Showing posts with label Diabetes Melitus. Show all posts
Showing posts with label Diabetes Melitus. Show all posts

Sunday, 8 April 2018

Bahaya Gula Darah Terlalu Rendah

selama ini tidak menjadi perhatian banyak orang Bahaya Gula Darah Terlalu Rendah
Gula Darah terlalu Rendah selama ini tidak menjadi perhatian banyak orang, mereka lebih fokus terhadap problem kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) sebab sanggup memicu komplikasi gangguan kesehatan dalam jangka panjang. Padahal apabila seseorang mempunyai kadar gula terlalu rendah, sanggup mengakibatkan koma (hilang kesadaran).

seseorang yang mempunyai penyakit diabetes juga berisiko tinggi mengalami serangan hipoglikemia (tekanan gula darah terlalu rendah). Hal ini diketahui menurut penelitian yang dilakukan di Inggris, dari 2.000 pasien penderita diabetes tipe 2 hampir 50 persen pernah mengalami tanda-tanda hipoglikemia.

Penyebab dan Gejala Gula Darah Rendah


Penyebab Gula Darah terlalu Rendah yaitu konsumsi obat ibarat sulphonylureas (obat diabetes lainnya) berlebih, kurang mengonsumsi masakan bagus dan mengandung karbohidrat, melaksanakan kegiatan yang hiperbola dan mengonsumsi alkohol tanpa tanpa disertai makan.

Adapun Gejala Gula darah Terlalu Rendah yaitu perasaan gemetar, perih pada mulut, berkeringat, pusing, perasaan linglung, lemas, jantung berdetak keras dan test gula darah pertanda angka dibawah 60. Penderita hipoglikemia harus beristirahat total minimal satu hari, dengan tidak beraktivitas ibarat bekerja, kegiatan sosial dan olahraga.

Bagi kau ang sering mengalami tanda-tanda tersebut, harus rajin melaksanakan pengecekan kadar gula darah dan konsultasi kepada dokter secara rutin. Untuk mengetahui takaran obat diabetes yang tepat.

Pertolongan Pertama Gula Darah Terlalu Rendah


Penderita hipoglikemia, harus segera diberikan minuman atau masakan yang bagus biar kadar gula darah dalam tubuh meningkat, sehingga kesadarannya tetap terjaga dan terhindar dari kerusakan otak.

Meskipun penderita diabetes harus membatasi konsumsi masakan bagus ,namun bukan berarti menghindari sama sekali. Dengan catatan harus mengkonsumsi obat diabetes dan melaksanakan cek kadar gula secara rutin. Sehingga seharusnya pasien sudah mengerti bagaimana cara mengatur kadar gula darah dalam tubuhnya biar tidak hiperbola (hiperglikemia) atau justru terlalu rendah (hipoglikemia).

Ringkasan:
  • Gula Darah terlalu Rendah (hipoglikemia) sanggup mengakibatkan koma dan kerusakan otak,
  • Penyebab hipoglikemia yaitu obat diabetes yang tidak tepat, kurang masakan bagus dan beraktivitas berlebihan,
  • Gejala hipoglikemia yaitu lemas, tubuh gemetar, pusing, mual dan tubuh lemas,
  • Pertolongan bagi penderita Gula Darah terlalu rendah yaitu dengan segera memperlihatkan minuman dan masakan manis.

Tuesday, 3 April 2018

Bahaya Luka Di Kaki Pasien Diabetes

Komplikasi Penyakit Diabetes yang paling ditakuti yaitu kerusakan sistem saraf (neuropati) khususnya di pecahan kaki, sehingga menciptakan luka di Kaki Pasien Diabetes sulit sembuh, bahkan lebih banyak harus diatasi dengan cara amputasi. Hal ini menyerupai yang dialami oleh Rumini seorang ibu rumah tangga berusia 53, yang harus rela kehilangan setengah telapak kaki kiri lantaran komplikasi diabetes melitus yang dideritanya.

Ibu tiga anak ini sebelumnya berprofesi sebagai pengajar senam aerobik, yang sanggup mengajar senam hingga 5 kali dalam satu hari. Kondisi tersebut tentu cukup mencengangkan, lantaran dengan aktifitas tersebut harusnya Rumini memiliki kondisi kesehatan yang prima.

Rumini sebelumnya tidak pernah menyadari memiliki Penyakit Diabetes, hingga ketika melaksanakan cek kesehatan ketika menerima panggilan mengajar senam di Hongkong pada usia 39 tahun dari cek kesehatan tersebut diketahui, bahwa Rumini memiliki tanda-tanda diabetes, asam urat, darah tinggi, dan alergi debu.

Meski telah mengetahui memiliki Gejala Diabetes, rumini tidak pribadi melaksanakan investigasi lebih lanjut ke dokter seorang hebat dan tetap menjalani aktivitasnya menyerupai biasa, hingga pada tahun 2012 Rumini mengalami luka di pecahan kaki kiri. Awal mula luka disebabkan ketika ada infeksi dikaki, Rumini berinisiatif untuk jalan di aspal, dengan maksud biar lembut lantaran aspal yang panas. Padahal bergotong-royong hal tersebut dihentikan dilakukan pada pasien diabetes yang mengalami luka di kaki.

Karena Luka pada kaki Rumini tidak segera ditangani oleh dokter, bahkan dirinya sempat pergi ke luar kota untuk menengok cucu, maka luka di kaki semakin parah. Dan di pertengahan Februari 2012 dokter tetapkan untuk mengamputasi kaki Penderita Diabetes ini biar infeksi tidak menjalar ke pecahan badan lain.

Rumini mengalami kaki diabetik, yang merupakan kondisi komplikasi saraf dan pembuluh darah besar. Kondisi ini menyebabkan penderita mengalami mati rasa (baal, kebas) di pecahan kaki, sehingga penderita tidak mencicipi apa-apa meskipun ada luka parah di kakinya.

Pasien Diabetes dihentikan teledor atau menyepelekan investigasi rutin yang harus dilakukan setiap satu bulan sekali. Hal ini dilakukan untuk mengontrol gula darah dan apabila terjadi luka, harus segera diatasi oleh tenaga medis untuk menghindari infeksi yang alhasil mematikan jaringan dan alhasil harus diamputansi.

Penderita Diabetes wajib merawat kaki, dengan cara membasuh kaki setiap hari dengan air hangat, apabila mengalami luka atau infeksi harus segera  dan yang paling penting yaitu menghindari berjalan tanpa ganjal kaki dan gunakan ganjal kaki yang tidak terlalu sempit biar tidak menyebabkan lecet.

Ringkasan:
  • Salah Komplikasi Penyakit Diabetes berbahaya yaitu kerusakan sistem saraf di pecahan kaki,
  • Kerusakan sistem saraf pada kaki penderita diabetes menyebabkan tidak terasa apabila mengalami luka,
  • Pasien Diabetes harus melaksanakan investigasi rutin maksimal satu bulan sekali untuk pengecekan gula darah.

Monday, 2 April 2018

Mencegah Penyakit Diabetes Dengan Contoh Hidup Sehat

 tidak menyadari bahwa dirinya menderita salah satu penyakit yang cukup mematikan ini Mencegah Penyakit Diabetes dengan Pola Hidup Sehat
90% Penderita diabetes tidak menyadari bahwa dirinya menderita salah satu penyakit yang cukup mematikan ini. Padahal, penyakit Diabetes yang mempunyai komplikasi serius ini dapat dicegah, apabila ditangani semenjak dini.

Penyebab utama Penyakit Diabetes ialah produksi Insulin di pankreas tidak normal atau terganggu. Insulin berfungsi untuk membawa glukosa (gula) dari anutan darah ke otot, liver, dan sel lemak. Apabila produksi insulin terganggu, maka kadar gula darah akan meningkat sehingga memicu terjadinya kerusakan jaringan dan perkembangan sel menjadi tidak maksimal.

Pada pasien diabetes tipe 1, pankreas tidak cukup menghasilkan insulin. Sedangkan pada Diabetes Melitus biasanya disebabkan lantaran gaya hidup tidak sehat, sehingga jumlah insulin yang dibentuk pankreas sedikit, namun otot, liver, dan sel lemak menjadi resistan pada insulin sehingga tidak merespon.

Kadar gula darah yang tinggi akan mempercepat penuaan aneka macam jaringan, memicu penyakit jantung, kerusakan saraf, stroke, dan luka sulit sembuh. Meski penyakit ini memang dapat jadi lantaran memang turunan, kegemukan, merokok, contoh makan, kurang kegiatan fisik, juga dapat menjadi pemicu diabetes meski tidak ada riwayat diabetes di keluarga kamu. Adapun cara untuk mencegah Penyakit diabetes yang dapat kau lakukan ialah sebagai berikut:
  • Melakukan meditasi untuk mengurangi stres, sehingga Hormon kortisol, epinephrine, dan glukagon terkontrol dan kadar gula darah juga akan normal.
  • Olahraga rutin setiap hari, atau melaksanakan kegiatan fisik untuk sensitivitas jaringan pada insulin dan mencegah kegemukan.
  • Konsumsi makanan alami  (buah, ikan, sayuran, kacang-kacangan, daging, dan biji-bijian), dan mengurangi asupan karbohidrat, daging olahan, gula tambahan.

Ringkasan:
  • Penyebab Penyakit Diabetes ialah produksi Insulin terganggu, akhir factor genetic dan contoh hidup tidak sehat,
  • Penyakit Diabetes akan mempercepat penuaan aneka macam jaringan, menjadikan penyakit jantung, stroke, kerusakan saraf, dan luka sulit sembuh,
  • Penyakit Diabetes dapat dicegah dengan menghindari stress, olahraga rutin dan mengkonsumsi makanan sehat.

Penanganan Diabetes Melitus Di Indonesia

 harus menjadi perhatian khusus masyarakat indonesia Penanganan Diabetes Melitus di Indonesia
Penanganan Diabetes Melitus harus menjadi perhatian khusus masyarakat indonesia. Hal ini dikarenakan sebuah penelitian perusahaan kesehatan menemukan di Indonesia ada 7,6 juta orang yang menderita penyekit diabetes, namun hanya 41% saja yang terdiagnosa atau sekitar 3,2 juta orang saja. Sedangkan yang mendapat penanganan keperawatan hanya 39 % dan  yang mencapai sasaran kesembuhan hanya 0,7%.

Persoalan utama Penanganan Diabetes Melitus di Indonesia di sini ialah ketepatan diagnosa awal. Banyak orang mengalamai tanda-tanda potensi diabetes namun tidak menyadarinya semenjak awal dan diketahui sehabis diabetes cukup parah. Hambatan utama dalam penanganan diabetes di indonesia ialah rendahnya pengetahuan mengenai pencegahan dan pengobatan diabetes.

Penyakit diabetes melitus menempati posisi urutan keenam penyakit tidak menular penyebab kematian. Dan sekitar 1,3 juta orang meninggal alasannya ialah penyakit diabetes pertahunnya. Sehingga apabila Penyakit diabetes tidak dikendalikan, maka diperkirakan akan ada 21,3 juta penduduk Indonesia mengidap Diabetes pada di tahun 2030.

Untuk mengendalikan penyakit dibetes, masyarakat perlu menerapkan sikap cerdas untuk pencegahan dan pengelolaan diabetes, dengan cara sebagai berikut:

  • Bekali diri dengan ilmu yang cukup mengenai penyakit diabetes,
  • Lakukan cek kesehatan secara berkala, mencakup (Gula Darah Puasa, Gula Darah 2 jam sehabis makan, Gula Darah Sewaktu, GGT, dan HbA1c tiap 3 bulan sekali)
  • Hindari asap rokok,
  • Rajin melaksanakan aktifitas fisik atau olahraga,
  • Melakukan diet sehat,
  • Istirahat yang cukup,
  • Mengelola stres.

Banyak sekali pasien diabetes yang tiba ke penyedia pelayanan kesehatan dikala ada tanda-tanda diabetes lalu melaksanakan investigasi Gula Darah Sewaktu saja dan didapatkan hasil yang normal. Kondisi ini menjadikan pasien atau petugas medis menerka tanda-tanda yang dirasakan pasien bukan alasannya ialah diabetes.

Untuk memastikan seseorang menderita diabetes atau tidak secara sempurna ialah melaksanakan pengujian HbA1c. investigasi ini HbA1c tidak dipengaruhi oleh contoh makan pasien atau obat yang diminum pasien dikala investigasi berlangsung, sehingga karenanya akan lebih tepat.

Ringkasan:
  • 7,6 juta orang yang menderita penyekit diabetes dan hanya 39% yang mendapat perawatan yang tepat,
  • Mencegah Penyakit diabetes sanggup dilakukan dengan contoh makan dan contoh hidup yang sehat,
  • Untuk memastikan seseorang menderita diabetes atau tidak secara sempurna ialah dengan melaksanakan pengujian HbA1c.

Wednesday, 28 March 2018

Penyebab Diabetes Melitus Pada Wanita

 Terganggunya hormon sindrom polisistik ovarium  Penyebab Diabetes Melitus pada Wanita
Terganggunya hormon sindrom polisistik ovarium (polycystic ovary sindrome/PCOS) pada wanita, tidak hanya menciptakan seorang perempuan Sulit Hamil, Namun juga memicu penyakit diabetes melitus. Hormon PCOS yang terganggu ditendai dengan, perempuan memiliki sel telur berukuran kecil-kecil, sehingga mengganggu proses ovulasi dan pematangan sel terlur. Parlu kau ketahui 7 dari 10 wanita sulit hamil mengalami gangguan hormone PCOS ini.

Hormon merupakan zat kimia yang berfungsi untuk memberikan pesan yang memicu banyak sekali proses, termasuk pertumbuhan dan produksi energi. Bahkan beberapa hormone berfungsi untuk mengirim sinyal biar terjadi pelepasan hormon lainnya. Sedangkan bagi penderita PCOS ternyata mereka juga akan mengalami ketidakseimbangan pelepasan hormon androgen, dimana dalam pelepasannya akan jumlah lebih banyak dari seharusnya. Gejala kadar androgen yang lebih tinggi pada perempuan yaitu munculnya infeksi yang sulit sembuh, pematangan sel telur berhenti, dan tumbuhnya rambut hiperbola di wajah atau tubuh.

Keseimbangan hormonal yang terganggu juga menciptakan tubuh perempuan kesulitan memakai insulin, yang disebut dengan resistensi insulin. dr.Wismkamuri Wisnu, Sp.PD, PCOS mengungkapakan bahwa, penderita PCOS akan mengalami gangguan metabolisme glukosa, sehingga memicu kadar gula arah menjadi lebih tinggi.

Kondisi tersebut diatas usang kelamaan akan memicu penyakit diabetes melitus. Sehingga untuk pencegahan, dokter harus menunjukkan obat untuk memperbaiki resistensi insulinnya. Diagnosa PCOS pada wanita dapat diketahui dengan investigasi fisik dan investigasi pola darah untuk mengecek kadar gula darah, insulin, dan kadar hormon.

Untuk Mencegah Diabetes Melitus pada perempuan penderita PCOS, yaitu dengan rutin mengkonsumsi obat sesuai ajuan dokter, olahraga teratur, menjaga berat badan, dna mengonsumsi makanan rendah kalori dan bernutrisi.

Ringkasan:
  • Saah satu Penyebab Diabetes Melitus pada Wanita yaitu terganggunya hormon PCOS,
  • Hormon PCOS yang terganggu ditkamui dengan sel telur yang kecil sehingga juga memicu perempuan sulit hamil,
  • Pencegahan Penyekit Diabetes pada perempuan yang menderita PCOS yaitu dengan minum obat, dan menjada pola makan dan hidup sehat.

Sunday, 25 March 2018

Cara Gampang Mengontrol Kadar Gula Darah

 Tingginya Kadar Gula Darah sanggup menjadi malapetaka bagi seseorang Cara Praktis Mengontrol Kadar Gula Darah
Tingginya Kadar Gula Darah sanggup menjadi malapetaka bagi seseorang, hal ini dikarenakan sanggup memicu diabetes tipe-2. Penyakit ini tidak sanggup diobati dan sanggup memicu terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang berbahaya bagi kesehatan jantung dan otak. Penyakit yang dahulu identik menyerang orang tua, ketika ini juga banyak menyerang usia muda bahkan anak-anak.

Bagi kau yang ketika ini memiliki kadar gula darah tinggi sanggup menurunkannnya dengan cara sebagai berikut:

Berlatihlah dengan tekun setidaknya 20 hingga 30 menit setiap hari, untuk mengetahui jenis makan yang memperburuk resistensi insulin seseorang. Menurut Barry Braun, Ph.D., seorang profesor kinesiologi di Universitas Massachusetts di Amherst, latihan ini sanggup kau pilih dengan cara yang paling kau nikmati.

Mengkonsumsi lebih banyak Kayu Manis, lantaran masakan ini sanggup meningkatkan sensitivitas insulin. Yang berarti badan kau membutuhkan lebih sedikit hormon insulin untuk menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil normal.

Mengkonsumsi asam alpha linolic, untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi. Adapun takarannya yaitu 300 miligram dua kali sehari ketika kadar gula darah sedang naik.

Menghindari Minuman Manis, termasuk minuman berlabel minuman olahraga atau sport drink. Karena pada dasarnya, minuman ini sanggup meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 40% ketika kau telah memperabukan 500 kalori.

Memiliki Alat Tes Gula Darah, dibutuhkan untuk mengetahui jenis masakan dan minuman mana saja yang biasa mempengaruhi gula darah.

Mengkonsumsi  Biji Labu Atau Bunga Matahari, yang merupakan masakan mengandung banyak magnesium, mineral yang sanggup melawan resistensi insulin (hal ini telah dibuktikan menurut penelitian di tahun 2006 dari peneliti Tufts University).

Penderita Diabetes sebaiknya Makan Setiap 2-3 Jam, namun dengan jumlah yang tertakar, sanggup membantu kau mencegah gula darah turun dan memicu dorongan rasa lapar tidak terkendali.

Meninjau Pengobatan yang Sedang Anda Jalani, apabila kau sedang mengonsumsi thiazide diuretik untuk mengatasi hipertensi, konsultasikan kepada dokter lantaran ada kemungkinan untuk beralih ke ACE inhibitor. Hal ini dikarenakan, sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Hypertension tahun 2006, yang mengevaluasi 59 jenis obat menemukan, hubungan yang besar lengan berkuasa antara kadar kalium rendah yang disebabkan oleh obat diuretik dengan peningkatan glukosa darah dalam tubuh.

Ringkasan:
  • Kadar Gula Darah yang tinggi sanggup memicu kau mengalami penyakit diabetes tipe-2 yang tidak sanggup disembuhkan,
  • Penyakit Diabetes memicu terjadinya penyumbatan pembuluh darah sehingga membahayakan otak dan jantung,
  • Menurunkan kadah gula darah sanggup dilakukan dengan Berlatih, Mengkonsumsi lebih banyak Kayu Manis dan obat asam alpha linolic, Menghindari Minuman Manis, Memiliki Alat Tes Gula Darah dan Mengkonsumsi  Biji Labu Atau Bunga Matahari.

Thursday, 22 March 2018

Bahaya Diabetes Mellitus Tidak Terkontrol

 Banyak penderita diabetes tidak mengetahui ancaman komplikasi akhir penyakit  Bahaya Diabetes Mellitus tidak Terkontrol
Banyak penderita diabetes tidak mengetahui ancaman komplikasi akhir penyakit Diabetes  Mellitus (DM) yang dialami. Dan tahukah kamu, apabila tingginya angka maut pada penderita DM disebabkan oleh komplikasi dari penyekit tersebut. Pengetahuan mengenai komplikasi DM perlu diketahui dan dipahami oleh pasien dan keluarga supaya sanggup mengerti langkah apa yang harus dilakukan untuk meminimalkan komplikasi Diabetes  Mellitus.

Adapun beberapa komplikasi DM yang perlu diperhatikan ialah gagal ginjal, hipertensi, Retinopati Diabetik, gagal jantung, ulkus / gangren Diabetik, dan hiperkolesterol.

Gagal ginjal pada pasien diabetes terjadi lantaran kerusakan sel-sel ginjal yang progresif akhir tingginya atau tidak terkontrolnya kadar gula. Apabila kondisi ini dibiarkan terus menerus yang harus dilakukan basuh darah rutin dua kali dalam satu minggu.

Penderita DM juga beresiko tinggi menderita hipertensi dan hiperkolesterol. Pada kadar gula yang tinggi terjadi gangguan metabolisme lemak dan kekakuan pembuluh darah. Dengan menciptakan stabil gula darah maka diperlukan akan meminimalkan terjadinya komplikasi yang sangat ditakutkan oleh pasien diabetes.

Retinopati Diabetik ialah kerusakan retina yang sering dialami oleh pasien diabetes. Adapun tanda-tanda awal ialah hanya berupa gangguan penglihatan ringan, namun apabila tidak segera ditangani dengan baik sanggup menjadi kebutaan permanen. Adapun untuk mengatasi tanda-tanda ringan sanggup dilakukan koagulasi laser, yang terbukti cukup efektif memperbaiki Retinopati Diabetik.

Ulkus atau gangren Diabetik terjadi lantaran kadar gula darah tinggi paa pasien diabetes akan mempermudah bakteri pada luka berkembang. Selain itu sistem syaraf dan sirkulasi darah juga terganggu, dan yang perlu diwaspadai ialah apabila nanah hingga menembus tulang, tindakan amputasi harus dilakukan supaya nanah tidak menyebar.

Pasien Diabetes juga berisiko mengalami penyumbatan pembuluh darah di jantung sehingga nutrisi dan oksigen tidak tercukupi, kondisi ini menyebabkan terjadinya maut sel-sel jantung dan usang kelamaan akan memicu gagal jantung.

Cara Mencegah Komplikasi pada Pasien Diabetes

Untuk mencegah komplikasi ada Pasien DM ialah dengan menjaga  agar  kadar gula darahnya (GD) stabil pada range normal (GD sewaktu 100 – 140 mg/dl, GD puasa 90 – 110 mg/dl). Hal ini sanggup dilakukan dengan edukasi, diet, olah raga dan obat-obat.

Diabetes  Mellitus tidak sanggup disembuhkan, namun sanggup dikendalikan, sehingga komplikasi sanggup dihindari. Pasien DM harus membatasi kalori yang di konsumsi setiap hari, kalori yang dianjurkan ialah 1700 kal/hari (gemuk), 1900 kal /hari (sedang), 2100 kal (kurus) dan melaksanakan olah raga. Adapun jenis olah raga yang dianjurkan ialah olahraga yang semua anggota tubuh bergerak menyerupai renang, lari/treadmill, senam, dll. Adapun Frekuensinya ialah 5 kali seminggu (minimal 30 menit) atau 3 kali dalam sepekan (minimal 45 menit).

Pasien harus berkonsultasi dengan dokter untuk memilih obat yang akan dogunakan dan berapa takaran yang akan digunakan. Pasien Diabetes  Mellitus juga harus melaksanakan investigasi dan mengkonsumsi obat secara rutin. Semoga dengan perjuangan mengontrol kadar gula darah tetap normal, komplikasi DM sanggup di hindarkan.

Ringkasan:
  • komplikasi Penyakit Diabetes Mellitus yang sering terjadi menyerupai gagal ginjal, hipertensi, Retinopati Diabetik, gagal jantung, ulkus / gangren Diabetik, dan hiperkolesterol,
  • Retinopati Diabetik ialah gangguan kesehatan mata yang pada tanda-tanda ringan sanggup di atasi dengan koagulasi laser,
  • Untuk mengontrol kadar gula darah pasien DM harus melaksanakan diet, olah raga, melaksanakan pemerisaan rutin dan rutin mengkonsumsi obat-obat yang diberikan dokter.

Friday, 5 January 2018

Apa Itu Diabetes?



Pengertian
Diabetes terjadi ketika glukosa darah anda, yang juga disebut gula darah, terlalu tinggi. Glukosa darah tinggi sanggup mengakibatkan duduk kasus kesehatan dari waktu ke waktu. Jenis utama diabetes ialah tipe 1, tipe 2, dan gestasional.

Gejala & Penyebab
Meningkatnya haus dan kencing, merasa lelah, penurunan berat tubuh yang tidak sanggup dijelaskan, dan penglihatan kabur ialah tanda-tanda diabetes. Banyak orang tidak mempunyai tanda-tanda dan tidak tahu mereka menderita diabetes. Setiap jenis diabetes mempunyai penyebab yang berbeda.

Faktor Risiko untuk Diabetes Tipe 2
anda lebih mungkin terkena diabetes tipe 2 bila anda mempunyai riwayat keluarga diabetes, kelebihan berat badan, atau berusia di atas 45 tahun. Ketidakaktifan fisik, ras, dan duduk kasus kesehatan tertentu juga menghipnotis peluang anda terkena diabetes tipe 2. Riwayat diabetes gestasional merupakan faktor risiko bagi wanita.

Mencegah Diabetes Tipe 2
anda sanggup mencegah atau menunda diabetes tipe 2 dengan menurunkan berat tubuh bila anda kelebihan berat badan, aktif selama 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu, dan mengikuti planning makan dengan kalori rendah. Beberapa orang juga mengonsumsi metformin obat diabetes untuk membantu mencegah diabetes tipe 2.

Tes & Diagnosis Diabetes
Tes untuk mendiagnosis diabetes dan prediabetes mencakup tes A1C, tes glukosa plasma puasa, dan tes glukosa plasma acak. Tes untuk diabetes gestasional mencakup tes tantangan glukosa dan tes toleransi glukosa oral.

Penanganan Diabetes
Penanganan diabetes berarti mengontrol glukosa, tekanan darah, dan kolesterol darah, dan berhenti merokok bila anda merokok. Diet sehat dan acara fisik juga penting. Bekerjalah dengan tim perawatan kesehatan untuk menciptakan planning perawatan diabetes yang sesuai untuk anda.

Insulin, Obat-obatan, & Pengobatan Diabetes lainnya
Mengikuti planning perawatan diabetes anda mungkin termasuk meminum pil diabetes, insulin, atau suntikan lainnya, serta obat-obatan untuk duduk kasus kesehatan terkait. Beberapa jenis operasi, ibarat operasi penurunan berat badan, mungkin pilihan orang-orang tertentu dengan diabetes.

Diet Diabetes, Makan, & Aktivitas Fisik
Rencana makan diabetes anda membantu anda mengelola glukosa darah anda. Aktivitas fisik sedang hampir setiap hari dalam seminggu juga membantu mengendalikan glukosa darah. Bicarakan dengan tim perawatan kesehatan anda perihal planning makan dan acara fisik yang sempurna untuk anda.

Mencegah Masalah Diabetes
Diabetes sanggup menghipnotis hampir setiap belahan tubuh anda. Mengelola glukosa darah anda sanggup membantu mencegah banyak duduk kasus kesehatan lainnya yang sanggup terjadi bila anda mempunyai penyakit ini. Masalah diabetes umum mencakup :

  • Penyakit Jantung dan Stroke
  • Kerusakan saraf (Diabetic Neuropathy)
  • Masalah Kaki
  • Penyakit Gum dan Masalah Gigi Lainnya
  • Glukosa Darah Rendah (Hipoglikemia)
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit mata
  • Masalah Seksual dan Kandung Kemih

Jenis-Jenis Diabetes Lainnya
Pelajari lebih lanjut perihal jenis diabetes yang kurang umum.

  • Diabetes Monogenik


  • Cystic Fibrosis-related Diabetes

Kehamilan & Diabetes
Jika anda menderita diabetes dan berencana untuk hamil, atau membuatkan diabetes selama kehamilan, anda sanggup mengambil langkah untuk menjaga diri dan kesehatan bayi anda.

  • Kehamilan Jika anda Memiliki Diabetes
  • Gestational Diabetes


Diabetes & Tembakau
Merokok dan produk tembakau sanggup menciptakan duduk kasus diabetes semakin parah, terutama penyakit jantung dan duduk kasus kaki.

Jika anda merokok, berhentilah. Mintalah pinjaman semoga anda tidak perlu melakukannya sendiri. Berhenti merokok akan meningkatkan kesehatan anda.

Uji Klinis
NIDDK dan komponen lain dari National Institutes of Health (NIH) mendukung dan melaksanakan penelitian terhadap banyak penyakit dan kondisi.

Untuk Lebih Jelas, Lihat Artikel Asli Dalam Bahasa Inggris Klik Sini