Meningkatkan Pertumbuhan Janin Dengan Ikan Lele

Meningkatkan Pertumbuhan Janin semoga maksimal tentu diinginkan oleh setiap ibu hamil. Namun tahukah kamu, ada cara yang cukup gampang dan murah untuk mencapai hal tersebut, yaitu dengan mengkonsumsi ikan Lele. Ya, Ikan Lele sanggup membantu pertumbuhan janin dalam kandungan dan juga sangat baik untuk kesehatan jantung alasannya ialah rendah lemak.

Ikan ialah materi makanan penting sebagai sumber zat gizi, dan ikan air tawar dan payau mempunyai protein tinggi, yaitu rata-rata 20 %. Protein yang terdapat pada ikan ialah protein yang istimewa karena, tidak hanya berfungsi sebagai penambah jumlah protein yang dikonsumsi, namun juga sebagai embel-embel mutu protein dalam sajian harian termasuk ibu hamil.

Protein ikan air tawar terasuk ikan lele mengandung semua asam amino esensial yang dalam jumlah yang cukup. Protein ikan ini juga mengandung lisin dan metionin yang lebih tinggi dibanding protein yang terdapat pada susu dan daging. Ikan darat pada umumnya juga mengandung protein dengan kadar metionin dan sistin yang tinggi.

Ikan lele mengandung protein dengan kadar lisin yang lebih tinggi dibanding pada daging sapi. Leusin ini sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan bawah umur dan menjaga keseimbangan nitrogen pada orang dewasa. Leusin juga berkhasiat untuk pergantian dan pembentukan protein otot, membantu proses pertumbuhan janin di dalam kandungan. Sedangkan Asam amino lisin menjadi kerangka bagi niasin dan berkhasiat untuk pengobatan penyakit herpes.

Ikan Lele banyak mengandung Fosfor

Nilai fosfor pada ikan lele lebih tinggi dibandingkan nilai fosfor pada telur dan zat ini berfungsi sebagai pemberi energi dan kekuatan untuk metabolisme lemak dan pati, untuk menunjang kesehatan gigi dan gusi, sintesis DNA serta perembesan dan pemakaian kalsium.

Kebutuhan zat fosfor pada ibu hamil lebih banyak, untuk pembentukan tulang janin. Dan apabila asupan fosfor kurang, maka janin akan mengambilnya dari tulang ibu. Hal ini yang menjadi penyebab tulang keropos pada perempuan lebih tinggi dibandingkan pria. Kebutuhan fosfor akan terpenuhi apabila konsumsi protein juga diperhatikan.

Omega-3 pada Ikan Lele

Meski kandungan omega-3 pada ikan lele tidak sebanyak pada ikan laut. Namun apabila dikonsumsi secara rutin tentu sanggup meningkatkan pertumbuhan otak janin semoga nantinya lebih cerdas. Hal ini dikarenakan Asam lemak omega-3 berperan sangat penting untuk proses tumbuh kembang sel-sel saraf termasuk sel otak pada janin di dalam kandungan.

Karbohidrat pada ikan Lele sangat sedikit, yaitu sekitar 0 sampai 1,7 persen yang terdapat dalam bentuk glikogen. Bahkan Ikan lele dari jenis genus Ictalaurus punctatus tidak mengandung karbohidrat alasannya ialah kadar lemaknya yang cukup tinggi sebagai sumber energi. Hal ini tentu sangat dibutuhkan oleh ibu hamil semoga tetap bugar.

Ringkasan:

• Ikan Lele banyak mengandung protein, Fosfor, Omega-3 dan kadar lemak yang tinggi,
• Meningkatkan Pertumbuhan Janin dengan Ikan Lele menjadi solusi yang gampang dan murah,
• Zat Fosfor pada ikan lele, sanggup memaksimalkan pertumbuhan tulang pada janin.

Read More

Mengatasi Gangguan Perkembangan Janin Alasannya Yakni Stres

Gangguan Perkembangan Janin di dalam kandungan sanggup disebabkan lantaran banyak faktor, yang salah satunya ialah stress yang dialami oleh ibu hamil. Stress pada ibu hamil lebih disebabkan lantaran ibu hamil hanya mempersiapkan kesiapan pada ketika mengalami perubahan fisik, sedangkan kesiapan pada mental kurang diperhatikan.

Kesiapan mental Ibu Hamil sangat rumit dan sulit untuk di prediksi, bahkan antara perempuan satu dengan perempuan lain akan berbeda. Adanya janin di dalam rahim sanggup menghipnotis emosi dan mental ibu. Apabila perubahan ini tidak didukung dengan lingkungan dan keluarga yang serasi ibu hamil sangat rentan mengalami stres.

Stres yang dialami Ibu Hamil akan menunjukkan efek pada janin, lantaran tidak disadari janin sanggup merespon apa yang dialami oleh ibu. Ada banyak hal yang memicu ibu hamil stress kronis, yang diantaranya:

• Perubahan fisik ibu hamil yang sangat signifikan, mulai dari naiknya berat badan, munculnya stretchmark, nyeri sendi, dan morning sickness.
• Adanya gangguan kesehatan pada janin lantaran penyakit genetik.
• Terlalu cemas memikirkan masa depan anak,
• Masalah keuangan.
• Banyaknya mitos mengenai kehamilan yang beredar di masyarakat.

Dampak Stres pada Ibu Hamil terhadap Janin

Stres kronis pada Ibu Hamil kuat eksklusif pada kesehatan janin di dalam kandungan, yang diantaranya adalah:

• Kelahiran prematur, lantaran berat tubuh janin terlalu rendah,
• Bayi yang dilahirkan beresiko mengalami autism,
• Keguguran,
• Bayi yang dilahirkan mengalami cacat dan kelainan tulang belakang,

Cara Mengatasi Stres pada Ibu Hamil

Ibu Hamil seharusnya tidak dikuasai oleh emosi dan stres yang berlebihan, sehingga mengganggu pertumbuhan janin. Hal ini sanggup dilakukan dengan melatih diri untuk mengontrol kecemasan-kecemasan yang ada, dengan cara sebagai berikut:

• Komunikasi kecemasan ketika hamil dengan suami, orang terdekat atau dokter ketika konsultasi kehamilan yang tentu dilakukan secara rutin.
• Rencanakan segala sesuatu mengenai kehamilan dengan hati-hati, dan perbanyaklah pengetahuan mengenai kehamilan. 
• Menjaga kondisi biar tetap sehat dengan cara senam ibu hamil, makan teratur dan memenuhi asupan vitamin, mineral dan nutrisi selama hamil.
• Menenangkan pikiran dengan cara meluangkan waktu untuk santai dan apabila dibutuhkan Ibu Hamil sanggup melaksanakan SPA, atau refresing biar pikiran tidak terlalu penat.

Ringkasan:

• Gangguan Perkembangan Janin sanggup disebabkan lantaran ibu hamil mengalami stres kronik,
• Stress kronik Ibu Hamil sanggup disebabkan lantaran perubahan fisik, gangguan kesehatan, problem keuangan dan banyaknya mitos di masyarakat,
• Stres pada Ibu Hamil memicu Kelahiran prematur, keguguran dan abnormalitas pada bayi yang dilahirkan,

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Read More

Persiapan Menyambut Kehadiran Buah Hati

Menyambut buah hati oleh orang bau tanah dimulai ketika ibu dinyakan positif hamil, yang dimana pada masa itu janin mulai terbentuk. Persiapan calon orang bau tanah menyambut buah hati dibagi menjadi tiga tahapan, yang diantaranya ketika bayi di dalam kandungan, ketika bayi menjelang kelahiran dan ketika bayi sudah dilahirkan. Persipan ini meliputi persiapan mental, material dan lingkungan.

Persiapan menyambut kehadiran buah hati dikala  bayi di dalam kandungan, meliputi:

• Ibu Hamil harus berfikir posif terhadap semua hal,
• Ibu Hamil membutuhkan kasih sayang dari suami dan anggota keluarga lain,
• Lebih Mendekatkan diri kepada Tuhan.
• Membaca gosip mengenai kondisi kegawatan dalam kehamilan,  persalinan merawat anak dll.
• Persiapan  fisik dengan mengkonsumsi makan-makanan bergizi.
• Imunisasi bagi ibu  hamil ibarat TT dan mengkonsumsi komplemen ibarat asam folat, vitamin, kalk dan zat besi (Konsumsi obat dan komplemen kehamilan harus dengan pengawasan dokter).
• Melakukan investigasi kesehatan secara teratur di dokter atau bidan.
• Aktifitas Ibu Hamil harus seimbang dengan istirahat yang cukup,
• Melakukan Senam hamil untuk kesehatan dan perawatan payudara secara teratur selama hamil,
• Persiapan lingkungan untuk menyambut kehadiran buah hati, tentu dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah.

Persiapan menyambut kehadiran buah hati dikala menjelang atau pada dikala kelahiran buah hati, meliputi:

• Mendekatkan diri kepada yang kuasa dan memohon derma biar diberi akomodasi dikala persalinan,
• Menyiapkan diri untuk proses kelahiran dan menyadari bahwa melahirkan yaitu kondrat seorang wanita, yang tentu ada rasa sakit dan lelah sehingga membutuhkan semangat untuk berjuang, 
• Ibu hamil sebaiknya mengerti tkamu-tkamu akan melahirkan.
• Biaya untuk persalinan sebaiknya sudah dipersiapkan, sesuai dengan metode persalinan yang akan dilakukan dan kemungkinan tertinggi, yaitu persalinan dengan operasi Caesar.
• Mempersiapkan perlengkapan bayi, siap digunakan dan perlengkapan yang diperlukan dikala persalinan di rumah sakit telah dimasukan di tas.
• Transportasi yang akan digunakan untuk mengantar ke kawasan proses persalinan (Rumah Sakit atau Bidan).
• Dukungan keluarga dikala ibu melahirkan sangat penting alasannya yaitu sanggup membesarkan hati ibu menjalani proses persalinan dan pada dikala ini keluarga harus mempu menciptakan keputusan yang cepat dan sempurna serta berhubungan dengan medis dan paramedis apabila dalam kondisi darurat. 

Persiapan lingkungan menyambut kehadiran buah hati, meliputi:

• Agar Bayi Sehat Kamar yang akan digunakan oleh buah hati harus bersih, cukup pencahayaan (sinar matahari pagi sanggup masuk kamar), tidak berdebu, tidak ada nyamuk dan memiliki sirkulasi udara lancar sehingga tidak pengap.
• Ibu tentu harus memperlihatkan kasih sayang terhadap buah hati
• Untuk anak pertama, ibu atau suami (apabila persalinan Caesar) harus berguru merawat bayi secara eksklusif ketika masih disarana kesehatan sehabis persalinan dipandu oleh petugas kesehatan. Merawat bayi meliputi memandikan, cara menyusui, pijat bayi, merawat tali sentra dan tkamu bayi sakit.
• Memastikan kecukupan ASI untuk bayi, dengan memperhatikan hal-hal yang mendukung produksi ASI seperti; asupan nutrisi ibu, kebersihan payudara, kondisi psikologis ibu menyusui ( kecemasan, kelelahan).

Ringkasan:

• Persiapan Menyambut Kehadiran Buah Hati dilakukan semenjak pertama kali dinyatakan hamil hingga sehabis proses persalinan,
• Ibu Hamil harus selalu menjaga contoh hidup seimbang biar kondisi dirinya dan janin tetap sehat,
• Persalinan tentu membutuhkan persiapan antara mental, fisik dan biaya sehingga harus dipersiapkan semenjak awal kehamilan.

Read More

Gangguan Pertumbuhan Janin Didalam Kandungan

Gangguan Pertumbuhan Janin sanggup dicontohkan pada salah satu kasus, dimana dikala usia kandungan 5 ahad masih terbentuk kantung kehamilan. Dan sesudah melaksanakan investigasi kembali di usia kehamilan 10 minggu, janin tidak mengalami pertumbuhan yang ditkamui dengan berhentinya denyut jantung. Pertumbuhan Janin yang berhenti sanggup dideteksi pada usia kehamilan muda atau sebelum usia kehamilan tiga bulan.

Cara Deteksi Janin yang Tidak Berkembang, hanya sanggup dilakukan dengan Ultrasonografi atau USG. Karena alasan tersebut, maka ibu hamil muda sangat disarankan untuk melaksanakan pemeriksaan USG. Janin yang tidak berkembang sering dikaitkan dengan blighted ovum atau kantong kosong. Kondisi ini ialah tidak sepertinya janin, sehingga yang terlihat hanya mirip rahim kosong atau sanggup digambarkan dengan citra hitam berisi cairan yang tidak adanya bayangan sama sekali adanya calon janin. Diagnosa kedua janin tidak berkembang, ialah adanya citra berupa pipih dan kecil didalam Rahim yang berdiameter dan panjang janin tidak sesuai dengan usia kehamilan.

Ciri Janin tidak Berkembang

Pertumbuhan janin yang normal memang sangat penting, lantaran tentu akan berpengarh hingga persalinan. Namun apabila janin tidak berkembang, sanggup ditkamui dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Tidak mencicipi adanya gerakan janin, di usia kehamilan trimester ke dua atau ketiga. Sehingga apabila kau tidak mencicipi gerakan janin pada usia tersebut, segera lakukan investigasi ke dokter, dan sebaiknya setiap investigasi kehamilan rutin selalu melaksanakan USG.

Hilangnya Morning Sickness, juga sanggup menjadi indikasi janin didalam kandungan tidak berkembang. Sehingga apabila pada awal kehamilan, sebelumnya mengalami Morning Sickness dan tiba-tiba menghilang, segera lakukan investigasi USG.

Munculnya Flek atau Darah pada pada ibu hamil, juga sanggup menjadi ciri janin didalam kandungan gagal hidup. Namun hal ini juga tidak menjadi indikasi final, lantaran apabila bercak darah keluar hanya dalam waktu 24 jam, maka tidak akan memicu persoalan pada janin, sedangkan apabila darah semakin banyak maka harus segera dibawa ke dokter untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.

Penyebab Bayi Tidak Berkembang

Penyebab Janin tidak berkembang dikelompokan menjadi tiga dan harus kau pahami, sebagai upanya menghindari permasalahan tersebut terjadi pada diri kamu. Adapun peyebab tersebut diantaranya adalah:

Faktor Genetik, dalam banyak masalah menjadi sumber utama terjadinya janin yang tidak berkembang. Hal ini tidak bekerjasama dengan riwayat keluarga, namun merupakan faktor sperma atau sel telur yang tidak baik dari orang tua. Kondisi ini sanggup memicu blighted ovum (kehamilan kosong) yang sanggup terjadi berulang ulang.

Infeksi Torch yang disebabkan oleh mikrooganisme mirip Cito Megalo Virus (CMV), Rubella atau Toksoplasma, herpes simplex I dan simplek II yang menyerang sistem imun ibu hamil. Hal indi sanggup dicegah dengan, melaksanakan investigasi sebelum merencanakan kehamilan. Sehingga apabila ditemukan bisul Torch, sanggup dilakukan pengobatan terlebih dahulu.

ACA (Anticardiolipin) atau Pembekuan pembuluh darah yang disebabkan lantaran adanya gangguan sistem kekebalan badan ibu hamil. Pembekuan darah sanggup menyumbat kawasan yang mengarah pada janin, dan menjadikan janin tidak mendapat suplai makanan, minuman dan oksigen. Apabila pada ibu hamil ditemukan terjadinya ACA, maka harus segera dilakukan terapi dengan sumbangan obat anti pembekuan darah sehingga sanggup normal kembali, untuk dilakukan pengawasan secara ketat dan terapi hingga menjelang persalinan.

Gangguan Pertumbuhan Janin yang tidak berkembang tidak sanggup dipertahankan dan harus diangkat melalui proses kuret. Namun apabila janin belum tampak, maka biasanya akan dibiarkan hingga usia kehamilan 8 minggu, dan apabila tetap tidak tampak maka harus segera dilakukan pengangkatan biar tidak terjadi infeksi.

Ringkasan:

• Gangguan Pertumbuhan Janin yang tidak berkembang biasanya terjadi pada trimester pertama, namun juga sanggup terjadi pada trimester kedua dan ketiga,
• Janin tidak berkembang sanggup dideteksi secara niscaya melalui investigasi USG,
• Penyebab janin tidak berkembang ialah Faktor Genetik, Infeksi Torch dan Anticardiolipin,

Read More

Penularan Hiv/Aids Dari Ibu Kepada Janin

Wanita Pengidap HIV Apakah Boleh Hamil? Hal ini tentu menjadi pertanyaan banyak orang, baik bagi penderitanya sendiri atau masyarakat umum. Namun tenyata bekerjsama perempuan yang terinfeksi HIV/AIDS tidak perlu takut untuk hamil, risiko penularan Virus kepada bayi sanggup sangat kecil, apabila mereka minum obat atau rutin konsumsi antiretroviral (ARV).

Hal tersebut menurut pernyataan Dr. Budiarto dari Clinton Health Access Initiative (CHIA), dalam program agenda yang digelar Pusat Penelitian HIV dan AIDS Atma Jaya di @america, Pacific Place, Jakarta, Selasa (28/10/2014). Penyebab utama penularan HIV/AID yakni alasannya yakni banyaknya jumlah virus dalam darah. Sehingga Konsumsi obat sanggup menekan jumlah virus, dengan tujuan meminimalkan resiko penularan baik itu ke janin ataupun pasangan.

"Jadi jika kita menekan jumlah virus dalam darah serendah mungkin, maka angka penularan tersebut juga sangat kecil," kata Budi dalam program yang digelar Pusat Penelitian HIV dan AIDS Atma Jaya di @america, Pacific Place, Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Konsumsi obat pada penderita Inveksi HIV/AIDS dalam kurun waktu 2 hingga 3 bulan, bekerjsama sudah sanggup menurunkan resiko HIV/AIDS yang cukup besar. Sehingga sangat penting bagi orang-orang yang berisiko tinggi tertular virus ini melaksanakan investigasi rutin.

Deteksi Virus HIV/AIDS

Untuk Deteksi dini, HIV/AIDS pada ibu hamil tentu harus melaksanakan tes HIV. Seorang ibu hamil dengan HIV/AIDS yang tidak mendapat obat, jarang kontrol, dan tidak melahirkan di rumah sakit, memiliki risiko penularan HIV ke bayinya mencapai 40%. Sehingga, masih ada 60% bayi yang tidak tertular dari ibu hamil yang terinfeksi HIV, meski tidak mendapat obat secara rutin.

Apabila Ibu Hamil minum obat dan ARV rutin, maka resiko penularan kepada janin dan pasangan sanggup menurun secara drastis, yaitu hanya tinggal sekitar 2 hingga 4 %. Namun tentu supaya lebih kondusif dikala bekerjasama suami istri harus memakai kondom.

Ringkasan:

• Penularan HIV/AIDS kepada Janin dan pasangan sanggup diminimalkan, dengan rutin mengkonsumsi obat dan antiretroviral (ARV),
• Konsumsi Obat dan ARV akan menekan banyaknya jumlah virus dalam darah penderita HIV/AIDS,
• Dengan penenganan tepat, penularan HIV/AIDS dari Ibu kepada Janin akan menurun hingga tersisa 2 hingga 4 %.

Read More

4 Faktor Penyebab Cacat Janin

Penyebab Cacat Janin perlu menjadi perhatian khusus, alasannya yaitu tentu kehamilan tentu menjadi sebuah momen yang membahagiakan bagi setiap pasangan suami istri. Semua pasangan suami istri tentu menginginkan buah hatinya sanggup lahir ke dunia dengan normal dan tepat tanpa mempunyai kekurangan apapun. Untuk itu, menjaga dan memperhatikan kondisi kesehatan ibu hamil dan janin menjadi poin penting yang harus selalu dilakukan.

Beberapa faktor yang sanggup menciptakan keganjilan bayi semenjak di dalam kandungan, yaitu sebagai berikut:

1. Perokok Aktif Atau Pasif, berbahaya untuk ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Zat kimia yang bersifat toxic pada rokok akan meingkatkan resiko IQ yang rendah dan berperilaku tidak baik pada anak. Sehingga tentu sebaiknya ibu hamil menghindari asap rokok.
2. Konsumsi Makanan Cepat Saji secara Berlebihan, dikala ini telah menjadi gaya hidup yang sulit dipisahkan dari masyarakat termasuk ibu hamil. Perlu kau ketahui bahwa makanan cepat saji mengandung zat aditif yang menciptakan ketagihan. Dan apabila ibu hamil terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji, maka sanggup menunjukkan dampak jelek terhadap perkembangan otak janin sehingga anak akan mempunyai IQ yang lebih rendah dan hiperaktif.
3. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Kafein, sanggup berbahaya untuk kesehatan ibu hamil termasuk kesehatan janin di dalam kandungan. Ibu hamil yang terlalu banyak mengkonsumsi kafein meningkatkan resiko melahirkan anak dengan IQ lebih rendah dan hiperaktif, sehingga akan lebih sulit mendapatkan pelajaran di sekolah.
4. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Alkohol, bagi ibu hamil tentu sangat tidak baik. Karena selain mengganggu kesehatan dirinya, ibu hamil yang mengkonsumsi alkohol dpat menjadikan cacat lahir pada janin. Selain itu Ibu Hamil yang sering mengkonsumsi alkohol akan meningkatkan resiko melahirkan bayi mengalami kerusakan otak dan perkembangan janin dalam kandungan  terganggu.

Ringkasan:

Dari keempat klarifikasi diatas, maka sanggup ditarik kesimpulan bahwa faktor penyebab terbesar terhadap keganjilan janin dalam kandungan yaitu dipengaruhi oleh gaya hidup yang jelek dan tidak beraturan. Sehingga bagi kau ibu hamil yang ingin janin di dalam kandungan tetap sehat, ubah gaya hidup dan mulai jalankan teladan hidup sehat secepat mungkin.

Read More

Pemeriksaan Laboratorium Untuk Kesehatan Ibu Hamil

Kesehatan Ibu Hamil menjadi faktor utama kesehatan janin di dalam kandungan. Sehingga sangat disarankan ketika investigasi kehamilan pertama, ibu melaksanakan serangkaian investigasi laboratorium. Hasil dari investigasi laboratorium berikut diserahkan kepada dokter atua bidan ketika kunjungan investigasi kedua.

Pemeriksaan Laboratorium pada Ibu Hamil, akan membantu tenaga medis untuk menganalisa kondisi kesehatan ibu hamil secara lebih jelas. Adapun investigasi yang dilakukan yaitu sebagai berikut:

Pemeriksaan urine yang meliputi; kadar gula, protein dan bakteri, bertujuan untuk mengetahui ada-tidaknya bisul saluran kencing sebab gangguan kesehatan ini pada ibu hamil sanggup menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, dan simpulan hidup janin di dalam kandungan.

Pemeriksaan darah Ibu Hamil, meliputi:

• TORCH, untuk mendeteksi bisul toksoplasmosis, other (antara lain sipilis, klamidia, dll), rubella, cytomegalovirus (CMV), dan herpes. Infeksi TORCH pada ibu hamil sanggup menyebabkan bayi lahir prematur, keguguran, bayi kecil, dan kelainan / keganjilan janin.
• Kadar (sel darah merah) hemoglobin, untuk mengetahui gangguan anemia, yang akan menyebabkan ibu hamil gampang lelah dan berbahaya kalau apabila perdarahan ketika hamil dan ketika persalinan.
• Golongan darah dan rehsus (Rh), untuk mendeteksi apabila ada ketidaksesuaian golongan darah dan rhesus, terutama pada ibu hamil yang memiliki golongan darah O dengan rhesus negatif. Ketidakcocokan golongan darah dengan rhesus akan menyebabkan gangguan pada bayi, menyerupai bayi kuning sampai simpulan hidup akhir janin mengalami anemia. Pemeriksaan ini juga lebih penting apabila ibu membutuhkan transfusi darah selama kehamilan atau ketika persalinan.

Ringkasan:

• Pemeriksaan laboratorium pada ibu hamil bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu hamil,
• Pemeriksaan laboratorium pada ibu hamil dilakukan pada awal kehamilan dan dilakukan rutin,
• Pemeriksaan laboratorium untuk ibu hamil mencakup investigasi urin dan darah.

Read More

Manfaat Antenatal Care Untuk Kesehatan Ibu Hamil

Antenatal care (ANC) yaitu investigasi kehamilan yang dilakukan oleh bidan atau dokter kandungan, dengan tujuan meningkatkan kesehatan fisik dan psikis ibu hamil sehingga sanggup melalui kehamilan secara lebih sehat. Pemeriksaan Antenatal Care juga bertujuan untuk mengetahui kesehatan ibu hamil, mendeteksi penyakit, komplikasi kehamilan, pertumbuhan janin menurut usia kehamilan dan risiko yang bekerjasama dengan kehamilan.

Dengan dilakukan antenatal care diperlukan juga sanggup membantu menghadapi persalinan, pasca persalinan, proteksi ASI dan kesehatan reproduksi perempuan sehabis persalinan. Adapun metode Antenatal care yaitu dengan melaksanakan investigasi kesehatan ibu dan janin secara terpola dan teratur kepada bidan atau dokter kandungan, sehingga apabila ada perkembangan asing segera diketahui dan diatasi.

Ibu hamil setidaknya melaksanakan investigasi antenatal care sebanyak 4 kali dengan waktu dan tujuan sebagai berikut:

• Pemeriksaan pertama dilakukan pada usia kehamilan 14 minggu, yang dilakukan untuk mengetahui resiko kehamilan di trimester pertama dan mencegah anemia pada ibu hamil.
• Pemeriksaan kedua pada usia kehamilan 14-28 minggu, dilakukan untuk memperlihatkan tingkat kewaspadaan ibu hamil terhadap beberapa penyakit kehamilan serperti; gejala preeklamsia, tekanan darah atau pembengkakan.
• Pemeriksaan Antenatal care ketiga dan keempat dilakukan ketika usia kehamilan trimester ketiga atau menjelang persalinan. Pada investigasi ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan posisi janin sekaligus kondisi mental ibu hamil untuk memperlancar persalinan.

Adapun pemeriksaan antenatal care mencakup beberapa langkah sebagai berikut:

• Mengontrol Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil sehingga ideal sesuai usia kehamilan, sehingga terhindar dari kenaikan berat tubuh hiperbola atau kurang yang akan menyebabkan gangguan kesehatan Ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
• Mengukur Tekanan Darah, sehingga terindar dari preeklamsia (tekanan darah tinggi pada ibu hamil) yang akan membahayakan kesehatan ibu dan janin
• Mengukur Tinggi Fundus Uteri yang setiap minggunya akan mengalami perkembangan atau bertambahnya ukuran.
• Pemberian Imunisasi pada ibu hamil yang tertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil, sehingga terhindar dari gangguan virus dan kuman yang sanggup menyerang ibu hamil dan menganggu pertumbuhan janin.
• Mencegah Anemia yang membahayakan kesehatan ibu hamil dengan proteksi tablet zat besi.
• Test Penyakit Menular menyerupai HIV/AIDS, penyakit sipilis, Gonorrhoe atau Infeksi TORCH yang sanggup membahayakan janin didalam kandungan.

Pemeriksaan Antenatal Care yang dianjurkan selama kehamilan yaitu 4 kali. Namun hal ini akan lebih baik apabila dilakukan lebih sering, yaitu 1 bulan sekali dan lebih sering lagi dikala menjelang persalinan, yaitu 1-2 ahad sekali dan akan lebih baik apabila setiap investigasi kau melaksanakan USG sehingga pertumbuhan janin dan posisi janin diketahui secara pasti.

Ringkasan:

• Antenatal care (ANC) yaitu investigasi ibu hamil oleh bidan atau dokter,
• Pemeriksaan Antenatal care bertujuan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin sekaligus mencegah kondisi ancaman pada kehamilan,
• Pemeriksaan Ibu Hamil minimal dilakukan 4 kali pada trimester pertama, kedua, ketiga dan menjelang persalinan.

Read More

Manfaat Antenatal Care Untuk Kesehatan Ibu Hamil

Antenatal care (ANC) yaitu investigasi kehamilan yang dilakukan oleh bidan atau dokter kandungan, dengan tujuan meningkatkan kesehatan fisik dan psikis ibu hamil sehingga sanggup melalui kehamilan secara lebih sehat. Pemeriksaan Antenatal Care juga bertujuan untuk mengetahui kesehatan ibu hamil, mendeteksi penyakit, komplikasi kehamilan, pertumbuhan janin menurut usia kehamilan dan risiko yang bekerjasama dengan kehamilan.

Dengan dilakukan antenatal care diperlukan juga sanggup membantu menghadapi persalinan, pasca persalinan, proteksi ASI dan kesehatan reproduksi perempuan sehabis persalinan. Adapun metode Antenatal care yaitu dengan melaksanakan investigasi kesehatan ibu dan janin secara terpola dan teratur kepada bidan atau dokter kandungan, sehingga apabila ada perkembangan asing segera diketahui dan diatasi.

Ibu hamil setidaknya melaksanakan investigasi antenatal care sebanyak 4 kali dengan waktu dan tujuan sebagai berikut:

• Pemeriksaan pertama dilakukan pada usia kehamilan 14 minggu, yang dilakukan untuk mengetahui resiko kehamilan di trimester pertama dan mencegah anemia pada ibu hamil.
• Pemeriksaan kedua pada usia kehamilan 14-28 minggu, dilakukan untuk memperlihatkan tingkat kewaspadaan ibu hamil terhadap beberapa penyakit kehamilan serperti; gejala preeklamsia, tekanan darah atau pembengkakan.
• Pemeriksaan Antenatal care ketiga dan keempat dilakukan ketika usia kehamilan trimester ketiga atau menjelang persalinan. Pada investigasi ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan posisi janin sekaligus kondisi mental ibu hamil untuk memperlancar persalinan.

Adapun pemeriksaan antenatal care mencakup beberapa langkah sebagai berikut:

• Mengontrol Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil sehingga ideal sesuai usia kehamilan, sehingga terhindar dari kenaikan berat tubuh hiperbola atau kurang yang akan menyebabkan gangguan kesehatan Ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
• Mengukur Tekanan Darah, sehingga terindar dari preeklamsia (tekanan darah tinggi pada ibu hamil) yang akan membahayakan kesehatan ibu dan janin
• Mengukur Tinggi Fundus Uteri yang setiap minggunya akan mengalami perkembangan atau bertambahnya ukuran.
• Pemberian Imunisasi pada ibu hamil yang tertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil, sehingga terhindar dari gangguan virus dan kuman yang sanggup menyerang ibu hamil dan menganggu pertumbuhan janin.
• Mencegah Anemia yang membahayakan kesehatan ibu hamil dengan proteksi tablet zat besi.
• Test Penyakit Menular menyerupai HIV/AIDS, penyakit sipilis, Gonorrhoe atau Infeksi TORCH yang sanggup membahayakan janin didalam kandungan.

Pemeriksaan Antenatal Care yang dianjurkan selama kehamilan yaitu 4 kali. Namun hal ini akan lebih baik apabila dilakukan lebih sering, yaitu 1 bulan sekali dan lebih sering lagi dikala menjelang persalinan, yaitu 1-2 ahad sekali dan akan lebih baik apabila setiap investigasi kau melaksanakan USG sehingga pertumbuhan janin dan posisi janin diketahui secara pasti.

Ringkasan:

• Antenatal care (ANC) yaitu investigasi ibu hamil oleh bidan atau dokter,
• Pemeriksaan Antenatal care bertujuan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin sekaligus mencegah kondisi ancaman pada kehamilan,
• Pemeriksaan Ibu Hamil minimal dilakukan 4 kali pada trimester pertama, kedua, ketiga dan menjelang persalinan.

Read More

Berat Maksimal Yang Boleh Diangkat Ibu Hamil

Kesehatan Ibu Hamil menjadi prioritas utama, baik itu dengan mengkonsumsi masakan dan minuman sehat, olah raga dan investigasi secara rutin. Salah satu yang sering dilupakan atau disepelekan oleh ibu hamil, ialah persoalan ibu hamil yang tetap mengangkat benda berat, baik itu ketika memindahkan perabotan, bekerja atau menggengong anak.

Perlu kau ketahui, bahwa secara umum, Ibu hamil dilarang mengangkat benda berat yang beratnya lebih dari 9. Dan ketika mengangkat benda yang berat, sebaiknya ibu harus sangat hati-hati terutama apabila kehamilan Ibu sudah semakin tua.

Ibu Hamil memiliki Ligamen Ibu yang semakin longgar, sendi juga tidak kokoh, sehingga Ibu Hamil lebih ringkih dibandingkan sebelum hamil. Perut Ibu Hamil yang semakin membesar, juga akan mengakibatkan sentra gravitasi tubuh berpindah menjadi ke depan. Kondisi ini mengakibatkan punggung belakang Ibu Hamil tertekan dan mengakibatkan lebih rentan untuk meregang, terutama ketika Ibu Hamil Mengangkat benda yang berat.

Perpindahan sentra gravitasi ini akan menciptakan tubuh ibu hamil menjadi lebih gampang limbung dan rentan jatuh. Jatuh yang serius tidak hanya berbahaya terhadap kondisi Ibu, namun juga berisiko terhadap janin di dalam kandungan.

Ibu Hamil yang sering mengangkat benda berat, akan berisiko tinggi mengalami keguguran atau melahirkan bayi dengan berat tubuh lahir rendah. Ibu Hamil Muda yang terbiasa mengangkat benda 10 hingga 20 kg juga dapat memicu terjadinya preeklampsia (Kenaikan Tekanan Darah secara tiba-tiba pada ibu hamil), albuminuria / proteinuria (terjadinya kebocoran dalam jumlah besar protein albumin dalam urin), dan terjadinya edema (pembengkakan) di tangan, kaki, dan wajah Ibu Hamil.

cara Mengangkat Benda Berat untuk Ibu Hamil

Apabila kau Ibu Hamil yang bekerja di pabrik, yang memang tugasnya mengangkat benda, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, mengenai berapa bobot maksimal yang boleh untuk kau angkat. Hal ini dikarenakan, masing-masing orang akan berbeda, tergantung kebiasaan ketika sebelum hamil.

Adapun gerakan mengangkat barang yang dapat dilakukan ialah sebagai berikut:

• Mengangkat barang dimulai dengan posisi berlututlah,
• Jaga biar punggung kau tetap lurus,
• Gunakan kaki kau alih-alih otot punggung,
• Dekatkan barang yang akan kau angkat ke tubuh,
• Berhati-hatilah ketika berjalan jangan hingga terpeleset atau tersandung,
• Apabila berat barang yang kau angkat menciptakan otot-otot menegang, letakan barang tersebut, dan mintalah orang lain untuk menggantikan pekerjaan kamu.

Ringkasan:

• Ibu Hamil dilarang mengangkat benda dengan berat lebih dari 9 kilogram,
• Mengangkat benda berat, akan menciptakan sendi menjadi ringkih dan gampang terjatuh,
• Ibu Hamil yang sering mengangkat benda berat, berisiko tinggi menderita preeklampsia, proteinuria dan edema

Read More

Bahaya Perokok Pasif Pada Kesehatan Ibu Hamil

Merokok sanggup menjadikan aneka macam masalah, baik persoalan kesehatan, sosial, maupun financial. Bahayanya lagi, jikalau seorang ibu hamil menjadi salah satu korban dari perokok aktif. Ya, rokok tidak hanya berdampak bagi perokok aktif atau yang menghisap rokok seara pribadi tetapi juga berdampak jelek bagi perokok pasif. Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan kan bunda? Apalagi pada untuk bunda yang sedang mengandung, hal ini sanggup menjadi pantangan ibu hamil. Bunda, sebagai perokok pasif, seorang perempuan yang mengandung sanggup mendapat dampak yang beragam.

Nah, apabila janin bunda dikelilingi oleh para perokok aktif setiap harinya, sebaiknya bunda harus selalu waspada. Kenapa? Karena ada beberapa dampak yang memungkinkan terjadi pada ibu hamil maupun gen bayi yang sedang dikandungnya jikalau terus menerus terkena dampak asap rokok. Seperti yang telah dimuat oleh boldsky.com wacana beberapa dampak yang timbul jawaban menjadi perokok pasif bagi bunda yang sedang mengandung.

Adapun dampak yang pertama ialah cacat fisik. Hal ini terjadi dengan adanya kemungkinan janin lahir dalam kondisi fisik yang cacat. Hal ini terjadi jikalau ibu yang sedang hamil terus menerus menghisap asap rokok walaupun menjadi perokok pasif. Racun dalam asap rokok akan sanggup memutasi gen pada janin dan dampaknya akan terjadi terhadap testis, kaki, dan juga otak.

Kemudian, dampak yang paling ditakutkan juga jikalau menghirup asap rokok secara hiperbola pada ketika mengandung ialah maut janin. Rokok yang berisi racun-racun yang sangat berbahaya sanggup menjadi penyebab kemungkinan maut janin sebesar 23%. Hal tersebut dikarenakan zat yang sangat berbahaya dalam rokok terhisap terus menerus walaupun hanya sebagai perokok yang pasif.

Ketika mengandung, dampak ancaman asap rokok bagi ibu hamil ialah berat tubuh bayi pada ketika lahir sangat rendah. Hal ini disebabkan lantaran vasokonstruksi dan hipoksia janin untuk menyuplai darah ke dalam plasenta menurun. Tentu saja penyebabnya ialah kandungan zat berbahaya lagi yang telah dihirup oleh perempuan yang sedang hamil walaupun tidak disengaja atau hanya menjadi korban saja.

Lalu, dampak ancaman apa lagi yang sanggup terjadi pada bunda ketika hamil dan menjadi perokok pasif secara terus menerus? Hal tersebut akan berdampak pada persoalan pernapasan. Tidak hanya pada ibu hami, gotong royong dampak ini sanggup berlaku bagi siapa saja. Namun, pada bunda yang sedang mengandung, perkembangan pernafasan pada janin akan terhambat. Sehingga, bayi yang gres lahir dari seorang perokok pasif memungkinkan mengalami kesulitan pernafasan. Serta, berpotensi menderita penyakit asma di masa yang akan datang.

Nah, demikianlah dampak ancaman seorang ibu hamil menjadi perokok pasif, lantaran itu, selalu jaga kesehatan dan hindari sebisa mungkin asap rokok. Jika memungkinkan, ajaklah suami bunda yang perokok untuk mengurangi merokok di dalam rumah demi kesehatan keluarga.

Ringkasan:

• Dampak ibu hamil yang menjadi perokok pasif sangat berbahaya
• Adapun beberapa ancaman yang sanggup terjadi pada perokok pasif ibu hamil ialah mengalami beberapa resiko bagi kesehatan bunda dan janin
• Beberapa resiko diantaranya ialah cacat fisik pada bayi, maut janin, berat tubuh bayi lahir rendah, dan persoalan pernafasan janin.

Read More

Tips Bagi Ibu Hamil Yang Ingin Berpuasa Ketika Ramadhan

Pada dasarnya, puasa merupakan suatu acara yang sangat dianjurkan, tidak hanya dalam agama tetapi juga untuk kesehatan badan manusia. Namun terkadang, banyak anggapan yang beredar di masyarakat wacana ibu hamil  yang berpuasa, terutama di bulan Ramadhan. Banyak di antara mereka yang mengkhawatirkan keadaan dan kondisi kehamilannya dalam melaksanakan puasa Ramadhan. Oleh alasannya yakni itu bunda, pengetahuan wacana bagaimana tips bagi perempuan hamil yang akan berpuasa sehingga tetap terjaga kondisi kesehatannya dan janinnya.

Banyak dokter percaya bahwa puasa menunjukkan manfaat, untuk kesehatan fisik pada ibu hamil. Jadi, jikalau bunda tidak mempunyai riwayat gangguan kesehatan atau fisik yang serius, maka dalam hal ini puasa di bulan Ramadhan dapat dilaksanakan. Nah, untuk membantu ibu hamil berpuasa menjaga kesehatan janin dan tubuhnya, bunda perlu ingat hal-hal yang perlu dihindari ibarat stress dan kelelahan. Selain itu, ada banyak hal lagi yang dapat dilakukan.

Kehamilan biasanya identik dengan keadaan mual dan muntah atau morning sickness. Hal tersebut dapat dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan untuk tetap menjaga kesehatan bunda dan janin dalam kandungannya. Dengan melaksanakan konsultasi, bunda dapat lebih mengetahui kondisi kehamilan bunda serta apa yang harus dilakukan.

Ketika berpuasa, ada beebrapa tips penting yang dapat dilaksanakan oleh ibu hamil puasa. Yang pertama yaitu pada ketika berbuka, hendaklah makan dengan sedikit demi sedikit dan pelan-pelan sesuai dengan gizi dan nutrisi yang sangat diperlukan oleh badan dan janin. Sahurlah di waktu menjelang imsak serta minumlah banyak air semoga kebutuhan air untuk bunda dan janin tetap terjaga selama berpuasa.

Beberapa jenis makanan yang sangat disarankan dikonsumsi oleh ibu hamil pada ketika berpuasa di Bulan Ramadhan yakni makanan yang mengandung protein hewani baik ayam, daging, telur, dan juga ikan. Konsumsi sayur dan buah harus tetap dilakukan semoga mendapat nutrisi badan seimbang. Perhatikan juga konsummsi makanan berlemak dan karbohidrat, alangkah baiknya jikalau bunda sedikit mengurangi jenis makanan itu untuk menjaga kesehatan.

Pada ketika berpuasa, beberapa wanita hamil akan mengalami problem kesehatan. Adapun beberapa diantaranya yakni diabetes, hati, asma, gangguan ginjal, tekanan darah tinggi, tanda-tanda penyakit kehamilan, resiko bayi premature, mengandung bayi kembar, serta penyakit lainnya. Dalam hal ini, jikalau tkamu-tkamu ibarat halnya susah bernafas, pusing, mencicipi gerakan lemah dari janin yang dikandung, pkamungan kabur, dan lainnya, hal itu merupakan alasan berpengaruh untuk bunda membatalkan puasa.

Ringkasan:

• Ibu hamil melaksanakan puasa di bulan ramadhan sangat dianjurkan untuk kesehatan dengan catatan dalam keadaan baik dan sehat.
• Masalah morning sickness dapat menjadi halangan bagi ibu hamil untuk melaksanakan puasa bulan Ramadhan.
• cara berpuasa sangat bermanfaat bagi ibu hamil yang ingin menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan.
• Ada beberapa alasan dan problem kenapa ibu hamil perlu membatalkan puasa.

Read More

Makanan Dan Minuman Pantangan Ibu Hamil

Perkembangan janin dalam kandungan merupakan masa yang rentan dari efek yang terjadi. Hal ini meliputi dari contoh kehidupan maupun keturunan sehingga akan berakibat pada gangguan perkembangan janin.

Memiliki bayi yang sehat tentu menjadi dambaan bagi setiap ibu hamil, sehingga aneka macam cara pun dilakukan biar kesehatan si buah hati tetap terjaga. Bahkan, banyak sekali tradisi yang ada di masyarakat sehubungan dengan kehamilan. Beberapa tradisi ini mempunyai tujuan untuk menjaga kehamilan hingga masa kelahiran.

Jika ditinjau secara medis, terdapat beberapa tradisi masyarakat yang memang tidak ada kaitannya dengan kesehatan. Hanya saja, intinya seorang perempuan hamil dituntut biar sanggup menjaga asupan gizi guna mendukung tumbuh kembang janin pada masa kehamilan. Namun, selain memperhatikan asupan nutrisi ibu hamil, terdapat juga beberapa makanan pantangan yang harus dihindari selama hamil. Hal ini dilakukan biar masakan yang diasup tidak mensugesti kesehatan dan perkembangan dari janin yang berada dalam kandungan.

Makanan pertama yang harus dihindari oleh ibu hamil ialah jenis masakan mentah. Nah, bagi Anda perempuan hamil yang menyukai masakan Jepang menyerupai sushi, ada baiknya untuk menghindari jenis masakan yang satu ini. Makanan mentah menyerupai ini rentang terhadap bakteri, parasite, dan juga virus sehingga akan berakibat pada terganggunya janin. Maka dari itu, usahakan untuk mengolah sayuran maupun daging dengan matang biar terbebas dari bakteri.

Selain masakan mentah, perempuan hamil juga harus menghindari beberapa jenis masakan laut. Meskipun mengkonsumsi seafood atau masakan bahari cantik untuk  wanita hamil, namun hindari mengkonsumsi jenis ikan tertentu, menyerupai mackerel, ikan todak dan tilefish. Jenis ketiga makanan pantangan untuk ibu hamil ini dikhawatirkan mempunyai kandungan merkuri yang tinggi, yang mana nantinya akan mengganggu perkembangan sistem saraf dan otak janin.

Sedangkan untuk jenis minuman, perempuan hamil tidak disarankan untuk mengkonsumsi jenis minuman yang mengandung kafein menyerupai kopi dan teh. Jenis minuman ini dikhawatirkan akan mengakibatkan keguguran atau lahirnya bayi dengan berat tubuh rendah. Namun, minuman jenis ini tidak serta merta dilarang, alasannya ialah perempuan hamil sanggup tetap mengkonsumsi asalkan dalam jumlah yang wajar, yakni sekitar 1-2 cangkir setiap harinya.

Terakhir, perempuan hamil tidak diperbolehkan mengkonsumsi minuman beralkohol. Selain sanggup mengganggu kesehatan, minuman beralkohol ini sanggup menghambat asupan nutrisi janin yang ada dalam kandungan. Lebih parahnya, dengan mengkonsumsi minuman beralkohol ini akan menjadikan tersendatnya oksigen yang sangat diharapkan oleh bayi.

Demikian isu yang sanggup kami sampaikan seputar masakan dan minuman pantangan untuk ibu hamil. Semoga bermanfaat.

Ringkasan:

• Menjaga asupan gizi ketika kehamilan sangat penting biar tumbuh kembang bayi terjaga.
• Ada beberapa masakan pantangan yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, menyerupai masakan mentah dan mengandung merkuri.
• Selain makanan, minuman mengandung alkohol dan kafein sangat tidak dianjurkan dikonsumsi.

Read More

Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan Ibu Hamil

Kesehatan Ibu Hamil harus selalu dijaga dan dipantau dengan melaksanakan control rutin ke bidan atau dokter kandungan dan menjaga teladan makan sehat dan olahraga khusus ibu hamil. Faktor pendukung lain yaitu dengan mengkonsumsi makan-makanan sehat termasuk Buah alpukat. Tidak hanya lezat, namun ternyata buah alpukat mengandung aneka macam nutrisi yang sangat diperlukan oleh ibu hamil.

Dibawah ini cara Kesehatan Keluarga Bunda akan memaparkan tujuh manfaat buah alpukat untuk Kesehatan Ibu Hamil.

Mencegah Janin dari Gangguan Tulang, alasannya yaitu Alpukat mengandung Asam Folat. Apabila janin kekurangan Asam Folat makan sanggup mengakibatkan deformitas tulang pada bayi sebelum dilahirkan. Adapun Deformitas yaitu susunan gigi tetap yang tidak teratur, alasannya yaitu janin mengalami gangguan rahang yang ketika sedang mengalami perkembangan di dalam kandungan, langit-langit bayi terlalu melengkung, dan dikemudian hari gigi susu buah hati kau mengalami keterlambatan untuk tanggal.

Asap Folat pada Buah Alpukat juga diketahui sanggup Mencegah cacat syaraf pada janin di dalam kandungan. Hal ini apabila Ibu hamil menyantap setengah cangkir alpukat, yang dimana di setiap irisannya mengandung 59 mcg asam folat.

Kandungan Asam Folat pada Alpukat juga sanggup menghindarkan Ibu Hamil dari komplikasi
Kelelahan, anemia, insomnia, perubahan suasana hati yang mendadak dan preeklamsia (Tekanan darah tinggi ketika hamil). Preklamsia menjadi penyebab keracunan pada bayi sehingga meningkatkan resiko simpulan hidup janin di dalam kandungan.

Buah alpukat mengandung Kalsium, yang sangat diperlukan oleh ibu hamil untuk zat pembangun dan pembentukan tulang pada janin di dalam kandungan

Vitamin C yang terkandung dalam buah alpukat sanggup mempercepat absorpsi zat besi (Fe) dalam badan ibu hamil, semoga terhindar dari amnesia. Apabila mengonsumsi vitamin C kimiawi dikhawatirkan ibu hamil justru akan berlebih sehingga memicu keguguran.

Ibu Hamil yang mengkonsumsi Buah Alpukat yang merupakan buah banyak mengandung vitamin E secara rutin sanggup Meningkatkan produksi hormon prolaktin, sehingga emosional ibu hamil lebih gampang terkontrol.

Vitamin E sanggup menghasilkan hormon prolaktin. Bila seorang ibu hamil kekurangan hormon ini, maka akan mengakibatkan imbas terhadap kondisi emosional dan infinit muda. Vitamin E juga akan pada buah alpukat juda akan menunjukkan lingkungan yang nyaman untuk janin didalam kandungan.  Buah Alpukat sanggup membantu Pembentukan sel darah merah dan pembentukan tulang alasannya yaitu banyaknya mengandung vitamin K.

Ringkasan:

• Untuk menjaga ibu hamil harus dilakukan investigasi rutin, melaksanakan teladan makan dan teladan hidup sehat,
• Salah satu buah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan ibu hamil yaitu buah alpukat,
• Buah alpukat mengandung Asam Folat, Kalsium, Vitamin C, vitamin E, vitamin K.

Read More

Mengetahui Jenis Kelamin Janin Secara Alami

Mengetahui Jenis Kelamin Janin didalam kandungan dikala ini memang sangat mudah, yaitu dengan melaksanakan investigasi USG, baik itu USG 2 Dimensi maupun 3 atau bahkan 4 Dimensi. Namun ternyata sebenarnyaJenis Kelamin Janin juga dapat diketahui secara alami, menyerupai yang dilakukan oleh orang zaman duhulu. Dan yang paling penting ternyata balasannya juga dapat sempurna meski tidak memakai teknologi modern.

Mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan secara alami, yaitu melalui indikator menyerupai bentuk perut, posisi janin, masakan kesukaan, penampilan ibu hamil, dan gerakan janin. Bagaimana Penjelasan Indikasi tersebut, cara Kesehatan Keluarga Bunda akan menjabarkan sebagai berikut:

• Bentuk perut Ibu Hamil yang lancip dan menjulang dikala hamil bau tanah menjadi tkamu bahwa Jenis Kelamin Janin kau ialah laki-laki.  Sedangkan apabila bentuk perut Ibu Hamil lingkaran rata maka kau sedang mengandung perempuan.
• Posisi Janin, yang apabila dilihat atau diraba berada di bab atas atau lebih condong ke atas, maka diprediksi jenis kelamin janin kau ialah laki-laki. Sedangkan apabila posisi janin berada di perut bab bawah, maka jenis kelamin janin yang kau kandung ialah perempuan.
• Ibu Hamil anak wanita biasanya akan lebih menyukai makn masakan yang manis, sedangkan Ibu Hamil yang mengandung anak wanita akan lebih menyukai masakan yang pedas, asam, dan asin.
• Penampilan Ibu Hamil yang mengandung anak pria biasanya akan lebih cuek, malas merawat diri, mandi, berias bahkan malas untuk menyisir rambut. Sedangkan Ibu Hamil yang mengandung anak wanita akan lebih sering terlihat anggun dan berseri.
• Ibu Hamil juga dapat memprediksi jenis kelamin janin melalui gerakan buah hati di dalam kandungan. Apabila kadang janin menendang keras, kadang bergerak dikala malam dan kadang bergerak berlahan dapat menjadi indikasi sedang mengandung janin perempuan. Sedangkan apabila gerakannya cenderung teratur, maka jenis kelamin janin ialah laki-laki.
• Mengetahui Jenis Kelamin Janin Secara Alami yang terakhir ialah dengan menghitung detak jantung, apabila lebih dari 140 kali dalam satu menit, maka janin kau berjenis kelamin perempuan, dan apabila kurang dari 140 per menit maka calon buah hati kau berjenis kelamin laki-laki.

Cara Mengetahui Jenis Kelamin Janin Secara Alami tersebut diatas memang hanya mitos, yang hampir akurat apabila dipraktekan. Dan apabila kau ingin Mengetahui Jenis Kelamin Janin secara lebih pasti, lakukan investigasi USG pada usia kehamilan 4 hingga 6 bulan.

Ringkasan:

• Mengetahui Jenis Kelamin Janin secara modern dapat dilakukan dengan USG,
• Mengetahui Jenis Kelamin Janin Secara Alami dapat dilakukan dengan mengamati bentuk perut, posisi janin, gerakan janin, masakan kesukaan dan penampilan ibu hamil,
• USG untuk Mengetahui Jenis Kelamin Bayi sebaiknya dilakukan pada usia kehamilan 18 – 22 minggu.

Read More

Bahaya Jerawat Virus Zika Pada Bayi

Infeksi Virus Zika pada Bayi dapat memicu keanehan pada bayi, bahkan mulai dikala mereka di dalam kandungan. Hal ini patut diwaspadai alasannya di tahun ini lebih dari 2.700 bayi di Brasil dilaporkan lahir dengan mikrosefali atau keanehan pertumbuhan otak. Dan kondisi ini ternyata sangat menghawatirkan, alasannya mengalami peningkatan secara drastis dibandingkan tahun 2014, yaitu hanya sekitar 150 kasus.

Bahkan yang lebih mengerikan ialah dapat diduga peningkatan masalah mikrosefali akhir jerawat virus zika pada ibu hamil ditularkan melalui gigitan nyamuk. Salah satu pasien yang diduga korban virus zika ialah bayi Luzia anak dari Angelica yang lahir pada bulan Oktober. Pasien ini memiliki ukuran kepala sangat kecil. Ahli saraf menyampaikan bahwa mikrosefali yang dialami Luzia mengakibatkan cerebral palsy. Dan diketahui bahwa pada ahad awal kehamilan, Ibu Luzia mengaku sering digigit nyamuk.

Gigitan nyamuk awalnya hanya dianggap hal biasa, namun ternyata lama-kelamaan Angelica menderita demam, ruam, sakit kepala, dan rasa terbakar di mata. Namun dalam waktu empat hari, tanda-tanda penyakit tersebut hilang. Sebagai terapi Solange Ferreira meletakkan buah hatinya yang menderita mikrosefali, Jose Wesley ke dalam ember. Menurut Ferreira, Jose menikmati keberadaanya di dalam air.

Kasus Infeksi Virus Zika ini menciptakan banyak ibu hamil panik terkena gigitan nyamuk. Karena Virus zika yang mulanya dianggap sebagai virus yang tidak terlalu berbahaya dibanding demam berdarah dan chikungunya ternyata dapat mengakibatkan kondisi yang fatal alasannya dapat menyerang janin di dalam kandungan. Bahkan Virus ini juga dapat ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti.

Pada bulan November, peneliti Brasil melaporkan jerawat virus zika ditemukan dalam cairan ketuban dua ibu hamil yang janinnya telah didiagnosis dengan mikrosefali. Kemudian, pada 28 November, peneliti Brasil juga mengumumkan bahwa virus zika ditemukan dalam jaringan otak bayi yang gres lahir dengan mikrosefali.

Mengenai temuan ini, dunia internasional menyatakan bahwa kaitan antara virus zika dan mikrosefali masih dalam penyelidikan. Penyebab mikrosefali selama ini tercatat alasannya ada kelainan genetik dan jerawat atau paparan zat beracun selama kehamilan.

Di Indonesia, Infeksi Virus Zika juga harus diwaspadai alasannya Lembaga Eikjman telah melaporkan kehadiran virus zika kepada Kementerian Kesehatan. Virus ini ditemukan dikala terjadi wabah demam dengue di Provinsi Jambi pada bulan Desember 2014 hingga April 2015. Meski Virus Zika ditemukan, Kementerian Kesehatan menyatakan belum ada pasien yang terinfeksi virus zika.

Ringkasan:

• Infeksi Virus Zika dapat menyerang ibu hamil dan menular ke janin sehingga menganggu perkembangan Otak,
• Virus Zika diperkirakan telah menyerang 2.700 bayi di Berazil,
• Penyebaran Virus Zika juga telah ditemukan pada simpulan tahun 2014.

Read More

Tips Kesehatan Ibu Hamil 6 Bulan

Mengandung anak pertama merupakan moment yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua perempuan di seluruh dunia. Pertumbuhan Janin di dalam kandungan juga menjadi misteri yang tentu menciptakan ingin tau setiap orang tua. Pada dikala kehamilan memasuki bulan ke 6, janin dalam kandungan akan mulai menyebarkan paru-paru yang memproduksi surfaktan. Zat ini sangat penting untuk paru-paru janin biar sanggup berfungsi dengan baik.

Ibu Hamil 6 Bulan biasanya akan mengalami beberapa macam keluhan kehamilan, ibarat merasa cepat lelah, tidak bahagia,  dan bahkan beberapa diantaranya merasa lebih murung. Untuk mengatasi kondisi tersebut, cara Kesehatan Keluarga Bunda akan memperlihatkan tips kepada kau untuk menjaga Kesehatan Ibu Hamil di usia kehamilan 6 bulan, yang diantaranya ialah sebagai berikut:

Merasakan gerakan bayi biar kau termotivasi untuk tetap semangat menghadapi kehamilan dan kau akan merasa lebih bahagia. Hal ini sanggup dilakukan dengan setiap janin menendang perut Bunda, cobalah untuk menggosokkan telapak tangan dengan lembut ke belahan perut. Belaian kau menjadi salah satu cara untuk berinteraksi lebih bersahabat dengan janin di dalam kandungan.

Rutin bejalan kaki, dengan waktu antara 20-30 menit setiap harinya. Berjalan kaki untuk ibu hamil usia 6 bulan akan sangat bermanfaat bagi kesehata tubuh. Anda juga sanggup melaksanakan olahraga lain, ibarat senam ibu hamil.

Ibu Hamil di Usia 6 bulan juga sanggup berendam di dalam air hangat, untuk menghilangkan banyak sekali stres. Ibu hamil perlu merasa releks dan juga sering berlatih untuk bernapas dalam-dalam pada dikala berbaring di dalam kolam mandi air hangat. Cara ini juga akan membantu Ibu Hamil untuk untuk mengurangi kaki bisul yang biasanya terjadi pada ibu hamil.

Melakukan komunikasi dengan Janin didalam kandungan, dengan cara mengajaknya bicara atau sekedar memperdengarkan musik klasik. Untuk selanjutnya kau sanggup melaksanakan aktifitas berenang, sebab merupakan salah satu latihan fisik yang paling sehat dan aman. Anda sanggup melepas stres dan lelah sekaligus menciptakan badan jadi semakin bugar.

cara Kesehatan Ibu Hamil 6 Bulan sangat sederhana dan sanggup kau lakukan dirumah dan kapanpun kau ada waktu luang. Namun meski sederhana, keuntungannya akan sangat besar. Ibu Hamil juga harus selalu ingat, untuk selalu menjaga asupan nutrisi yang cukup untuk ibu hamil.

Ringkasan:

• Janin usia 6 bulan biasanya mulai bergerak aktif serhingga ibu sanggup merasakannya,
• Pada usia kehamilan ini biasanya Bidan atau Dokter akan menyerankan kau untuk berjalan dan olahraga ringan,
• Pendengaran Janin usia 6 bulan mulai berfungsi sehingga kau sanggup mulai mengajaknya berkomunikasi.

Read More

Meningkatkan Iq Janin Dengan Rajin Makan Ikan Tuna

Ibu Hamil harus memperhatikan setiap asupan makanan yang dikonsumsi. Karena apa yang dikonsumsi Ibu Hamil akan menunjukkan pengaruh besar pada kesehatan dan kecerdasan janin yang dikandung. Hal ini tentu kecerdasan di ketika buah hati kau dewasa, alasannya tentu kau tahu bahwa perkembangan otak paling besar ialah di ketika 1000 hari awal kehidupannya dimulai ketika masih di dalam kandungan.

Penelitian terbaru terhadap Ibu Hamil, ditemukan mengkonsumsi ikan menyerupai tuna sanggup melindungi perkembangan kognitif dan memproteksi dari gejala-gejala autism pada janin. Para peneliti melaksanakan penelitian terhadap kurang lebih 2.000 ibu hamil di seluruh Spanyol. Selama hamil, korespondensi melaporkan asupan ikan melalui kuesioner makanan yang mengkategorikan asupan menurut jenis ikan.

Banyak Ibu Hamil yang mengonsumsi ikan dengan jumlah rata-rata tiga sajian per minggu. Untuk selanjutnya Selama kelahiran, darah dari tali pusar Ibu diukur kadar merkuri, zat kontaminan yang berafiliasi dengan pengaruh racun ke saraf. Mereka juga mengukur DHA dan asam lemak omega tiga.

Setelah kelahiran, belum dewasa dari korespondensi tersebut diukur menurut skala perkembangan otak dan skala pengukuran tanda-tanda indikasi kelainan spektrum autistik. Kedua pengujian tesebut dilakukan ketika anak berusia 14 bulan dan lima tahun.

Dari penelitian tersebut sanggup disimpulkan lebih banyak ikan sanggup menunjukkan pengaruh peningkatan skor kognitif dan penurunan tanda-tanda spektrum autistik pada anak. Ibu Hamil yang mengkonsumsi 600 gram ikan per minggu, atau tiga hingga empat sajian ternyata sanggup peningkatan 2,8 poin skor IQ Anak.

Hal ini akan lebih maksimal apabila Ibu Hamil lebih banyak mengkonsumsi Ikan yang banyak mengandung DHA menyerupai Ikan Tuna. Tes darah tali pusar pertanda kandungan tinggi DHA untuk mereka yang makan ikan tuna. Dan ternyata manfaat makan ikan tersebut akan menurun ketika dikonsumsi lebih dari 600 gram per minggu.

Ringkasan:

• Makanan yang dikonsumsi ibu hamil akan sangat kuat terhadap kondisi janin dimasa dating terutama dilema kecerdasan,
• Ibu Hamil yang lebih banyak mengkonsumsi Ikan Tuna memiliki anak dengan IQ yang lebih tinggi,
• Batasan konsumi Ikan Tuna ialah maksimal 600 gram atau sekitar 3 porsi per minggu.

Read More

Tips Mencegah Sembelit Pada Ibu Hamil

Sembelit pada Ibu Hamil lebih sering terjadi, sebab adanya peningkatan hormon progesterone selama hamil. Sebenarnya fungsi hormon progesteron ini yaitu memperkuat otot dinding rahim semoga bisa menahan janin yang sedang tumbuh dan berkembang. Secara bersamaan, cara kerja hormon ini juga menjadikan kelambatan gerak peristaltik otot-otot kanal pencernaan, sehingga proses buang air besar menjadi terganggu.

Gejala Sembelit pada Ibu Hamil, menyerupai Kesulitan untuk buang air besar yang berlangsung lebih dari empat hari, Fases menjadi keras,  Merasa tidak tuntas saat buang air besar, Sulit untuk mengeluarkan feses, terkadang rektum mengeluarkan darah dan Rasa sakit atau tidak nyaman pada perut kepingan bawah, terasa penuh dan mulas.

Sembelit pada Ibu Hamil tidak berbahaya selama tidak ditemukan adanya tanda-tanda penyakit lain, menyerupai pendarahan, sembelit ini tidak membahayakan. Namun, tentunya ini menciptakan tidak nyaman. Asapun cara Mencegah Sembelit pada Ibu Hamil, yaitu sebagai berikut:

• Mengkonsumsi serat setiap hari, yang didapatkan dari sumber alami menyerupai  Sayuran dan buah-buahan. Selain mencukupkan kebutuhan serat, Ibu Hamil juga harus Banyak minum air putih. Hal ini agat makanan yang bunda konsumsi bisa dicerna dengan baik. Kebutuhan cairan dan serat yang tercukupi akan menghindarkan Ibu hamil dari sembelit.
• Melakukan Olahraga teratur, semoga sehat sekaligus mencegah dan meredakan sembelit. Olahraga Ibu Hamil yang bisa dilakukan menyerupai 20-30 menit setiap hari. Jalan kaki secara rutin juga sanggup membantu meningkatkan gerak peristaltik usus yang mendorong kelancaran pencernaan.
• Jangan menunda cita-cita BAB, akan memicu penumpukan feses dalam usus dan menciptakan fases menjadi mengeras.

Apabila perubahan contoh hidup dan contoh makan tidak mengatakan hasil yang diharapkan, Ibu Hamil tidak disarankan mengonsumsi sembarang obat pelancar BAB. Sembelit yang dibiarkan bisa menjadi semakin parah, yang alhasil mengakibatkan wasir, tapi mengkonsumsi sembarang obat pelancar BAB bisa memengaruhi kesehatan janin di dalam kandungan. Sebagai solusi terbaik, tentu saja Bunda harus melaksanakan konsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang lebih sempurna dan kondusif untuk janin di dalam kandungan.

Ringkasan:

• Meningkatnya hormon progesterone pada Ibu Hamil bisa memicu sering mengalami sembelit,
• Sembelit pada Ibu Hamil bisa berkembang ke gangguan kesehatan yang lebih serius, menyerupai wasir, 
• Mencegah Sembelit pada Ibu Hamil bisa dilakukan dengan mencukupkan konsumsi makanan berserat, minum air putih, olah raga dan tidak menunda cita-cita BAB.

Read More

Konsumsi Obat Untuk Ibu Hamil Yang Sakit

Kehamilan ialah kondisi Istimewa yang dinantikan, membahagiakan sekaligus membanggakan bagi ibu dan keluarga. Kehamilan ialah salah satu proses fisiologis yang perlu dipersiapkan dan dijaga dengan baik semoga dapat dialui dengan kondusif dan nyaman. Selama masa kehamilan, ibu dan janin ialah  unit fungsi yang tidak terpisahkan. Kesehatan Ibu Hamil ialah syarat penting untuk fungsi optimal dan perkembangan janin.

Ibu Hamil dapat saja mengalami keluhan atau gangguan kesehatan yang memerlukan obat. Bagaimana bila Ibu Hamil sakit dan memerlukan obat? Apakah obat dapat mempengaruhi kehamilan? Bolehkah atau amankah Ibu Hamil minum obat? Pertanyaan pertanyaan ini dapat jadi ada di benak Ibu Hamil yang mengalami keluhan kesehatan dan memerlukan obat.

Obat yang dipakai atau diterima oleh Ibu Hamil yang Sakit, baik secara oral ( diminum), injeksi (disuntikkan) , maupun penggunaan lainnya akan masuk ke dalam ajaran darah. Obat tersebut dapat masuk ke janin melalui plasenta, meskipun obat tersebut tidak diharapkan oleh janin. Obat  yang dikonsumsi Ibu Hamil dapat menunjukkan imbas yang tidak dikehendaki dan dapat  membahayakan janin dan mungkin juga menunjukkan imbas yang tidak dikehendaki pada Ibu Hamil.

Kebanyakan obat dapat melalui plasenta sehingga penggunaan obat pada Ibu Hamil harus berhati hati. Beberapa obat dapat memberi resiko pada kesehatan Ibu Hamil dan juga imbas pada perkembangan janin. Hampir tidak ada obat yang secara mutlak dianggap kondusif untuk Ibu Hamil. Hanya beberapa obat saja yang dianggap kondusif dan boleh diminum oleh  Ibu Hamil alasannya ialah sudah terbukti kondusif bagi Ibu Hamil maupun janin. Bisa dimaklumi bila kebanyakan Ibu Hamil tidak mengetahui mana obat yang aman, boleh diminum maupun yang dilarang untuk Ibu Hamil. Oleh alasannya ialah itu setiap obat apapun,vitamin,food suplemen, obat herbal, bahkan  jamu apapun yang akan dikonsumsi Ibu Hamil sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter dan apoteker kamu.

Penggunaan obat apa saja pada Ibu Hamil dapat beresiko dan memerlukan pertimbangan khusus. Resiko yang paling mengkhawatirkan ialah timbulnya imbas pada janin berupa keanehan pada janin atau pada bayi yang dilahirkan nanti, baik berupa cacat fisik, gangguan pertumbuhan dan lain lain . Resiko paling tinggi yang  bisa menimbulkan keanehan ialah penggunaan obat pada trismester pertama, terutama pada ahad ke-3 sampai ke-8. Pada trisemester selanjutnya yaitu kedua dan ketiga, meskipun resiko lebih kecil tetap perlu berhati hati, alasannya ialah obat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan secara fungsional pada janin atau dapat meracuni plasenta.

FDA  (Food and Drug Administration) sudah menggolongkan tingkat keamanan penggunaan obat pada Ibu Hamil. Penggolongan tersebut sering  dijadikan salah satu  acuan tenaga medis dalam mempertimbangkan penggunaan obat pada Ibu Hamil. Berdasarkan tingkat keamanan obat pada Ibu Hamil, obat dikategorikan dalam kategori A,B,C,D dan X. Mulai dari obat yang terbukti kondusif untuk Ibu Hamil (kategori A) sampai yang terbukti tidak kondusif dan sama sekali dilarang dipakai untuk Ibu Hamil (kategori X). Pertimbangan antara manfaat dan resiko penggunaan obat pada Ibu Hamil akan menjadi perhatian khusus tenaga medis, baik dokter maupun apoteker, sehingga dapat dipilihkan penanganan dan obat yang paling kondusif dan baik bagi Ibu Hamil menurut kondisinya

Agar Ibu Hamil dan janin tetap kondusif dan sehat, berikut berapa hal yang sebaiknya diperhatikan Ibu Hamil bila mengalami keluhan kesehatan dan terkait penggunaan obat diantaranya ialah menghindari /minimalisir penggunaan obat,terutama pada trismester I, upayakan terapi non farmakologi/ tanpa obat, tidak minum obat bila hanya mengalami keluhan ringan,  menggunakan obat hanya bila terang diharapkan dan dengan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

Menghindari penggunakan obat gres yang masih terbatas data penelitiannya, lebih baik gunakan obat yang sudah dipakai secara luas dan terbukti kondusif bagi Ibu Hamil, menunjukkan informasi yang terang dan detail kepada dokter wacana umur kehamilan dan keluhan/ sakit yang diderita, sehingga dokter dapat memilihkan obat yang paling baik berdasar manfaat dan resikonya, menciptakan catatan eksklusif yang lengkap dan detail mengenai obat yang pernah dipakai selama masa kehamilan beserta waktunya, memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin ke dokter di rumah sakit selama masa kehamilan.

Ringkasan:

• Penggunaan Obat pada ibu Hamil yang tidak sempurna dapat memicu gangguan pada janin di dalam kandungan,
• FDA sudah menggolongkan tingkat keamanan penggunaan obat pada Ibu Hamil,
• Agar Ibu dan Janin di dalam kandungan tetap sehat, sebaiknya Ibu Hamil hanya mengkonsumsi obat dari dokter,

Read More