Friday 5 January 2018

Penelitian Sel Beta Dari Penderita Diabetes Tipe 1


Para ilmuwan menghasilkan sel β (beta) fungsional dari sel kulit orang dengan diabetes tipe 1. Pada diabetes tipe 1, serangan yang salah arah oleh sistem kekebalan badan menyebabkan penghancuran sel β penghasil insulin yang ditemukan pada kelompok yang disebut pulau kecil di pankreas. Meskipun dukungan insulin melalui suntikan atau pompa hidup hemat, ia tidak memalsukan kontrol glukosa darah (pankreas) glukosa yang indah dari pankreas. Oleh alasannya yaitu itu, para ilmuwan sedang mengejar taktik untuk mengganti sel β yang hancur. Salah satu cara untuk melakukannya yaitu melalui transplantasi pulau kecil - sebuah mekanisme eksperimental memakai pulau kecil dari donor kadaver. Prosedur tersebut telah menunjukkan impian bagi orang-orang dengan diabetes yang sulit dikendalikan, namun mempunyai tantangan yang signifikan: jaringan susukan masuk donor terbatas, dan obat-obatan imunosupresif, yang mempunyai pengaruh samping beracun, diharapkan untuk mencegah penolakan jaringan yang ditransplantasikan dari individu lain. Untuk mengatasi penghalang pertama, para ilmuwan baru-baru ini menyebarkan metode produksi laboratorium gres untuk menghasilkan sel β dalam jumlah besar - yang disebut sel induk yang berasal dari sel beta (SC-β) - dari sel induk manusia. Metode ini bisa, dengan pengembangan lebih lanjut, dipakai untuk menciptakan sel β dari sampel sel dari orang dengan diabetes tipe 1 dalam jumlah yang dibutuhkan untuk transplantasi kembali ke orang yang sama. Sel-sel ini kemungkinan akan memerlukan proteksi dari serangan autoimun, namun mungkin tidak memerlukan obat imunosupresif beracun untuk mencegah penolakan jaringan. ilmuwan baru-baru ini menyebarkan metode produksi laboratorium gres untuk menciptakan sel β dalam jumlah besar - yang disebut sel induk yang berasal dari sel beta (SC-β) - dari sel induk manusia. Metode ini bisa, dengan pengembangan lebih lanjut, dipakai untuk menciptakan sel β dari sampel sel dari orang dengan diabetes tipe 1 dalam jumlah yang dibutuhkan untuk transplantasi kembali ke orang yang sama. Sel-sel ini kemungkinan akan memerlukan proteksi dari serangan autoimun, namun mungkin tidak memerlukan obat imunosupresif beracun untuk mencegah penolakan jaringan. ilmuwan baru-baru ini menyebarkan metode produksi laboratorium gres untuk menciptakan sel β dalam jumlah besar - yang disebut sel induk yang berasal dari sel beta (SC-β) - dari sel induk manusia. Metode ini bisa, dengan pengembangan lebih lanjut, dipakai untuk menciptakan sel β dari sampel sel dari orang dengan diabetes tipe 1 dalam jumlah yang dibutuhkan untuk transplantasi kembali ke orang yang sama. Sel-sel ini kemungkinan akan memerlukan proteksi dari serangan autoimun, namun mungkin tidak memerlukan obat imunosupresif beracun untuk mencegah penolakan jaringan.

Untuk mengetahui kemungkinan ini, dalam penelitian baru, para ilmuwan memakai sel kulit dari tiga orang penderita diabetes tipe 1 (sel T1D) dan tiga orang tanpa diabetes (sel ND). Dengan memperkenalkan faktor-faktor spesifik ke dalam sel-sel ini dan memakai metode produksi skala besar gres yang mereka kembangkan, mereka menciptakan sel kulit menjadi sel induk - sel yang kemudian sanggup menjadi jenis sel apapun. Mereka kemudian, dengan memperkenalkan faktor lain, membujuk sel punca ini menjadi sel SC-β (sel T1D SC-β dan sel ND SC-β). Sel dari dua asal yang berbeda tidak menunjukkan perbedaan kemampuan untuk menjadi sel SC-β, yang menunjukkan untuk pertama kalinya sel-sel dari orang dengan diabetes tipe 1 sanggup dipakai untuk menciptakan sel SC-β.

Selanjutnya, para ilmuwan menunjukkan bahwa sel T1D SC-β berfungsi menyerupai sel β sehat. Sebagai contoh, dalam budaya laboratorium, sel T1D SC-β mengeluarkan insulin sebagai respons terhadap glukosa; mereka juga melepaskan insulin sebagai respons terhadap obat diabetes yang diketahui sanggup merangsang sekresi insulin, menunjukkan potensi mereka untuk dipakai dalam skrining obat diabetes baru. T1D SC-β juga berfungsi pada binatang hidup: saat sel T1D SC-β ditransplantasikan ke tikus jantan, mereka menghasilkan insulin sebagai respons terhadap glukosa dan mengendalikan kadar glukosa darah hewan.

Banyak pertanyaan penelitian tetap ada sebelum mekanisme transplantasi sel SC-β akan siap untuk diuji pada manusia. Pertama, tetap mungkin bahwa perbedaan antara sel T1D SC-β dan ND SC-β sanggup muncul dalam periode waktu yang lebih usang daripada penelitian. Kedua, tidak diketahui bagaimana sel T1D SC-β akan berinteraksi dengan sistem kekebalan penerima; Sebagai contoh, belum terang apakah sel-sel ini masih bisa ditolak, meski berasal dari sel penerima; dan kemungkinan sel-sel ini akan mengalami serangan autoimun yang sama yang menghancurkan sel β orisinil orang tersebut. Ketiga, perbedaan individu pada diabetes tipe 1 sanggup menghipnotis keberhasilan produksi, fungsi, atau transplantasi sel T1D SC-β. Dengan demikian, penelitian lebih lanjut akan menerangi potensi sel T1D SC-β sebagai terapi untuk diabetes tipe 1.

Millman JR, Xie C, Van Dervort A, Gürtler M, Pagliuca FW, dan Melton DA. Pembentukan sel β yang berasal dari sel induk dari pasien diabetes tipe 1. Nat Commun 7: 11463, 2016.

Penyakit Diare


Apa itu diare?

Diare longgar, tinja berair tiga kali atau lebih dalam sehari. Diare mungkin akut , persisten, atau kronis :
  1. Diare akut ialah persoalan umum yang biasanya berlangsung 1 atau 2 hari dan hilang dengan sendirinya.
  2. Diare persisten berlangsung lebih usang dari 2 ahad dan kurang dari 4 minggu.
  3. Diare kronis berlangsung minimal 4 minggu. Gejala diare kronis mungkin terus berlanjut atau sanggup tiba dan pergi.
Seberapa umum diare?

Diare ialah persoalan yang umum. Diare akut lebih sering terjadi daripada diare persisten atau kronis. Periset memperkirakan bahwa sekitar 179 juta masalah diare akut terjadi di Amerika Serikat setiap tahunnya.

Apa komplikasi diare?

Dehidrasi
Diare sanggup menjadikan kehilangan cairan tubuh , yang berarti tubuh anda kekurangan cairan dan elektrolit untuk bekerja dengan baik. Tubuh anda kehilangan lebih banyak cairan dan elektrolit dalam tinja longgar daripada kotoran padat. Lihat daftar tanda-tanda kehilangan cairan tubuh .

Malabsorpsi
Diare sanggup menjadikan malabsorpsi . Jika orang tidak cukup menyerap nutrisi dari kuliner yang mereka makan, mereka mungkin kekurangan gizi . Kondisi tertentu yang menjadikan diare kronis-seperti infeksi, alergi kuliner dan intoleransi, dan persoalan saluran pencernaan tertentu-juga sanggup menjadikan malabsorpsi. Lihat daftar tanda-tanda malabsorpsi .

Referensi
DuPont HL. Diare menular akut pada orang cukup umur yang imunokompeten. New England Journal of Medicine . 2014;

Apa saja tanda-tanda diare?

Gejala utama diare ialah melewati longgar, berair tinja tiga kali atau lebih sehari.

Orang dengan diare mungkin juga mempunyai satu atau lebih dari tanda-tanda berikut:
  • kebutuhan mendesak untuk menggunakan kamar mandi
  • kram
  • Hilangnya kontrol buang air besar
  • mual
  • nyeri di perut
Orang dengan diare yang disebabkan oleh beberapa infeksi mungkin juga mempunyai satu atau lebih dari tanda-tanda berikut:
  • tinja berdarah
  • demam dan menggigil
  • pusing dan pusing
  • muntah
  • Diare sanggup menjadikan kehilangan cairan tubuh dan malabsorpsi .

Apa saja tanda-tanda kehilangan cairan tubuh dan malabsorpsi?

Dehidrasi dan malabsorpsi sanggup menjadi komplikasi serius diare. Gejala mereka pada orang dewasa, bayi, balita, dan anak kecil ialah sebagai berikut.

Dehidrasi
Gejala kehilangan cairan tubuh pada orang cukup umur sanggup meliputi:
  • haus
  • kencing kurang dari biasanya
  • merasa lelah
  • urin berwarna gelap
  • mulut kering
  • Turgor kulit berkurang, artinya ketika kulit anda terjepit dan dilepaskan, kulit tidak merata kembali ke normal segera.
  • Mata cekung atau pipi
  • pusing atau pingsan
  • Tanda kehilangan cairan tubuh pada bayi, balita, dan anak kecil mungkin termasuk haus
  • kencing kurang dari biasanya, atau tidak ada popok berair selama 3 jam atau lebih
  • kekurangan energi
  • mulut kering
  • tidak ada air mata ketika menangis
  • Turgor kulit berkurang
  • mata cekung, pipi, atau titik lemah di tengkorak.

Malabsorsi
Gejala malabsorpsi pada orang cukup umur mungkin termasuk :
  • kembung
  • perubahan nafsu makan
  • gas
  • longgar, berminyak, berbau busuk buang air besar
  • penurunan berat badan
Gejala malabsorpsi pada bayi, balita, dan anak kecil mungkin termasuk :
  • kembung
  • perubahan nafsu makan
  • gas
  • longgar, berminyak, berbau busuk buang air besar
  • penurunan berat tubuh atau pertambahan berat tubuh yang buruk

Diare sanggup menjadi berbahaya kalau menjadikan kehilangan cairan tubuh berat. Diare juga sanggup mengambarkan persoalan yang lebih serius.

Orang dewasa
Orang cukup umur dengan tanda-tanda berikut harus segera menemui dokter:

  • Diare berlangsung lebih dari 2 hari
  • demam 102 derajat atau lebih tinggi
  • Sering muntah enam atau lebih tinja longgar dalam 24 jam.
  • Nyeri ahli di perut atau rektum
  • Kotoran yang berwarna hitam dan baka atau mengandung darah atau nanah
  • Orang cukup umur yang lebih renta dan orang cukup umur dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kondisi kesehatan lainnya yang menderita diare juga harus segera menemui dokter.


Bayi, Balita, dan Anak Muda
Orangtua atau pengasuh bayi, balita, atau anak kecil yang diare dan tanda-tanda berikut harus segera diurus oleh dokter:

Diare berlangsung lebih dari 24 jam
demam 102 derajat atau lebih tinggi
Nyeri ahli di perut atau rektum
Tinja berisi darah atau nanah
Kotoran yang hitam dan awet
tanda-tanda dehidrasi

Apa penyebab diare?

Diare akut dan persisten mungkin mempunyai penyebab yang berbeda dengan diare kronis. Dalam banyak kasus, dokter tidak menemukan penyebab diare. Sebagian besar diare hilang dengan sendirinya dalam waktu 4 hari, dan menemukan penyebabnya tidak diperlukan.

Diare akut dan persisten
Penyebab paling umum diare akut dan persisten ialah infeksi, diare di luar rumah, dan imbas samping obat-obatan.

Infeksi
Tiga jenis infeksi yang menjadikan diare antara lain :


  1. Infeksi virus. Banyak virus menjadikan diare, termasuk norovirus dan rotavirus . Gastroenteritis virus ialah penyebab umum diare akut.
  2. Infeksi basil Beberapa jenis basil sanggup masuk ke tubuh anda melalui kuliner atau air yang terkotori dan menjadikan diare. Bakteri umum yang menjadikan diare termasuk Campylobacter , Escherichia coli ( E. coli ), Salmonella , dan Shigella .
  3. Infeksi parasit. Parasit sanggup masuk ke tubuh anda melalui kuliner atau air dan menetap di saluran pencernaan anda. Parasit yang menjadikan diare termasuk enteritis kriptosporidium , Entamoeba histolytica , dan Giardia lamblia . Infeksi pada saluran pencernaan yang menyebar melalui kuliner atau minuman disebut kuliner bawaan kuliner .

Infeksi yang berlangsung lebih dari 2 ahad dan kurang dari 4 ahad sanggup menjadikan diare persisten.

Pelancong diare
Pelancong 'diare Hal ini disebabkan oleh makan kuliner atau air minum yang terkotori bakteri, virus, atau parasit. Pelancong 'diare paling sering akut. Namun, beberapa benalu menjadikan diare yang berlangsung lebih lama. Pelancong diare sanggup menjadi persoalan bagi orang yang bepergian ke negara berkembang.

Pria dan perempuan makan siang piknik di luar
Pelancong diare sanggup menjadi persoalan bagi orang yang bepergian ke negara berkembang.

Efek samping dari obat-obatan
Banyak obat-obatan sanggup menjadikan diare. Obat-obatan yang sanggup menjadikan diare termasuk antibiotik , antasida mengandung magnesium, dan obat-obatan yang dipakai untuk mengobati kanker.

Diare kronis
Beberapa infeksi, alergi kuliner dan intoleransi, persoalan saluran pencernaan, operasi perut, dan penggunaan obat-obatan jangka panjang sanggup menjadikan diare kronis.

Infeksi
Beberapa infeksi dari basil dan benalu yang menjadikan diare tidak cepat sembuh tanpa pengobatan. Selain itu, setelah terinfeksi, orang mungkin mempunyai persoalan mencerna karbohidrat ibarat laktosa atau protein dalam kuliner ibarat susu sapi, produk susu, atau kedelai. . Masalah mencerna karbohidrat atau protein sanggup memperpanjang diare.

Alergi kuliner dan intoleransi
Alergi terhadap kuliner ibarat susu sapi, kedelai, biji-bijian sereal, telur, dan kuliner bahari sanggup menjadikan diare kronis.

Intoleransi laktosa ialah kondisi umum yang sanggup menjadikan diare setelah makan kuliner atau minum cairan yang mengandung susu atau produk susu.

Intoleransi fruktosa ialah suatu kondisi yang sanggup menjadikan diare setelah mengonsumsi kuliner atau minum cairan yang mengandung fruktosa, gula yang ditemukan pada buah, jus buah, dan madu. Fruktosa ditambahkan ke banyak kuliner dan minuman ringan sebagai pemanis yang disebut sirup jagung fruktosa tinggi.

Alkohol gula ibarat sorbitol, manitol, dan xylitol sanggup menjadikan diare pada beberapa orang. Permen dan permen bebas gula sering mengandung alkohol gula ini.

Masalah saluran pencernaan
Masalah saluran pencernaan yang sanggup menjadikan diare kronis antara lain
  • Penyakit celiac
  • Penyakit Crohn
  • sindrom iritasi usus besar dan gangguan gastrointestinal fungsional lainnya (GI)
  • pertumbuhan basil usus kecil
  • kolitis ulserativa
  • Operasi perut
anda mungkin mengalami diare kronis setelah operasi perut. Operasi perut ialah operasi pada usus buntu , kantong empedu , usus besar , hati , pankreas , usus kecil , limpa , atau perut .

Penggunaan obat-obatan jangka panjang
Obat-obatan yang harus diminum dalam waktu usang sanggup menjadikan diare kronis. Beberapa obat-obatan, ibarat antibiotik, sanggup mengubah tanaman usus normal dan meningkatkan peluang infeksi Clostridium difficile. , basil yang sanggup menjadikan diare kronis.

Bagaimana dokter menemukan penyebab diare?

Dokter biasanya tidak perlu menemukan penyebab diare akut. Jika diare anda berlangsung lebih usang dari 4 hari atau anda mempunyai tanda-tanda ibarat demam atau kotoran berdarah , dokter mungkin perlu menemukan penyebabnya. Dokter anda mungkin menggunakan warta dari riwayat medis dan keluarga anda, investigasi fisik, atau tes untuk mengetahui penyebab diare anda.

Sejarah medis dan keluarga
Dokter anda akan meminta warta perihal tanda-tanda anda, seperti

Sudah berapa usang anda menderita diare
berapa banyak tinja yang kau lewati
seberapa sering anda menderita diare
bagaimana tinja anda terlihat, ibarat warna atau konsistensi
Apakah anda mempunyai tanda-tanda lain bersamaan dengan diare
Dokter anda akan bertanya perihal kuliner yang anda makan dan minuman yang anda minum. Jika dokter anda mengira anda mempunyai alergi kuliner atau intoleransi , ia mungkin menyarankan semoga anda mengubah apa yang anda makan untuk melihat apakah tanda-tanda anda membaik.

Dokter juga akan bertanya kondisi medis ketika ini dan masa kemudian obat resep dan over-the-counter kontak terakhir dengan orang lain yang sedang sakit, perjalanan baru-baru ini ke negara-negara berkembang.
Dokter anda mungkin bertanya apakah ada orang dalam keluarga anda yang mempunyai riwayat kondisi yang menjadikan diare kronis, ibarat penyakit celiac , penyakit Crohn , sindrom iritasi usus besar , intoleransi laktosa , dan kolitis ulserativa .

Dokter laki-laki berbicara dengan pasien laki-laki yang duduk di meja pemeriksaan.
Dokter anda mungkin menggunakan warta dari riwayat medis dan keluarga anda, investigasi fisik, atau tes untuk mengetahui penyebab diare anda.
Ujian fisik

Selama investigasi fisik, dokter anda mungkin

  1. Periksa tekanan darah dan denyut nadi anda untuk tanda-tanda dehidrasi
  2. Periksa tubuh anda untuk tanda-tanda demam atau dehidrasi
  3. Gunakan stetoskop untuk mendengarkan bunyi di perut anda
  4. Ketuk perut anda untuk menyidik kelembutan atau nyeri
  5. Terkadang, dokter melaksanakan investigasi dubur digital . Dokter anda akan menyuruh anda membungkuk di atas meja atau berbaring miring sambil memegangi lutut di bersahabat dada. Setelah menggunakan sarung tangan, dokter akan menggeser jari yang dilumasi ke anus anda untuk menyidik darah di kursi anda.


Tes apa yang dokter gunakan untuk menemukan penyebab diare?

Dokter anda mungkin menggunakan tes berikut untuk membantu menemukan penyebab diare anda.

Tes feses
Tes tinja sanggup menawarkan adanya darah, bakteri, atau parasit; atau tanda-tanda penyakit dan kelainan. Petugas kesehatan akan memberi anda wadah untuk menangkap dan menyimpan tinja. anda akan mendapatkan kode di mana untuk mengirim atau mengambil wadah untuk analisis.

Tes darah
Seorang profesional kesehatan mungkin mengambil sampel darah untuk menguji penyakit atau gangguan tertentu yang sanggup menjadikan diare.

Uji nafas hidrogen
Tes ini dipakai untuk mendiagnosis intoleransi laktosa dengan mengukur jumlah hidrogen dalam napas anda. Biasanya, sedikit hidrogen terdeteksi dalam napas anda. Dengan intoleransi laktosa, laktosa yang tidak tercerna menghasilkan kadar hidrogen tinggi dalam napas anda. Untuk tes ini, anda akan meminum minuman yang mengandung jumlah laktosa yang diketahui. anda kemudian akan bernapas ke dalam wadah tipe balon yang mengukur kadar hidrogen napas anda. Jika tingkat hidrogen tinggi, dokter anda akan mendiagnosis intoleransi laktosa.

Tes puasa
Untuk mengetahui apakah intoleransi kuliner atau alergi menjadikan diare anda, dokter anda mungkin meminta anda menghindari kuliner dengan laktosa, karbohidrat, gandum, atau materi lain untuk mengetahui apakah diare anda merespons perubahan diet.

Endoskopi
Dokter anda mungkin menggunakan endoskopi untuk melihat ke dalam tubuh anda untuk membantu menemukan penyebab diare anda. Prosedur endoskopik mencakup :
  • kolonoskopi
  • sigmoidoskopi fleksibel
  • endoskopi gastrointestinal atas (GI)
  • Pengobatan

Bagaimana cara mengobati diare akut saya?

Dalam kebanyakan kasus, anda sanggup mengobati diare akut anda dengan obat bebas ibarat loperamida (Imodium) dan bismut subsalicylate (Pepto-Bismol, Kaopectate). Dokter umumnya tidak merekomendasikan penggunaan obat bebas untuk orang yang mempunyai tinja berdarah atau demam - tanda infeksi dengan basil atau benalu . Jika diare anda berlangsung lebih dari 2 hari, segera temui dokter.

Wanita muda duduk di sofa terbungkus selimut dan memegang cangkir besar.
Dalam kebanyakan kasus, anda sanggup mengobati diare akut dengan obat bebas.
Bila anda menderita diare akut, anda mungkin akan kehilangan nafsu makan anda dalam waktu singkat. Saat nafsu makan kembali, anda sanggup kembali makan kuliner normal anda. Pelajari lebih lanjut perihal makan ketika anda menderita diare .

Bagaimana saya sanggup mengobati diare akut di anak saya?

Obat-obatan bebas untuk mengobati diare akut pada orang cukup umur sanggup berbahaya bagi bayi, balita, dan anak kecil. Bicaralah dengan dokter sebelum memberi anak anda obat bebas. Jika diare anak anda berlangsung lebih dari 24 jam, segera temui dokter.

anda sanggup memberi anak anda kuliner sesuai usia yang biasa. anda sanggup memberi ASI atau formula bayi anda ibarat biasa.

Bagaimana dokter mengobati diare persisten dan kronis?

Bagaimana dokter mengobati diare persisten dan kronis tergantung pada penyebabnya. Dokter mungkin meresepkan antibiotik dan obat-obatan yang menargetkan benalu untuk mengobati infeksi basil atau parasit. Dokter mungkin juga meresepkan obat-obatan untuk mengobati beberapa kondisi yang menjadikan diare kronis, ibarat penyakit Crohn , sindrom iritasi usus besar , atau kolitis ulserativa . Bagaimana dokter mengobati diare kronis pada anak juga tergantung pada penyebabnya.

Dokter mungkin merekomendasikan probiotik . Probiotik ialah mikroorganisme hidup, paling sering bakteri, yang ibarat dengan mikroorganisme yang biasanya anda miliki di saluran pencernaan anda . Periset masih mempelajari penggunaan probiotik untuk mengobati diare.

Untuk alasan keamanan, bicarakan dengan dokter anda sebelum menggunakan probiotik atau obat embel-embel atau alternatif lainnya atau praktik. Jika dokter anda merekomendasikan probiotik, bicarakan dengan ia perihal berapa banyak probiotik yang harus anda ambil dan untuk berapa lama.

Bagaimana cara mencegah diare?

anda sanggup mencegah beberapa jenis diare, ibarat yang disebabkan oleh infeksi - termasuk rotavirus dan diare pengembara - dan penyakit bawaan makanan.

Infeksi
anda sanggup mengurangi kemungkinan terkena atau mengembangkan infeksi yang sanggup menjadikan diare dengan cara mencuci tangan dengan sabun dan air hangat selama 15 hingga 30 detik.
setelah menggunakan kamar mandi
setelah mengganti popok
sebelum dan sehabis penanganan atau penyiapan makanan
Rotavirus, yang menjadikan gastroenteritis virus , ialah penyebab paling umum diare pada bayi sebelum vaksin rotavirus. menjadi tersedia Vaksin tersebut telah mengurangi jumlah masalah rotavirus dan rawat inap akhir rotavirus di kalangan belum dewasa di Amerika Serikat.

Dua vaksin oral disetujui untuk melindungi belum dewasa dari infeksi rotavirus:
  • vaksin rotavirus, hidup, oral, pentavalent (RotaTeq). Dokter memberi bayi vaksin ini dalam tiga dosis: pada usia 2 bulan, usia 4 bulan, dan 6 bulan.
  • vaksin rotavirus, hidup, oral (Rotarix). Dokter memberi bayi vaksin ini dalam dua dosis: pada usia 2 bulan dan pada usia 4 bulan.
Agar vaksin rotavirus efektif, bayi harus mendapatkan semua takaran pada usia 8 bulan. Bayi berusia 15 ahad ke atas yang belum pernah mendapatkan vaksin rotavirus sebaiknya tidak memulai seri.

Orang renta atau pengasuh bayi harus mendiskusikan vaksinasi rotavirus dengan dokter.

Pelancong diare
Untuk mengurangi kemungkinan terkena diare pada ketika bepergian ke negara-negara berkembang, hindari ;
  • minum air keran
  • menggunakan air keran untuk menciptakan es, menyiapkan kuliner atau minuman, atau menyikat gigi anda
  • minum jus atau susu atau mengonsumsi produk susu yang belum dipasteurisasi - dipanaskan untuk membunuh mikroba berbahaya - virus , bakteri, dan parasit
  • makan kuliner dari pedagang kaki lima
  • Makan daging, ikan, atau kerang yang mentah, matang, atau tidak disajikan panas
  • makan sayuran mentah dan buah-buahan mentah

anda sanggup minum air kemasan, minuman ringan, dan minuman panas ibarat kopi atau teh yang dibentuk dengan air mendidih.

Jika anda khawatir dengan diare para pelancong, bicarakan dengan dokter anda sebelum bepergian. Dokter mungkin menyarankan untuk menggunakan antibiotik sebelum dan selama perjalanan untuk mencegah diare pada orang yang tidak dialaminya. Pengobatan dini dengan antibiotik sanggup mempersingkat masalah diare pada pelancong.

Penyakit bawaan makanan
anda sanggup mencegah penyakit bawaan kuliner yang menjadikan diare dengan benar menyimpan, memasak, membersihkan, dan menangani makanan.

Bagaimana saya sanggup mengobati atau mencegah kehilangan cairan tubuh akhir diare?

Untuk mengobati atau mencegah dehidrasi, anda perlu mengganti cairan dan elektrolit yang hilang - terapi rehidrasi - terutama kalau anda menderita diare akut. Meski minum banyak air penting dalam mengobati dan mencegah dehidrasi, anda juga harus minum cairan yang mengandung elektrolit, ibarat berikut ini:
  • kaldu
  • Minuman ringan bebas kafein
  • jus buah
  • minuman olahraga
  • Jika anda ialah orang cukup umur yang lebih renta atau mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lemah , anda juga harus minum larutan rehidrasi oral, ibarat Pedialyte, Naturalyte, Infalyte, atau CeraLyte. Larutan rehidrasi oral ialah cairan yang mengandung glukosa dan elektrolit. anda sanggup menciptakan solusi rehidrasi oral di rumah.

Bagaimana saya sanggup mengobati atau mencegah kehilangan cairan tubuh anak saya lantaran diare?

Untuk mengobati atau mencegah dehidrasi, berikan cairan anak anda yang mengandung elektrolit. anda juga sanggup memberi anak anda solusi rehidrasi oral, ibarat Pedialyte, Naturalyte, Infalyte, atau CeraLyte, sesuai petunjuk. Bicaralah dengan dokter perihal memberi solusi ini pada bayi anda.

Referensi
Rotavirus di situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. www.cdc.gov . Diperbarui 12 Mei 2014. Diakses pada 21 November 2016.

Baca juga : Obesitas ketika hamil mempengaruhi pertumbuhan janin

Obesitas Ketika Hamil Mensugesti Pertumbuhan Janin

Obesitas selama kehamilan, terlepas dari konsekuensi kesehatannya menyerupai diabetes, sanggup menjadikan tingginya risiko melahirkan bayi yang sangat besar, berdasarkan periset di National Institutes of Health. Studi mereka muncul di JAMA Pediatrics.

"Hasil kami menggaris bawahi pentingnya mencapai berat tubuh yang sehat sebelum kehamilan," kata penulis utama studi tersebut, Cuilin Zhang, MD, Ph.D., seorang peneliti di Divisi Riset Kesehatan Penduduk Intramural di Institut Nasional Eunice Kennedy Shriver NIH Kesehatan Anak dan Pembangunan Manusia. "Mereka juga menyarankan biar dokter memantau secara seksama kehamilan semua perempuan gemuk, terlepas dari apakah mereka mempunyai kondisi kesehatan terkait obesitas atau tidak."

Macrosomia atau ukuran tubuh besar ketika lahir umum terjadi pada belum dewasa yang lahir dari perempuan obesitas, terutama mereka yang mempunyai diabetes gestasional (gula darah tinggi selama kehamilan). Macrosomia meningkatkan risiko bayi akan mengalami patah tulang ketika melahirkan. Hal ini juga meningkatkan kemungkinan bayi dilahirkan melalui operasi caesar. Memiliki bayi yang besar juga meningkatkan risiko ibu melahirkan postpartum, atau pendarahan yang hiperbola ketika lahir.

Dalam penelitian ketika ini, para peneliti menganalisis pemindaian ultrasound yang dilakukan selama kehamilan lebih dari 2.800 perempuan hamil: 443 perempuan gemuk tanpa kondisi kesehatan yang menyertainya, menyerupai diabetes, dan lebih dari 2.200 perempuan non-obesitas. Para peneliti mengelompokkan berat tubuh perempuan berdasarkan skor indeks massa tubuh ( BMI ) mereka. Wanita dengan BMI berkisar antara 30 hingga 44,9 diklasifikasikan sebagai obesitas, sedangkan yang mempunyai BMI 29,9 dianggap non-obesitas.

Dimulai pada ahad ke 21 kehamilan, pemindaian ultrasonografi mengungkapkan bahwa bagi janin perempuan gemuk, tulang paha (tulang paha) dan humerus (tulang lengan atas) lebih renta daripada janin perempuan yang tidak gemuk. Perbedaan antara janin perempuan obesitas dan non-obesitas berlanjut hingga ahad ke 38 kehamilan. Untuk janin dalam kelompok obesitas, panjang tulang paha rata-rata 0,8 milimeter lebih panjang (sekitar 0,03 inci), dibandingkan dengan kelompok non-obesitas, dan panjang humerus sekitar 1,1 milimeter lebih panjang (sekitar 0,04 inci), dibandingkan dengan kelompok non-obesitas . Berat lahir rata-rata yaitu sekitar 100 gram (sekitar 0,2 pon) lebih berat pada kelompok obesitas. Selain itu, bayi yang lahir dari perempuan obesitas lebih cenderung tergolong besar untuk usia gestasi (berat lahir di atas persentil ke-90), dibandingkan bayi yang lahir dari perempuan tanpa obesitas.

Studi tersebut tidak sanggup memilih dengan sempurna mengapa janin perempuan obesitas lebih besar dan lebih berat daripada janin pada kelompok non-obesitas. Para periset berteori bahwa alasannya yaitu perempuan obesitas lebih cenderung mempunyai resistensi insulin (kesulitan memakai insulin untuk menurunkan kadar gula darah), kadar gula darah yang lebih tinggi sanggup mendorong pertumbuhan berlebih pada janin mereka.

Para penulis mengatakan bahwa penelitian sebelumnya telah mengindikasikan bahwa risiko pertumbuhan berlebih yang lebih tinggi yang terlihat pada bayi perempuan obesitas sanggup mempengaruhi bayi ini terhadap obesitas dan penyakit kardiovaskular di kemudian hari. Mereka meminta studi perhiasan untuk mengikuti belum dewasa yang lahir dari perempuan gemuk untuk memilih problem kesehatan apa yang mungkin mereka hadapi.

Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) : NICHD melaksanakan dan mendukung penelitian di Amerika Serikat dan seluruh dunia perihal perkembangan janin, bayi dan anak; kesehatan ibu, anak dan keluarga; biologi reproduksi dan problem kependudukan; dan rehabilitasi medis.

National Institutes of Health, merupakan tubuh penelitian medis nasional, meliputi 27 Institutes and Centers dan merupakan komponen dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.

NIH yaitu tubuh federal utama yang melaksanakan dan mendukung penelitian medis dasar, klinis, dan translasional, dan sedang menyelidiki penyebab, perawatan, dan pengobatan untuk penyakit biasa dan langka.

Referensi

Zhang C, dkk. Obesitas ibu dan ukuran ultrasonografi longitudinal pertumbuhan janin: temuan dari studi pertumbuhan janin NICHD - lajang. JAMA Pediatrik 2017; 10.1001 / jamapediatrics.2017.3785

Baca juga : Pentingnya mencuci tangan dan langkah-langkah yang benar

Mengapa Harus Mencuci Tangan ?


Tangan merupakan salah satu organ badan yang menjadi media masuknya kuman dan mikroba penyebab penyakit ke dalam mulut, hidung, dan anggota badan lainnya.Tangan juga media untuk menyalurkan kuman dari insan ke insan lainnya.
Jenis-jenis penyakit yang sanggup menyerang kita ketika tangan terkena basil adalah
  • Flu
  • Meningitis
  • Hepatitis A, C
  • Penyakit Kulit
  • Gangguan Usus dan Diare

Pengertian Mencuci Tangan

Mencuci tangan ialah sebuah tindakan sederhana, tapi bermanfaat besar. Sementara kita mengacuhkan pentingnya basuh tangan.
Merupakan cara terbaik untuk mencegah pilek, penyakit pernapasan, dan nanah lain yang di tularkan oleh kuman dan bakteri.

Kapan Waktu Mencuci Tangan ?

Mencuci tangan paling penting dilakukan ketika :
  • Setelah ke kamar mandi/kamar kecil di rumah atau ditempat umum
  • Setelah mengunjungi pasien di rumah sakit
  • Sebelum dan setelah makan
  • Sebelum dan setelah memasak
  • Setelah mengganti popok bayi
  • Setelah menyentuh binatang peliharaan
  • Sebelum menyentuh bayi dan anak-anak
  • Sebelum dan setelah menyentuh kulit yang terluka
  • Setelah membuang sampah
  • Setelah bersin atau membuang cairan hidung
  • Sebelum dan setelah memasang lensa kontak mata

Langkah-Langkah Mencuci Tangan 

Cara mencuci tangan sanggup dengan memakai sabun atau pun cairan antiseptik. Berikut ini ialah langkah mencuci tangan yang benar.

6 Langkah Mencuci Tangan Menurut standart WHO

Setelah sebelumnya membahas wacana kapan waktu mencuci tangan, kini coba kita bahas wacana bagaimana basuh tangan dengan antiseptik (handrub) yang benar berdasarkan WHO. Hal ini juga wajib diketahui dan dilakukan untuk semua karyawan RS/Puskesmas/Klinik yang akan menghadapi akreditasi.

Prinsip dari 6 langkah basuh tangan antara lain :

  • Dilakukan dengan menggosokkan tangan memakai cairan antiseptik (handrub) atau dengan air mengalir dan sabun antiseptik (handwash). Rumah sakit akan menyediakan kedua ini di sekitar ruangan pelayanan pasien secara merata.
  • Handrub dilakukan selama 20-30 detik sedangkan handwash 40-60 detik.
  • 5 kali melaksanakan handrub sebaiknya diselingi 1 kali handwash


6 langkah basuh tangan yang benar berdasarkan WHO yaitu :

Tuang cairan handrub pada telapak tangan lalu usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.


Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian


Gosok sela-sela jari tangan sampai bersih

Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci

Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

Letakkan ujung jari ke telapak tangan lalu gosok perlahan


Cara mencuci tangan dengan menggosokkan saja memakai larutan antiseptik berbasis alkohol, atau dengan mencuci memakai air dan sabun antiseptik.

Bagi petugas kesehatan di rumah sakit yang berperan dalam hal ini, umumnya tim PPI dan pokja SKP, harus melaksanakan sosialisasi dan penilaian berkenaan dengan ketaatan basuh tangan ini, terutama di kalangan petugas rumah sakit sendiri.

Sekian dulu dari saya. Bila ada kekurangan mohon dimaafkan dan silahkan ditambahkan dikomentar.

Baca juga : Penelitian wacana HIV AIDS

Hiv Aids Sanggup Di Cegah ?

Asisten peneliti mengambil darah untuk tes HIV dari penerima dalam Studi Kelompok Komunitas Rakai. Program Ilmu Kesehatan Rakai


Sekilas :
  • Kombinasi langkah-langkah pencegahan HIV secara substansial mengurangi abuh HIV gres di sebuah distrik Uganda selama periode tujuh tahun.
  • Hasilnya mengambarkan bahwa pendekatan tersebut sanggup mengurangi abuh HIV gres dalam suatu populasi.

Periset telah menemukan beberapa taktik yang sanggup membantu menghentikan penyebaran HIV, yaitu virus penyebab AIDS. Secara sukarela, secara medis dilakukan penyunatan pada pria, misalnya, secara signifikan mengurangi risiko laki-laki tertular HIV dari pasangan perempuan HIV-positifnya. Terapi antiretroviral (ART) yang mencegah penularan HIV mencegah penularan virus ke pasangan yang tidak terinfeksi. Perubahan sikap seksual, menyerupai hanya mempunyai satu pasangan seksual, juga sanggup membantu mencegah abuh HIV.

Program Ilmu Kesehatan Rakai telah bekerja untuk mencegah penyebaran HIV di distrik Rakai, Uganda. Program ini mempromosikan tes HIV, konseling, penggunaan ART, dan sunat laki-laki medis sukarela kepada penerima dalam Studi Kelompok Komunitas Rakai. Dalam sebuah analisis baru, sebuah tim yang dipimpin oleh Dr. M. Kate Grabowski di Johns Hopkins University dan Program Ilmu Kesehatan Rakai menilai keberhasilan jadwal ini. Penelitian tersebut, serta analisis baru, sebagian dibiayai oleh Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular NIH (NIAID), Institut Kesehatan Anak dan Perkembangan Kesehatan Anak Eunice Kennedy Shriver, dan Institut Kesehatan Mental Nasional (NIMH). ). Hasilnya dipublikasikan pada 30 November 2017, di New England Journal of Medicine.

Analisis ini melibatkan hampir 34.000 orang, berusia 15 hingga 49 tahun, dari 30 komunitas. Setiap satu atau dua tahun dari bulan April 1999 hingga September 2016, penerima diuji untuk HIV dan melaksanakan survei wacana sikap seksual, penggunaan ART, dan status sunat laki-laki mereka.

Proporsi penerima yang hidup dengan HIV yang melaporkan menggunakan ART meningkat dari nol pada tahun 2003 menjadi 69% pada tahun 2016. Proporsi laki-laki yang disunat secara sukarela tumbuh dari 15% di tahun 1999 menjadi 59% pada tahun 2016. Proporsi cukup umur (usia 15 hingga 19) yang melaporkan bahwa tidak pernah melaksanakan relasi seks meningkat dari 30% di tahun 1999 menjadi 55% di tahun 2016. Tingkat penggunaan kondom dengan pasangan santai dan orang-orang yang melaporkan beberapa pasangan seksual sebagian besar tetap tidak berubah.

Para periset memperkirakan bahwa jumlah abuh HIV gres tahunan turun 42% - dari sekitar 1,17 per 100 orang pada tahun 2009 menjadi sekitar 0,66 per 100 pada tahun 2016. Sebagai tambahan, proporsi penerima yang hidup dengan HIV yang perawatannya menekan virus meningkat dari 42% di tahun 2009 menjadi 75% di tahun 2016.

Kejadian HIV turun paling banyak di antara laki-laki yang disunat, sebesar 57%. Kejadian HIV menurun sebesar 54% di antara semua laki-laki namun hanya 32% di antara semua wanita. Para peneliti mengantisipasi bahwa ketidakseimbangan gender ini akan ditangani di masa depan. Misalnya, profilaksis pra-paparan (PrPP) sanggup ditambahkan ke paket pencegahan HIV program.

"Kami berharap pendekatan multifaset untuk pencegahan HIV ini akan berjalan dengan baik di populasi lain menyerupai di Uganda pedesaan," kata Grabowski.

"Sebelum penelitian ini, kami tahu bahwa langkah-langkah pencegahan HIV ini bekerja pada tingkat individu, namun tidak terperinci bahwa mereka akan secara substansial mengurangi bencana HIV dalam suatu populasi - atau bahkan jikalau memungkinkan untuk melibatkan banyak orang untuk mengadopsi mereka , "Kata Direktur NIAID Dr. Anthony S. Fauci. "Analisis gres ini mengatakan bahwa meningkatkan kombinasi pencegahan HIV ialah mungkin dan sanggup mengubah gelombang epidemi."

Referensi: Upaya Pencegahan HIV dan Insiden HIV di Uganda. Grabowski MK, Serwadda DM, RH Abu-abu, Nakigozi G, Kigozi G, Kagaayi J, Ssekubugu R, Nalugoda F, Lessler J, Lutalo T, Galiwango RM, Makumbi F, Kong X, Kabatesi D, Alamo ST, Wiersma S, Sewankambo NK , Tobian AAR, Laeyendecker O, Quinn TC, Reynolds SJ, Wawer MJ, Chang LW; Program Ilmu Kesehatan Rakai. N Engl J Med . 2017 30 Nov; 377 (22): 2154-2166. doi: 10.1056 / NEJMoa1702150. PMID: 29171817

Baca juga : Reaksi alergi alasannya daging merah ?

Kasus Anafilaksis Yang Tidak Sanggup Dijelaskan Terkait Dengan Alergi Daging Merah

Alergi daging merah langka yang dimulai sehabis digigit oleh tanda bintang tunggal sanggup menyebabkan kasus anafilaksis berulang yang tidak sanggup dijelaskan. Ribeirorocha / iStock / Thinkstock

Sekilas :
  • Periset mengidentifikasi penyebab beberapa episode anafilaksis berulang kali pada pasien: alergi daging merah yang terkait dengan jenis gigitan kutu tertentu.
  • Studi tersebut menawarkan bahwa orang yang telah mengulangi, anafilaksis yang tidak sanggup dijelaskan harus diuji untuk alergi langka ini.

Anafilaksis ialah reaksi alergi yang mengancam jiwa yang sanggup menyebabkan jalan napas anda menyempit dan tekanan darah anda turun sangat rendah. Beberapa orang mengulangi episode anafilaksis sebab alasan yang tidak diketahui. Alergi masakan ialah penyebab umum anafilaksis; Namun, tidak selalu gampang untuk mengidentifikasi masakan yang anda alergi. Menghindari pemicu alergi anda ialah cara terbaik untuk mencegah anafilaksis.

Periset baru-baru ini menemukan alergi daging merah langka yang dimulai sehabis digigit kutu bintang tunggal. Alerginya ialah molekul gula yang disebut galaktosa-α-1,3-galaktosa, atau alfa-gal, yang ditemukan pada daging sapi, babi, domba, dan daging merah lainnya.

Sulit untuk mengidentifikasi alergi ini sebab penundaan waktu yang tidak biasa sebelum tanda-tanda muncul. Reaksi alergi terhadap alfa-gal biasanya terjadi antara 3 hingga 6 jam sehabis makan daging merah. Sebaliknya, reaksi terhadap masakan penyebab alergi yang paling umum, menyerupai kacang atau kerang, dimulai sekitar 5 hingga 30 menit sehabis seseorang terpapar.

Untuk mengetahui alergi alpha-gal sebagai penyebab kemungkinan anafilaksis berulang yang tidak sanggup dijelaskan, tim yang dipimpin oleh Dr. Dean D. Metcalfe di Institut Perilaku Alergi dan Penyakit Menular Nasional NIH (NIAID) menganalisis 70 pasien yang telah didiagnosis dengan anafilaksis idiopatik. Idiopatik berarti penyebab tidak sanggup diidentifikasi. Penelitian ini didukung oleh NIAID. Hasilnya dipublikasikan dalam Alergi pada 21 November , pada 2017.

Para peneliti mendaftarkan 46 perempuan dan 24 laki-laki berusia antara 15 dan 70 tahun. Enam akseptor laki-laki remaja mempunyai antibodi IgE - protein imun yang terkait dengan alergi - dengan alpha-gal dalam darah mereka. Masing-masing laki-laki mempunyai riwayat gigitan kutu dan tinggal di negara penggalan daerah bintang tunggal berdetak berada. Setelah menerapkan diet bebas daging sapi, babi, domba, dan daging rusa, tidak satupun akseptor mengalami anafilaksis pada periode yang diikuti untuk studi ini (18 bulan hingga 3 tahun).

Di antara enam akseptor dengan alergi alpha-gal, dua juga mempunyai kondisi langka yang disebut mastocytosis sistemik malang, atau ISM. Orang dengan ISM mempunyai jumlah sel mast yang abnormal, homogen sel kekebalan yang berkontribusi terhadap anafilaksis dan tanda-tanda alergi lainnya dengan melepaskan histamin dan materi kimia lainnya yang menyebabkan peradangan. Peserta ISM mempunyai reaksi yang lebih parah daripada mereka yang tidak mempunyai ISM, walaupun mereka mempunyai tingkat antibodi yang lebih rendah terhadap alpha-gal.

"Alergi alfa-gal sepertinya merupakan alasan lain untuk melindungi diri dari gigitan kutu," kata Direktur NIAID Dr. Anthony S. Fauci.

"Kami sering menganggap kutu sebagai pembawa penyakit menular, menyerupai penyakit Lyme, namun penelitian tersebut sangat menyarankan biar gigitan dari spesies kutu tertentu ini sanggup menyebabkan alergi yang tidak biasa ini," terang rekan penulis Dr. Melody C. Carter di NIAID. . "Asosiasi semakin jelas, tapi kita masih perlu mengetahui secara sempurna bagaimana kedua insiden ini terkait dan mengapa beberapa orang dengan paparan gigitan kutu yang serupa sepertinya lebih rentan untuk menyebarkan alergi alfa-galaksi daripada yang lain."

Referensi: Identifikasi sensitivitas alpha-gal pada pasien dengan diagnosis anafilaksis idiopatik . MC Carter, Ruiz-Esteves KN, Pekerja L, Lieberman P, Platts-Mills TAE, Metcalfe DD. Alergi . 2017 21 November doi: 10.1111 / all.13366. [Epub depan cetak] PMID: 29161766.

Baca juga : bagaimana reaksi alergi masakan pada anak ?

Thursday 4 January 2018

Bagaimana Reaksi Alergi Makanan Pada Anak?


NIAID ialah Lead Institute di National Institutes of Health yang melaksanakan penelitian perihal alergi makanan, sebuah kondisi yang mempengaruhi sekitar 5 persen belum dewasa dan 4 persen orang cukup umur di Amerika Serikat. Pada orang dengan alergi makanan, sistem kekebalan badan bereaksi secara tidak normal terhadap komponen kuliner - terkadang menghasilkan respons yang mengancam jiwa.

Sejak tahun 2003, NIAID secara substansial telah meningkatkan dukungannya terhadap penelitian alergi makanan, mulai dari penelitian dasar alergi dan imunologi hingga studi epidemiologi dan observasional untuk mengidentifikasi faktor risiko dan uji klinis yang menguji taktik gres untuk mencegah dan mengobati alergi makanan. Baca terus untuk mengetahui lebih banyak perihal alergi kuliner dan langkah-langkah yang dilakukan NIAID untuk mengatasi persoalan yang berkembang ini.

Anak-anak muda yang alergi terhadap susu atau telur mempunyai reaksi alergi terhadap kuliner ini dan kuliner lainnya setahun sekali - walaupun keluarga mereka diajari cara menghindari kuliner ini, sebuah laporan studi baru.

Alergi kuliner disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan badan yang tidak normal terhadap makanan. Reaksi alergi yang parah sanggup menimbulkan kondisi yang mengancam jiwa yang disebut anafilaksis.

Untuk mempelajari lebih lanjut perihal alergi kuliner pada belum dewasa prasekolah, ilmuwan yang dibiayai NIH mengikuti 512 bayi selama 3 tahun. Semua sudah tahu atau menduga alergi terhadap susu atau telur. Saat penelitian dimulai, belum dewasa berusia 3 hingga 15 bulan, dan orang renta atau pengasuh mereka diajarkan taktik untuk menghindari kuliner yang memicu alergi. Mereka juga mendapatkan rencana darurat tertulis dan resep untuk epinefrin, obat yang membalikkan tanda-tanda dan sanggup menyelamatkan nyawa.

Para peneliti menemukan bahwa hampir 3 dari 4 belum dewasa mempunyai reaksi alergi kuliner selama penelitian, dan lebih dari setengahnya mempunyai lebih dari satu reaksi. Sebagian besar reaksi terjadi pada susu (42%), telur (21%) dan kacang (8%). Sekitar 1 dari 10 kasus, kuliner diberikan kepada belum dewasa dengan sengaja, meskipun pengasuh mereka telah mencar ilmu bagaimana menghindari kuliner itu.

Lebih dari 11% reaksi alergi sangat parah. Tapi kurang dari sepertiga ini diobati dengan epinefrin, pengobatan yang direkomendasikan untuk reaksi berat. Dalam kebanyakan kasus, pengasuh tidak menyadari seberapa parah reaksinya, tidak mempunyai epinefrin yang tersedia atau takut memberi obat tersebut.

"Apa yang meresahkan ialah bahwa dalam penelitian ini kami menemukan bahwa sejumlah besar anak muda mendapatkan kuliner alergen dari orang renta yang mengetahui alergi tersebut," kata penulis utama studi tersebut, Dr. David Fleischer dari Jewish Jewish Health di Denver. Temuan menunjukkan bahwa orang renta perlu dididik lebih baik perihal pentingnya menghindari kuliner yang memicu alergi dan mengobati reaksi parah dengan epinefrin.

Baca Juga : Bagaimana faktor kuliner mempengaruhi proses penyakit ?