Showing posts with label Kesehatan Ginjal. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan Ginjal. Show all posts

Thursday, 12 April 2018

Cara Memperkuat Hati Dan Ginjal Untuk Detoksifikasi Tubuh

 Untuk mendapat hasil detoksifikasi lebih maksimal Cara Memperkuat Hati dan Ginjal untuk Detoksifikasi Tubuh
Untuk mendapat hasil detoksifikasi lebih maksimal, semua organ detoks harus dalam kondisi yang optimal, khususnya organ hati dan ginjal. Namun, mengingat materi kimia yang terpapar ke dalam tubuh terlalu tinggi, tentu organ-organ tersebut membutuhkan bantuan. ada banyak cara yang sanggup dilakukan untuk memproteksi organ detoks dan memperkuat masing-masing organ dari ancaman kerusakan.

Cara Memperkuat Hati


Organ Hati bisa rusak alasannya paparan materi kimia beracun yang dibawa dari konsumsi obat-obatan penghilang rasa sakit, minuman keras dan gaya hidup yang tidak sehat yang terjadi selam bertahun-tahun. Selain sebagai organ utama untuk detoksifikasi polutan dan materi kimia dalam tubuh, hati juga menjadi kunci tersembunyi untuk mempermudah penurunan berat badan. Adapun detoksifikasi hati bisa dilakukan selama tiga hari dengan cara:
  1. Hari pertama, kau bisa mencoba untuk mengkonsumsi koktail (minuman pembersih hati).
  2. Hari kedua cobalah mengkonsumsi makanan peningkat hati menyerupai telur, bunga kol, pala yogurt, kayu manis, bit dan brokoli.
  3. Hari ketiga, konsumsilah sayuran dari genus brassica, menyerupai sawi, brokoli, kubis dan sayuran jenis lainnya, dan sebaiknya dikonsumsi minimal satu porsi dalam satu hari.

Cara Memperkuat Ginjal


Organ Ginjal merupakan organ yang sangat peka, alasannya paparan materi kimia beracun yang begitu tinggi dalam darah yang tersaring melalui ginjal ini. Saat banyak zat berbahaya yang terakumulasi di dalam ginjal, maka fungsi ginjal akan terhambat. Ginjal yang berfungsi dengan baik, ditkamui dengan urin yang tidak berbau dan tidak berwarna.

Agar ginjal tetap sehat, sangat penting mencukupkan cairan dengan minum 10 sampai 12 gelas air minum setiap hari. Hal ini bertujuan untuk membantu ginjal membersihkan racun dari seluruh tubuh. Dan apabila seseorang tidak mencukupkan air minum, maka ginjal sanggup tercemar dengan logam yang menimbulkan bengkak, dan mengurangi kemampuan ginjal untuk menyaring racun dari dalam tubuh.

Untuk memperkuat fungsi ginjal, kau harus memperbanyak konsumsi sayur dan buah segar dan mengurangi konsumsi daging merah, teh, kopi, makanan yang mengandung garam halus dan asupan protein hewani.
Menjaga dan memperkuat organ detoks menyerupai hati dan ginjal penting dilakukan. Hal ini tentu dikarenakan tubuh tidak akan melepaskan materi kimia berbahaya apabila organ detoks tidak bekerja dan berfungsi secara maksimal. Dengan tips dan cara diatas, maka kau memiliki rujukan sempurna untuk menjaga organ detoks untuk mendapat kesehatan tubuh.

Ringkasan:
  • Detoksifikasi Tubuh dilakukan dengan memaksimalkan fungsi ginjal dan hati dalam tubuh,
  • Ginjal dan Hati menjadi organ penting untuk menjaga tubuh dari racun-racun berbahaya yang berasal dari luar tubuh,
  • Menjaga kesehatan tubuh bisa dilakukan dengan mencukupkan minum, mengkonsumsi sayauran dan buah segar.

Wednesday, 4 April 2018

Jumlah Ideal Minum Air Dalam Satu Hari

 yang banyak dipercaya oleh masyarakat sanggup menjaga kesehatan ginjal dan menciptakan kulit le Jumlah Ideal Minum Air dalam Satu Hari
Minum Air yang banyak dipercaya oleh masyarakat sanggup menjaga kesehatan ginjal dan menciptakan kulit lebih halus. Namun, tentu bekerjsama asupan cairan yang hampir seluruhnya berasal dari minum air juga harus ada batasannya, alasannya yaitu terlalu banyak minum air putih bisa berdampak jelek terhadap kesehatan.

Parlindungan Siregar selaku Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan, dalam acara normal atau tanpa olahraga seseorang dianjurkan minum sebanyak 2 liter dalam sehari, untuk menghindari kekurangan dan kelebihan cairan tubuh.

Namun, untuk seseorang usia lanjut yang hanya melaksanakan acara normal, asupan cairan perhari yang dianjurkan lebih sedikit, yaitu minimal 1 liter dan maksimal 1,5 liter per hari. Hal ini dikarenakan fungsi ginjal orang bau tanah dengan usia 65 tahun telah menurun.

Saat berolahraga, asupan cairan dilarang hiperbola atau kekurangan, namun harus diadaptasi dengan tingkat acara fisik atau olahraga yang dilakukan. Sesorang yang melaksanakan peningkatan acara mulai dari yang ringan sampai berat sanggup mengeluarkan cairan dari badan sebanyak 5 liter perhari. sedangkan untuk kau yang mempunyai penyakit kerikil kanal kemih, sebaiknya mengkonsumsi air 3 liter dalam satu hari.

Sedangkan bagi kau yang mempunyai fungsi ginjal yang telah menurun, khususnya penyakit ginjal kronik stadium 4, harus mengkonsumsi air maksimal setara dengan volume cairan yang dikeluarkan melalui urin salama satu hari.

Seseorang yang sedang dalam keadaan istirahat atau tidak melaksanakan aktivitas, akan mengeluarkan cairan sebanyak 1,6 liter. Adapun cairan tersebut dikeluarkan melalui sekitar 500 ml, keringat 500 ml, kanal napas 400 ml, dan feses BAB 200 ml.

Asupan cairan yang dikonsumsi baik itu dari makanan atau minuman harus mengimbangi cairan yang dikeluarkan keluar. Asupan air dilarang hiperbola alasannya yaitu dalam keadaan sehat dan normal, ginjal hanya bisa mengeluarkan  400-600 ml air dalam satu jam.

Ringkasan:
  • Orang bau tanah berusia 65 tahun keatas hanya membutuhkan asupan cairan 1 – 1,5 liter,
  • Cairan yang bisa diolah oleh ginjal yang sehat yaitu 400-600 ml dalam satu jam,
  • Jumlah Ideal Minum Air diadaptasi dengan aktifitas, kesehatan dan usia.

Thursday, 29 March 2018

Manfaat Menstruasi Untuk Kesehatan Ginjal

 Menstruasi pada perempuan memang banyak menyebabkan tanda-tanda tidak nyaman Manfaat Menstruasi untuk Kesehatan Ginjal
Menstruasi pada perempuan memang banyak menyebabkan tanda-tanda tidak nyaman, namun tahukah kau apabila Siklus menstruasi sangat berkhasiat untuk kesehatan tubuh, salah satunya ialah kesehatan ginjal. Hal ini diketahui menurut beberapa penelitian yang dilakukan para ahli.

Wanita memiliki hormon seks estrogen ternyata berfungsi untuk melindungi ginjal. Hal ini terungkap pada penelitian terhadap tikus betina yang ternyata juga diketahui lebih jarang mengalami gangguan ginjal, kalau dibanding dengan tikus jantan.

Namun, ketika rahim tikus diangkat, risiko terkena sakit ginjal akan sama dengan tikus jantan. Dari penelitian tersebut diketahui, kuncinya ada pada estrogen, hormon yang meskipun juga dimiliki pria, namun efeknya berbeda pada wanita.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Dr.Judith Lechner dari Austria, juga menambah bukti terhadap teori mengenai Manfaat Menstruasi untuk Kesehatan Ginjal. Penelitian yang melibatkan 11 perempuan sehat yang masih subur dan 6 perempuan pascamenopause, Dr.Judith Lechner dan Timnya menguji apakah perubahan hormonal ketika siklus menstruasi besar lengan berkuasa pada sel-sel ginjal.

Setiap perempuan diminta mengirimkan pola urine untuk diukur kadar enzimnya yang dikeluarkan ketika sel ginjal rusak. Ternyata, kadar enzim ini meningkat ketika seorang perempuan sedang masa subur dan menstruasi. Sebaliknya, kadar enzim akan rendah pada perempuan memasuki masa pascamenopause.

Penelitian ini menawarkan perubahan pada hormon perempuan besar lengan berkuasa pada sel ginjal, sehingga perempuan yang mengalami menstruasi lebih terlindungi dari kerusakan ginjal dibandingkan wanita. Perubahan kadar hormon ketika siklus Menstruasi juga menyebabkan perubahan bentuk, tidak hanya pada organ reproduksi tapi juga pada ginjal.

Estrogen pada perempuan berfungsi untuk menggantikan sel yang rusak, dan ketika menstruasi estrogen sedang tinggi sehingga sel ginjal distimulasi untuk berkembang atau memperbaiki.

Ringkasan:

  • Siklus Menstruasi sering menyebabkan imbas samping tidak nyaman pada beberapa wanita,
  • Wanita yang mengalami menstuasi akan menurunkan resiko gangguan kesehatan ginjal,