Showing posts with label Puasa Ramadhan. Show all posts
Showing posts with label Puasa Ramadhan. Show all posts

Saturday, 14 April 2018

Penyebab Tambah Gemuk Ketika Puasa Ramadhan

 sering juga dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk menurunkan berat tubuh menjadi lebih id Penyebab Tambah Gemuk Saat Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan sering juga dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk menurunkan berat tubuh menjadi lebih ideal.  Hal ini memang tidak salat, lantaran ketika berpuasa, seseorang harus membatasi masakan yang dikonsumsi, meski pada malam hari sekalipun. Namun memang bagi beberapa orang, memiliki kenyataan berbalik, yaitu ketika bulan ramadhan berat badannya bertambah.

Pernyataan diatar di perkuat oleh pernyataan Dokter seorang hebat gizi klinik Saptawati Bardosono yang menjelaskan, bahwa meningkatnya berat tubuh ketika puasa ramadhan dapat disebabkan lantaran contoh makan yang salah pada ketika sahur dan berbuka. Adapun Kesalahan-kesalahan yang paling umum ialah pilihan jenis masakan dan jumlah masakan yang harus dikonsumsi.

Kebiasaan orang Indonesia dan mungkin termasuk kau ialah berbuka puasa dengan minuman dan masakan manis, sehingga menjadi salah satu pemicu kenaikan berat tubuh ketika puasa ramadhan. Rasa anggun menciptakan otak cenderung tidak cepat merasa dipuaskan, padahal kalori yang diminum atau dimakan tolong-menolong sudah banyak.

Dampak minuman dan masakan anggun juga menciptakan kau ketagihan. Setelah makan atau minum anggun , maka seseorang akan lebih mungkin untuk ingin makan manis-manis lagi. Minuman dan masakan anggun ketika berbuka puasa juga mempercepat kenaikan gula darah, sehingga  sangat berisiko bagi penderita diabetes mellitus.

Untuk ibu, bagi kau yang tidak ingin gemuk ketika puasa ramadhan, sebaiknya berbuka puasa, dengan mengutamakan untuk mengganti cairan yang hilang terlebih dahulu dengan mengkonsumsi air putih. Setelah itu makan buah yang anggun ibarat kurma untuk mengganti kadar karbohidrat dalam tubuh yang menurun sesudah selama berpuasa seharian.

Pemicu kegemukan ketika berpuasa ialah masakan cepat saji sebagai hidangan berbuka puasa ramadhan. Padahal masakan berlemak tolong-menolong tidak terlalu diharapkan bagi tubuh yang berpuasa. Sebaliknya, zat gizi yang sangat diharapkan untuk ibu ialah karbohidrat dan protein. Sehingga sangat bermanfaat ketika di puasa ramadhan.

Saat puasa biar tidak tambah gemuk, maka  sebaiknya juga memperhatikan jumlah masakan yang dikonsumsi. Banyak yang beranggapan bahwa orang merasa perlu makan lebih banyak dari yang seharusnya. Inilah yang menciptakan berat tubuh naik secara drastis ketika berpuasa.

Ringkasan:

  • Puasa Ramadhan dapat dijadikan momen sempurna untuk menurunkan berat badan,
  • Pola makan dan jumlah makan yang salah ketika berbuka  dan sahur dapat memicu penyakit berbahaya,
  • Penyebab  Tambah Gemuk Saat Puasa Ramadhan ialah seringnya minum manis, dan contoh maka berlebihan.

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Monday, 2 April 2018

Manfaat Kandungan Nutrisi Buah Kurma

 Buah ini sering diolah sebagai manisan dan banyak diburu ketika bulan ramadhan untuk disaji Manfaat Kandungan Nutrisi Buah Kurma
Buah Kurma (Phoenix dactylifera) buah dari tanaman palma (Arecaceae) dalam genus Phoenix. Buah ini sering diolah sebagai manisan dan banyak diburu ketika bulan ramadhan untuk disajikan ketika buka puasa. Rasa anggun gula alami pada buah kurma dipercaya sanggup mengembalikan kebugaran badan sesudah menahan lapar dan haus seharian.

Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatan sangat banyak, sebab mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang bermanfaat untuk tubuh. Bahkan beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa buah kurma sangat baik sebagai makanan penambah energi. Adapun manfaat-manfaat lain buah kurma yaitu sebagai berikut:
  • Sumber Energi sebab buah kurma mengandung gula alami yang tinggi. Hal ini menjadikan buah kurma sangat sempurna apabila dihidangkan ketika buka puasa dan sahur, untuk mengembalikan energi badan secara instan dan kau kenyang lebih lama.
  • Sumber Serat yang baik, sehingga sanggup membantu mengontrol penyakit diabetes dengan menurunkan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh.
  • Sumber Mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sehingga menciptakan denyut jantung semakin teratur, mengaktifkan kontraksi otot serta berperan dalam tekanan darah. Buah Kurma banyak mengandung kalium dan rendah sodium yang berperan dalam memelihara kontraksi otot termasuk otot jantung. Zat pada buah kurma ini juga membantu memelihara sistem syaraf, menyeimbangkan metabolisme dan menjaga keseimbangan tekanan darah.
  • Sumber Vitamin, sebab buah kurma banyak mengandung vitamin A, niasin (Vit B3), tiamin (Vit B1), riboflavin (Vit B2), asam pantotenat (Vit B5), vitamin C dan vitamin E. Vitamin A berfungsi untuk memelihara fungsi mata dan mencegah kekeringan dan penyakit mata, sedangkan Vitamin B berfungsi untuk menenangkan sistem syaraf, relaksasi jantung dan menciptakan pikiran kau menjadi lebih bahagia.
  • Sumber Fitokimia, yang merupakan materi baku aspirin, obat pengurang atau penghilang rasa sakit dan demam. Sehingga apabila seseorang mengkonsumsi buah kurma secara rutin, maka keluhan sakit kepala yang sering dialami akan berkurang. Buah kurma mengandung potuchsin yang sanggup menciutkan pembuluh darah dalam rahim, sehingga pendarahan rahim sanggup dihindarkan. Buah Kurma juga mengandung sejumlah senyawa fenol dan karoten yang bermanfaat sebagai antioksidan.
Ringkasan:
  • Buah Kurma berasal dari tanaman palma (Arecaceae) yang banyak tumbuh didaerah timur tengah,
  • Buah Kurma biasanya diolah dalam bentuk manisan yang siap dikonsumsi,
  • Buah Kurma banyak menunjukkan manfaat termasuk untuk mengembalikan energi ketika puasa ramadhan.

Wednesday, 28 March 2018

Puasa Sebagai Pengendali Hasyat Biologis Menyimpang

Puasa menjadi salah satu pengendali Hasyat Biologis yang ampuh, yang dimana telah dibuktikan menurut Hadizt Riwayat Bukhori. “ Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang bisa menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih sanggup menahan pkamungan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah dia berpuasa; lantaran puasa (sebagai tameng) sanggup menekan syahwatnya.” (HR.Bukhori).

Bahkan Puasa Allan Cott, M.D.; spesialis dari  AS juga mengungkapkan bahwa puasa sebagai pengendalian nafsu, dimana esensi puasa berfungsi sebagai sarana untuk pengendalian diri terutama hasrat biologis.

Lebih lanjut Rasulullah SAW bersabda, “ Puasa itu bukanlah sekedar menahan diri dari makan dan minum, akan tetapi bekerjsama puasa itu yakni mencegah diri dari segala perbuatan yang sia-sia serta menjauhi perbuatan-perbuatan yang kotor dan keji.”( HR. Bukhori).

Ketidakmampuan mengendalikan diri atas nafsu bisa menjadi malapetaka individual sekaligus peristiwa alam sosial. Sebab, tanpa pengendalian terhadap nafsu tersebut akan memicu imbas sangat jelek bagi diri sendiri maupun bagi kehidupan sosial disekitarnya.

Demikan pula terhadap Hasyat Biologis, banyak aneka macam sikap seksual menyimpang yang disebabkan lantaran ketidakmampuan seseorang untuk mengendalikan Hasyat Biologis. Kondisi ini tentu memicu banyaknya kasus perselingkuhan, promiskuitas, pelacuran, pemerkosaan, pencabulan dan tindakan kriminal lainnya.

Dengan menjalankan ibadah puasa sebagai latihan pengendalian diri biar insan mempunyai jiwa yang sehat. Selain itu juga sanggup meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan SWT biar terhindar dari perbuatan yang sia-sia, melanggar adat moral, aturan maupun norma-norma.

Semoga Puasa Ramadhan pada tahun ini menjadi sarana yang efektif dalam pengendalian diri yang bisa menjadi solusi atas permasalahan kasus kekerasan seksual yang sudah sangat memprihatinkan di akhir-akhir waktu ini.

Ringkasan:
  • Puasa berfungsi sebagai sarana untuk pengendalian hasrat biologis,
  • Ketidakmampuan seseorang untuk mengendalikan hasyat biologis akan merugikan diri sendiri dan orang lain,

Tips Puasa Untuk Anak Yang Memiliki Diabetes

 sebaiknya memang sudah diajarkan semenjak usia masih anak cara Puasa untuk Anak yang Mempunyai Diabetes
Ibadah Puasa, sebaiknya memang sudah diajarkan semenjak usia masih anak-anak. Namun tentu, ibarat halnya puasa pada orang dewasa, puasa hanya boleh dilakukan oleh bawah umur yang memiliki kondisi yang sehat. Bagi anak yang menderita penyakit tertentu, ibarat diabetes tipe 1 sanggup menjalankan ibadah puasa dengan memperhatikan beberapa hal sehingga tidak memperparah kondisi tubuhnya.

Diabetes tipe 1 pada anak merupakan penyakit autoimun di mana sistem pertahanan badan menyerang sel-sel pankreas penghasil insulin. Kondisi ini akan menjadikan badan anak tidak sanggup menghasilkan insulin, sehingga buah hari harus menerima suntikan insulin.

Dana Nur Prihadi selaku Dokter seorang hebat anak-konsultan endokrin, mengungkapkan, anak diatas usia 8 tahun yang menderita diabetes boleh berpuasa. Dan tidak dianjurkan bagi anak usia dibawah 8 tahun, hal ini dikarenakan resiko gula darah tiba-tiba rendah atau tinggi sangat mungkin terjadi.

Anak yang Mempunyai Diabetes dan ingin berpuasa, sebaiknya menyelidiki kadar HbA1c, sehinga didapatkan citra gula darah selama tiga bulan terakhir. Dan akan diperbolehkan Berpuasa apabila nilai HbA1c di bawah 8%. Yang dimana kadar gula darah selama 3 bulan tersebut terkontrol dengan baik. Dan apabila nilai HbA1c di atas 8 %, maka sebaiknya anak tersebut tidak dianjurkan untuk berpuasa Ramadhan.

cara Puasa untuk Anak yang Mempunyai Diabetes yaitu mengatur teladan makan ketika sahur maupun berbuka, yaitu dengan asupan masakan yang bergizi seimbang dan dihentikan berlebihan.

Anak yang Mempunyai Diabetes umumnya memang sudah lebih pkamui menghitung kebutuhan kalori bagi badan dibanding orangtua. Namun tentu, kau sebagao orangtua tetap harus melaksanakan pendampingan pada anak yang berpuasa ramadhan. Dan yang paling penting yaitu buah hati kau harus selalu melaksanakan pengecekan gula darah secara rutin, sanggup memakai alat tes gula darah sendiri di rumah. Apabila tiba-tiba gula darah rendah atau tinggi, maka tentu puasa harus dibatalin terlebih dahulu.

Ringkasan:
  • Puasa Ramadhan sebaiknya mulai diajarkan kepada anak, supaya elbih terbiasa ketika dewasa,
  • Puasa untuk Anak yang Mempunyai Diabetes boleh dilakukan asal nilai HbA1c di bawah 8%,
  • Saat puasa ramadhan, anak yang memiliki penyakit diabetes harus mengatur teladan makan dan melaksanakan cek gula darah secara rutin.