Showing posts with label Mencegah penyakit diabetes. Show all posts
Showing posts with label Mencegah penyakit diabetes. Show all posts

Monday, 2 April 2018

Mencegah Penyakit Diabetes Dengan Contoh Hidup Sehat

 tidak menyadari bahwa dirinya menderita salah satu penyakit yang cukup mematikan ini Mencegah Penyakit Diabetes dengan Pola Hidup Sehat
90% Penderita diabetes tidak menyadari bahwa dirinya menderita salah satu penyakit yang cukup mematikan ini. Padahal, penyakit Diabetes yang mempunyai komplikasi serius ini dapat dicegah, apabila ditangani semenjak dini.

Penyebab utama Penyakit Diabetes ialah produksi Insulin di pankreas tidak normal atau terganggu. Insulin berfungsi untuk membawa glukosa (gula) dari anutan darah ke otot, liver, dan sel lemak. Apabila produksi insulin terganggu, maka kadar gula darah akan meningkat sehingga memicu terjadinya kerusakan jaringan dan perkembangan sel menjadi tidak maksimal.

Pada pasien diabetes tipe 1, pankreas tidak cukup menghasilkan insulin. Sedangkan pada Diabetes Melitus biasanya disebabkan lantaran gaya hidup tidak sehat, sehingga jumlah insulin yang dibentuk pankreas sedikit, namun otot, liver, dan sel lemak menjadi resistan pada insulin sehingga tidak merespon.

Kadar gula darah yang tinggi akan mempercepat penuaan aneka macam jaringan, memicu penyakit jantung, kerusakan saraf, stroke, dan luka sulit sembuh. Meski penyakit ini memang dapat jadi lantaran memang turunan, kegemukan, merokok, contoh makan, kurang kegiatan fisik, juga dapat menjadi pemicu diabetes meski tidak ada riwayat diabetes di keluarga kamu. Adapun cara untuk mencegah Penyakit diabetes yang dapat kau lakukan ialah sebagai berikut:
  • Melakukan meditasi untuk mengurangi stres, sehingga Hormon kortisol, epinephrine, dan glukagon terkontrol dan kadar gula darah juga akan normal.
  • Olahraga rutin setiap hari, atau melaksanakan kegiatan fisik untuk sensitivitas jaringan pada insulin dan mencegah kegemukan.
  • Konsumsi makanan alami  (buah, ikan, sayuran, kacang-kacangan, daging, dan biji-bijian), dan mengurangi asupan karbohidrat, daging olahan, gula tambahan.

Ringkasan:
  • Penyebab Penyakit Diabetes ialah produksi Insulin terganggu, akhir factor genetic dan contoh hidup tidak sehat,
  • Penyakit Diabetes akan mempercepat penuaan aneka macam jaringan, menjadikan penyakit jantung, stroke, kerusakan saraf, dan luka sulit sembuh,
  • Penyakit Diabetes dapat dicegah dengan menghindari stress, olahraga rutin dan mengkonsumsi makanan sehat.

Penanganan Diabetes Melitus Di Indonesia

 harus menjadi perhatian khusus masyarakat indonesia Penanganan Diabetes Melitus di Indonesia
Penanganan Diabetes Melitus harus menjadi perhatian khusus masyarakat indonesia. Hal ini dikarenakan sebuah penelitian perusahaan kesehatan menemukan di Indonesia ada 7,6 juta orang yang menderita penyekit diabetes, namun hanya 41% saja yang terdiagnosa atau sekitar 3,2 juta orang saja. Sedangkan yang mendapat penanganan keperawatan hanya 39 % dan  yang mencapai sasaran kesembuhan hanya 0,7%.

Persoalan utama Penanganan Diabetes Melitus di Indonesia di sini ialah ketepatan diagnosa awal. Banyak orang mengalamai tanda-tanda potensi diabetes namun tidak menyadarinya semenjak awal dan diketahui sehabis diabetes cukup parah. Hambatan utama dalam penanganan diabetes di indonesia ialah rendahnya pengetahuan mengenai pencegahan dan pengobatan diabetes.

Penyakit diabetes melitus menempati posisi urutan keenam penyakit tidak menular penyebab kematian. Dan sekitar 1,3 juta orang meninggal alasannya ialah penyakit diabetes pertahunnya. Sehingga apabila Penyakit diabetes tidak dikendalikan, maka diperkirakan akan ada 21,3 juta penduduk Indonesia mengidap Diabetes pada di tahun 2030.

Untuk mengendalikan penyakit dibetes, masyarakat perlu menerapkan sikap cerdas untuk pencegahan dan pengelolaan diabetes, dengan cara sebagai berikut:

  • Bekali diri dengan ilmu yang cukup mengenai penyakit diabetes,
  • Lakukan cek kesehatan secara berkala, mencakup (Gula Darah Puasa, Gula Darah 2 jam sehabis makan, Gula Darah Sewaktu, GGT, dan HbA1c tiap 3 bulan sekali)
  • Hindari asap rokok,
  • Rajin melaksanakan aktifitas fisik atau olahraga,
  • Melakukan diet sehat,
  • Istirahat yang cukup,
  • Mengelola stres.

Banyak sekali pasien diabetes yang tiba ke penyedia pelayanan kesehatan dikala ada tanda-tanda diabetes lalu melaksanakan investigasi Gula Darah Sewaktu saja dan didapatkan hasil yang normal. Kondisi ini menjadikan pasien atau petugas medis menerka tanda-tanda yang dirasakan pasien bukan alasannya ialah diabetes.

Untuk memastikan seseorang menderita diabetes atau tidak secara sempurna ialah melaksanakan pengujian HbA1c. investigasi ini HbA1c tidak dipengaruhi oleh contoh makan pasien atau obat yang diminum pasien dikala investigasi berlangsung, sehingga karenanya akan lebih tepat.

Ringkasan:
  • 7,6 juta orang yang menderita penyekit diabetes dan hanya 39% yang mendapat perawatan yang tepat,
  • Mencegah Penyakit diabetes sanggup dilakukan dengan contoh makan dan contoh hidup yang sehat,
  • Untuk memastikan seseorang menderita diabetes atau tidak secara sempurna ialah dengan melaksanakan pengujian HbA1c.

Wednesday, 21 March 2018

3 Komplikasi Mematikan Penyakit Diabetes


 merupakan penyakit di mana tubuh tidak bisa memproduksi insulin  3 Komplikasi Mematikan Penyakit Diabetes
Diabetes Mellitus merupakan penyakit di mana tubuh tidak bisa memproduksi insulin (hormon yang mengatur jumlah gula dalam darah) secara cukup. Sehingga bisa mengakibatkan gula darah naik, dan banyak duduk perkara di kepingan tubuh. Penyakit Diabetes berpotensi menimbulkan komplikasi pada organ-organ penting tubuh.

Adapun tiga komplikasi diabetes yang paling banyak terjadi dan harus diwaspadai, lantaran bisa mengakibatkan kematian, adalah:

Komplikasi liver pasien diabetes, lebih berisiko sampai dua kali lipat dibandingkan yang tidak menderita diabetes. Sebagian besar penderita diabetes mempunyai hati berlemak, meski tidak mengalami obesitas. Kondisi ini bahkan sangat umum terjadi pada orang yang ramping, namun mempunyai kadar gula darah tinggi atau menderita resistensi insulin. Bahkan dokter menyarankan untuk melaksanakan tes darah dan USG untuk menyidik kesehatan hati mereka setiap tahun.

Komplikasi penyakit jantung dan pembuluh darah juga rentan terjadi pada pasien diabetes. Pasien diabetes cenderung untuk menerima penyakit jantung atau stroke pada usia lebih awal dibanding orang lain yang tidak menderita diabetes. Serangan jantung pada penderita diabetes lebih berisiko menjadikan kematian. Hal ini dikarenakan kadar glukosa darah yang tinggi dari waktu ke waktu sanggup mengakibatkan penumpukan lemak di kepingan dalam dinding pembuluh darah, sehingga mengakibatkan penyumbatan dan pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis).

Komplikasi pada Ginjal, pasien Diabetes, disebabkan lantaran apabila adanya pembuluh darah di ginjal yang mengalami luka, dan ginjal tidak sanggup membersihkan darah dengan benar. Kondisi ini akan mengakibatkan tubuh lebih banyak mempertahankan air dan garam , sehingga mengakibatkan kenaikan berat tubuh dan pembengkakan pergelangan kaki. Diabetes juga sanggup mengakibatkan kerusakan saraf, sehingga mengakibatkan tubuh mengalami kesulitan dalam mengosongkan kandung kemih. Tekanan yang dihasilkan oleh kandung kemih yang penuh akan melukai ginjal.

Apabila urine berada di dalam kandung kemih dalam waktu yang lama, maka akan terjadi infeksi. Bakteri penyebab infeksi akan tumbuh semakin cepat lantaran darah mengandung gula dalam kadar yang tinggi. Perlu kau ketahui, bahwa sekitar 30 % pasien dengan diabetes tipe-1 (juvenile onset) dan 10-40 persen penderita diabetes tipe-2, risikonya menderita gagal ginjal.

Ringkasan:
  • Diabetes mellitus yakni penyakit di mana tubuh mengatur jumlah gula dalam darah,
  • Komplikasi yang sering terjadi pada pasien diabetes yakni penyakit Liver, Jantung, dan Ginjal