Showing posts with label Kesehatan Mata. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan Mata. Show all posts

Monday, 2 April 2018

Bahaya Penggunaan Lensa Kontak Terhadap Kesehatan Mata

 dikala ini bukan lagi sebagai alat bantu penglihatan bagi yang memiliki gangguan mata Bahaya Penggunaan Lensa Kontak terhadap Kesehatan Mata
Penggunaan Lensa Kontak, dikala ini bukan lagi sebagai alat bantu penglihatan bagi yang memiliki gangguan mata, namun banyak yang memakai lensa kontak sebagai cuilan dari demam isu untuk dijadikan fashion. Padahal  penanganan yang kurang sempurna pada kontak lensa sanggup membawa basil mikroba dan kuman masuk ke dalam mata.

Apabila mata terinfeksi bakteri, sanggup menyebabkan gangguan penglihatan, kebutaan bahkan kematian. Bakteri atau kuman sanggup masuk pada lensa kontak yang kau gunakan melalui tangan yang tidak higienis dikala memasang lensa kontak ke mata. Bakteri dan kuman juga sanggup masuk dikala kau mencuci lensa kontak dibawah air keran secara langsung. Bahkan daerah lensa kontak yang terlalu usang dipakai sanggup menjadi media pertumbuhan mikroba.

Adapun beberapa gangguan pada mata yang sering muncul jawaban pemakian lensa kontak yaitu sebagai berikut:
  • Kerartitis, disebabkan lantaran pertumbuhan mikroba Pseudomonas dan Acanthamoeba di mata jawaban penggunaan lansa kontak. Gangguan kesehatan mata ini sanggup menyebabkan kebutaan.
  • Lensa pecah di dalam mata lantaran masih dipakai dikala tidur. Hal ini disebabkan lantaran dikala tidur lensa kontak sanggup saja bergerak-gerak, atau lantaran lensa kontak yang mengering, dan pecah dikala akan dilepas. Untuk mengatasi ancaman ini, sebaiknya sebelum melepaskan lensa kontak, kau menawarkan tetesan cairan lensa kontak tidak kering dan gampang pecah.
  • Iritasi dan Mata Merah, lebih disebabkan lantaran pemasangan yang kurang tepat, bubuk dan pemakaian yang terlalu lama. Sehingga apabila memang tidak dibutuhkan sebaiknya kau melepas lensa kontak. 
Bahaya-bahaya yang sanggup terjadi jawaban penggunaan lensa kontak  yang kurang sempurna tentu harus diwaspadai. Apabila memang tidak dibutuhkan atau memakai lensa kontak hanya lantaran fashion sebaiknya dihindari. Jangan korbankan kesehatan mata kamu, hanya lantaran ingin tampil lebih menarik.

Ringkasan:
  • Penggunaan Lensa Kontak yang tidak sempurna sanggup menyebabkan gangguan kesehatan mata, kebutaan bahkan kematian,
  • Menggunakan lensa kontak dikala tidur sanggup membuatnya pecah yang tentu sangat berbahaya,
  • Gangguan kesehatan mata sering disebabkan lantaran basil masuk ke mata dengan mediasi lensa kontak.

Thursday, 29 March 2018

Bahaya Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung

 yang terjadi pada esok hari di beberapa wilayah Indonesia pada sekitar pukul  Bahaya Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung
Gerhana Matahari yang terjadi pada esok hari di beberapa wilayah Indonesia pada sekitar pukul 7 – 9 pagi menjadi topik paling hangat di masyarakat bahkan hinga hingga ke manca Negara. Gerhana Matahari memang sangat Istimewa alasannya ialah hanya terjadi beberapa puluh tahun sekali, sehingga banyak orang yang ingin melihatnya.

Namun tentu kau harus berhati-hati, alasannya ialah Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung atau tanpa alat yang sempurna sanggup sangat berbahaya bagi mata. Hal ini menyerupai yang dikatakan oleh Dokter Spesialis Mata Bayu Sasangko yang bertugas di Rumah Sakit dr Yap, Yogyakarta, apabila kau melihat eksklusif Gerhana Matahari sanggup mengakibatkan beberapa efek kerusakan pada mata atau yang disebut solar eclips retinopathy.

Adapun Gejala kerusakan mata akhir Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung, ialah adanya titik hitam atau bulatan hitam di tengah di penglihatan. Hal ini sanggup menjadikan kerusakan permanen atau sementara, ditkamui dengan pkamungan kabur yang sanggup bertahan selama 1 bulan hingga beberapa tahun.

Kerusakan Mata akhir Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung ialah alasannya ialah Matahari mengandung spektrum cahaya yang luas. Transfusinya sangat intens dan sanggup menjadikan reaksi foto kimia pada retina. Terutama banyak pada makula atau bintik kuning. Saat mata melihat eksklusif ke gerhana matahari, maka sel penangkap sinar akan terbakar dan mati, Sehingga mata tak sanggup lagi melihat.

Apabila kau ingin melihat gerhana matahari sebaiknya memakai beling yang biasanya dipakai pada topeng untuk mengelas, atau memakai teleskop atau kamera disertai filter mengandung aluminium chrom. Sebaiknya menghindari memakai produk beling mata yang dikala ini banyak dijual di beberapa took offline maupun onlin alasannya ialah tentu belum tentu teruji kondusif untuk melindungi mata kamu.

Akan lebih baik apabila kau Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung melalui tayangan televisi saja. Yang lebih penting kau harus menjaga bawah umur supaya tidak melihat gerhana matahari secara langsung. Hal ini dikarenakan mata anak mememiliki lensa mata lebih jernih, sehinga radiasi cahaya yang masuk ke mata lebih banyak dibandingkan dengan orang cukup umur dan tentu resiko kerusakan mata akan lebih besar.

Ringkasan:
  • Gerhana Matahari di beberapa wilayah Indonesia pada hari rabu 9 Maret 2016 sekitar pukul 7 – 9 WIB.
  • Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung sanggup memicu kebutaan baik sementara ataupun permanen,
  • Mata Anak-anak lebih rentan rusak dikala melihat Gerhana Matahari secara Langsung.

Tuesday, 27 March 2018

Dua Perempuan Ini Buta Sesudah Memakai Smartphone Di Kawasan Gelap

Menggunakan smartphone dikala sebelum tidur, umum dilakukan bahkan sehabis lampu telah dimatikan. Namun tahukan kau apabila memakai smartphone dengan cara ini bisa menimbulkan ancaman terhadap kesehatan mata? Hal ini dialami olah dua perempuan asal Inggris, asia 22 dan 40 tahun, yang mengaku menjadi buta sementara, sehabis mengunakan smartphone sebelum tidur.

Kedua perempuan tersebut kehilangan pengelihatan selama 15 menit sehabis memainkan smartphone dalam kamar yang gelap sambil berbaring alasannya ialah menunggu kantuk. Dan untuk menjelaskan insiden tersebut, dokter dan peneliti melaksanakan penilaian dan menerbitkannya di dalam dalam New England Journal of Medicine.

Kedua perempuan yang mengalami kebutaan selama15 menit tersebut diminta menjalani serangkaian investigasi medis, scan MRI, dan tes jantung. Setelah dilakukan investigasi ternyata dokter tidak menemukan sesuatu yang salah dengan kesehatan mereka. Namun, ketika kedua perempuan itu dibawa ke kantor spesialis mata, misteri penyebab kebutaan mulai terpecahkan.

Dari investigasi diketahui bahwa mereka sering  menggunakan smartphone dengan posisi miring dan dalam kondisi gelap. Kondisi ini menyebabkan, mereka hanya memakai satu mata secara tidak sadar, alasannya ialah mata yang satu tertutup oleh bantal. Dan hanya satu mata yang diadaptasi dengan cahaya sedang mata lainnya diadaptasi dengan kegelapan.

Saat smartphone di matikan, maka salah satu mata yang tadinya melihat cahaya terang dari ponsel, tidak sanggup menyesuaikan diri pribadi dengan kegelapan. Karena mata perlu menyesuaikan diri dengan perubahan cahaya makan menimbulkan kebutaan untuk sementara ibarat yang mereka alami.

Mengatasi Buta sehabis Menggunakan Smartphone di daerah Gelap bisa dihindari, dengan seseorang melihat smartphone di ruang yang gelap dengan kedua mata sekaligus. Namun memang insiden ini masih perlu di dalami sehingga benar-benar diketahui penyebab dan cara mengatasi yang paling baik. Sebagai pencegahan paling gampang tentu saja sebaiknya kau menghindari penggunaan smartphone di daerah gelap dalam waktu yang cukup lama.

Ringkasan:
  • Dua perempuan di Inggris mengalami kebutaan sementara sehabis memakai Smartphone di daerah gelap,
  • Gangguan Pengelihatan sementara akhir memakai Smartphone di daerah gelap alasannya ialah ketidakmampuan mata menyesuaikan cahaya,
  • Menggunakan Smartphone di Tempat Gelap sebaiknya dihindari alasannya ialah bisa menimbulkan kerusakan mata.

Monday, 26 March 2018

Kekambuhan Katarak Sesudah Operasi

satunya cara untuk menyembuhkan gangguan kesehatan yang mengakibatkan lensa mata menjadi ker Kekambuhan Katarak Setelah Operasi
Operasi Katarak merupakan satu-satunya cara untuk menyembuhkan gangguan kesehatan yang mengakibatkan lensa mata menjadi keruh. Dan memang sesudah operasi, seseorang masih sangat mungkin mengalami katarak kembali dengan prosentase 5-10%. Dan memang hal ini tidak perlu dikhawatirkan, alasannya ialah kekambuhan tidak akan terjadi apabila hasil operasi katarak berjalan lancar dan sempurna.

Kekambuhan Katarak Setelah Operasi biasanya terjadi pada operasi yang dilakukan pada usia muda. Hal ini dikarenakan masih ada kemungkinan jaringan pada mata yang berkembang. Penyakit katarak yang kambuh lagi atau disebut sebagai PCO (posterior capsular opacity) dapat muncul pada beberapa bulan atau tahun sesudah dilakukan operasi katarak.

Untuk mengobati kakambuhan katarak yang pernah melaksanakan operasi, tidak perlu untuk melaksanakan operasi kembali, alasannya ialah dapat disembuhkan dengan tindakan laser dan lensa mata akan kembali jernih.

Penyakit Katarak dikala ini memang menjadi faktor penyebab nomer satu kebutaan di Indonesia. Dan diperkirakan ada 3,5 juta orang yang menderita katarak di negara ini. Dan dikala ini katarak tidak hanya menyerang mereka yang berusia diatas 60 tahun, namun banyak juga yang menderita katarak pada usia jauh sebelum itu.

Teknik Operasi Katarak

Operasi Katarak dapat dilakukan dengan 3 teknik, dan yang paling modern ialah dengan memakai teknik phcoemulsification. Teknik operasi ini memakai mesin dengan tujuan memecahkan katarak memakai laser sesudah itu di sedot keluar. Teknik modern ini akhirnya cukup cantik namun terkendala alasannya ialah memerlukan mesin yang mahal dan mikroskop yang sangat besar dan hanya beberapa rumah sakit di Indonesia yang memakai teknik ini.

Teknik Operasi Katarak yang kedua ialah Small Incision Cataract Surgery (SICS), yang memang umum digunakan di negara berkembang. Teknik membuahkan hasil visual yang baik, tidak memerlukan mesin yang besar dan mikroskop yang digunakan portable sehingga dapat dibawa kemana-mana. Harga lensa yang digunakan juga lebih murah kalau dibandingkan dengan harga lensa phco.

Teknik Operasi Katarak yang terakhir ialah metode pembedakan dengan jahitan.  Teknik ini membutuhkan waktu operasi yang lama, dan proses penyembuhan pascaoperasi yang juga cenderung lebih lama.

Pencegahan Penyakit Katarak dapat dilakukan dengan investigasi mata secara teratur, terutama bagi kau yang berusia lebih dari 60 tahun. Pemeriksaan mata untuk mendeteksi penyakit katarak bertujuan untuk dimungkinkan pengobatan semenjak dini. Dan untuk menguranig kecepatan berkembangnya katarak, dapat ditekan dengan menghindari kebiasaan merokok, memperbanyak konsumsi buah dan sayur dan menjaga badan dari risiko penyakit degenartif menyerupai diabetes.

Ringkasan:
  • Katarak hanya dapat diobati dengan cara operasi yang dilakukan oleh dokter seorang jago mata,
  • Kekambuhan penyakit katarak kembali sesudah operasi ialah sekitas 5-10%,
  • Operasi Katarak dapat dengan teknik phcoemulsificationn, Small Incision Cataract Surgery dan pembedahan.

Friday, 23 March 2018

Cara Semoga Mata Tetap Sehat Ketika Bekerja Di Depan Layar

 banyak di alami oleh wanita usia produktif Cara semoga Mata tetap Sehat ketika Bekerja di Depan Layar
Gangguan pada idera pengelihatan atau mata, banyak di alami oleh wanita usia produktif,sehingga  mengganggu acara harian. Untuk itu, apabila sudah nampak tanda-tanda problem pada mata, sebaiknya tidak dianggap sepele dan segera lakukan investigasi ke dokter seorang mahir mata.

Gangguan kesehatan mata yang sering terjadi ibarat mata lelah (astenopia), Computer Vision Syndrome (CVS), gangguan refraksi dan mata kering (dry eye). Dan pada artikel ini cara Kesehatan Keluarga Bunda akan memperlihatkan beberapa cara untuk menjaga kesehatan mata untuk usia produktif ini, yang diantaranya yaitu sebagai berikut:

Hindari melaksanakan pekerjaan bersahabat secara terus-menerus, sebab mata akan berakomodasi. Akomodasi pada mata yang terjadi secara terus-menerus akan mengakibatkan mata menjadi cepat lelah. Anda dapat melaksanakan peralihan fokus pengelihatan mata setiap 30 menit sekali. Atau dapat juga menerapkan  aturan 20-20, yaitu 20 menit menatap obyek bersahabat dan diselingi 20 detik beristirahat melihat obyek jauh dengan jarak lebih dari 6 meter.

Saat mengistirahatkan mata (melihat ke obyek yang jauh), kau juga dapat melaksanakan senam ringan untuk peregangan otot-otot pundak dan leher untuk mencegah terjadinya computer vision syndrome.

Saat bekerja di depan komputer usahakan untuk tetap berkedip secara teratur semoga mata tidak kering. Anda juga sebaiknya sesekali melihat pemkamungan di luar ruangan atau sekedar untuk berjalan-jalan keluar ruangan kerja kamu.

Jarak pkamung mata ke ponsel atau gadget yang baik yaitu sekitar 30-40 cm, dengan posisi gadget lebih rendah dari posisi mata, atau membentuk sudut sekitar 15. Pencahayaan layar komputer/laptop/gadget sebaiknya juga tidak terlalu terang, semoga tidak mengakibatkan mata lebih cepat lelah.

Selain pencahayaan layar, pencahayaan ruangan juga harus diperhatikan, semoga tidak terlalu kontras dengan pencahayaan dari layar laptop/komputer/gadget. Ruangankerja yang terlalu redup akan mengakibatkan kontras yang hiperbola sehingga akan mata menjadi tidak nyaman.

Lakukan Senam mata yang dilakukan dengan menggerak-gerakkan bola mata ini bahwasanya masih bersifat kontroversial. Selain itu kau juga dapat melaksanakan pemijatan ringan di sekitar mata, untuk memperlancar fatwa darah dan mengurangi rasa lelah pada mata.

Ringkasan:
  • Seorang yang lebih banyak bekerja di depan layar akan lebih rentan mengalami gangguan kesehatan mata, bahkan ketika masih usia produktif sekalipun,
  • Gangguan kesehatan mata yang sering terjadi ibarat mata lelah, Computer Vision Syndrome, gangguan refraksi dan mata kering,
  • Gangguan kesehatan mata dapat di cegah dengan sering berkedip, jarak baca yang sempurna dan sering beristirahat ketika di depan layar.