi pilihan ibu hamil yaitu yoga. Olah raga yang satu ini sering menjadi pilihan favorit bumil alasannya yaitu cukup gampang dilakukan. Dan, tentu saja, alasan paling penting yaitu alasannya yaitu yoga bisa meningkatkan mood dan mengurangi stress untuk para bumil.

Ringkasan:
  • Menjaga kesehatan intinya penting dilakukan oleh semua orang, terlebih bagi ibu hamil.
  • Adapun beberapa jenis olah raga yang bisa dilakukan dan menjadi pilihan ibu hamil, ibarat berjalan kaki, berenang, senam kegel dan yoga.
  • Pada dasarnya, olah raga ini dilakukan guna mempermudah persalinan dan menghindarkan stres yang seringkali dialami oleh ibu hamil.

Thursday 29 March 2018

Masalah Umum Ketika Operasi Caesar

Operasi Caesar sering manjadi pilihan metode persalinan baik itu dikarenakan hal yang tidak direncanakan maupun memang sudah direncanakan. Beberapa masalah gangguan kehamilan memaksa seorang ibu untuk menentukan untuk melahirkan bayi dengan operasi Caesar, namun tidak sedikit juga Ibu yang menentukan untuk melaksanakan operasi Caesar, meski sangat mungkin untuk persalinan Normal.

Untuk kehamilan yang berisiko, Operasi Caesar memang diharapkan untuk menyelamatkan nyawa ibu dan bayi. Yang perlu kau ketahui yaitu Operasi Caesar bukan merupakan mekanisme biasa, sehingga sangat mungkin terjadi pengaruh samping yang harus ditanggung pada Ibu dan Bayi yang dilahirkan. Adapun beberapa Masalah Umum dikala Operasi Caesar, yaitu sebagai berikut:

  • Operasi Caesar memiliki besar menyerupai infeksi, fungsi usus berkurangan, risiko hysterektomi naik, atau Ibu mengalami kerusakan kandung kemih.
  • Luka dan rahim sehabis Operasi Caesar membutuhkan Waktu lebih usang untuk pulih, bahkan dokter akan menyarankan sampai minimal 2 Tahun untuk boleh hamil kembali. Berbeda dengan persalinan normal yang akan pulih dalam waktu 6 minggu. Sedangkan perempuan yang melaksanakan operasi Caesar, dalam waktu beberapa bulan sehabis Operasi Caesar masih sering mencicipi nyeri, bahkan harus terus mengonsumsi obat-obatan pengurang rasa sakit.
  • Adanya kemungkinan melahirka bayi prematur, lantaran ketidakakuratan dalam memprediksi tanggal kelahiran. Dan perlu kau ketahui, Bayi yang dilahirkan pada usia kehamilan 37 ahad akan memiliki resiko komplikasi sampai dua kali lipat, apabila dibandingkan dengan bayi yang lahir sehabis usia kehamilan 39 minggu.
  • Operasi Caesar dapat memicu Bayi mengalami kesulitan bernafas, sehingga bayi membutuhkan waktu perawatan di rumah sakit lebih lama. Kondisi ini disebabkan lantaran bekerjsama bayi belum siap untuk dilahirkan.
  • Gangguaan Plasenta pada perempuan yang melaksanakan Operasi Caesar Meningkat pada kehamilan selanjutnya. Adapun duduk masalah plasenta yang paling ditakuti yaitu Placenta Acretta. Hal ini terjadi lantaran plasenta tumbuh ke dalam dinding rahim sehingga sering membutuhkan operasi histerektomi.
  • Bayi dilahirkan secara Caesar tidak akan terpapar kuman baik yang hidup di dalam v*g*na Ibu. Yang dimana kuman baik ini bias  membantu sistem kekebalan badan bayi lebih baik.

Ringkasan:
  • Operasi Caesar meski dilakukan dengan cara terbaru tetap akan mengakibatkan beberapa pengaruh samping dibandingkan persalinan normal.
  • Luka pada operasi Caesar bias pulih dalam waktu berbulan-bulan, sehingga disarankan minimal 2 tahun untuk hamil lagi.
  • Persalinan Normal, akan menciptakan ibu lebih cepat pulih dan kondisi kesehatan bayi lebih baik.

Wednesday 28 March 2018

Bercinta Pada Ibu Hamil Usia 9 Bulan

 disarankan oleh dokter dengan tujuan dapat memperlancar proses kelahiran janin Bercinta pada Ibu Hamil Usia 9 Bulan
Bercinta pada Ibu Hamil Usia 9 Bulan disarankan oleh dokter dengan tujuan dapat memperlancar proses kelahiran janin. Hal ini terutama pada ibu Hamil yang memang sudah mendekati atau memang sudah melebihi Hari Perkiraan Lahir (HPL).  Hal ini dikarenakan mani laki-laki mengandung hormon prostaglandin, yang dapat berfungsi  melembutkan dan mematangkan serviks Ibu Hamil biar lebih siap dalam persalinan. Dengan melembutnya serviks, maka kepala bayi akan lebih gampang melaluinya.

Bercinta pada Ibu Hamil Usia 9 Bulan memang teknik usang memacu terjadinya persalinan yang efektif. Namun tentu aktifitas ini harus dilakukan dengan cara yang aman, yaitu posisi dan gerakan yang masuk akal sehingga tidak memicu pecahnya ketuban, dan jangan pernah melakukannya apabila memang ketuban sudah pecah alasannya yakni dapat memicu kontraksi.

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2010, oleh peneliti asal Malaysia, menemukan bahwa Bercinta setidaknya seminggu sekali pada ketika usia kehamilan lebih dari 36 ahad akan mengalami  pengurangan masa kehamilan sampai 4 hari. Beberapa koresponden bahkan cenderung melahirkan pada usia kehamilan kurang dari sembilan bulan atau tanpa pertolongan induksi yang tentu dapat memperlihatkan imbas samping tidak baik.

Untuk menyiasati biar kelahiran janin tidak prematur, sebaiknya aktifitas ini dilakukan sehabis usia kehamilan lebih dari 37 minggu. Untuk usia kehamilan sebelum itu, sebaiknya kau memakai pelindung ketika bercinta sehingga mani tidak memicu kontraksi, dan apabila dokter mendiagnosa adanya kehamilan berisiko maka tentu kau harus menghindari aktifitas ini.

Ringkasan:
  • Bercinta pada Ibu Hamil Usia 9 Bulan dapat dilakukan untuk mempermudah persalinan,
  • Bercinta ketika hamil dihentikan pada kehamilan berisiko atau ketuban sudah pecah atau merembas, 
  • Bercinta untuk mempermudah persalinan sebaiknya dilakukan sehabis usia kehamilan 37 minggu.