Showing posts with label Metode Persalinan. Show all posts
Showing posts with label Metode Persalinan. Show all posts

Thursday, 12 April 2018

Melahirkan Dengan Metode Silent Birth

 ialah metode persalinan yang mengutamakan ketenangan dikala proses melahirkan Melahirkan dengan Metode Silent Birth
Silent birth ialah metode persalinan yang mengutamakan ketenangan dikala proses melahirkan. Metode Persalinan ini pertama kali dikemukan oleh L.Ron Hubbard Dianetics :The Modern Science of Mental Health, yang dimana ibu dikala bersalin diberikan perawatan maksimal dalam lingkungan yang tenang. Bahkan bunyi dari bidan atau dokter menawarkan komando untuk mengejan atau mengambil napas tidak disarankan dalam metode persalinan Silent Birth.

Perkembangan metode persalinan silent birth memang menjadikan kontroversi, dikarenakan umumnya dikala melaksanakan persalinan normal, bidan atau dokter akan menawarkan pengarahan untuk mengejan atau menarik napas. Ibu hamil yang mengeluarkan bunyi selama proses persalinan juga dinilai alamiah.

Setiap ibu hamil yang melaksanakan persalinan Silent Birth membutuhkan derma dari lingkungan yang tenang, bahkan ibu hamil tidak mengeluarkan kata-kata ketika berada di ruang bersalin normal. Sehingga sanggup dikatakan bahwa Prinsip silent birth ialah tidak berbicara dikala persalinan. Ha ini bertujuan untuk mengurangi kebiasaan ibu hamil, yang mengutarakan kecemasan dalam ungkapan-ungkapan selama persalinan, sehingga menimbulkan dampak jelek pada psikologi ibu ketika sedang melahirkan.

Suasana hening dikala persalinan juga melindungi bayi gres lahir dari kata-kata yang sanggup mempengaruhi psikologi bayi. Dengan Metode Silent Birth maka setiap kata yang diucapkan dalam pikiran reaktif dan mempunyai imbas aberrative pada ibu dan anak. Bayi yang lahir dalam keheningan akan mempunyai psikologis lebih baik, dibandingkan bayi lahir pada suasana yang lebih ramai.

Saat Bayi di dalam rahim dengan usia trimester terakhir bekerjsama telah sanggup mendengar suara-suara orang bau tanah mereka. Sehingga kelahiran dengan metode silent birth secara ilmiah akan menawarkan dampak baik untuk ibu dan bayi sehabis dilahirkan. Namun dalam melaksanakan Metode Persalinan Silent Birth tentu harus dilakukan oleh dokter jago dan mengerti manfaat dan langkah langkah silent birth.

Ringkasan:
  • Silent Birth merupakan metode persalinan dengan prinsip ketenangan dikala proses persalinan,
  • Metode Persalinan Silent Birth akan menawarkan dampak kasatmata untuk psikologis ibu dan bayi sehabis dilahirkan,
  • Persalinan dengan metode Silent Birth harus dilakukan oleh tenaga jago yang menguasai kelebihan dan kekurangan dari metode tersebut.

Wednesday, 11 April 2018

Cara Merencanakan Keuangan Untuk Kehamilan Hingga Persalinan

Cara Merencanakan Keuangan untuk Kehamilan Cara Merencanakan Keuangan untuk Kehamilan hingga Persalinan
Merencanakan Keuangan untuk Kehamilan hingga Persalinan harus diakukan secara tepat, kal ini tentu alasannya yaitu selama Kehamilan dan persalinan sangat mungkin terjadi hal-hal yang tidak terduga. Salah satu dana yang harus dikeluarkan yaitu biaya investigasi rutin, dan biaya persalinan. Biaya yang tidak terduga ini termasuk ketika, telah direncanakan proses persalinan normal, namun alasannya yaitu kondisi tertentu proses persalinan diharuskan dengan operasi caesar yang tentu biayanya jauh lebih besar dibandingkan persalinan normal.

Bagi kau pasangan suami istri gres yang sedang menantikan kelahiran anak pertama, sanggup Merencanakan Keuangan untuk Kehamilan hingga Persalinan, dengan mengetahui beberapa hal yang membutuhkan biaya, yang diantaranya yaitu sebagai berikut:
  • Persiapkan dana untuk investigasi secara rutin ke dokter kandungan atau bidan yang kau percaya.
  • Anggaran untuk meningkatkan pemenuhan gizi ibu hamil, menyerupai Buah-buahan, sayuran, daging dan susu ibu hamil,
  • Untuk Ibu Hamil anak pertama, maka dana untuk membeli pakaian hamil perlu dipersiapkan. Adapun pakaian hamil meliputi; baju santai untuk dirumah, baju untuk pesta, dan pakaian hamil untuk kerja apabila kau bekerja. Saat membeli pakaian hamil sebaiknya pilih dengan ukuran yang lebih besar, sehingga sanggup dipakai hingga usia kehamilan menjelang persalinan. Saat usia kehamilan kau masih muda, kau sanggup mengecilkan terlebih dahulu dengan menjahitnya tanpa memotong kain. Setelah perut kau membesar, lepas jahitan yang dahulu untuk mengecilkan.
  • Biaya untuk membeli Perlengkapan Bayi, Pakaian Bayi dan mempersiapkan kamar bayi. Sebelum berbelanja sebaiknya kau mencatat kebutuhan supaya membeli barang yang sempurna dan lebih hemat. Pakaian bayi sebaiknya tidak terlalu banyak, dan pilih ukuran baju untuk 3 bulan pertama. Untuk Pakaian bayi yang perlu kau persiapkan sanggup kau baca pada artikel: Jumlah Pakaian Bayi yang Perlu kau Persiapkan
  • Biaya untuk Aqiqah (untuk muslim sesudah 7 hari dilahirkan) dan tasyakuran.
  • Apabila istri yaitu perempuan yang bekerja, siapkan dana untuk keperluan memerah dan menyimpan ASI dan tentu honor untuk penjaganya selama ditinggal bekerja. Pastikan bayi tetap mendapat ASI Eksklusif di 6 bulan sesudah persalinan.
Ringkasan:
  • Merencanakan Keuangan untuk Kehamilan harus diawali dikala kau berencana untuk hamil hingga sesudah bayi dilahirkan,
  • Persiapan dana untuk kelahiran anak pertama akan lebih banyak dibandingkan anak kedua, ketiga dan seterusnya,
  • Kebutuhan dana untuk Ibu Hamil meliputi; pemeriksaan, pemenuhan gizi, perlengkapan bayi dan ibu, persalinan dan aqiqah / syukuran.

Sunday, 8 April 2018

Bahaya Persalinan Di Dalam Air Atau Water Birth

 atau Water Birth beberapa waktu terakhir ini sering diperbincangkan Bahaya Persalinan di Dalam Air atau Water Birth
Persalinan di dalam Air atau Water Birth beberapa waktu terakhir ini sering diperbincangkan. Namun ternyata menurut penelitian yang dilakukan oleh kelompok dokter dari American Academy of Pediatrics dan American College of Obstetricians and Gynecologists, menemukan bahwa metode persalinan ini tidak bermanfaat. Bahkan, beberapa perkara tertentu, persalinan di dalam air (Water Birth) sanggup membahayakan bayi.

Dari penelitian terbaru tersebut juga tidak ditemukan, bahwa persalinan di dalam air (Water Birth), kondusif dan bermanfaat untuk ibu dan bayi. Sehingga tindakan tersebut harus dipertimbangkan kembali, kecuali ibunya memang membutuhkan hal tersebut secara klinis.

Risiko yang berkaitan dengan melahirkan di dalam air, yaitu bayi menghirup kotoran dikala masih di dalam air. Hal ini dikarenakan daya reflek yang mencegah bayi untuk menghirup air, tidak terbukti. Karena pada kenyataannya bayi sanggup menghirup kotoran dikala di dalam kandungan, dan tentu sangat mungkin bayi juga menghirup kotoran proses persalinan di dalam air.

Manfaat Berendam untuk Ibu Hamil


Persalinan di dalam air Water Birth memang banyak resiko, namun berkontraksi di dalam air ternyata menjadikan dampak baik untuk ibu hamil. Beberapa penelitian mengatakan bahwa ibu hamil yang mengalami kontraksi di dalam air, sanggup mengurangi rasa nyeri, tidak perlu dibius dan menjalani proses kontraksi yang lebih pendek dikala persalinan. Makara ibu hamil berendam di dalam air, dikala mencicipi kontraksi menjelang persalinan, dan keluar dari bak sebelum bayi dilahirkan.

Fasilitas yang diberikan untuk ibu hamil yang ingin melaksanakan kontraksi di dalam air, membutuhkan mekanisme yang ketat, termasuk stkamur pemantauan ibu dan perkembangan proses kontraksi sehingga ibu hamil sanggup dipindahkan sebelum melahirkan bayi.

Tenaga medis juga harus memastikan, tindakan tersebut tidak mencegah ibu hamil mendapat perhatian selama proses kontraksi. Kolam dan air untuk berendam ibu hamil menjelang persalinan juga harus higienis dan steril untuk mencegah infeksi.

Ringkasan:
  • Penelitian terbaru Persalinan di Dalam Air atau Water Birth menemukan tidak adanya manfaat pada proses persalinan tersebut,
  • Persalinan dengan metode Water Birth meningkatkan resiko bayi menelan kotoran dari air,
  • Metode yang benar bekerjsama yaitu ibu hamil berendam dikala kontraksi dan segera keluar dari air dikala bayi akan dilahirkan,