Showing posts with label Proses Persalinan Normal. Show all posts
Showing posts with label Proses Persalinan Normal. Show all posts

Sunday, 15 April 2018

Mengepel Dan Nungging Termasuk Gerakan Senam Hamil?

memang dianjurkan oleh bidan atau dokter alasannya yakni selain untuk kesehatan ibu hamil dan janin Mengepel dan Nungging Termasuk Gerakan Senam Hamil?
Gerakan Senam Hamil memang dianjurkan oleh bidan atau dokter alasannya yakni selain untuk kesehatan ibu hamil dan janin, juga untuk memperlancar persalinan. Untuk itu banyak ibu hamil dan mungkin termasuk kau yang menentukan untuk ikut kelas senam hamil baik itu di bisan atau rumah sakit akrab dengan daerah tinggal. Namun, ada beberapa ibu hamil yang menentukan untuk melaksanakan kegiatan rumah tangga ibarat mengepel dengan menungging, yang mereka percanyai juga sanggup memperlancar proses kelahiran peralinan.

Namun, apakah pendapat tersebut benar? berdasarkan  dr Hari Nugroho SpOG, ternyata mengepel sambil nungging tidak sanggup memperlancar persalinan. Hal ini dikarenakan mengepel lantai dengan tangan sambil nungging berbeda persepsinya pada setiap orang. Sedangkan Senam hamil diakui dr Hari memang banyak membantu proses persalinan. Pasalnya, dikarenakan melalui senam hamil, ibu hamil dibantu mengidentifikasi dan melatih otot-otot yang nantinya akan dipakai untuk proses persalinan normal.

Dengan senam hamil, terutama dengan dipandu oleh tenaga ahli, diperlukan Ibu Hamil ketika persalinan normal sudah tidak gundah lagi dengan apa yang harus dilakukan. Senam hamil juga sanggup didukung dengan melaksanakan kegiatan ringan ibarat jalan kaki atau jogging ringan.

Dengan melaksanakan banyak sekali kegiatan ringan dan Gerakan Senam Hamil yang tepat, maka akan meningkatkan vitalitas, kondisi pembuluh darah, jumlah pasokan oksigen, dan ketahanan otot badan ibu hamil. Hal ini memicu otot dan badan ibu hamil akan lebih efisien ketika melaksanakan proses persalinan normal. semakin efisien otot maka proses persalinan diperlukan akan semakin cepat selesai.

Proses persalinan normal sangat dipengaruhi tiga faktor, yang diantaranya kekuatan ibu dan rahim, janin dan jalan lahir. Dan Vitalitas ibu hamil hanya mensugesti kekuatan ibu dan rahim. Secara statistik, Ibu Hamil yang melaksanakan kegiatan rutin akan mengalami Proses Persalinan Normal yang relatif lebih cepat, tentuk apabila didukung dengan besar janin yang tidak hiperbola dan jalan lahir yang cukup.

Ringkasan:
  • Mengepel dan Nungging tidak temasuk kedalam gerakan senam hamil dan tidak sanggup memperlancar proses persalinan normal,
  • Gerakan Senam Hamil yang benar sanggup meningkatkan vitalitas, pembuluh darah, jumlah pasokan oksigen, dan ketahanan otot badan ibu hamil,
  • Gerakan Senam Hamil sebaiknya disertai dengan sugesti baik dan kegiatan ringan ibarat jalan dan jogging.

Tips Menghindari Kerampang Robek Ketika Persalinan Normal

 Proses Persalinan Normal memang menjadi dambaan sebagian besar perempuan cara Menghindari Kerampang Robek dikala Persalinan Normal
Proses Persalinan Normal memang menjadi dambaan sebagian besar wanita. Namun memang beberapa kondisi tidak memungkinkan untuk persalinan secara normal. Saat hamil, banyak perubahaan yang terjadi pada badan ibu hamil, termasuk salah satunya ialah adanya perubahan struktur dan elastisitas organ dalam wanita.

Hal ini dikarenakan bayi di dalam rahim, menekan semua organ yang ada di perut dan alat kelamin wanita. Dan perlu kau ketahui proses aksentuasi tersebut memengaruhi kelancaran proses persalinan normal. Sehingga memang untuk mempermudah proses persalinan, ada beberapa lapisan (rahim, vagina, dan otot perut) dalam badan harus elastis.

Elastisitas otot perut, rahim dan vagina sanggup dilatih dengan melaksanakan gerakan senam hamil. Dan selain ketiga organ tersebut yang dilatih kelenturannya, lapisan kerampang juga perlu dilatih.  Kerampang  adalah perineum atau lapisan yang terletak di potongan dalam organ yang membatasi lubang anus dengan vagina.

Organ ini perlu dilatih kelenturannya biar persalinan lebih gampang dan kesehatan sesudah persalinan terjamin. Hal ini dikarenakan dikala melahirkan, sangat mungkin lapisan kerampang mengalami robekan yang menciptakan lubang anus dan vagina menjadi satu. Apabila robekan terlalu parah dan proses penjahitan tidak sempurna, maka sanggup mengakibatkan keluhan dari suami, yang mencium anyir tidak sedap dikala berafiliasi suami istri.

cara Menghindari Kerampang Robek dan mempermudah dikala Persalinan Normal, maka sanggup dilakukan pemijatan untuk menciptakan organ ini lebih elastis. Adapun pemijatan sanggup dilakukan oleh ibu hamil sendiri atau dengan pertolongan suami, yaitu dengan cara:
  • Ibu Hamil untuk anak pertama sangat dianjurkan untuk melaksanakan Pijat kerampang ini. Dan sanggup dilakukan dikala usia kehamilan 34 minggu.
  • Agar lebih mudah, gunakan pertolongan jeli yang berbahan dasar air.  Dan jangan memakai losion yang berbahan dasar minyak, alasannya ialah sanggup mengakibatkan kerampang menjadi panas bahkan iritasi.
  • Lakukan pemijatan dengan dengan memakai jari telunjuk apabila melaksanakan sendiri, dan memakai ibu jari bila dibantu oleh suami.
  • Lakukan gerakan pemijatan setengah bulat dari arah jam tiga ke arah jam enam. Lakukan pijatan kerampang ini selama 3-5 menit setiap pagi hari.
Setelah melaksanakan pemijatan ini diperlukan kerampang akan lebih lentur dan dikala persalinan normal, sehingga terhindar dari robekan yang terlalu parah. Untuk selanjutnya kau perlu memantapkan diri, dan menyakini bahwa persalinan normal lebih banyak memperlihatkan efek kasatmata untuk kau sendiri dan buah hati kamu.

Ringkasan:
  • Kerampang  adalah lapisan yang terletak di potongan dalam yang membatasi lubang anus dengan vagina,
  • Saat persalinan normal banyak yang mengalami kerampang robek terlalu parah dan menjadikan imbas negatif setelahnya,
  • Menghindari Kerampang Robek dikala Persalinan Normal sanggup dilakukan dengan pemijatan secara rutin.

Tiga Tips Proses Persalinan Normal Biar Lebih Lancar

 Proses Persalinan Normal memang sering menciptakan calon ibu lebih tegang Tiga cara Proses Persalinan Normal semoga Lebih Lancar
Proses Persalinan Normal memang sering menciptakan calon ibu lebih tegang. Namun perlu kau ketahui sebenarnya, persalinan normal mempunyai tiga faktor penting. Yang apabila bisa dikuasai oleh ibu hamil, maka mereka tidak perlu terlalu khawatir lagi mengenai persalinan yang akan dihadapi.

Ardiansjah Dara Sjahruddin sebagai Dokter seorang jago kebidanan mengatakan, tiga faktor yang sangat kuat terhadap proses persalinan adalah; power, passenger, dan passage. Apabila ketiga faktor tersebut dimiliki ibu hamil maka proses persalinan normal akan berjalan dengan lebih lancar.

Adapun klarifikasi ketiga faktor tersebut, ialah sebagai berikut:
  1. Power, ialah kekuatan ibu dikala mengejan dan bekerjasama dengan kontraksi rahim. Power ibu mengejan sangat membantu keluarnya janin dikala proses persalinan normal. Untuk Memicu Kontraksi rahim secara alami, bisa dilakukan dengan banyak bergerak, stimulasi puting, dan bekerjasama suami istri. Namun apabila dengan cara tersebut calon ibu tetap tidak mempunyai power, maka perjuangan yang dilakukan oleh tenaga medis yang menolong proses persalinan ialah dengan memperlihatkan oksitoksin yang menginduksi rahim untuk berkontraksi lebih kuat.
  2. Passenger ialah faktor ukuran bayi. Apabila ukuran bayi besar, melebihi ukuran jalan lahir yang dimiliki ibu maka proses persalinan normal akan lebih sulit dilakukan. Ukuran bayi dan keberhasilan proses persalinan normal ini juga bekerjasama dengan jumlah kelahiran yang pernak dialami oleh ibu. Sebagai teladan apabila anak pertama mempunyai berat sekitar tiga kilogram sanggup lahir dengan persalinan normal. Maka Anak kedua akan lebih sulit keluar dengan persalinan normal apabila diprediksi mempunyai berat melebihi anak pertama.
  3. Passage ialah faktor jalan lahir, yang terdiri dari lisan rahim dan juga ukuran panggul dari calon ibu. Terbukanya lisan rahim dikala proses persalinan normal ditentukan oleh kontraksi rahim. Sedangkan ukuran panggul tidak sanggup diusahakan alasannya memang tergantung pada masing-masing individu.
Ringkasan:
  • Faktor Power, Passenger, Passage harus saling mendukung semoga proses persalinan normal lebih lancar,
  • Berat tubuh janin yang lebih besar dibandingkan kelahiran yang sebelumnya akan lebih sulit dengan persalinan normal,
  • Cara alami memicu Kontraksi rahim, ialah dengan banyak bergerak, stimulasi puting, dan bekerjasama suami istri.

Gerakan Senam Hamil Pilates Dan Manfaatnya

 dilakukan oleh ibu hamil biar tetap bugar dan fit Gerakan Senam Hamil Pilates dan Manfaatnya
Gerakan Senam Hamil Pilates dilakukan oleh ibu hamil biar tetap bugar dan fit, dan sangat bermanfaat ketika proses persalinan. Adapun gerakan pilates dengan latihan yang sempurna serta mengikuti instruksi dari pelatih sangat disarankan biar didapatkan hasil maksimal. Saat ini banyak Rumah sakit, khususnya di Jakarta, Surabaya dan Semarang, senam hamil pilates (prenatal pilates) dibentuk menjadi kegiatan tersendiri khusus untuk ibu hamil yang menunggu persalinan yang diarahkan oleh pelatih khusus.

Senam Hamil Pilates diubahsuaikan dengan perubahan bentuk badan ibu hamil yang akan berubah dari bulan ke bulan menjelang persalinan. umumnya kegiatan Senam Hamil Pilates dibagi per tiga semester (3 x 6 bulan), dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan otot perut dan panggul dan membantu mempertahankan postur badan sehabis persalinan.

Adapun Tahapan Gerakan Senam Hamil Pilates dalam 3 Semester ialah sebagai berikut:

Gerakan Core Strength, Stamina, Muscle pada Semester I

Gerakan Senam Hamil Pilates bertujuan untuk memory latihan untuk memperkuat seluruh inti badan ibu hamil terutama punggung, pinggang serta pinggul, melatih biar badan ibu hamil bisa menyangga kekuatan perut selama hamil pada semester pertama, dan meningkatkan stamina badan ibu hamil.

Gerakan Postur, Core Stabilyty, Balance pada Semester II

Gerakan Senam Hamil pilates pada semester ini bertujuan untuk menjaga postur badan biar tulang belakang ibu hamil usia 4-6 bulan ketika posisi tegak, stabil terlihat seimbang dan netral, melindungi punggung serta leher perut dan payudara yang semakin membesar sebab kehamilan.

Gerakan Flexibility, Join Mobility, Labor Prep pada Semester III

Gerakan pilates pada semester ini bertujuan untuk memperkuat otot-otot pinggul dan persendian, tulang belakang, mengurangi ketidak nyamanan seiring dengan meningkatnya usia kehamilan mendekati persalinan.

Dengan Berlatih Gerakan Senam Hamil Pilates diperlukan kondisi fisik itu hamil akan tetap terjaga, terhindar dari keluhan-keluhan selama hamil dan proses persalinan akan semakin lancar. Meski tentu untuk persalinan normal harus memenuhi syarat bahwa jalan lahir, dan ukuran bayi cukup atau memungkinkan dilaksanakan proses persalinan normal.

Adapun Video Gerakan Senam Hamil Pilates bisa kau lihat sebagai berikut:


Ringkasan:
  • Gerakan Senam Hamil Pilates bermanfaat biar tetap bugar dan fit, dan membantu kelancaran persalinan normal,
  • Tahapan Gerakan Senam Hamil Pilates terbagi dalam tiga tahap dengan kelipatan 3 bulan kehamilan,
  • Persalinan normal mungkin dilakukan apabila jalan lahir dan ukuran bayi memang cukup.
Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA 

Thursday, 12 April 2018

Tips Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit

 tentu menjadi harapan setiap perempuan hamil cara Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit
Melahirkan normal tentu menjadi harapan setiap perempuan hamil, dan hal ini juga disarankan dalam dunia medis, lantaran banyaknya laba yang didapatkan baik itu pada ibu maupun bayi sehabis dilahirkan. Dengan persalinan normal, menjadi salah satu tkamu bahwa janin dan ibu mengalami kesehatan yang baik. Melahirkan secara normal juga akan menjadi pengalaman perempuan yang tentu tidak akan dilupakan.

Namun memang melahirkan normal mengakibatkan rasa sakit, dan hal ini yang mengakibatkan rasa khawatir atau takut ketika ibu hamil akan menghadapi proses persalinan normal. Namun kau perlu mengetahui bahwa rasa sakit yang dirasakan ibu satu dengan yang lain akan berbeda-beda. Hal ini disebabkan banyak faktor, mulai dari pengalaman melahirkan, ukuran dan berat tubuh janin, derma (suami, keluarga), teknik persalinan, bahkan dari tenaga medis yang menolong proses persalinan kamu.

Bagi kau yang ingin mengurangi rasa sakit dikala persalinan normal sanggup melaksanakan beberapa tips dibawah ini:
  • Berdoa Kepada Tuhan, biar diberikan proses persalinan normal yang lancar dan tentu keselamatan untuk semuanya.
  • Yakin dan Percaya, bahwa kau sanggup melaksanakan persalinan dengan gampang dan tanpa rasa sakit.
  • Melakukan Jalan-jalan Kecil mendekati HPL, dan dikala kontraksi belum memuncak, sehingga sanggup membantu ibu mempercepat proses persalinan.
  • Tetap Rileks Menjelang Persalinan, lantaran rasa tegang akan menciptakan otot-otot ibu menjadi kaku dan proses melahirkan akan lebih menyakitkan. Untuk mendapat rileksasi ini, kau harus mendapat derma suami dan keluarga yang lain, memakai teknik pernapasan yang benar (ikuti intruksi tenaga medis yang membantu proses persalinan), Titik Pusat Perhatian (membayangkan hal-hal yang menyenangkan) dan mengetahui proses dan teknik persalinan yang benar dengan membaca buku-buku kehamilan.
Mengetahui proses dan teknik melahirkan normal yang benar akan membantu ibu mengurangi rasa sakit yang terjadi. Karena dengan begitu, proses persalinan akan berjalan lebih cepat, dan lebih lancar. Salah satu teknik melahirkan, yang sebaiknya dipelajari ialah mendorong dan mengejan. Anda juga sanggup melaksanakan stimulasi puting untuk mempercepat proses persalinan. Stimulasi juga sanggup memakai obat, yang tentu penggunaannya harus dengan pengawasan dokter.

Ringkasan:
  • Rasa sakit dikala persalinan disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari ukuran janin, teknik melahirkan, bahkan faktor tenaga medis,
  • Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit sanggup didapatkan dengan Keyakinan dan rasa rileks menghadapi persalinan,
  • Berlatih mengejan atau mendorong bayi juga sanggup membantu mengurangi rasa sakit dikala persalinan. 

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Tips Proses Melahirkan Normal Tanpa Dijahit

biasanya menimbulkan robekan pada area kewanitaan cara Proses Melahirkan Normal Tanpa Dijahit
Proses Melahirkan Normal biasanya menimbulkan robekan pada area kewanitaan, sehingga perlu dijahit. Robekan atau guntingan ini menurut istilah kedokteran disebut dengan episiotomi. Pengguntingan secara sengaja, dilakukan untuk melebarkan proses jalan lahir bayi ketika persalinan normal. Meskipun pada umumnya dokter atau bidan akan memperlihatkan anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit, namun tentu apabila hal ini tidak perlu dilakukan maka akan lebih baik.

Adapun tips Proses Melahirkan Normal tanpa perlu dijahit ialah sebagai berikut:
  1. Menyiapkan diri sebelum persalinan, dengan meyakinkan diri bahwa proses melahirkan akan berjalan dengan baik. Kemampuan diri dalam menjalani proses persalinan normal menjadi modal awal untuk melaksanakan persalinan normal tanpa jahitan. Adapun cara lain menyerupai pijatan prenium yang biasanya dilakukan pada bulan-bulan simpulan trimester ketiga atau melatih dengan senam kegel juga bisa melatih otot-otot di lubang pengeluaran semoga tidak robek ketika persalinan normal.
  2. Memilih kawasan persalinan yang nyaman, sehingga membuah kau rileks dan menjalani persalinan normal dengan lancar. Tempat bersalin sebaiknya memungkinkan ibu untuk bergerak bebas, dan suasana tidak terlalu ramai, sehingga menciptakan kau tidak rileks, memicu kecemasan berlebih sehingga sanggup mengganggu proses persalinan normal.
  3. Hindari kelelahan berlebih pada usia kehamilan trimester ketiga. Hal ini menjadi salah satu alasan dilakukannya pengguntingan atau robekan (episiotomi ). Mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL) sebaiknya dipakai untuk istirahat yang cukup dan menjaga asupan nutrisi dengan memperbanyak masakan yang banyak mengandung kalori untuk energi ekstra ketika melahirkan.
  4. Melakukan latihan gerakan ringan untuk memperkuat otot. Adapun gerakan yang bisa dilakukan ialah melaksanakan gerakan kepala, dahi dan hidung sehingga menyentuh lantai begitu juga dengan tangan, lutut dan jari-jari kaki yang ikut menyentuh lantai. Gerakan ini membantu janin memasuki posisi terbaik untuk siap dilahirkan. Gerakan lain yang bisa dilakukan ialah dengan melaksanakan posisi jongkok dengan berpegang pada benda yang berpengaruh di samping ibu hamil.
  5. Menggunakan aromaterapi untuk menciptakan ibu hamil lebih rileks. Aroma terapi ini juga bisa dilakukan untuk pemijatan perineum untuk membantu peregangan otot, menciptakan suasana yang lebih nyaman dan memperlihatkan ketenangan menjelang persalinan. Perasaan Rileks memperlancar proses persalinan normal, sekaligus meminimalkan jahitan pada proses persalinan.
  6. Konsumsi Alpukat dan minyak zaitun untuk peregangan kulit dari dalam membantu proses persalinan. Selain ibu kau juga bisa mengkonsumsi teh daun raspberry selama trimester terakhir 2 cangkir setiap hari, dengan tujuan meningkatkan kontraksi untuk mempercepat proses persalinan normal.
  7. Saat menjalani proses persalinan, Usahakan untuk tidak mengangkat bokong pantat. Karena sanggup menimbulkan terjadinya robekan jalan lahir yang lebih luas. 
Setelah mengetahui cara-cara meminimalkan terjadinya robekan ketika persalinan menyerupai diatas, maka diperlukan kau tidak memerlukan penjahitan sehingga pemulihan sehabis persalinan lebih cepat. Senam Hamil juga penting dilakukan untuk meningkatkan stamina dan melatih ibu untuk mengejan.

Ringkasan:
  • Robekan pada area kewanitaan ketika persalinan normal memang sering terjadi baik disengaja atau tidak disengaja,
  • Proses Melahirkan Normal Tanpa Dijahit bisa dilatih mulai dari ketika hamil trimester ketiga dan ketika proses persalinan sendiri,
  • Tidak mengangkat pantat ketika proses persalinan sanggup meminimalkan robekan sekaligus jahitan.

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Monday, 9 April 2018

Doa Ibu Hamil Menjelang Persalinan Dan Dikala Persalinan

 biasanya sering mengalami kecemasan yang menciptakan semakin khawatir menghadapi persalinan Doa Ibu Hamil Menjelang Persalinan dan dikala Persalinan
Ibu Hamil dengan usia kehamilan trimester, biasanya sering mengalami kecemasan yang menciptakan semakin khawatir menghadapi persalinan, hal ini terutama untuk persalinan anak pertama. Untuk mengatasi kondisi ini, ibu hamil harus bisa mengelola kondisi psikis. Bagi ibu hamil muslim bisa dengan membaca doa-doa yang bisa memperlihatkan ketenangan secara batin menjelang persalinan. Doa menjelang persalinan bisa dibaca secara rutin sesudah melakukan solat wajib, sholat sunah atau dikala kau bersantai.

Adapun beberapa doa Ibu Hamil yang bisa dibaca untuk melancarkan proses persalinan, ialah sebagai berikut:

1. Doa Ibu Hamil Menjelang Persalinan di waktu santai

Doa dibawah ini bisa dibaca sebanyak mungkin di waktu senggang ibu hamil, sehingga perasaan ibu hamil lebih siap dalam menghadapi persalinan :

 “Robbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrota a’yun”

Artinya : "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS. 25:74)

2. Doa untuk memudahkan melahirkan

Doa dibawah ini baik dibaca ketika menjelang persalinan, yang bisa dilakukan oleh ibu hamil dan orang yang ikut menemani dikala persalinan:

 “ Hannaa Waladat Maryama Wa Maryama Waladat ‘Iisaa Ukhruj Ayyuhal Mauluudu Biqudrotil Malikil Ma’buudi “.

Artinya : “ Hana melahirkan Maryam, sedangkan Maryam telah melahirkan ‘Isa. Keluarlah (lahirlah) hai anak dengan alasannya kekuasaan Raja (Allah) yang disembah “.

3. Doa sesudah bayi diadzani

Setelah bayi lahir  kemudian diadzani, sebagai orang renta sanggup membacakan doa di indera pendengaran sebelah kanan sebagai berikut :

 “Innii u’iidzuhaa bika wa dzurriyyatahaa minas syaithoonir rojiimi” Artinya : "Sesungguhnya saya mohon pinjaman untuknya serta bawah umur keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada setan yang terkutuk." (QS. 3:36).

Dilanjutkan dengan membaca kalimah iqomah ditelinga sebelah kiri sambil dibacakan doa berikut :

“Allaahumma baarik lanaa wa lihaadzal waladi fii hayaatihii wa thowwil ‘umrohuu bi thoo’atika Yaa arhamar Roohimiin”

Artinya : “Ya Allah, berikanlah keberkahan pada kami dan anak ini, serta panjangkan umurnya dengan senantiasa (menjalani) taat kepada-Mu wahai Dzat Yang paling mengasihi diantara yang menyayangi”.

Ringkasan:
  • Perasaan cemas dikala menjelang di tamat trimester kehamilan memang biasa terjadi, sehingga harus dikelola dengna baik,
  • Kecemasan hiperbola pada ibu hamil tentu akan merugikan ibu hamil sendiri dan janin di dalam kandungan,
  • Untuk mengurangi kecemasan, ibu hamil bisa membaca doa-doa kepada Tuhan SWT.